Anda di halaman 1dari 25

Sistem Ekonomi Islam

Mata Kuliah : Agama


Dosen Pembimbing : Drs. H. M. Husni Abdullah, M.PdI
Kelas : D, PGSD 2012
Kelompok :3
Anggota Kelompok:
• Fikahati Rachmawati (121 644 051)
• Elsa Daniar Fitriani (121 644 095)
• Ayu Ika Safitri (121 644 109)
• Dyah Ayu Desi T. (121 644 123)
• Insafiyatul Hamidah (121 644 264)
• Moner (091 644 340)
Sistem Ekonomi Islam
Konsep Ekonomi Islam

Prinsip Dasar dalam


Ekonomi Islam

Karakteristik Ekonomi
Islam

Perbedaan Dasar Sistem


Ekonomi Islam dan
Konvensional
Konsep Ekonomi Islam

Ekonomi dalam Islam merupakan bagian dari


muamalah yang secara bahasa berasal dari
kata ‘amala yu’amilu mu’amalatan yang
artinya saling berbuat, saling berusaha dan
saling beramal.
Muamalah menurut Para Ulama
• muamalah adalah interaksi antar manusia yang di
dalamnya termasuk aktivitas ekonomi (Quraish Shihab,
2003: 408)
• muamalah adalah aktivitas untuk menghasilkan
duniawi menyebabkan keberhasilan ukhrawi (al-
Dimyati, tt: 2)
• muamalah apabila dihubungkan dengan fiqh,
mempunyai pengertian aturan-aturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam
usahanya untuk mendapatkan alat-alat keperluan
jasmaninya dengan cara yang paling baik (Hendi
Suhendi, 1997 : 2)
Ekonomi Islam menurut Ekonom Islam
yang memberikan definisi
• Ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu
upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan
distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam
koridor ajaran agama Islam (M. Umer Chapra).
• Ilmu ekonomi Islam adalah ilmu yang mengkaji tentang
kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan
mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar bekerja
sama dan partisipasi (M. Akram Kan).
• Ilmu ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang
diilhami oleh nilai-nilai Islam (Muhammad Abdul Manan).
• Ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari perilaku muslim (yang beriman) dalam
suatu masyarakat Islam yang mengikuti Al Quran,
Hadits Nabi, Ijma dan Qiyas (M.M Metwally).
• Ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi
dari anjuran dan aturan syariah yang mencegah
ketidakadilan dalam memperoleh sumber daya
material sehingga tercipta kepuasan manusia dan
memungkinkan mereka menjalankan perintah Allah
dan masyarakat (Hasannuzzaman)
• Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem
ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan
nilai-nilai Islam dalam rangka untuk mencapai
kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di
akhirat. Sumber dari keseluruhan nilai
tersebut adalah Al Qur’an, Al Sunnah, ijma’
dan qiyas. Nilai-nilai sistem ekonomi ini
merupakan bagian integral dari keseluruhan
ajaran Islam yang komprehensif dan telah
dinyatakan Allah sebagai ajaran yang
sempurna (QS. Al-Maidah: 3).
Prinsip Dasar dalam Ekonomi Islam
• Secara umum, yang menjadi prinsip dasar
dalam ekonomi Islam terangkum dalam empat
prinsip pokok, yaitu tauhid, keseimbangan,
kehendak bebas dan tanggung jawab.
Karakteristik Ekonomi Islam

1. Harta pada hakekatnya adalah kepunyaan Allah


dan manusia hanyalah khalifah.
2. Ekonomi terkait dengan aqidah, syari’ah dan akhlak
3.Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
4.Keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan umum
5.Kebebasan individu dijamin dalam Islam
Perbedaan Dasar Sistem Ekonomi Islam
dan Konvensional
Perbedaan mendasar antara sistem ekonomi
Islam dan ekonomi konvensional bisa dilihat
dari berbagai sudut pandang, di antaranya
adalah menurut Mustafa Edwin (2006):
1. Sumber
2. Tujuan Kehidupan
3. Konsep Harta sebagai Wasilah

Anda mungkin juga menyukai