Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem informasi kesehatan adalah suatu sistem yang dirancang untuk

menyediakan informasi kepada manajemen kesehatan dalam proses pengambilan

keputusan dan menjalankan operasional di segala jenjang. Sistem ini merupakan

gabungan dari orang-orang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur yang

terorganisir. (Rusdi, 2021)

Penggunaan sistem informasi dan teknologi dalam pelayanan kesehatan dapat

meningkatkan pelayanan medis, menilai proses pengambilan keputusan dengan

menyediakan akses guideline (panduan) medis, menyederhanakan perencanaan

prosedur diagnostik, dan menyediakan pengingat (reminder) untuk rencana

pengobatan pasien. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dapat menurunkan

kesalahan pengobatan (medication error) dan kejadian tidak diinginkan akibat obat

(adverse drug reaction). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi

berdampak besar pada produktivitas pekerja

Menurut (WHO, 2000), “Sistem Informasi Kesehatan adalah

suatu sistem yang terintegrasi dari pengumpulan data, pengolahan, pelaporan dan

penggunaan informasi yang penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara

efektif dan efisien melalui manajemen yang lebih baik pada semua tingkatan

pelayanan kesehatan”.

Dalam PP No 46 tahun 2014 tentang system informasi kesehatan disebutkan

bahwa “Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah seperangkat tatanan yang meliputi

data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia
yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau

keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan”. (BPK RI,

2014)

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi merupakan kondisi

positif yang akan sangat mendukung berkembangnya sistem informasi kesehatan.

Oleh karenanya, implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dapat meningkatkan kualitas dan

kecepatan proses kerja terutama di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,

dan mengoptimalkan aliran data sehingga meningkatkan ketersediaan dan kualitas

data dan informasi kesehatan dan yang terkait. (Kementerian Kesehatan, 2023)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi kesehatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan ?

2. Bagaimana cara melakukan pendaftaran online di Rumah Sakit Pertamina

Balikpapan bagi peserta BPJS, asuransi, dan Perusahaan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui sistem informasi kesehatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan

2. Mengetahui cara melakukan pendaftaran online di Rumah Sakit Pertamina

Balikpapan bagi peserta BPJS, asuransi, dan perusahaan


BAB II

PEMBAHASAN

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
BPK RI. (2014, Juni 2014). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/

Kementerian Kesehatan. (2023, Oktober 02). Sistem Informasi Kesehatan. Retrieved from
https://rc.kemkes.go.id/

Rusdi, I. (2021, September 30). TEKNOLOGI INFORMASI, SISTEM INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
KESEHATAN. Retrieved from http://forkomtiknas.id/

WHO. (2000). Health Information System. Retrieved from https://www.who.int/

Anda mungkin juga menyukai