Kata Pengantar
Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, makalah ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran
Praktikum Akuntansi Lembaga. Semoga dapat bermanfaat bagi yang
membacanya. Kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing mata
pelajaran ini ini yang telah membimbing proses pembuatan makalah serta kepada
seluruh anggota kelompok yang telah menyempatkan waktunya dan saling
kerjasama untuk menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa penulisan
makalah ini belum sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar dapat lebih baik lagi.
Penyusun
II
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................................II
Daftar Isi............................................................................................................................III
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1. Latar Belakang..............................................................................................4
2. Tujuan...........................................................................................................4
3. Manfaat.........................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
ISI.........................................................................................................................................5
A. Sumber Pendapatan Daerah..........................................................................5
B. Akuntansi Pendapatan SKPD..........................................................................9
C. Akuntansi Pendapatan PPKD......................................................................12
BAB III..............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
1. Kesimpulan.................................................................................................14
2. Saran............................................................................................................14
Daftar Pusaka.....................................................................................................................15
III
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan salah satu dari dua
subsistem dalam sistem pemerintah daerah yang melaksanakan fungsi
pemerintahan dan pelayanan publik, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, SKPD diberikan kuasa untuk
menggunakan alokasi dana (anggaran) dan barang atau aset yang dibutuhkan.
Pelimpahan kuasa tersebut tidak hanya berisi hak untuk menggunakan dana,
namun juga berimplikasi pada sisi kewajiban, yaitu SKPD wajib mewujudkan
target kinerja dari usulan kegiatan di anggarannya. Dana publik yang menjadi hak
SKPD tidak dikeluarkan tanpa suatu tujuan, namun ada target kinerja yang harus
diwujudkan. Terkait dengan informasi keuangan, SKPD harus selalu mengetahui
berapa dana publik yang telah masuk, berapa dana yang telah digunakan dan
berapa dana yang belum digunakan. Bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan
dana publik tersebut bukanlah SPJ (Surat Pertanggungjawaban), tetapi berupa
laporan keuangan.
Dengan demikian, SKPD disebut sebagai entitas akuntansi (accounting entity).
SKPD sebagai entitas akuntansi (accounting entity) harus melaksanakan proses
akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan disampaikan kepada
kepala daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.
2. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan diadakannya penelitian ini
adalah:
1) Untuk mengetahui bagaimanakah praktek siklus akuntansi sesungguhnya
yang terjadi dalam praktik penyusunan laporan keuangan SKPD.
2) Untuk mengetahui apakah laporan keuangan SKPD telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
3) Untuk mengetahui apakah proses akuntansi yang dijalankan oleh petugas
atau pegawai SKPD sudah sesuai dengan dengan proses akuntansi yang
benar.
3. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1) Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai
proses
siklus akuntansi pada proses penyusunan laporan keuangan Instansi
pemerintah daerah.
2) Bagi peneliti lainnya, diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan dasar
pengembangan penelitian selanjutnya yang bersifat sejenis.
3) Sebagai pertimbangan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
4
5
BAB II
ISI
5
6
2) Pajak hiburan
3. Dana Perimbangan
Dalam PP No. 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan Pasal 1
ayat 2 disebutkan bahwa dana perimbangan adalah sumber pendapatan
daerah yang diperoleh bedasarkan pengalokasian dari anggaran
pendapatan dan belanja Negara (APBN) yang ditunjukan untuk
mendukung pelaksanaan fungsi dan kewewenangan pemerintah daerah
untuk mencapai dan menyelenggarakan pemberian otonomi daerah yang
tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan
masyarakat agar semakin meningkat dan mengalami perbaikan. Berdas
agar bentuknya, dana perimbangan dikelompokkan menjadi tiga bagian,
yaitu sebagai berikut.
b. Pengukuran pendapatan
Pengukuran pendapatan merupakan proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran
menggambarkan penentuan besarnya jumlah dalam laporan keuangan.
Pendapatan diukur dari produk atau jasa yang dipertukarkan dalam transaksi
wajar. Pada transaksi nonkas, nilai pertukaran ditetapkan setara dengan nilai
pasar wajar dari barang yang diberikan yang jelas dapat dihitung.
Tanggal Transaksi
4 Maret 2018 SKPD dinas pendapatan menetapkan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) pedesaan dan perkotaan sebesar Rp105.000.000
Buatlah jurnal finansial dan jurnal pelaksannan anggaran atas transaksi tersebut.
Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
4 Maret 2018 Piutang Pajak Daerah Rp105.000.000
Pendapatan PBB Pedesaan Rp105.000.000
dan Perkantoran LO
Tanggal Transaksi
2 April 2018 Bendahara penerimaan SKPD dinas pendapatan menerima kas
untuk pembayaran pajak hotel sebesar Rp16.800.000,00
Buatlah jurnal finansial dan jurnal pelaksannan anggaran atas transaksi tersebut.
Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
2 April 2018 Kas bendahara penerimaan Rp16.800.000
Pendapatan Pajak hotel LO Rp16.800.000
Tanggal Transaksi
5 Mei 2018 Bendahara Penerimaan SKPD dinas pendapatan menerima uang
muka pajak reklame sebesar Rp12.600.000,00
Buatlah jurnal finansial dan jurnal pelaksannan anggaran atas transaksi tersebut.
Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
5 Mei 2018 Kas bendahara penerimaan Rp16.800.000
Pendapatan Dit. Di muka Rp16.800.000
lainnya
Tanggal Transaksi
3 Juni 2018 Bendahara Penerimaan SKPD dinas pendapatan menerima uang
sebesar Rp.6.300.000,00 dari retribusi parkir tepi jalan umum dan
Rp.4.200.000,00 dari retrbusi pasar
Buatlah jurnal finansial dan jurnal pelaksannan anggaran atas transaksi tersebut
Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
3 Juni 2018 Kas Bendahra Penerimaan Rp10.500.000
Pendapatan Ret. Parkir Rp6.300.000
TJU LO
Pendapatan Ret. Pasar Rp4.200.000
LO
12
Tanggal Transaksi
14 Juni 2018 PPKD X menerima setoran kas dari SKPD X sebesar
Rp84.000.000,00 atas penerimaan PBB
Buatlah jurnal finansial dan jurnal pelaksannan anggaran atas transaksi tersebut.
Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
14 Juni 2018 Kas di kas daerah Rp.84.000.000
R/K SKPD X Rp.84.000.000
Tanggal Transaksi
20 Juli 2018 Pemda menerima pemberitahuan berupa Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) bahwa akan menerima DBH, DAU, dan DAK
masing-masing sebesar Rp91.000.000,00, Rp252.000.000,00; dan
Rp42.000.000,00. DBH meliputi pajak Rp36.400.000,00 dan
bukan pajak sebesar Rp54.600.000,00.
Buatlah jurnal finansial dan jurnal pelaksannan anggaran atas transaksi tersebut.
Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
20 Juli 2018 Piutang transfer pemeritah Rp.385.000.000
pusat dana perimbangan
Pendapatan DBH pajak Rp. 36.400.000
LO
Pendapatan DBH non Rp. 54.600.000
pajak LO
Pendapatan DAU LO Rp.252.000.000
Pendapatan DAK LO Rp. 42.000.000
1. Kesimpulan
Proses akuntansi pada SKPD meliputi serangkaian proses mulai dari
pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Akuntansi Pendapatan SKPD
dilakukan hanya untuk mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dalam
wewenang SKPD. Pencatatan saat realisasi yang dimaksudkan adalah
menatausahakan dan menjurnal transaksi-transaksi keuangan pada SKPD baik
saat penerimaan. kas dari hasil pemungutan atas retribusi, penerimaan TPA,
penerimaan TGR dan pendapatan lainnya sesuai dengan DPA yang disahkan.
Dalam Akuntansi Pendapatan SKPD ada beberapa jurnal yang digunakan
yaitu jurnal pengakuan pendapatan, jurnal penyetoran kas ke kas daerah,
jurnal korolari untuk pendapatan tertentu, dan jurnal koreksi atau
pengembalian pendapatan.
2. Saran
Dalam kesempatan ini penulis akan mengemukakan saran kepada
perusahaan/instansi sekiranya bermanfaat. Sebaiknya perusahaan/instansi
dapat mempertahankan kinerja terkini seperti pendampingan penatausahaan
keuangan agar setiap SKPD/dinas lebih mandiri dalam mengelola keuangan
pemerintah daerah dan sistem akuntansi tetap berjalan dengan baik. Untuk ke
depannya sebaiknya perusahaan/instansi menambah program dan kegiatan
yang dapat meningkatkan kompetensi aparatur di berbagai SKPD.
14
Daftar Pusaka
https://www.academia.edu/12172292/Akuntansi_Realisasi_Pendapatan_SKPD
15