Rif'Ah Tyara 170722637077 Perwil
Rif'Ah Tyara 170722637077 Perwil
170722637077
H 2017
1. PERBEDAAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN WILAYAH
Teori Pertumbuhan
Teori ini percaya pada kekuatan teknologi dan inovasi sebagai faktor dominan
pertumbuhan wilayah. Kuncinya adalah investasi dalam pengembangan sumber daya
manusia dan research and development. Teknologi yang tinggi dan inovasi yang
didukung sumber daya manusia yang berkualitas adalah syarat meningkatkan
pertumbuhan wilayah.
Kesimpulannya adalah faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi
dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu:
1. Faktor Ekonomi, meliputi sumber daya alam, akumulasi modal dan kemajuan
teknologi.
2. Faktor non Ekonomi, meliputi faktor sosial seperti pendidikan budaya, faktor manusia
dan faktor politik dan administrasi.
Teori Perkembangan
Teori ini menyatakan bahwa pembangunan sebuah kota atau wilayah merupakan hasil
proses dan tidak terjadi secara serentak, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu
dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda. Tempat atau lokasi yang menjadi pusat
pembangunan atau pengembangan dinamakan kutub pertumbuhan. Dari kutub-kutub
tersebut selanjutnya proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di
sekitarnya atau ke pusat-pusat yang lebih rendah. Dalam teori ini dikenal istilah yang
berkaitan dengan timbulnya dampak positif atau dampak negatif dari interaksi kutub
pertumbuhan dengan daerah disekitarnya. Dampak positif dari kemajuan pembangunan
dari pusat pembangunan disebut dengan trickle down effect. Dampak negatif yang
dirasakan oleh wilayah pinggirannya disebut dengan backwash polarization. Konsep ini
bertujuan untuk meningkatkan investasi pada satu kota tertentu yang diharapkan
selanjutnya meningkatkan aktivitas kota sehingga akan semakin lebih banyak lagi
melibatkan penduduk dan pada akhirnya semakin banyak barang dan jasa yang
dibutuhkan.