Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BHINNEKA TUNGGAL IKA


Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Tugas Mata Pelajaran
PPKN
Guru : NUR AFNI ISMANIAR S.Pd

Disusun oleh:
Yeni Septian Ramadani
Kelas X-2

SMAN 2 BAUBAU
Jalan Betoambari No. 67 Baubau
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani rohani
sehingga kita masih tetap bisa melaksanakan proses belajar disekolah. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi
seluruh alam.
Penulisan sangat bersyukur kepada Allah karena telah diberikan kemudahan dalam
proses penyusunan makalah yang menjadi tugas pendidikan agama dengan judul BHINNEKA
TUNGGAL IKA. Di samping itu, penulis sangat berterimah kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata, penulis memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka
dimohonkan kritik dan sarannya guna memperbaiki karya-karya penulis di waktu-waktu
mendatang.

Baubau, 24 September 2022

YENI SEPTIAN RAMADANI


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................1
1.4 Manfaat.......................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................... 2
3.1 Nama Kegiatan.............................................................................3
3.2 Waktu Kegiatan............................................................................3
3.3 Personil Kegiatan.........................................................................3
3.4 Nama personil/Anggota...............................................................3
3.5 Properti........................................................................................3
3.6 Kostum.........................................................................................3
3.7 Musik/Iringan...............................................................................3
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................3
3.1 Kesimpulan..................................................................................3
3.2 Saran............................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................4
BAB I: PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Indonesia adalah negara kesatuan dengan keberagaman suku, etnik, budaya dan adat
istiadat, agama, ras, dan bahasa daerah. Ada sekitar 1.340 suku, 300 kelompok etnik, 11.622
budaya dan adat istiadat, 6 agama, 4 ras, dan 742 bahasa bahasa daerah. Hal ini yang
menyebabkan indonesia menjadi negara yang rentanakan terjadinya perpecahan dan konflik.
Konflik dapat mengakibatkan perpecahan dan akhirnya merugikan seluruh rakyat indonesia.
Persatuan bangsa merupakan sebuah syarat yang mutlak bagi kejayaan indonesia. Jika
masyarakat indonesia tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, maka
cita-cita indonesia pada sila ketiga pancasila tidak dapat terwujud dan hanya akan menjadi
mimpi belaka saja. Kita sebagai generasi yang akan memimpin bangsa indonesia nanti harus
bisa membangkitkan kembali semboyan kita yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti
berbeda-beda tetap satu jua. Keberagaman yang ada di indonesia seharusnya dapat menciptakan
rasa toleransi tinggi dan rasa saling menghargai untuk menjaga perbedaan.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah yang akan saya sajikan dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari Bhinneka Tunggal Ika
2. Apa sejarah dari Bhinneka Tunggal Ika
3. Apa alasan dari adanya Bhinneka Tunggal Ika
4. Apa fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika
5. Apa manfaat dari adanya Bhinneka Tunggal Ika

1.3. TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan penulisan yang dapat dirasakan oleh saya dengan adanya penulisan
makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui tentang semboyang negara yaitu Bhinneka
Tunggal Ika dan apa saja yang berkaitan dengan Bhinneka Tunggal Ika. Makalah ini juga bisa
menambah wawasan para pembaca.
BAB II : PEMBAHASAN
BHINNEKA TUNGGAL IKA

A. Pengertian Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan
negara ini diambil dari bahasa Jawa kuno. Kata “Bhinneka” artinya beraneka ragam atau berbeda-beda,
kata “Tunggal” artinya satu, sedangkan “Ika” artinya itu. Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika
diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda, tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Semboyan ini dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia memiliki segudang deretan suku, budaya,
bahasa, hingga ras yang unik. Keanekaragaman di setiap daerah tersebut menjadi kekayaan yang
patut dibanggakan. Meskipun Indonesia berbeda-beda, tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan.
Menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semboyan ini terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66/1951, Lambang Negara.
Ditetapkan di Jakarta tanggal 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri,
Sukiman Wirjosandjojo. Tertuang dalam Pasal 5 yang berbunyi, “Di bawah lambang tertulis
dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi: Bhinneka
Tunggal Ika. Penjelasan dari Pasal 5 tersebut, perkataan Bhinneka adalah gabungan dua
perkataan, yaitu bhinna dan ika. Kalimat seluruhnya itu bisa disalin, “berbeda-beda, tetapi tetap
satu juga”. Kalimat tersebut telah tua dan dipakai oleh pujangga ternama, Empu Tantular dalam
arti, “di antara pusparagam adalah kesatuan”.

B. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika


Sejarah Bhinneka Tunggal Ika diawali pada masa Kerajaan Majapahit,
tepatnya di abad ke-14. Mengutip buku Eksplor Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan oleh Tijan & Sugimin (2019), semboyan ini tercantum dalam kitab
Sutasoma karangan Mpu Tantular yang selanjutnya digubah pada masa pemerintahan
Hayam Wuruk. Dalam kitab tersebut, dapat diketahui bahwa Nusantara adalah wilayah
yang mempunyai banyak agama.
Istilah Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat dalam tulisan yang berjudul
Verspreide Geschriften karangan Johan Hendrik Casper Kern, seorang orientalis ahli
Bahasa Belanda. Sedangkan menurut Moh. Hatta, Bhinneka Tunggal Ika adalah
semboyan yang diusulkan Soekarno saat perancangan Garuda Pancasila sebagai simbol
negara. Semboyan ini juga turut dirancang oleh Sultan Hamid II dan dimasukkan ke
dalam Garuda Pancasila, lalu diumumkan ke publik tanggal 15 febuari 1950.

C. Fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika

D. Manfaat dari Bhinneka tunggal Ika


BAB III : PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada saya. Apabila ada
terdapat kesalahan mohon di mema'afkan dan di memaklumi, karena kami adalah hamba Allah
yang tak pernah luput dari kesalahan.

Warahmatullahi wabarakatuh
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/arti-bhinneka-tunggal-ika/#:~:text=Kata
%20%E2%80%9CBhinneka%E2%80%9D%20artinya%20beraneka%20ragam,bangsa
%20Indonesia%20tetap%20satu%20kesatuan.
https://kumparan.com/berita-terkini/sejarah-dan-makna-semboyan-bhinneka-tunggal-ika-
1yulWl7pGMV/full

Anda mungkin juga menyukai