Anda di halaman 1dari 1

Tugas 3.

Komitmen diri
MENGAPA (alasan, keyakinan, motivasi)
Mata kuliah filosofi pendidikan nasional mempelari sejarah, silsilah tokoh pendidikan
indonesia, pemikiran dan gerakan tokoh pendidikan, dasar-dasar pendidikan, tahapan
perkembangan siswa, filsafat manusia, hubungan pendidikan dan kebudayaan, pancasila sebagai
entitas dan identitas, profil pelajar pancasila dan masih banyak lagi. Kita juga mengetahui
filosofi konsep dari merdeka belajar yang saat ini kita terapkan. Konsep merdeka belajar
beranjak dari bapak pendidikan nasional ki hajar dewantara yaitu semboyannya selalu
digaungkan adalah ing ngarso sun tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.
Mata kuliah filosofi pendidikan juga mempelajari tentang filsafat pendidikan yang
menjadi dasar, arah, dan pedoman suatu sistem pendidikan. Filsafat pendidikan adalah aktivitas
pemikiran teratur yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk menyusun proses
pendidikan, menyelaraskan, mengharmoniskan, dan menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang
ingin dicapai. Melalui filsafat kita dapat berpikir secara sistematis dan logis tentang problema
hidup dan kehidupan manusia. Produk pemikirannya merupakan pandangan dasar yang
berintikan kepada “trikotomi” yang berkembang dalam kemanusian manusia yang meliputi:
a. Individualitas: kemampuan mengembangkan diri pribadi sebagai makhluk pribadi
b. Sosialitas: kemampuan mengembangkan diri selaku anggota masyarakat
c. Moralitas: kemampuan mengembangkan diri selaku pribadi dan anggota masyarakat
berdasarkan moralitas.
Oleh karena itu mata kuliah filosofi pendidikan nasional penting untuk dipelajari selain
mengetahi sejarah, pemikiran dan gerakan tokoh-tokoh pendidikan nasional, melalui mata kuliah
ini kita belajar menjadi manusia yang bijaksana dengan pemikiran kritis mengenai peristiwa atau
masalah yang kita temui terutama dalam bidang pendidikan.
BAGAIMANA (strategi dan kebutuhan)
Strategi yang saya lakukan untuk mencapai tujuan menjadi seorang guru yang kompeten
dibidang ilmu pengetahuan diantaranya membaca jurnal dan makalah ilmiah, mengikuti
workshop atau webinar tentang pendidikan, mengikuti pelatihan yang mendukung kualitaas
pembelajaran, dan lebih peka terhadap perkembangan dunia pendidikan sehingga selalu update
berita-berita tentang pendidikan. Menjadi seorang guru profesional tentu membutuhkan PC yang
mendukung untuk update berita, mengikuti pelatihan dan membuat konten atau media yang
menarik, mengingat pendidikan saat ini tidak lepas dari teknologi.
APA (langkah-langkah kongkrit dan waktu yan dibutuhkan)
Langkah kongkrit yang saya jalankan untuk menjadi guru profesional saat ini adalah
melanjutkan pendidikan profesi guru. Harapannya setelah mengikuti pendidikan profesi guru
saya dapat memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional serta mampu
mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan. Selain itu saya berusaha untuk menjadi
pribadi yang lebih peka terhadap perubahan, isu serta perkembangan dalam pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai