IDEOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Drs. Isa Ansori, M.Pd
Disusun oleh:
1. Ega Octama Adi Mahendra (2301050052)
2. Azka Haidar Aushofi (2301050059)
3. Susanti (2301050256)
4. Ega Monica (2301050288)
5. Alifia Rasma Rahitya (2301050344)
6. Dica Raina Amelia (2301050378)
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….……...3
BAB I…………………………………………………………………….………………..4
PENDAHULUAN……………………………………………………………………..…..4
A. Latar Belakang………………………………………………………….…………4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….…...4
C. Tujuan………………………………………………………………………..…….4
BAB III………………………………………………………………………………..…...5
PEMBAHASAN………………………………………………………………..……..…..5
A. Pengertian Ideologi Pendidikan…………………………………………………...5
B. Macam-macam Ideologi Pendidikan………………………………………...….....6
C. Bentuk Ideologi Pendidikan…………………………………………...………..…7
D. Fungsi-fungsi Ideologi Pendidikan…………………………………...………..….7
BAB III……………………………………………………………………………..……...9
PENUTUP…………………………………………………………………………………9
A. Kesimpulan………………………………………………………………………...9
B. Saran…………………………………………………………………..…………...9
Daftar Pustaka………………………………………………………………...……….....10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ideologi merujuk pada suatu sistem aturan yang melibatkan berbagai ide dan
keyakinan yang dianut oleh sekelompok orang, yang mempengaruhi perilaku dan
interaksi mereka dengan masyarakat luas. Dalam konteks pendidikan, ideologi
merupakan pendorong utama dalam proses pendewasaan manusia, membimbing
mereka menuju perolehan pengetahuan, pengembangan keterampilan, perubahan sikap,
serta kemampuan untuk mengarahkan diri sendiri. Proses pendidikan ini merupakan
kunci fundamental dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Pendidikan bertujuan membentuk kepribadian yang unggul dengan penekanan pada
pematangan kualitas logika, hati, akhlak, dan iman. Dalam konteks Indonesia,
implementasi pendidikan seharusnya mencerminkan ideologi negara, yaitu Pancasila.
Namun, kenyataannya, sistem pendidikan masih mencampuradukkan strategi dari
ideologi pendidikan lainnya. Perubahan dan konflik ideologi adalah bagian alami dari
perkembangan sosial dan pendidikan dalam masyarakat, mencerminkan evolusi pola
pikir manusia dari masa ke masa.
B. Rumusan Masalah
Dari judul makalah ini, dapat di identifikasi ada beberapa yang akan dibahas yaitu
diantaranya:
1. Apa Pengertian Ideologi Pendidikan?
2. Apa macam macam dari Ideologi Pendidikan?
3. Bagaimana Bentuk Ideologi Pendidikan secara umum?
4. Apa saja fungsi-fungsi dari Ideologi?
C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan makalah ini untuk:
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari ideologi Pendidikan.
2. Untuk mengetahui dan memahami macam macam dari ideologi Pendidikan.
3. Untuk mengetahui dan memahami bentuk secara umum dari ideologi Pendidikan.
4. Untuk mengetahui dan memahami fungsi fungsi dari ideologi.
BAB II
PEMBAHASAN
Ideologi adalah suatu sistem keyakinan dan nilai-nilai yang memberikan pedoman
hidup, menentukan perilaku, dan menetapkan arah cita-cita ideal suatu kelompok atau
masyarakat. Dalam konteks pendidikan, ideologi mencakup pandangan kritis dan
libertarian yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Tujuan utama pendidikan adalah
membebaskan manusia dari segala pembatasan yang menghalangi perkembangan
potensi kemanusiaannya. Hal ini harus dilakukan dengan mengedepankan filosofi dan
teori yang mengacu pada nilai-nilai pendidikan yang tidak hanya benar secara fakta,
tetapi juga memiliki kekuatan dan makna yang luas, membentuk esensi kemanusiaan.
Ideologi pendidikan merangkum pandangan dan keyakinan tentang tujuan, fungsi,
serta prinsip-prinsip dasar pendidikan yang menjadi landasan bagi sistem pendidikan
suatu negara atau masyarakat. Signifikansinya terletak pada pengaruhnya terhadap arah
dan tujuan pendidikan yang diterapkan. Ideologi pendidikan bukan sekadar konsep
teoritis, melainkan landasan yang membimbing seluruh kehidupan bangsa. Meskipun
manusia tidak akan mencapai kesempurnaan, perjalanan menuju standar kehidupan
yang agung tetap memberikan makna dan nilai yang mendalam kepada masyarakat.
Namun, untuk mencapai perkembangan bangsa yang agung, ideologi tersebut harus
melekat kuat dalam teori dan praktik pendidikan yang dijalankan.
Maka dari itu, Ideologi pendidikan adalah pandangan atau keyakinan tentang
tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip pendidikan yang menjadi dasar bagi sistem
pendidikan suatu negara atau masyarakat. Ideologi pendidikan dapat mempengaruhi
arah dan tujuan pendidikan yang dijalankan.
Dari pengertian di atas maka dapat kita ketahui bahwa suatu ideologi itu memiliki
karakteristik sebagai berikut.
1. Ideologi tidak hanya mempunyai seluruh sifat positif, bahkan harus jauh dari
segala kekurangan dan kelemahan. Seperti halnya ketika kita mengamati setiap
ideologi manusia, maka akan kita jumpai beberapa dimensi yang bermanfaat dan
memiliki sisi positif, tetapi ada pula aspek-aspek lainnya yang negatif dan
mempunyai kekurangan yang jauh dari nilai-nilai hakiki.
2. Ideologi harus menjelaskan kedudukan manusia di alam eksistensi dan menjawab
persoalan-persoalan hakiki manusia, seperti masalah asal-muasal manusia, tujuan
keberadaan manusia di alam ini, dan akhir perjalanan hidup manusia pasca
kematian.
3. Ideologi harus terkait dengan semua aspek kehidupan manusia dan menentukan
bentuk hubungan individu-individu dalam masyarakat dan mengarahkan manusia
ke arah pembangunan diri, masyarakat, dan bangsanya. Di samping itu, ideologi
dapat memberdayakan potensi-potensi yang berbeda dari setiap individu untuk
kepentingan kesempurnaan masyarakat manusia dan menegaskan bahwa setiap
individu manusia berhubungan satu sama lain yang diumpamakan sebagai bagian
dari tubuh yang satu.
4. Ideologi harus memiliki dimensi logis, argumentatif, rasionalitas, dan bersifat
tetap dan stabil.
5. Cita-cita dan tujuan ideologi dapat dicapai oleh semua individu manusia. Dengan
kata lain, puncak kesempurnaan yang dicanangkan oleh ideologi tersebut bisa diraih
secara bertahap oleh setiap individu berdasarkan kemampuan dan potensi yang
dimilikinya.
6. Ideologi harus bersifat abadi dan kekal karena jika manusia memilih suatu
ideologi yang tidak kekal, dapat dipastikan kehidupan manusia akan mengalami
kemunduran dan kehancuran.
Tsyna, A. W., Intan, & Risma. (2014). Makalah Ideologi . academia.edu, 19.