SURAT KUASA
Surat kuasa adalah suatu dokumen dimana isinya seseorang menunjuk dan
memberikan wewenang kepada pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum
dengan atas nama dirinya.
ad.1. Surat Kuasa Khusus adalah surat kuasa yang menerangkan bahwa
pemberian kuasa hanya berlaku khusus untuk hal-hal tertentu saja.
ad.2 Surat Kuasa Umum adalah surat kuasa yang menerangkan bahwa
pemberian kuasa tersebut hanya untuk hal-hal yang bersifat umum.
Kedua surat kuasa di atas, baik kuasa khusus maupun kuasa umum, dapat
dibuat secara dibawah tangan ataupun secara notaril (dihadapan
Notaris). Surat kuasa dibuat secara bawah tangan adalah surat kuasa yang
dibuat tanpa perantara pejabat umum (misal tdk melalui Notaris). Sedangkan
surat kuasa dibuat secara notaril adalah surat kuasa yang dibuat oleh/atau
dihadapan notaris dalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-undang. Surat
kuasa dibuat secara notaril ini bersifat otentik dan memberikan pembuktian
yang sempurna tentang apa yang dimuat di dalamnya. Secara umum HAL-HAL
YANG MENJADI ISI SURAT KUASA DAN MERUPAKN ciri-ciri surat
kuasa adalah di atas surat kuasa tertera tanggal surat kuasa ditandatangani,
nama dan identitas pemberi kuasa, nama dan identitas penerima kuasa,hal-hal
atau perbuatan hukum yang akan dikuasakan, ketentuan pelimpahan kuasa
(substitusi) tandatangan pemberi kuasa dan penerima kuasa (DR. H. TEGUH
SAMUDERA SH. MH.).
Jadi Secara umum ciri-ciri surat kuasa Khusus adalah :
1. di atas surat kuasa khusus tertera tanggal, bulan dan tahun surat kuasa khusus
juga nama kota tempat dibuatnya surat kuasa khusus; missal Bertais, 13 September
2023
2.nama dan identitas pemberi kuasa, juga nama dan identitas penerima kuasa,
3. penyebutan obyek sengketa
4. hal-hal atau perbuatan hukum yang akan dikuasakan;
5. ketentuan pelimpahan kuasa (substitusi);
6. Jika kuasa/pengacara lebih dari satu orang setidaknya dalam surat kuasa
diuraikan bahwa dalam pemberian kuasa, penerima kuasa dapat bertindak secara
sendiri-sendiri atau secara bersama-sama;
7. tandatangan pemberi kuasa dan penerima kuasa
Ketentuan pelimpahan kuasa (substitusi) tdk mesti ada dlm suatu surat kuasa
khusus. Akan tetapi Jika ada tertera dalam surat kuasa Ketentuan
pelimpahan kuasa (substitusi), maka Advokat/pengacara yg bersangkutan
dapat melimpahkan kuasa dalam perkara yg bersangkutan kepada pengacara
lainnya. Jadi maksud dari hak substitusi ialah suatu pemberian hak oleh
pemberi kuasa kepada penerima kuasa untuk dapat juga membuat SK
Substitusi (pengganti) bagi pihak ketiga sebagai ganti penerima kuasa guna
mewakili pemberi kuasa (Hery Shientra).
S U R A T K U A S A KHUSUS
No. 56/SK-TUN/XI/2019
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa bertindak secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama mendampingi dan atau mewakili PEMBERI KUASA sebagai
PIHAK PENGGUGAT di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Mataram.
MELAWAN :
Dan yang menjadi obyek sengketa adalah Sertifikat Hak Milik No. 383, tanggal 24
Agustus 2015, Surat Ukur Nomor 132/Sekongkang Bawah/2015, tanggal 22 Juni
2015, seluas 10.120 m² (sepuluh ribu seratus dua puluh meter persegi), terletak di
Desa Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat,
atas nama Hj. Kalsum.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan diberikan dengan honorarium dan hak
substitusi agar dapat dipergunakan dimana mestinya.