Matthew Waraney Somahe Pasoreh ∘ Mufti Afifur Rahman ∘ Nashwan Chakap Nanggala ∘ Bayu
Ridho Abd Ghani
10222034 ∘ 10222038∘ 10222036 ∘ 10222106
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
pasorehmatthew2003@gmail.com
Tanggal : 13-09-2023
Asisten : 10221059 / Masrinaldo
V SIMPULAN
Gambar IV.2 : Gambar rangkaian setelah satu kali Kesimpulan dari praktikum ini adalah:
disederhanakan.
1. Hasil pengukuran resistansi, kapasitansi,
induktansi, dan tegangan dioda terdapat
Lampiran Tabel
Tabel VII.1 : Tabel Nilai Resistansi Terukur dengan Multimeter dan Label
Nilai Terukur dengan Nilai pada Label
No.
Multimeter (Ω) Resistansi (Ω) Toleransi (%) Rentang (Ω)
R1 20050 20000 1 19800-20200
R2 9970 10000 5 9500-10500
R3 1954 2000 5 1900-2100
R4 981 1000 5 950-1050
Tabel VII.2 : Tabel Nilai Kapasitansi Terukur dengan Multimeter dan Label
Nilai Terukur dengan Nilai pada Label
No.
Multimeter (pF) Kapasitansi (pF) Toleransi (%) Rentang (pF)
1. 22,78 x 103 22 x 103 5 (20,9 – 23,1) x 103
2. 2,2 x 106 2,2 x 106 5 (2,09 – 2,34) x 106
3. 104,66 x 106 100 x 106 20 (80 – 120) x 106
Tabel VII.3 : Tabel Nilai Induktansi Terukur dengan Multimeter dan Label
Induktansi
No.
Multimeter (μH) Nilai pada label (μH)
1. 4,1 470±10%
Tabel VII.5 : Tabel Data Pengukuran Arus dan Tegangan pada Setiap Resistor yang Dirangkai Seri
Rangkaian Seri
V1(V) 1,217 V1(V) 1,497
V2(V) 0,605 V2(V) 0,743
V3(V) 0,119 V3(V) 0,145
V4(V) 0,0595 Eksperimen V4(V) 0,073
Teori
I1(mA) 0,06 I1(mA) 0,06
I2(mA) 0,06 I2(mA) 0,05
I3(mA) 0,06 I3(mA) 0,05
I4(mA) 0,06 I4(mA) 0,05
Tabel VII.6 : Tabel Data Pengukuran Arus dan Tegangan pada Setiap Resistor yang Dirangkai Paralel
Tabel VII.7 : Tabel Data Pengukuran Sinyal DC dengan Menggunakan Multimeter dan Osiloskop
Tegangan (V)
No. Volt/div
Multimeter Osiloskop
1. 1V 2,106 2
2. 1V 3,624 3,6
3. 1V 4,74 4,6
Tabel VII.8 : Tabel Data pengukuran sinyal AC menggunakan multimeter dan osiloskop.
Rangkaian Paralel
No. Volt/div Jumlah kotak Time/div Jumlah kotak Frekuensi (Hz) Tegangan (V)
1. 1V 4 2 ms 4 SG 100 MM 2,06
OS 125 OS 2
2. 1V 4 2 ms 2,6 SG 150 MM 2,059
OS 192 OS 2
3. 1V 6 2 ms 2,6 SG 150 MM 3,051
OS 192 OS 3
4. 1V 6 2 ms 2,4 SG 200 MM 3,049
OS 208 OS 3
Keterangan : SG = Signal Generator OS = Osiloskop MM = Multimeter