Anda di halaman 1dari 4

Nama : Serli Saimah

Nim : 2288220046

Kelas : 3B

JUDUL PENGARUH PENGELOMPOKAN KELAS (UNGGULAN DAN NON


UNGGULAN) TERHADAP PRESTASI SISWA DI MTs
MUHAMMADIYAH 3 YANGGONG PONOROGO TAHUN AJARAN
2017/2018

PENULIS ADITYA PUTRA PERDANA, RIDO KURNIANTO, NURUL ABIDIN

TAHUN 2017

RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pengelompokan kelas di MTs Muhammadiyah 3


Yanggong Ponorogo?

2. Bagaimana prestasi siswa berdasarkan pengelompokan kelas


di MTs Muhammadiyah 3 Yanggong Ponorogo?

3. Adakah pengaruh pengelompokan kelas terhadap prestasi


belajar siswa di MTs Muhammadiyah 3 Yanggong Ponorogo?

TEORI 1. Pengelompokan Siswa

Menurut Hendayat Soetopo setidaknya ada lima dasar


pengelompokan peserta didik yaitu :

a. Friendship grouping adalah pengelompokan peserta didik


yang didasarkan atas kesukaan memilih teman.

b. Achievement grouping adalah pengelompokan peserta


didik yang didasarkan atas prestasi didik.

c. Aptitude grouping adalah pengelompokan peserta didik


yang didasarkan atas kemampuan dan bakat mereka.

d. Attention or interest grouping adalah pengelompokan


peserta didik yang didasarkan atas minat mereka.

e. Intelegent grouping adalah pengelompokan yang


didasarkan atas tes kecerdasan atau intelegensi.
2. Kelas Unggulan dan Non Unggulan

Kelas unggulan adalah sejumlah siswa yang karena


prestasinya yang menonjol, dikelompokkan dalam kelas
tertentu kemudian diberi program pengajaran dengan
kurikulum yang berlaku ditambah pendalaman materi mata
pelajaran dengan standar prestasi melalui system evaluasi
tertentu, kegiatan tersebut juga didukung oleh ruang kelas
yang representatif, alat pembelajaran yang lengkap, dan
sarana yang memadai. Kelas unggulan sering dijadikan bahan
acuan untuk pengelolaan kelas non unggulan, hal ini akan
sangat membantu guru dalam operasional sekolah

3. Prestasi Belajar

Menurut R. M. Gagne prestasi belajar adalah kecakapan


manusiawi yang meliputi informasi verbal, kecakapan
intelektual (diskriminasi, konsep konkrit, sikap, dan kecakapan
motorik

HIPOTESIS penulis mengajukan hipotesa yang nantinya akan diuji


kebenarannya. Hipotesa tersebut adalah adanya pengaruh yang
nyata antara pengelompokan kelas terhadap prestasi siswa di MTs
Muhammadiyah 3 Yanggong Ponorogo

METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu


penelitian yang analisisnya menekankan pada data-data numerikal
(angka) yang diolah melalui metode statistika.

TEKNIK PENGUMPULAN 1. Angket


DATA
2. Wawancara

3. Observasi

4. Dokumentasi

POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi

siswa kelas VII, VIII. IX MTs Muhammadiyah 3 Yanggong


Ponorogo tahun 2017/2018 dengan populasi keseluruhannya
100 siswa yang terdiri dari 6 kelas.
2. Sampel

50% dari 100 siswa yaitu 50 siswa

INSTRUMEN PENELITIAN 1. Angket

Melalui tulisan, dimana responden menjawab sesuai dengan


persepsi atau apa yang dirasakannya

2. Wawancara

wawancara langsung dengan wali kelas untuk menanyakan


nilai siswa

3. Observasi

mengumpulkan data mengenai keadaan pendidikan, situasi


kelas, dan lain-lain.

4. Dokumentasi

buku rapor

HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan data yang diperoleh melalui beberapa uji instrument
pada program SPSS dan hasil penelitian yang telah peneliti
lakukan di MTs Muhammadiyah 3 Yanggong Ponorogo, maka
dapat diambil 2 kesimpulan yaitu :

1. Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa presentase


pengaruh antara pengelompokan kelas unggulan terhadap
prestasi belajar siswa sebesar 11,71%. Nilai t tabel yang didapat
dari tabel diatas sebesar 5,251. Sedangkan nilai t hitung adalah
sebesar 2,068. Jadi, melihat data diatas maka nilai t tabel > nilai t
hitung, artinya pengelompokan kelas unggulan berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

2. Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa presentase


pengaruh antara pengelompokan kelas non unggulan terhadap
prestasi belajar siswa sebesar 5,30%. Nilai t tabel yang didapat
dari tabel diatas sebesar 1,538. Sedangkan nilai t hitung adalah
sebesar 2,068. Jadi, dengan melihat data yang ada di atas
tersebut, maka nilai t tabel < nilai t hitung, artinya
pengelompokan kelas non unggulan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai