Anda di halaman 1dari 11

Tugas

Presentasi
KELOMPOK 2
Anggota Tim:
1. FAREL RAFI'I (13)
2. FARINDRA NAZHAR(14)
3. GADIZA AL (15)
4. GILBERT LANGIT (16)
5. ALFAN RENDY (01)
6. MELATI A (22)
7. NIKEN AIDHA (28)
8. NURMA YUNIKA (30)
9. VALDIS MADA (36)
maluku
senjata tradisional

Parang Salawaku adalah sepasang senjata


tradisional dari Maluku. Parang Salawaku terdiri
dari Parang (pisau Panjang) dan Salawaku ( perisai )
yang pada masa lalu adalah senjata yang digunakan
untuk berperang. Bagi masyarakat Maluku, Parang
dan Salawaku adalah simbol kemerdekaan rakyat.
Rumah adat
baileo
Baileo adalah sebutan untuk rumah tradisional orang Maluku. Salah satu
wilayah dimana bangunan ini masih terpelihara dengan baik adalah di
Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Rumah baileo tidak
difungsikan sebagai rumah tinggal, melainkan hanya digunakan pada
pelaksanaan acara adat atau keagamaan. Berdasarkan fungsinya, maka
baileo kurang lebih sama dengan kata balai dalam bahasa Indonesia.
Bangunan baileo yang dapat ditemukan di sebagian besar negeri adat di
Kecamatan Saparua umumnya berukuran cukup luas, terdiri dari hanya
satu ruangan tanpa sekat. Bangunan ini berbentuk rumah panggung
atau rumah berkolong, dan berdenah persegi. Bangunan terbuat dari
kayu, papan dan daun sagu sebagai atapnya.
alat musik arababu

Arababu merupakan alat musik tradisional yang digesek dan


menghasilkan suara melodis. Alat musik ini hanya memiliki 1 senar.
Ditambah lagi, Arababu memiliki pegangan yang terbuat dari bambu dan
tempurung kelapa yang fungsinya sebagai tempat resonansi.
tari tifa lenso
Tari Lenso merupakan tarian yang dibawakan oleh
para penari wanita dengan menggunakan sapu tangan
atau selendang sebagai ciri khas dan atribut
menarinya. Selain itu, tari Lenso merupakan wujud
adanya akulturasi budaya yang mana tarian ini
berkembang pertama kali pada masa penjajahan
Portugis dan Belanda di Maluku. Kata Lenso sendiri
berasal dari bahasa Portugal yang berarti sapu tangan.
Dalam tarian ini, sapu tangan menjadi ciri khas tarian.
Saat ini, tari Lenso sudah berkembang dan ditampilkan
di berbagai acara yang bersifat adat, hiburan dan
pertunjukkan seni budaya.
Baju cele
Pertama ada baju cele yang menjadi salah satu
pakaian adat asal Maluku. Pakaian adat ini banyak
didasarkan dari adat Ambon.Baju cele ini
biasanya dipakai dalam upacara-upacara adat di
Maluku, seperti acara pelantikan raja, acara cuci
negeri, acara pesta negeri, acara panas pela dan
lain-lain.Baju cele adalah kain kebaya yang
dikombinasikan dengan kain salele di pinggang.
Motif baju cele bisa berupa garis-garis geometris
atau berkotak-kotak kecil. Umumnya busana ini
memiliki corak warna merah yang dengan nilai
kecerian, berani, dan cekatan.
ikan kuah pala banda
Makanan khas Maluku ikan kuah pala banda adalah kreasi kuliner yang
wajib dicicipi. Sesuai namanya, kudapan ini berasal dari Kepulauan
Banda, Maluku Tengah.
Di daerah ini sangat terkenal sebagai penghasil komoditi rempah-
rempah, yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Makanan khas Maluku ini menggunakan bahan dasar ikan kerapu atau
ikan kakap. Berbagai bumbu digunakan, seperti merica, pala, dan jenis
rempah lainnya.
Rasanya asam berkolaborasi dengan rasa pedas. Dulunya, makanan ini
adalah hidangan istimewa untuk para pejabat Belanda. Makanan khas
Maluku ini makin nikmat disantap bersama nasi, ulang-ulang, dan
sambal bekasang.
adat tradisi
Adat Nyuci Negeri Soya
Upacara adat nyuci negeri Soya merupakan upacara adat membersihkan negeri.
Selain itu, upacara ini juga bermakna untuk menyucikan diri dari perasaan
dengki, perseteruan, maupun curiga mencurigai.
Upacara adat dilakukan pada minggu kedua bulan Desember yang dipimpin oleh
Upulatu atau raja.Ada sejumlah rangkaian dalam upacara adat nyuci negeri Soya
ini, yaitu pembersihan negeri, naik ke Gunung Sirimau, upacara adat cuci negeri,
cuci air (Wai Werhalouw dan Unuwei) dan masuk kain gandong.Adat cuci negeri
Soya juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada
tanggal 20 Oktober 2015 silam..
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai