Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3 : 1.

Alamsyah Yudha Nugraha


2. Dahliana Diwi
3. Elsi Puspitasari
4. Ema Tryana Sari
5. Fratiwi Annisa Febriyana
6. Kholifatul Laily
7. Pantes Utami
8. Reni Pebriana
9. Tika Gustari
10. Vanie Khadzulyadnu
Kelas : PGSD 1
Tugas : Topik 6 Ruang Kolaborasi
Mata Kuliah : Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN TERBIMBING

A. PEMBELAJARAN LANGSUNG
1. Pengertian Pembelajaran Langsung
Menurut Arends (Trianto 2007:29), model pembelajaran langsung adalah salah satu
pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang
berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan
baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah.
Ketika tujuan pendidikan dalam unit tertentu melibatkan item dalam kegiatan A, sebagai
pembelajaran langsung maka ada kecenderungan kegiatan belajar lebih efisien dan efektif.

2. Ciri-Ciri Pembelajaran Langsung


Menurut Kardi dan Nur (Trianto, 2007:29)
a. Adanya tujuan pembelajaran dan pengaruh model pembelajaran pada siswa termasuk
prosedur penilaian belajar.
b. Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran.
c. Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar model yang diperlukan agar kegiatan
pembelajaran tertentu, dapat berlangsung dengan berhasil.
B. PEMBELAJARAN TERBIMBING
1. Pengertian Pembelajaran Terbimbing (Guided Teaching)
Pembelajaran terbimbing (guided teaching) merupakan ide konstruktivisme yang
terfokus pada pembelajaran yang menyenangkan dan mengarahkan siswa pada cara berpikir
yang berbeda. Proses pembelajaran dengan guided teaching biasanya dimulai oleh guru
dengan mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk menemukan solusi. Pertanyaan
tersebut bersifat terbuka dan siswa harus membangun pengetahuannya sendiri dari
pengetahuan awal yang dimiliki. Guru membimbing siswa menemukan jawaban yang benar.
Penerapan Pembelajaran menggunakan Kegiatan B, bersifat menggali pengetahuan, tingkat
kedalaman pemahaman, dan mengarahkan siswa pada cara berpikir berbeda

2. Ciri Utama Pembelajaran Terbimbing


Biknell-Holmes dan Hoffman (Castronova, 2002: 2) menjelaskan tiga ciri utama
pembelajaran terbimbing :
a. Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan
menggeneralisasi pengetahuan. Melalui eksplorasi dan pemecahan masalah, siswa
dapat berperan lebih aktif dalam menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi
pengetahuan
b. Berpusat pada siswa. Dalam pembelajaran penemuan, siswa didorong belajar dengan
langkah mereka sendiri.
c. Menggunakan pengetahuan yang sudah ada sebagai dasar untuk memperoleh
pengetahuan baru.

 PERTANYAAN
1. Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (A atau B) dan mengapa kelompok Anda
memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.
Jawaban:
Kelompok kami sering menggunakan kegiatan B yaitu pembelajaran terbimbing. Pada
pembelajaran terbimbing ini guru menciptakan situasi belajar yang melibatkan peserta
didik untuk belajar secara aktif dan mandiri. Salah satu caranya dengan menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning. Melalui model pembelajaran Problem
Based Learning. peserta didik dibimbing untuk menemukan konsep atau teori,
pemahaman, dan pemecahan masalah yang diberikan oleh guru.
2. Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian?
Jelaskan.
Jawaban:
Karakteristik peserta didik di abad 21 memiliki lima aspek keterampilan yaitu
keterampilan komunikasi, keterampilan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah
serta keterampilan berpikir kreatif dan inovatif. Pembelajaran yang mendukung
karakteristik peserta didik abad 21 adalah pembelajaran terbimbing. Pembelajaran
terbimbing berusaha menciptakan situasi belajar yang melibatkan peserta didik belajar
secara aktif dan mandiri dalam menemukan suatu konsep atau teori, pemahaman, dan
pemecahan masalah. Proses penemuan tersebut membutuhkan guru sebagai fasilitator dan
pembimbing.
Pada kegiatan bagian B terdapat heuristik yang merupakan kegiatan untuk memecahkan
masalah dan mencari solusi sesuai dengan konsep teori konstruktivisme dimana peserta
didik mampu menemukan pengetahuannya sendiri serta sesuai dengan peserta didik abad
21. Sesuai dengan tantangan abad 21 yaitu peserta didik membutuhkan pikiran,
komunikasi verbal dan tulis, teamwork, kreativitas, keterampilan meneliti, dan problem
solving untuk bersaing dan tumbuh dengan baik di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai