Rumpun : Bahasa
Mata Kuliah : Prisip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif di Sekolah Menengah
1. Refleksikan terkait dengan pemahaman baru apa yang didapatkan dari aktivitas
perkuliahan ini.
Jawab:
Pemahaman baru yang didapatkan darri aktivitas perkuliahan ini yaitu mengenai
konsep pembelajaran Paradigma Baru yang memusatkan pembelajaran pada peserta didik.
Guru hanya menjadi fasilitator atau penyedia pembelajaran. Namun, dalam hal ini guru
diberi kebebasan dalam membuat rancangan pembelajaran dan asesmen yang sesuai
dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik. Dalam pembelajaran Paradigma Baru
terdapat Profil Pelajar Pancasila yang berperan sebagai penuntun arah dan menjadi
panduan dalam menentukan kebijakan dan pembaharuan sistem pendidikan di Indonesia,
termasuk di dalamnya perencanaan pembelajaran dan asesmen.
Pembelajaran dan asesmen merupakan dua aktivitas yang saling berkaitan. Guru dapat
menggunakan hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran, mengidentifikasi
berbagai kebutuhan yang diperlukan peserta didik selama proses pembelajaran, dan
mengajarkan kembali materi-materi pelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik. Ada
tiga pendekatan asesmen yang perlu diterapkan oleh guru dalam mengukur hasil belajar
peserta didik. Pertama, assessmen for learning (AfL). Kedua, assessment as
learning (AaL). Sebenarnya AaL memiliki fungsi yang sama dengan AfL karena
keduanya dilaksanakan pada saat proses pembelajaran. Perbedaannya, assessment as
learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Ketiga, assessmen of learning (AoL). AoL adalah asesmen yang dilaksanakan di akhir
proses pembelajaran.
Skor
No Prinsip Modul Ajar Catatan
1 2 3 4
Keterangan:
1 = tidak lengkap
2 = cukup lengkap
3 = lengkap
4 = sangat lengkap
3. Telaahlah perencanaan pembelajaran dan asesmen yang dibuat oleh guru di sekolah mitra
(sekolah di mana Anda melaksanakan PPL) sesuai dengan rubrik yang telah Anda disusun.
Keterangan:
1 = tidak lengkap
2 = cukup lengkap
3 = lengkap
4 = sangat lengkap