Koneksi Antar Materi - Topik 3

PRAKTIK PPR

RPP bergaya PPR Kejelasan konteks

RPP yang disusun harus Konteks yang digunakan
memuat langkah-langkah dalam pembelajaran
PPR dan evaluasi dengan berbasis PPR harus
indikator 4C sehingga mempertimbangkan
pembelajaran yang kemampuan awal, latar
dilaksanakan bermakna belakang, dan minat belajar
bagi peserta didik. peserta didik.

Pembimbingan Kesesuaian
dalam Kelompok pengalaman
Pembimbingan dilakukan Kegiatan pembelajaran
untuk membantu peserta yang dilaksanakan harus
didik saling menghargai sesuai dengan kejadian
dan peduli, terutama nyata yang dialami,
pada lingkungan kelas dilakukan, dan dihidupi
yang heterogen. yang dapat menyentuh hati,
kehendak, perasaan, dan
hasrat peserta didik.

Pendampingan Evaluasi
Refleksi Bergaya PPR
Evaluasi digunakan untuk
Peserta didik menggali
menilai proses pembelajaran
pengalaman sedalam-
apakah berjalan baik atau
dalamnya, seluas-luasnya,
tidak, apakah peserta didik
dan mengambil makna
menjadi lebih kompeten dalam
bagi hidup pribadi dan
ilmu pengetahuan, memiliki
orang lain
suara hati yang benar, dan
kepekaan pada orang lain.

Kelancaran
simulasi
Aksi
Peserta didik menunjukkan
Simulasi disesuaikan perubahan sikap dan
dengan rencana tindakan nyata setelah
pembelajaran yang telah mengikuti pembelajaran.
dibuat. Perubahan tersebut
nampak dan dapat
dirasakan oleh orang lain.

Hubungan dengan mata kuliah lainnya

Hubungan PPR dengan mata

Hubungan PPR dengan mata
kuliah lain (Pemahaman
kuliah lain (Filosofi
tentang Peserta Didik dan
Pendidikan)
Pembelajarannya)
yaitu guru dapat menciptakan yaitu Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar
lingkungan belajar yang inklusif, dewantara tentang Guru harus bisa
mendukung, dan responsif menuntun murid sesuai dengan kodratnya,
terhadap kebutuhan dan baik kodrat alam maupun kodrat zaman.
keberagaman peserta didik. Ini Guru harus memahami karakter peserta didik
akan berdampak positif pada dan tujuan pengajaran agar peserta didik
pengalaman belajar peserta memiliki kemampuan dibidang pengetahuan
didik dan membantu
dan memiliki budi pekerti yang luhur
menciptakan lingkungan kelas
yang lebih baik secara
keseluruhan.

Hubungan PPR dengan mata

kuliah lain (Prinsip
Hubungan PPR dengan mata Pengajaran Asesmen)
kuliah lain (Desing Thinking)
yaitu Menjadikan pedomanan bagi guru,
bagaimana menyusun rancangan
Pearadigma Pedagogi Reflektif adalah cara berpikir dan
bertindak yang menyaturagakan nilai-nilai kemanusifaan ke pembelajaran dan asesmen yang tepat
dalam setiap materi ajar. Para siswa tidak hanya difasilitasi
mengetahui materi ajar saja, tetapi juga untuk menemukan untuk peserta didik.
makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi ajar.
Proses pembelajaran yang seharusnya terjadi adalah
bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam
setiap materi ajar sehingga para siswa tidak hanya berkembang
sisi kompetensinya (competence), tetapi juga terolah sisi hati
nuraninya (conscience) dan sisi bela rasanya kepada sesama
(compassion). Ini yang ditekankan dalam strategi pembelajaran
paradigma pedagogi ignatian (Dominuco, 1993:74). Hall
tersebut selaras dengan tahapan design thingking Empati
(Empatizer) yang artinya Empathize atau empati merupakan
tahapan untuk mengenal dan memahami pengguna,
pelanggan, atau audiens. Baik dari segi pengalaman, emosi,
dan cara pengguna memandang sesuatu.