“TOTOK AURA”
DISUSUN
OLEH :
Kelompok 3
1. FITRIA BINTI SYAFRUDDIN (A1A222010)
2. ANIS SAPUTRI (A1A222011)
3. SUKMAWATI (A1A222012)
4. WARDA SITI NADZIRAH (A1A222014)
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan
selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi
pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang
ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil
maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi
tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-
teman sekalian, yang kadang kala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu
besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau
mengambil hikmah dari judul ini (Totok Aura), sebagai tambahan dalam
menambah referensi yang telah ada.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Totok aura............................................................................3
2.2 Tujuan dari totok aura............................................................................4
2.3 Kebijakan Therapist dari totok aura.......................................................5
2.4 Peralatan dari totok aura.........................................................................7
2.5 Prosedur dan Pelaksanaan dari totok aura..............................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................11
3.2 Saran ....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam seputar terapi
totok aura. Pertama-tama, kita akan melihat sejarah dan perkembangan
konsep aura serta prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan terapi totok
aura. Selanjutnya, kita akan menelusuri berbagai manfaat yang diklaim oleh
praktisi terapi ini, mulai dari perbaikan kesehatan fisik hingga keseimbangan
emosional dan spiritual. Selain itu, kita juga akan membahas teknik
pelaksanaan terapi totok aura serta kontroversi yang terkait dengannya,
termasuk perdebatan ilmiah dan skeptisisme yang mungkin muncul. Dengan
demikian, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam tentang terapi totok
aura akan membantu kita mengevaluasi secara kritis efektivitasnya sebagai
salah satu metode untuk meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan
dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Totok aura
2. Apa Tujuan dari totok aura tersebut ?
3. Bagaimana Kebijakan Therapist dari totok aura ?
4. Apa saja Peralatan dari totok aura tersebut ?
5. Bagaimana Prosedur dan Pelaksanaan dari totok aura ?
1
C. Tujuan
Selain itu, kami akan menjelaskan secara rinci tentang peralatan yang
digunakan dalam praktik totok aura, termasuk alat-alat yang digunakan oleh
terapis untuk melakukan prosedur. Pemahaman tentang peralatan ini akan
memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang proses terapi. Terakhir,
kami akan mendiskusikan prosedur dan pelaksanaan terapi totok aura dengan
detail yang memadai, mulai dari persiapan awal hingga penilaian pasca-
terapi. Dengan merinci setiap langkah prosedur, pembaca akan diberikan
pemahaman yang jelas tentang apa yang dapat diharapkan dari terapi totok
aura dan bagaimana prosedur ini dilakukan dengan aman dan efektif. Melalui
pendekatan ini, kami bertujuan untuk memberikan landasan yang kokoh bagi
pembaca untuk memahami secara holistik praktik ini dan dampaknya
terhadap kesejahteraan individu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Totok Aura.
Totok aura adalah salah satu metode terapi alternatif yang menekankan
pada harmonisasi dan penyucian energi yang diyakini mengelilingi manusia,
yang dikenal sebagai aura. Konsep ini berasal dari keyakinan bahwa manusia
tidak hanya terdiri dari dimensi fisik saja, tetapi juga memiliki dimensi energi
yang tidak terlihat secara kasat mata. Aura dipandang sebagai perpanjangan
dari diri manusia yang mencerminkan keadaan fisik, emosional, dan
spiritualnya. Dalam terapi totok aura, istilah "totok" berasal dari bahasa Jawa
yang artinya tekanan atau pijatan lembut, mengindikasikan penggunaan
teknik sentuhan lembut pada titik-titik tertentu di tubuh yang dianggap
sebagai titik-titik penting dalam aliran energi.
3
keseluruhan. Ini dapat meliputi peningkatan dalam kualitas tidur, peningkatan
energi dan vitalitas, serta perasaan kesejahteraan yang lebih besar secara
umum.ii
4
atau pengalaman spiritual yang lebih mendalam. Untuk individu yang
mengutamakan pertumbuhan spiritual, terapi totok aura dapat menjadi alat
yang berguna dalam perjalanan mereka menuju pemahaman yang lebih dalam
tentang diri dan alam semesta.iii
Terakhir, tujuan dari terapi totok aura juga termasuk membantu proses
penyembuhan. Terapi ini dapat digunakan sebagai bagian dari rencana
pemulihan yang lebih besar untuk mempercepat proses penyembuhan dari
cedera, operasi, atau penyakit. Dengan meningkatkan sirkulasi darah,
merangsang aliran energi positif, dan meredakan ketegangan otot, terapi totok
aura dapat membantu tubuh dalam memperbaiki diri dan meningkatkan
efisiensi sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu individu pulih lebih
cepat dan kembali ke kesehatan optimal dengan lebih efektif.
5
dasar anatomi manusia, sistem energi tubuh, dan teknik totok aura.
Pendidikan ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang berbagai
titik energi tubuh, pengaruhnya terhadap keseimbangan fisik dan
emosional, serta teknik-teknik yang digunakan untuk merestorasi dan
menyelaraskan energi. Dengan landasan pendidikan yang kuat ini, terapis
dapat menyediakan layanan yang profesional dan efektif kepada klien
mereka.
3. Kode Etik Profesional: Terapis totok aura umumnya mengikuti kode etik
yang ditetapkan oleh asosiasi atau lembaga profesional yang mereka ikuti.
Kode etik ini mencakup prinsip-prinsip seperti menghormati privasi dan
kerahasiaan klien, memberikan layanan yang sesuai dengan standar
profesional, dan menghindari praktik-praktik yang merugikan
kesejahteraan klien. Dengan mematuhi kode etik ini, terapis memastikan
bahwa praktik mereka berjalan dengan integritas dan etika yang tinggi,
serta memberikan perlindungan kepada klien dari penyalahgunaan atau
eksploitasi.
6
dapat mengganggu pengalaman klien. Selain itu, mereka juga dapat
menggunakan musik relaksasi, aroma terapi, atau pencahayaan yang
lembut untuk menciptakan suasana yang menenangkan selama sesi totok
aura. Lingkungan yang nyaman dan mendukung ini membantu klien
merasa rileks dan terbuka selama sesi terapi, yang dapat meningkatkan
efektivitas proses penyembuhan.
Meskipun terapi totok aura tidak memerlukan peralatan yang rumit atau
mahal, terapis sering menggunakan beberapa peralatan untuk memfasilitasi
proses terapi dan meningkatkan pengalaman klien. Meskipun sederhana,
peralatan seperti meja terapi atau tempat tidur, selimut, dan musik relaksasi
adalah contoh yang umum. Penggunaan selimut atau handuk membantu
menjaga klien tetap hangat dan nyaman, sedangkan musik relaksasi
menciptakan lingkungan yang menenangkan.vi Terapis juga mungkin
menggunakan minyak aromaterapi untuk memberikan manfaat tambahan.
Meskipun tidak mutlak diperlukan, penggunaan peralatan ini bertujuan untuk
menciptakan pengalaman terapi yang lebih memuaskan dan membantu klien
merasa lebih rileks dan terbuka selama sesi. Berikut adalah beberapa
peralatan yang umumnya digunakan dalam terapi totok aura:
1. Meja Terapi atau Tempat Tidur: Sebuah meja terapi atau tempat tidur yang
nyaman biasanya digunakan sebagai tempat untuk klien berbaring selama
7
sesi totok aura. Meja terapi ini sering dilengkapi dengan bantal atau
penyangga tubuh untuk meningkatkan kenyamanan klien selama sesi.
4. Musik Relaksasi: Musik relaksasi atau suara alam sering diputar selama
sesi terapi untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan dan
menenangkan bagi klien. Suara-suara yang tenang seperti aliran sungai,
suara ombak laut, atau musik instrumental dapat membantu merangsang
perasaan relaksasi dan kesejahteraan.
6. Kristal atau Batu: Beberapa terapis totok aura menggunakan kristal atau
batu energi sebagai alat bantu dalam terapi. Kristal-kristal ini dipercaya
memiliki sifat penyembuhan atau memancarkan energi positif yang dapat
membantu menyelaraskan dan membersihkan aura klien.
8
aman, nyaman, dan mendukung. Dengan menggunakan selimut atau handuk
untuk menjaga kehangatan klien, musik relaksasi untuk menciptakan suasana
yang menenangkan, dan minyak aromaterapi untuk memberikan manfaat
tambahan, terapis menciptakan pengalaman yang memanjakan bagi klien.
Semua ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaat terapi, meningkatkan
rasa keterlibatan, dan menciptakan suasana yang mendukung pemulihan dan
kesejahteraan.vii
1. Konsultasi Awal: Sesi dimulai dengan konsultasi antara terapis dan klien.
Selama konsultasi, klien dapat berbagi informasi tentang keadaan
kesehatan fisik, emosional, dan spiritual mereka, serta tujuan yang ingin
dicapai melalui terapi. Terapis juga dapat melakukan evaluasi awal
terhadap energi dan keadaan tubuh klien untuk menentukan teknik dan
titik-titik yang perlu diberi perhatian selama sesi totok aura.
9
5. Pemantauan dan Penyesuaian: Selama sesi, terapis terus memantau respons
klien terhadap teknik totok aura yang diterapkan. Mereka dapat
menyesuaikan tekanan atau titik-titik yang diberi perhatian berdasarkan
feedback klien dan respon tubuh mereka. Ini memastikan bahwa terapi
berjalan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan klien.
7. Tindak Lanjut: Setelah sesi selesai, terapis dapat memberikan panduan atau
saran kepada klien tentang latihan atau praktik yang dapat mereka lakukan
di rumah untuk mempertahankan efek positif dari terapi totok aura.
Mereka juga dapat merekomendasikan jadwal sesi lanjutan jika diperlukan
untuk mencapai tujuan tertentu.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terapi totok aura telah terbukti menjadi sebuah metode alternatif yang
menarik dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara
menyeluruh. Melalui fokus pada harmonisasi dan penyucian energi dalam
tubuh manusia, terapi ini bertujuan untuk mengoptimalkan aliran energi
positif sambil menghilangkan energi negatif yang mengganggu keseimbangan
fisik, emosional, dan spiritual individu. Dengan menggunakan teknik
sentuhan lembut pada titik-titik energi tertentu di tubuh, terapis totok aura
mampu merangsang keseimbangan energi dalam tubuh, memberikan dampak
positif tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada keadaan emosional
dan spiritual seseorang.
Terapi totok aura tidak hanya sekadar menangani gejala fisik, tetapi
juga memperhatikan kesejahteraan holistik individu, memperlakukan aspek
fisik, emosional, dan spiritual sebagai kesatuan yang saling terkait. Dengan
menyadari bahwa manusia memiliki dimensi energi yang tidak terlihat, terapi
ini memberikan kesempatan bagi individu untuk merasakan keseimbangan
dan harmoni dalam tubuh mereka. Hal ini dapat menghasilkan perbaikan
dalam kualitas hidup, termasuk peningkatan dalam tidur, energi, dan perasaan
kesejahteraan secara keseluruhan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ariesta, Rita, Diah Yuli Anggraeni, Nanda Afrilianti, Eva Wati, Melia Arsya
Subekti, Miftahul Zanah, and Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro.
“Totok Wajah Untuk Relaksasi Ibu Nifas Di Puskesmas Rangkasbitung,
Lebak Banten.” Jurnal Obstretika Scientia 7, no. 1 (2019): 42–61.
Estiningtyas, Qorinah, Sakilah Adnani, Universitas Padjadjaran, Brivian Florentis
Yustanta, Gita Kostania, Poltekkes Kemenkes Malang, Niken Bayu
Argaheni, and Universitas Sebelas Maret. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Pandemi Covid-19, 2022.
Hidayah, Seventina Nurul. “Pemberdayaan Ibu Nifas Melalui Pemahaman Terapi
Komplementer Di Rumah.” Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 6
(2023):13041–44.
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/19926.
Indarto, A S. “Studi Fenomenologi Pengetahuan Dan Merawat Kecantikan Secara
Tradisional Pada Wanita Karir.” Jurnal Ilmu Kesehatan 4 (2015): 52–58.
Khoiriyah, Isa, and W. “Pengaruh Totok Wajah Dan Pemberian Aromaterapi
Lavender Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Ke 3 Di Desa
Dukuh Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo,” 2023.
Sumantri, Sumantri, Dewi Susilowati, and Dian Kurnia Wati. “Penurunan
Kecemasan Ibu Nifas Menggunakan Totok Wajah Di Fasilitas Pelayanan
Persalinan.” Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional 1, no. 1
(2016): 34–39. https://doi.org/10.37341/jkkt.v1i1.25.
Zulaikhah, Fitri, Ari Andayani, Indri Aprilia, Susi Asmarah, and Rahmawati.
“Implementasi Terapi Komplementer Pada Praktik Komunitas Di Desa
Karangudi Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen Provinsi Jawa
Tengah.” Seminar Nasional Dan Call for Paper Kebidanan 1, no. 2
(2022): 534–43.
i
ii
iii
iv
vi
vii