Anda di halaman 1dari 2

Nama: Dina mardina

Kelas: PGSD – B
Demonstrasi Kontekstual

Topik: Perkembangan teknologi, media, dan pembelajaran

Hasil diskusi

Perkembangan teknologi dan pembelajaran telah menjadi krusial sebelum dan setelah
pandemi COVID-19. Dalam pembelajaran sebelum pandemi sangat minim pengunanaan teknologi
karena biasanya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka. Sedangkan Ketika adanya pandemi
memaksa masyarakat untuk beralih ke model pembelajaran jarak jauh. Dengan adanya teknologi
memainkan peran penting dalam menyediakan platform untuk pembelajaran online dan berkolaborasi.

Post gen-z dikenal juga sebagai generasi Alpha. Generasi ini tumbuh di tengah perkembangan
teknologi yang terus berlanjut. Teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran generasi post
gen-z diantaranya: Gadget/smartphone, Papan Tulis Layar Sentuh Digital (digital touch screen),
Laptop, proyektor, teknologi audio-visual, dan teknologi VR.

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat penting untuk memenuhi tuntutan


perkembangan zaman terutama untuk karakteristik peserta didik abad ke-21. Beberapa
karakteristik tersebut melibatkan kecanggihan teknologi, kebutuhan untuk kreativitas,
pemecahan masalah, dan kolaborasi. Selain itu, seorang guru juga harus dapat mempunyai
kemampuan dalam menggunakan teknologi yang terus berkembang.

Sesi tanya-jawab

1. Gen-z atau post gen-z kurang focus dalam melaksanakan pembelajaran, lalu bagaimana
caranya agar anak-anak bisa focus dalam pembelajaran?
Jawaban: peserta didik dapat diberi Batasan dalam menggunakan teknologi seperti
bermain games, melainkan memperhatikan dan melibatkan anak untuk bisa mengikuti
club/extrakulikuler atau bisa juga dengan menggunakan fitur pengawasan kepada anak-
anak.
Jawaban lain: hal agar gen-z dapat focus diantaranya: dengan membatasi internet,
berkonsultasi dengan orangtua untuk asupan makanan (4 sehat 5 sempurna),
menggunakan ice break di setiap pembelajaran, dan menggunakan teknologi yang tidak
monoton atau bersifat fun learning
2. Ada karakteristik peserta didik yang menggunakan sosial media untuk mencari esistensi,
lalu upaya apa yang dapat dilakukan untuk membuat sifat di sosial media ini lebih
seimbang dengan dunia nyata?
Jawaban: kita dapat mengupayakan dengan menggunakan dukungan dari lingkungan
sekitar, dan sebagai seorang guru pun dapat memanfaatkan tugas dengan membiarkan
anak-anak untuk melakukan kegiatan di luar sekolah seperti menugaskan untuk
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai