Anda di halaman 1dari 4

Tugas Petemuan 8

(Pendidikan Lingkungan)

Oleh:
Johariah

NPM. 1923025002

MAGISTER PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2020
Tugas: S2 IPA

1. Diagram hal.4 merupakan konsep tentang aliran energ. Analisis diagram tersebut
dan cari mana yang MISKONSEP.
2. Peristiwa Elnino dan Elnina dalam kaitannya dengan abiotik , apa dampak pada
ekosistem tropik.

Jawaban

1. Mass Balance Alat penting lain yang menggunakan biogeochemists adalah persamaan
keseimbangan massa sederhana untuk menggambarkan keadaan sistem. Sistem ini
bisa menjadi ular, pohon, danau, atau seluruh dunia. Menggunakan pendekatan
keseimbangan massa kita dapat menentukan apakah sistem tersebut berubah dan
seberapa cepat berubah. Persamaan ini: NET Ganti = INPUT OUTPUT + Ganti
INTERNAL Dalam persamaan ini perubahan bersih dalam sistem dari periode satu
waktu ke lain ditentukan oleh apa masukan, apa output, dan apa perubahan dalam
sistem internal itu. Contoh yang diberikan di kelas adalah pengasaman danau,
mengingat input dan output dan perubahan internal asam di danau.

Bioenergi adalah energi yang dihasilkan dari lingkungan biologis. Lingkungan


biologis yang dimaksud termasuk biomassa dan produk-produk hasil proses
metabolismenya. Pada prosesnya, bioenergi terbagi menjadi dua proses utama yaitu
proses Anabolisme dan Katabolisme. Anabolisme merupakan proses pembentukan
senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, seperti proses pembentukan
biomassa. Sedangkan Katabolisme adalah proses sebaliknya, yaitu memecah rantai
senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Pada proses Katabolisme inilah
energi dihasilkan.
Proses Katabolisme dapat terjadi melalui proses kimia dan fisika untuk memecah
senyawa kompleks dari biomassa. Terdapat berbagai jenis senyawa yang dihasilkan,
baik dalam bentuk cair atau dalam bentuk gas. Senyawa cair dapat dikategorikan
sebagai biofuel seperti biodiesel dan bioethanol. Sedangkan senyawa yang berupa gas
biasa disebut biogas, umumnya berupa gas metana dan synthetic gas. Biofuel dan
biogas ini adalah bentuk bioenergi yang kemudian dapat dikonversi lagi menjadi
energi lain seperti energi listrik.

2. Control top-down, menyatakan bahwa predasi dan penggembalaan oleh tingkat trofik
yang lebih tinggi pada tingkatan lebih rendah pada akhirnya mengontrol fungsi
ekosistem. Misalnya, jika Anda memiliki peningkatan predator, kenaikan itu akan
menghasilkan lebih sedikit rumputan, dan bahwa penurunan rumputan akan
menghasilkan gilirannya lebih banyak produsen primer karena sedikit dari mereka
sedang dimakan oleh rumputan. Dengan demikian pengendalian jumlah penduduk dan
produktivitas secara keseluruhan dari tingkat atas rantai makanan ke tingkat trofik
bawah.
Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis, umumnya
biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan energi cahaya matahari
dalam bentuk energi kimia. Biomassa sebagai bahan bakar umumnya berupa kayu,
limbah industri kayu, jerami, dan hasil pertanian seperti tebu yang dapat diolah
menjadi bahan bakar. Dalam definisi yang lebih sempit, bioenergi adalah sinonim dari
biofuel, yang merupakan bahan bakar turunan dari sumber biologis. Dalam cakupan
yang lebih luas, bioenergi mencakup juga biomassa. Bioenergi adalah energi yang
dihasilkan dari biomassa, tetapi bioenergi bukanlah biomassa itu sendiri.
3. Teori "bottom-up" pengaruh penambahan nutrisi biasanya merangsang produksi
primer, tetapi stimulasi produksi sekunder lebih lanjut atas rantai makanan kurang
kuat atau tidak ada. Dengan demikian kita menemukan bahwa kedua kontrol ini
beroperasi dalam sistem setiap saat, dan kita harus memahami kepentingan relatif dari
setiap kontrol untuk membantu kita untuk memprediksi bagaimana ekosistem akan
berperilaku atau mengubah dalam situasi yang berbeda, seperti di wajah dari
perubahan iklim
Daur atau siklus biogeokimia terjadi sebagai akibat dari peranan ketiga tingkat trofik
dalam suatu ekosistem. Daur biogeokimia adalah siklus unsur/senyawa kimia yang
mengalir dari komponen abiotik ke biotikdan kembali lagi ke komponen abiotik. Jadi
di dalam ekosistem unsur-unsur dari lingkungan mengalami perpindahan dan
perubahan melalui organismedari satu tingkat trofikke tingkat trofikberikutnya,
kemudian kembali lagi ke lingkungan abiotiknya.Siklus unsur-unsur tersebut tidak
hanya melalui makhluk hidup saja, tetapi melibatkan juga reaksi-reaksi kimia di
dalam lingkungan abiotiknya. Siklus ini terus-menerus berlangsung dalam suatu
ekosistem, sepanjang ekosistem tersebut bertahan dalam keserasian dan
keseimbangan

Anda mungkin juga menyukai