B02/MUNAS8
WORKING PAPER
SUMMARY
Tulisan ini memuat mengenai pentingnya keterampilan dan etika berkomunikasi bagi
Pemandu Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Controller (ATC) dalam memberikan
pemanduan. Dan tulisan ini juga berisi beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan
dalam berkomunikasi.
Pengatur lalu lintas udara (ATC) adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk
mengawasi dan mengendalikan penerbangan pesawat di udara. Mereka memiliki
peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan penerbangan dan
menghindari kecelakaan yang berpotensi mematikan. Dalam menjalankan tugas ini,
keterampilan komunikasi yang baik dan etika yang tepat sangat penting untuk
dipahami dan dikuasai oleh para pengatur lalu lintas udara.
Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting bagi pengatur lalu lintas udara
karena mereka harus berkomunikasi dengan pilot pesawat untuk memberikan instruksi
dan koordinasi yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Keterampilan komunikasi yang buruk dapat menyebabkan ketidakpahaman dan
kesalahpahaman yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Selain itu, etika yang tepat juga sangat penting bagi pengatur lalu lintas udara.
Mereka harus mematuhi standar etika dan profesionalisme yang tinggi dalam
menjalankan tugas mereka untuk memastikan keselamatan penerbangan dan
meminimalkan risiko kecelakaan. Etika yang tepat juga membantu para pengatur lalu
lintas udara untuk menghindari konflik dengan pilot dan menjaga kepercayaan publik
terhadap sistem penerbangan.
Dalam working paper ini, akan dibahas lebih lanjut tentang pentingnya keterampilan
komunikasi dan etika yang tepat bagi pengatur lalu lintas udara, serta strategi untuk
1
meningkatkan keterampilan tersebut dan menghindari pelanggaran etika dalam
pekerjaan mereka.
2. DISKUSI/ PEMBAHASAN
Keterampilan komunikasi adalah keterampilan utama yang harus dimiliki untuk mampu
membina hubungan yang sehat di mana saja, di lingkungan sosial, sekolah, usaha,
dan perkantoran atau di mana saja.
Jadi bisa dikatakan kemampuan komunikasi tidak hanya berkutat pada verbal namun
bisa juga dalam komunikasi non-verbal. Adapun jenis – jenis communication skill
adalah sebagai berikut ;
2
Komunikasi jenis ini menampilkan kekuatan menggunakan bahasa tubuh
yang baik, intonasi, dan nada bicaranya yang menarik, serta gestur tubuh
dan ekspresi wajah. Kemampuan komunikasi yang dilakukan akan
menciptakan dan membangun suasana yang baik.
Dalam pelaksanaan pemanduan lalu lintas udara, seorang ATC diharapkan memiliki
keterampilan dan etika dalam berkomunikasi yang baik secara verbal maupun non-
verbal demi terciptanya komunikasi yang efektif antara ATC dan pilot.
3
4
Adapun hal mengenai panduan pelatihan pengembangan keterampilan dan etika
berkomunikasi juga tercantum pada, Doc.9859 Safety Management Manual 4th ed.2018
pada poin 8.3.7.4.(c) soft skills training (effective communication skills, negotiation skills,
conflict resolution, etc.) to support inspectors in working collaboratively with service
providers to improve safety performance while ensuring continued compliance with
established regulations; berisi tentang panduan pelatihan pengembangan keterampilan
personel.
Speak Clearly: Pengendali lalu lintas udara harus berbicara dengan jelas
untuk memastikan bahwa pilot dan kru darat dapat memahami apa yang
mereka katakan. ATC juga harus menghindari menggunakan jargon atau
istilah teknis yang mungkin tidak dikenal orang lain.
Listen Carefully: Komunikasi yang baik adalah dua arah. Pengendali lalu
lintas udara harus mendengarkan dengan saksama apa yang dikatakan
oleh pilot serta memastikan bahwa mereka sepenuhnya memahami situasi.
5
Using Standard Phraseology: Pengendali lalu lintas udara menggunakan
phraseology standar untuk berkomunikasi dengan pilot dan kru darat.
Phraseology ini memastikan bahwa semua orang memahami pesan yang
disampaikan.
Adapun hal – hal yang dapat dilakukan oleh seorang ATC dalam upaya peningkatan
keterampilan berkomunikasi adalah dengan mengikuti kegiatan pelatihan. Selain hal
tersebut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembankan keterampilan
berkomunikasi antara lan ;
6
dalam pemberian pelayanan kepada konsumen. Dengan keterampilan berkomunikasi
yang mumpuni diharapkan pemberian pelayanan kepada konsumen akan lebih optimal
sehingga umpan balik yang akan kita peroleh dari konsumen akan semakin baik pula.
Pada akhir WP ini kami lampirkan beberapa contoh kegiatan pelatihan Communication
Skills and Ethics yang telah dilaksanakan oleh Airnav Cabang MATSC.
a. MUNAS 8 IATCA melalui WP/IP ini berharap kegiatan pelatihan keterampilan dan
etika berkomunikasi (Communication Skill & Ethics) dapat dilaksanakan untuk
seluruh anggota IATCA.
b. MUNAS 8 IATCA melalui WP/IP ini berharap DPP maupun DPC dapat bersinergi
bersama AIRNAV Indonesia agar pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan
dan etika berkomunikasi (Communication Skill & Ethics)dapat terlaksana demi
meningkatkan kualitas SDM terkhusus personil ATC atau personil yang berinteraksi
langsung dengan konsumen/customer.
7
LAMPIRAN KEGIATAN
8
9