Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

Kosmetika dan Minuman Tradisional

Oleh:

Nama : -Ade Rizqi Ananda Br Sagala 5221144004

-Adinda Aulya 5223144020

-Kezia Octavia Br Perangin angin


5221144007

-Tazkiah Sakinah 5231144001

-Paisena Zahwa

Dosen pengampu:

Dra. Siti Wahidah, M.Si

Astrid Sitompul, M.Pd

Habibah Hanim Lubis S.Pd, M.Pd

PRODI PEND.TATA RIAS

JURUSAN PEND.KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya kita masih diberikan
kesempatan dan kekuatan untuk menyelesaikan tugas ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan dorongan
selama proses penulisan buku ini.
Kami sadar bahwa dalam menyusun CBR ini, masih terdapat keterbatasan dan
kekurangan. Namun, kami berharap bahwa CBR ini dapat memberikan pemahaman dasar
yang kuat kepada pembaca dan memotivasi mereka untuk lebih memahami Bahasa Indonesia.
Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan
semua pihak yang telah memberikan dukungan moral selama proses penulisan CBR ini.

Medan, 24 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Penghantar 1
Daftar Isi 2

BAB I PENDAHULUAN 3

A. Latar Belakang 3

B. Tujuan 3

C. Manfaat 4

D. Identitas Buku 4

BAB II RINGKASAN ISI BUKU 5

A. Buku I 5

B. Buku II 10

C. Buku III 10

BAB III REVIEW BUKU 13

A. Kelebihan 13

B. Kekurangan 13

BAB IV PENUTUP 14

A. Simpulan 14

B. Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Buku merupakan sumber referensi yang digunakan untuk mencari sebuah informasi
dalam pemecahan masalah maupun pertanyaaan. Hal inilah yang membuat buku menjadi
salah satu referensi wajib yang harus digunakan dalam penyusunan suatu karya ilmiah.
Namun, didalam pencarian sumber ide tersebut pembaca sering kali mengalami kesulitan
dalam memilih buku yang hendak digunakan sebagai rujukan. Hal tersebut terjadi karena
pembaca belum mengetahui pembahasan yang dipaparkan dalam suatu buku. Dalam
permasalahan lainnya sering pula terdapat kesalahan dalam memilih buku karena pembaca
yang kerap merasa belum mendapatkan atas pertanyaan yang ingin dikaji pada sumber
rujukan. Kemudian sering pula didapati ketidaknyamanan pembaca terhadap buku karena tata
bahasa yang digunakan rancu ataupun sukar untuk dipahami serta rasa tidak tertarik dari
pembaca untuk melanjutkan bacaannya karena tampilan buku yang tidak menarik.
Oleh sebab itu, dalam hal ini penulis mencoba melakukan Critical Book Review
untuk memaparkan kajian isi dari buku bacaan yang menitikberatkan pada satu bahasan
utama. Dalam memaksimalkan dan mempermudah analisis, penulis menggunakan satu bab
yang khusus dirancang untuk membahas topik utama tersebut. Adapun sebagai acuan
penilaian, penulis dalam pengerjaannya menggunakan dua buku yang terdiri dari satu buku
utama dan satu buku pembanding. Dengan dilaksanakannya Critical Book Review ini
diharapkan pembaca kemudian akan lebih mengenal dan memahami buku yang telah dikaji.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Critical Book Review berdasarkan latar belakang diatas
ialah ditujukan untuk menguraikan pembahasan mengenai yang menjadi fokus utama pada
Critical Book Review ini. Sesuai namanya Critical Book Review kemudian juga bertujuan
menjadi sarana curah pendapat atas penilaian terhadap buku yang dibahas. Pembahasan itu
melingkupi pemaparan singkat isi bab, kelebihan, dan kekurangan dari buku yang akan
dibahas.

C. Manfaat
Dengan dilaksanakannya Critical Book Review ini, penulis menemukan manfaat yang
kemudian dikategorikan sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
a. Penulis dapat lebih memahami materi yang disampaikan di dalam buku utama
dan buku pembanding. Pemahaman itu kemudian dapat menjadi tolak ukur
dalam menelaah hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dibahas.
b. Penulis dapat mengenal karya tulis yang telah dibaca. Selain itu, penulis dalam
hal ini akan lebih intim dengan bahasan yang dipaparkan.
2. Bagi Pembaca
a. Pembaca dapat lebih mengenal buku yang dibahas sebelum membacanya
secara langsung.
b. Pembaca mendapatkan pemaparan singkat mengenai materi yang dibahas.

D. Identitas Buku
Buku 1 :

1. judul : Seri Mengenal Tanaman Obat BANGKUWANG


2. penulis : Hieronymus Budi Santoso
3. penerbit : POHON CAHAYA SEMESTA (Anggota IKAPI)
4. kota & tahun terbit : Yogyakarta, 2021
5. no isbn buku : xxx-xxx-xxx (PDF)

Buku 2 :

1. judul : Dahsyatnya Daun Kemangi, Bawang Putih, Bawang


Merah, dan Bengkuang bagi Kesehatan
2. penulis : Dani Hendarto
3. penerbit : Laksana
4. kota & tahun terbit : Yogyakarta, 2019
5. no isbn buku : 978-602-407-669-6
Buku 3 :

1. judul :
2. penulis : Dr. Drs. H. Eko Kuntarto, M.Pd, M.Comp. Eng.
3. penerbit : -
4. kota & tahun terbit : -
5. no isbn buku : -
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Buku I

A. Mengenal Tanaman
1. Nama Tanaman
 Nama ilmiah: Pachyrhizus erosus Urb.
 Nama sinonim: Pachyrhizus angulatusRich.; P.bufoosus (L.)Kurz.
 Nama daerah : singkuwang (Aceh), bangkuwang (Batak), bengkuwang (Jawa),
bangkuwang (Sunda), jempiringan bengkuwang (Kalimantan Selatan), uwi plisak
(Lombok), buri (Bima), uas (Roti)
 Nama asing : yam bean, patate cochon, pois manioc.

B. Kandungan Kimia
Daun dan biji bangkuwang mengan- dung saponin dan flavonoida, disamping itu
bijinya juga mengandung minyak atsiri.

C. Ramuan Mujarab
1. Beri-beri
Sediakan 300 gram umbi bang- kuwang, lantas dikupasdan dicuci kemu- dian
dimakan sehari dua kali.

2. Bedak dingin
Sediakan umbi bangkuwang secukup- nya, dicuci bersih, lalu diparut, diperas dan
diendapkan semalam. Bedak yang diperoleh bila perlu ditambah dengan tepung beras sedikit
dan dibuat untuk bedak pada saat udara panas.

D. Bertanam Tanaman Obat


Tanaman obat yang berkembang di Indonesia sangat melimpah, dan ada beberapa
bagian yang dimanfaatkan mulai dari daun, akar, batang, buah, biji, rimpang, kulit kayu
sampai herba. Untuk memperoleh tanaman obat tersebut dirasakan cukup mudah, misalnya
dapat membeli di pasar tradisional bahkan di mall modern. Namun demikian, kemungkinan
kita ingin menanam sendiri tanaman obat tersebut. Maka, ikuti beberapa langkah dasar budi
daya tanaman obat berikut ini. Syarat Tumbuh
Keragaman jenis tanaman obat mulai dari jenis tanaman dataran rendah sampai
tanaman dataran tinggi menuntut penyesuaian lingkungan untuk kegiatan budidayanya.
Lingkungan pertumbuhan yang dimaksud meliputi iklim dan tanah. Beberapa unsur iklim
seperti suhu, curah hujan dan penyinaran matahari secara langsung berpengaruh bagi
pertumbuhan tanaman. Setiap tanaman obat membutuhkan suhu udara yang sesuai agar
proses metabolisme dapat berjalan baik, sedangkan suhu tanah akan mempengaruhi proses
perkecambahan benih. Suhu tanah yang terlalu rendah dapat menghambat proses
perkecambahan, sedangkan suhu tanah yang terlalu tinggi dapat mematikan embrio yang
terdapat pada biji.

B. Buku II

Bagian 4 Khasiat Ampuh Bengkuang

Bab I Mengenal Bangkuang dan Kandunganya


Bengkuang merupakan liana tahunan yang dapat mencapai panjang 4-5m, sedangkan
akarnya dapat mencapai 2 m. Batang- nya menjalar dan membelit, dengan rambut-rambut
halus yang mengarah ke bawah. Daun majemuk menyirip beranak daun 3; bertangkai 8,5-16
cm; anak daun bundar telur melebar, dengan ujung runcing dan bergigi besar, berambut di
kedua belah sisinya; anak daun ujung paling besar, bentuk belah ketupat, 7-21 x 6-20 cm.
Bunga berkumpul dalam tandan di ujung atau di ketiak daun, baik sendiri atau berkelompok
2-4 tandan, panjang hingga 60 cm, berambut cokelat.
Tabung kelopak bengkuang berbentuk lonceng, kecokelatan, panjang sekitar 0,5 cm,
bertaju hingga 0,5 cm. Mahkota putih ungu kebiru-biruan, gundul, panjang 2 cm. Tangkai
sari pipih, dengan ujung sedikit menggulung; kepala putik bentuk bola, di bawah ujung
tangkai putik, tangkai putik di bawah kepala putik berjanggut. Buah polong bentuk garis,
pipih, panjang 8-13 cm, berambut, dan berbiji 4-9 butir.
Dalam catatan kompas.com, bengkuang merupakan buah yang kaya zat gizi yang
sangat penting bagi kesehatan, terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung
dalam tanaman ini yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan, mineral yang terkandung
di dalamnya adalah fosfor, zat besi, kalsium, dan lain-lain.
Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi,
sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengonsumsinya. Selain itu, bengkuang
menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit- deposit lemak yang
mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, tanaman tersebut
dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain beberapa kandungan tersebut, kandungan lain dari buah bengkuang adalah
sebagai berikut:
1. Oligosakarida.
2. Inulin. Inulin telah digunakan sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan
seperti es krim, produk susu, dan roti. Komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam
usus manusia, sehingga melewati mulut dan usus tanpa proses metabolisme.
3. Antioksidan (antikanker).
4. Karbohidrat.
5. Vitamin.
6. Udara.

Bab II Khasiat Buah Bengkuang bagi Kesehatan


A. Super Ampuh Atasi Mag
Sakit mag yang banyak ditemukan di masyarakat adalah sakit mag fungsional. Sakit
mag fungsional disebabkan oleh berbagai faktor. Keluhan yang timbul bisa terjadi karena
akibat peningkatan asam lambung yang berlebihan di dalam lambung. Dengan kata lain, mag
disebabkan oleh terjadinya banjir asam lambung. Keadaan ini dapat disebabkan oleh
makanan dan minuman tertentu, misalnya makanan yang terlalu asam, pedas, dan kopi atau
alkohol. Sering terlambat makan atau makan tidak teratur juga dapat menjadi penyebab
timbulnya sakit mag fungsional. Selain itu, stres fisik dan psikis juga dapat merangsang
produksi asam lambung berlebih, sehingga mengakibatkan gangguan mag.
B. Mengobati Wasir
Buah bengkuang tidak hanya ampuh mengobati wasir, tetapi juga dapat mencegah
wasir. Secara umum, wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur, sehingga
pem- buluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua pen- derita wasir memerlukan
pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-
gatal. Dengan pengobatan apa pun, kemungkinan wasir dapat kambuh kembali, tergantung
pada kebiasaan makan, minum, dan buang air besar. Kandungan serat dalam bengkuang
dapat membantu mengatasi wasir. Sebab, salah satu fungsi serat adalah membantu
memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak
menimbul- kan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluar- kannya, sehingga
dapat mengurangi rasa sakit penderita wasir.
1. Bahan:
a. Bengkuang secukupnya
2. Cara Membuat dan Menggunakannya:
a. Cuci bengkuang.
b. Kupas kulitnya dan potong kecil-kecil.
C. Lalu, masukan ke blender dengan sedikit tambahan air, lalu blender sampai halus
dan dibuat jus.
D. Minum setiap hari.

C. Mengobati Demam
Demam merupakan respons fisiologis suhu tubuh yang meningkat akibat pengaturan
tulang pada set point di hipotalamus. Suhu tubuh normal memiliki perbedaan yang cukup
jauh pada setiap orang dan perbedaan diurnal (tertinggi malam hari, terendah dini hari). Suhu
tubuh normal berkisar antara 36,5-

D. Baik bagi Penderita Diabetes


Diabetes mellitus (DM). Tentunya, semua orang tidak ingin terkena penyakit yang
satu ini. Pasalnya, penyakit diabetes atau DM dapat menyebabkan kematian. Dan hingga saat
ini, tidak banyak pengobatan DM yang bisa dikatakan berhasil. Meskipun seorang penderita
DM sembuh setelah berobat atau diberi terapi, namun penyakit DM yang dideritanya bisa
datang lagi tanpa diduga-duga. Maka dari itu, penyakit DM tergolong penyakit berbahaya dan
mematikan.
Selain dengan obat dokter, bengkuang pun dapat diguna- kan untuk mempertahankan
kenormalan kadar gula dalam darah. Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang ber-
peran dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak
semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian, serat pada bengkuang dapat
mengendalikan gula darah para penderita DM.

C. Buku III
BAB III
REVIEW BUKU
A. Kelebihan
Buku I :
 Buku ini memiliki cover yang sangat menarik Secara fisik tampilan buku ini
sudah bagus, bahasanya mudah dimengerti oleh pembaca.
 Pada buku ini terdapat penjelasan dengan menggunakan foto ataupun gambar
bengkuang.

Buku II :
● Isi buku sudah jelas sehingga mudah dipahamai terutama bagi pembaca pemula/
mahasiswa S1, lebih-lebih mahasiswa pada jenjang S2 maupun S3. Scope yang
disampaikan juga sudah cukup luas dan mendalam untuk memahami secara
keseluruhan tentang kegunaan serta fungsi Bengkuang untuk Kesehatan.

Buku III :

B. Kekurangan
Buku I :
 Untuk paparan materi pada buku ini masih terbilang belum lengkap.
 Pada buku tidak dipaparkan bab dan persubbabnya membuat pembaca bingung
dengan isi buku.
 Tidak dipaparkannya no.isbn
Buku II :
 Pada buku ini sedikit memaparkan gambar penjelasan tidak seperti buku pertama.
Buku III :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mereview kedua buku tersebut, berdasarkan perbandingan dari beberapa buku
tentang Buah Bengkuang yang sudah Kami baca sebelumnya, buku Dahsyatnya Daun
Kemangi, Bawang Putih, Bawang Merah, dan Bengkuang bagi Kesehatan Kami rasa yang
paling mudah untuk dipahami, lebih lengkap dari struktur dan komponennya, serta lebih
runtut dalam penyampaiannya. Maka dari itu buku ini cocok dijadikan referensi ataupun
bahan untuk laporan-laporan tugas.

B. Saran
Demikian Critical Book Review Kosmetika dan Minuman Tradisional ini Kami
paparkan. Kami menyadari bahwa CBR ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak
terdapat kesalahan kata yang kurang tepat dan pengetikkan yang kurang rapih. Untuk itu
Kami sangat menerima kritik dan saran dari Ibu dosen yang terhormat dan para pembaca cbr
ini. Kamk sangat berharap CBR ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan serta
wawasan para pembaca. Kami akhiri CBR ini dengan mengucapkan Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Santoso Budi H.2021 Seri Mengenal Tanaman Obat BANGKUWANG: POHON CAHAYA
SEMESTA (Anggota IKAPI)
Hendarto Dani.2019 Dahsyatnya Daun Kemangi, Bawang Putih, Bawang Merah, dan
Bengkuang bagi Kesehatan: Laksana

Cbr

Anda mungkin juga menyukai