Modul Ajar
Modul Ajar
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
Informasi Umum
Kompetensi Awal Peserta didik mampu memahami definisi karya seni lukis pada media kayu?
Profil Pelajar Pancasila Pada akhir materi, diharapkan peserta didik memiliki sikap beriman, bertakwa
kepada tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia. Melalui kegiatan pembelajaran
seni rupa pada materi penerapan ragam hias pada bahan kayu, peserta didik memiliki
sikap mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dimanahkan, serta sikap
kreatif, bergotong royong, dan bernalar kritis dalam usahanya menyelesaikan solusi
terhadap persoalan yang terdapat disekitar mereka.
Sarana dan Prasarana Media
1. Google site; sebagai situs yang memuat informasi seperti materi, dan google form
sebagai bentuk evaluasi.
2. Video materi poster; sebagai media pembelajaran berbasis audio visual yang
menampilkan penjelasan proses penerapan ragam hias pada bahan kayu
3. Google Form; digunakan untuk melakukan tes diagnostik dan tes evaluasi peserta
didik dalam pembelajaran.
Sarana
1. Smartphone; digunakan oleh siswa untuk mengakses laman google sites, melihat
video, melakukan diagnostik awal dan tes sumatif.
2. LCD TV; digunakan untuk menayangkan video, google sites, google form, dan poster
digital yang berkaitan dengan pembelajaran.
Prasarana
1. PC Komputer; digunakan sebagai alat untuk mengakses google site, google form,
memutar video, dan karya penerapan ragam hias pada bahan kayu
2. Ruangan kelas; ruangan kelas digunakan sebagai tempat belajar mengajar antara
guru dan peserta didik.
Target Peserta Didik 1. Peserta reguler; peserta didik yang tidak memiliki hambatan tertentu, misalnya
hambatan fisik, mental kognitif, sensorik dan hambatan lainnya yang menyebabkan
mereka mengalami kendala dalam mengikuti pembelajaran secara klasikal.
2. Peserta didik cepat; peserta didik yang memiliki pemahaman diatas rata-rata,
serta mampu memahami materi pembelajaran secara baik.
3. Peserta didik lambat; peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus tertentu,
seperti slowlearner, sensorik dan hambatan lain yang menyebabkan kendala dalam
pembelajaran secara klasikal.
Model Pembelajaran Pertemuan 2: Problem Based Learning (PBL) materi bersifat pengetahuan.
Pertemuan 3, 4, 5: Project Based Learning (PjBL) materi bersifat keterampilan.
Komponen Inti
Capaian Kompetensi Di akhir fase D, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai
ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gestur, baik secara
mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan
apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu,
peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa
berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut.
TP berdasarkan CP 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi (C2) empat karya seni rupa penerapan ragam
hias pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, corak visual, dan teknik yang
digunakan. Mengalami (Experiencing)
2. Peserta didik mampu menganalisis (C4) empat jenis karya penerapan ragam hias
pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, keunikan corak visual, teknik dan
komposisi warna yang digunakan. Merefleksikan (Reflecting)
3. Peserta didik mampu menyimpulkan (C5) hasil analisisi empat jenis karya
penerapan ragam hias pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, keunikan corak
visual, teknik dan komposisi warna yang digunakan. Merefleksikan (Reflecting)
4. Peserta didik mampu menampilkan (C6) presentasi hasil analisis empat jenis karya
penerapan ragam hias pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, keunikan corak
visual, teknik dan komposisi warna yang digunakan. Merefleksikan (Reflecting)
5. Peserta didik mampu merumuskan (P4) ide dan gagasannya dalam pembuatan
karya seni rupa penerapan ragam hias pada bahan kayu. Berfikir dan Bekerja
Artistik (Thinking and Working Artistically)
6. Peserta didik mampu menciptakan (P5) karya seni rupa penerapan ragam hias pada
bahan kayu dengan pertimbangan corak visual dan harmonisasi warna.
Menciptakan (Making/Creating), Bedampak (Impacting)
7. Peserta didik mampu melakukan (P5) evaluasi karya karya penerapan ragam hias
pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, keunikan corak visual, teknik dan
komposisi warna yang digunakan. Merefleksikan (Reflecting)
Pertemuan 2
1. Melalu kegiatan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) mampu menganalisis empat
jenis karya penerapan ragam hias pada bahan kayu berdasarkan asal daerah,
keunikan corak visual, teknik dan komposisi warna yang digunakan (B) dengan baik
dan benar (D)
2. Melalu kegiatan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) mampu menyimpulkan hasil
analisisi empat jenis karya penerapan ragam hias pada bahan kayu berdasarkan asal
daerah, keunikan corak visual, teknik dan komposisi warna yang digunakan (B)
dengan baik dan benar (D)
3. Melalu kegiatan presentasi bersama kelompok (C), peserta didik (A) mampu
menampilkan presentasi hasil analisis empat jenis karya penerapan ragam hias pada
bahan kayu berdasarkan asal daerah, keunikan corak visual, teknik dan komposisi
warna yang digunakan (B) dengan baik dan benar (D)
Pertemuan 3, 4 dan 5
1. Melalu kegiatan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) mampu merumuskan ide
dan gagasannya dalam pembuatan karya seni rupa penerapan ragam hias pada
bahan kayu (B) dengan baik dan benar (D)
2. Melalu kegiatan demonstrasi (C), peserta didik (A) mampu menciptakan karya seni
rupa penerapan ragam hias pada bahan kayu dengan pertimbangan corak visual dan
harmonisasi warna.
3. Melalu kegiatan presentasi bersama kelompok (C), peserta didik (A) mampu
melakukan evaluasi karya karya penerapan ragam hias pada bahan kayu
berdasarkan asal daerah, keunikan corak visual, teknik dan komposisi warna yang
digunakan (B) dengan baik dan benar (D)
Pemahaman Bermakna Peserta didik memiliki wawasan pemahaman mengenai penerapan ragam hias pada bahan
kayu serta mampu mengaplikasikan prosedur penerapan ragam hias pada bahan kayu
melalui teknik lukis sebagai media dalam mengembangkan kreativitas, serta media
penyampaian pesan kepada masyarakat
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Orientasi
1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran dengan ber do’a bersama peserta didik
menurut kepercayaannya masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Kegiatan Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik terkait dengan materi yang akan dipelajari serta hubungannya dengan materi
pada semester lalu.
Kegiatan Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berkaiatan dengan materi penerapan
ragam hias pada bahan kayu serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru menjelaskan beberapa karya seni rupa penerapan ragam hias pada bahan kayu
yang telah dibuat selama perkembangan peradaban Islam.
1. Peserta didik menyimak video beberapa contoh gambar karya penerapan ragam hias
pada bahan kayu yang diberikan oleh guru.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru berkaitan dengan fungsi dan teknik dalam
penerapan ragam hias pada bahan kayu.
3. Peserta didik diorientasikan kedalam kelompok kecil (masing masing peserta
kelompok terdiri dari 4 peserta didik)
4. Peserta didik diberikan worksheet oleh guru.
5. Peserta didik diorientasikan untuk menyelesaikan masalah pada worksheet yang
dibagikan.
6. Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi berkaitan dengan analisis karya
penerapan ragam hias pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, corak visual, dan
teknik yang digunakan dari empat contoh gambar pada worksheet yang dibahas.
7. Peserta didik melakukan evaluasi melalui google form berkaitan dengan diskusi
kelompok yang dilakukan.
1. Guru dan peserta didik melaksanakan evaluasi dan menarik kesimpulan terhadap
materi pembelajaran pada pertemuan hari ini.
2. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
selanjutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan berdo’a.
1. Apa yang membuat karya penerapan ragam hias pada bahan kayu memiliki daya tarik
dan nilai estetika?
Kegiatan Orientasi
1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran dengan ber do’a bersama peserta
didik menurut kepercayaannya masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Kegiatan Apersepsi
3. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada
peserta didik terkait tugas yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya
dan dikaitkan dengan kegiatan pertemuan pada hari ini.
Kegiatan Motivasi
4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berkaiatan dengan materi
penerapan ragam hias pada bahan kayu serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Peserta didik mengakses laman google sites seni budaya melalui smartphone melalui
link berikut atau barcode yang disediakan.
2. Peserta didik melihat tayangan video yang berkaitan dengan penerapan ragam hias
pada bahan kayu pada laman google site seni budaya.
3. Peserta didik mengamati tayangan video berkaitan dengan penerapan ragam hias
pada bahan kayu pada laman site seni budaya.
4. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk mengidentifikasi masalah yang telah
disediakan pada laman google site yang telah disediakan.
8. Peserta didik menganalisis lima jenis karya penerapan ragam hias pada bahan kayu
berdasarkan asal daerah, corak visual, dan teknik yang digunakan dari empat contoh
gambar pada worksheet yang dibahas.
5. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah dalam
menganalisis lima karya penerapan ragam hias pada bahan kayu.
1. Peserta didik mengolah hasil analisis dalam bentuk laporan diskusi melalui media
PPT yang akan dipresentasikan
2. Peserta didik menyajikan hasil/melakukan presentasi terhadap analisis lima karya
penerapan ragam hias pada bahan kayu berdasarkan asal daerah, keunikan corak
visual, teknik dan harmonisasi yang digunakan.
3. Guru menilai keaktivan peserta didik dalam kegiatan presentasi, diskusi dan tanya
jawab.
1. Peserta didik didampingi oleh guru melakukan koreksi bersama dari hasil belajar
yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan pengutan dan rewards terhadap kelompok yang telah
bekerjasama dengan baik.
3. Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil belajar mengenai materi poster.
Kegiatan Orientasi
1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran dengan ber do’a bersama peserta
didik menurut kepercayaannya masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Kegiatan Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada
peserta didik terkait tugas yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya
dan dikaitkan dengan kegiatan pertemuan pada hari ini.
Kegiatan Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berkaiatan dengan materi
penerapan ragam hias pada bahan kayu serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Peserta didik mengakses laman google sites seni budaya melalui smartphone pada link
berikut atau barcode yang disediakan
2. Peserta didik melihat tayangan video yang berkaitan dengan proses pembuatan
karya penerapan ragam hias pada bahan kayu pada laman google sites seni budaya.
3. Peserta didik mengamati tayangan video berkaitan dengan potensi ekonomi kreatif
yang dapat diselesaikan dengan produk-produk seni rupa seperti karya penerapan
ragam hias pada bahan kayu.
4. Peserta didik didampingi oleh guru untuk menemukan masalah mendasar yang
dapat diselesaikan melalui karya penerapan ragam hias pada bahan kayu.
5. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah dan
membuat solusi berdasarkan masalah yang dihadapi.
Kegiatan Orientasi
1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran dengan ber do’a bersama peserta
didik menurut kepercayaannya masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Kegiatan Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada
peserta didik terkait tugas yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya
dan dikaitkan dengan kegiatan pertemuan pada hari ini.
Kegiatan Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berkaiatan dengan materi
penerapan ragam hias pada bahan kayu serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Orientasi
1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran dengan ber do’a bersama peserta
didik menurut kepercayaannya masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Kegiatan Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada
peserta didik terkait tugas yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya
dan dikaitkan dengan kegiatan pertemuan pada hari ini.
Kegiatan Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik berkaiatan dengan materi
penerapan ragam hias pada bahan kayu serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Peserta didik didampingi oleh guru melakukan koreksi bersama dari hasil belajar
yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan pengutan dan rewards terhadap kelompok yang telah bekerjasama
dengan baik.
3. Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil belajar mengenai proyek pembuatan poster
menggunakan google form.
Asesmen:
Jenis Bentuk)* )*
ü Sikap (profil pelajar
1. Asesmen Diagnostik Tes Tertulis pancasila): Observasi,
(sebelum pembelajaran)
2. Asesmen Formatif (selama Tes performa penilaian diri, penilaian
pembelajaran) teman sebaya, dll
3. Asesmen Sumatif (akhir Ter Tertulis ü Performa: observasi, jurnal
pembelajaran) ü Tertulis: essay, pilihan ganda,
jawab singkat, benar-salah
Pengayaan dan Remidi
1. Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan dengan cara
peserta didik diminta untuk menganalisis satu karya penerapan ragam hias pada bahan kayu . Pengayaan
juga dapat dilakukan dengan cara peserta didik dapat membaca buku teks lain atau browsing internet terkait
dengan materi menggambar poster.
2. Remedial dilaksanakan sebagai tidak lanjut terhadap hasil penilaian. Remedial dilakukan dengan cara peserta
didik diminta untuk menuliskan fungsi dan teknik dalam penerapan ragam hias pada bahan kayu.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Guru
1. Apakah metode yang digunakan sudah mencapai tujuan dalam pembelajaran?
2. Apakah pembelajaran yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks model yang digunakan?
3. Apakah kendala dan hambatan dalam melaksanakan pembelajaran pada setiap pertemuan?
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Seni Rupa
Kepala Sekolah SMP Islam Cendekia muda
Lampiran
1. Assasment
a. Asesmen Diagnostik (sebelum pembelajaran)
1. Kekayaan ragam hias merupakan salah satu anugerah yang dimiliki oleh Indonesia. Masyarakat Indonesia kerap
menerapkan ragam hias pada beragam material seperti batu, kayu dan tekstil. Dapat kalian jelaskan pengertian
dari penerapan ragam hias pada bahan kayu?
2. Seperti apa saja proses pembuatan ragam hias pada bahan kayu yang kamu ketahui? Jelaskan!
Jawaban
1. Ragam hias pada bahan kayu adalah penerapan ragam hias pada material kayu.
2. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan cara dilukis dan diukir.
Skor
No. Kriteria Penilaian Kerjasama Kelompok Nilai
1 2 3
Skor
No. Kriteria Penilaian Kerjasama Kelompok Nilai
1 2 3
Skor
No. Kriteria Penilaian Kerjasama Kelompok Nilai
1 2 3
Skor
No. Kriteria Penilaian Kerjasama Kelompok Nilai
1 2 3
Kisi-kisi Evaluasi
Bentuk
CP TP Soal No.Soal Skor
Soal
Di akhir fase D, Peserta didik mampu 1. Setelah kamu mendiskusikan keunikan dan 1 Essay 10
peserta didik mampu menganalisis (C4) kekurangan, serta menganalisis lima karya
menuangkan empat jenis karya seni rupa penerapan ragam hias pada
pengalamannya penerapan ragam bahan kayu berdasarkan asal daerah,
secara visual sebagai hias pada bahan keunikan corak, teknik dan harmonisasi
ekspresi kreatif kayu berdasarkan warna yang terdapat pada karya tersebut.
dengan rinci, ditandai asal daerah, apa faktor yang menyebabkan keunikan
penguasaan ruang, keunikan corak dari karya seni rupa penerapan ragam hias
proporsi dan gestur, visual, teknik dan pada bahan kayu?
baik secara mandiri komposisi warna Jawaban
dan/atau yang digunakan. Salah satu faktor yang menyebabkan
berkelompok. keunikan corak pada karya seni rupa
Diharapkan pada Merefleksikan ragam hias pada bahan kayu adalah faktor
akhir fase ini, proses (Reflecting) letak geografis yang dimiliki oleh suatu
kreatif dan kegiatan suku tertentu, sehingga mempengaruhi ide
apresiasi peserta Peserta didik mampu yang mereka miliki. Selain itu, faktor lain
didik telah menyimpulkan (C5) adalah teknik yang digunakan seperti
mencerminkan hasil analisisi empat teknik ukir dan teknik lukis yang
penguasaan terhadap jenis karya digunakan dalam proses pembuatan karya.
bahan, alat, teknik, penerapan ragam 2 Menurut pendapatmu, apa kelebihan dari 2 Essay 10
teknologi dan hias pada bahan dan keunikan dari teknik lukis dan teknik
prosedur yang kayu berdasarkan ukir pada proses penerapan ragam hias
mewakili perasaan asal daerah, pada bahan kayu?
dan empati peserta keunikan corak Jawaban
didik. Selain itu, visual, teknik dan Teknik ukir adalah salah satu teknik yang
peserta didik juga komposisi warna menggunakan prinsip mengurangi bagian
dapat menyampaikan yang digunakan. yang tidak digunakan. Teknik ini
pesan lisan atau Merefleksikan menampilkan keunikan pada karya seperti
tertulis tentang karya (Reflecting) terlihat lebih memiliki volume. Teknik ukir
seni rupa menggunakan alat seperti pisau ukir, palu
berdasarkan pada pemukul, pada bahan kayu. Teknik lukis
pengamatannya adalah salah satu teknik dalam penerapan
terhadap karya seni ragam hias pada bahan kayu yang
rupa tersebut. menggunakan alat seperti kuas, cat. Teknik
lukis memberikan kita keluasan dalam
menampilkan harmonisasi warna pada
karya dua dimensi penerapan ragam hias
pada bahan kayu.