Behavioristik
Nama Kelompok 1:
Silfia Novita Rizki
Adila Rizki Nursinta M.
Fitri Na Bella
Aristya Safitri U. F
Reny Murdyana
Bagian
1 Pengertian
2 Ciri-Ciri
4 Kasus 1
“operant conditioning”
Hubungan antara stimulus
dengan respon yang
ditunjukkan individu atau
subyek terjadi melalui
interaksi dengan lingkungan
Burrhus Frederic Skinner
“Connectionism”
Pembelajaran sebagai hasil
adanya hubungan antara
stimulus dan respon. Stimulus
adalah suatu hal yang
menimbulkan akibat dan
tanggapan (trial & Error).
“classical conditioning” Edward Lee Thorndike
Individu dapat dikendalikan
dengan cara stimulus alami yang
tepat untuk mendapatkan
respon yang diinginkan.
Ivan Pavlov
PENGERTIAN
Teori belajar behaviorisme berpusat pada
lingkungan, peran lingkungan sangat
berpengaruh terhadap perilaku yang muncul
pada anak. Pemberian stimulus-respon yang
sering dilakukan atau berulang-ulang pada
lingkungan sekitar anak membuat pembelajaran
menjadi lebih bermakna.
Ciri-Ciri
1 Mementingkan pengaruh lingkungan
2 Mementingkan bagian-bagian
7
Teori behavioristik juga dapat diterapkan untuk anak yang
masih membutuhkan dominasi peran orang dewasa,
memerlukan pengulangan dan pembiasaan, berada pada
tahapan suka meniru, dan membutuhkan bentuk-bentuk
penghargaan langsung.
KEKURANGAN
1 Teori belajar behavioristik cenderung membatasi
kreativitas, produktivitas, dan imajinasi peserta didik.