DISUSUN OLEH :
Nama Mahasiswa :
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPK Giovanni
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
atas rahmat yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP ) FKIP Universitas Nusa Cendana kupang.
Laporan ini dibuat sebagai tugas akhir dari program PLP , sehingga dosen dapat
mengetahui hasil kinerja dari mahasiswa pada pelaksanaan program PLP. Kami
berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMP KATOLIK GIOVANI KUPANG yaitu
Rm. Johanes Paulus Bria,Pr,S.fil.M.M.. Dosen Koordinator Lapangan Ibu Dr. Andam S.
Ardan.,S.Si.,M.Si. Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Katharina E.P Korohama, M.Pd.
Guru Pamong pak Marianus yoseph Babo , S.Pd dan Ibu Maria florentina Sona, S.Pd.
Peserta Didik SMP KATOLIK GIOVANI KUPANG dan seluruh pihak yang
berpartisipasi, sehingga kami dapat membuat laporan ini tepat pada waktunya dan
semoga laporan ini dapat memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan peningkatan ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Kesimpulan ..........................................................................................................
B. Saran ....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…....................................................................................................
LAMPIRAN......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Nusa Cendana (Undana) merupakan universitas negeri pertama di
Nusa Tenggara Timur yang berdiri pada tanggal 1 September 1962. Undana
didirikan oleh Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, dengan
menimbang aspirasi masyarakat NTT saat itu. Saat ini ada 9 fakultas yang berada
dibawah naungan Undana. Salah satu fakultas yang ada di Undana adalah Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Salah satu tujuan dari FKIP adalah menyiapkan peserta didik dan menghasilkan
tenaga pendidik berkompetensi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti, mandiri, inovatif, kompetitif, sehat,
disiplin dan professional. Hal tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan nasional
menurut Undangundang No. 20 tahun 2003 yaitu, “mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
Sebagai seorang calon guru, mahasiswa FKIP dilatih untuk menjadi pendidik
yang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
Kompetensi guru mengacu pada Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Standar kompetensi guru
dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu: kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut
terintegrasi dalam kinerja guru. Standar kompetensi guru mencakup kompetensi inti
guru yang dikembangkan menjadi kompetensi guru PAUD/TK/RA, guru kelas
SD/MI, dan guru mata pelajaran pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,
dan SLB.
Sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 pasal 52, dan
diperjelas dalam Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 tentang Pemenuhan
BebanKerja Guru pasal 3, bahwa (1) Pelaksanaan beban kerja guru selama 37,5
(tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif mencakup kegiatan pokok: (a)
merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; (b) melaksanakan pembelajaran
atau pembimbingan; (c) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; (d)
membimbing dan melatih peserta didik; dan (e) melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Untuk menyiapkan guru profesional, harus sesuai dengan Standar Pendidikan
Guru (SPG) sebagaimana Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2017. Standar Pendidikan Guru adalah
kriteria minimal program sarjana pendidikan dan program pendidikan profesi guru.
Program sarjana pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah
program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana
terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah. Dengan
adanya Program PPG, maka berdampak pada perubahan istilah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) untuk program sarjana pendidikan yang selama ini telah
digunakan.
Sebagaimana dalam Permenristekdikti No. 55 tahun 2017 bahwa Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) adalah proses pengamatan/observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Selanjutnya istilah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan mahasiswa
peserta Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di
sekolah mitra. Untuk memudahkan proses pelaksanaan PLP dari persiapan hingga
penilaian maka panduan ini dibuat. Panduan ini diharapkan menjadi pedoman yang
dapat membantu mahasiswa, Guru Pamong, dan dosen pembimbing lapangan dalam
melaksanakan kegiatan PLP.
3. Prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan olah raga
No
Bidang Deskripsi Kegiatan
.
1 Pramuka Latihan rutin dan mengikuti Jambore
2 Seni Musik Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
3 Seni Tari Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
4 Seni Suara Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
5 Drum Band Latihan dan mengikuti festival daerah
Latihan, penerbitan buku dan
6 Jurnalistik
perlombaan
7 Teater Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
8 Digital Kreatif Latihan dan mengikuti perlombaan
9 Kempo Latihan dan mengikuti perlombaan
10 Badminton Latihan dan mengikuti perlombaan
11 Futsal Latihan dan mengikuti perlombaan
12 Grup IPA Bimbingan dan mengikuti perlombaan
13 Grup Matematika Bimbingan dan mengikuti perlombaan
14 Grup IPS Bimbingan dan mengikuti perlombaan
15 English Club Bimbingan dan mengikuti perlombaan
j. Jadwal Kegiatan
No EKSTRAKURIK HA WAKTU RUANGA KOORDINATOR
. ULER RI N
1 English Club Seni 13.00 – Kelas 7 Jacobus S. Boleng,
n 14.30 BCD S.Pd.,M.Hum.
Grup Matematika 13.00 – Kelas 9B, 8 Agustinus Nabu,
14.30 BC S.Pd.
A. LAMPIRAN 2
B. LAMPIRAN 3
C. LAMPIRAN 4
D. LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Pendidikan Biologi
MODUL AJAR 2
Zat dan Perubahannya
INFORMASI UMUM
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
2. Peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
3. Peserta didik dapat mengidentifkasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat
kimia
B. Pemahaman Bermakna
1. Pelajar menemukan sendiri pengertian kata-kata terkait topic, kemudian
mengolaborasi pengertian tersebut kedalam contoh-contoh.
2. Pelajar bekerja dalam kelompok untuk merancang prosedur percobaan,
menganalisis hasil percobaan tentang sifat-sifat zat.
3. Pelajar membuat peta konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai
perubahan zat kemudian peta konsep yang ia buat untuk menjelaskan pada
orang lain.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah zat itu?
2. Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
3. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
4. Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
5. Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung,
melayang atau tenggelam dalam suatu cairan?
6. Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor yang
memengaruhi perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu melelehnya es?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Salam pembuka dan doa
2. Presensi
3. Apersepsi
4. Motivasi
Pertemuan 2
Pendahuluan
2. Presensi
3. ApersepsiGuru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian ketahui tentang
contoh perubahan wujud zat?
4. Motivasi
Kegiatan Inti
Penutup
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perubahan fisika dan kimia kemudian
memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
Pertemuan 3
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di
ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron
Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah menjadi nasi?
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilakukan, metode serta
penilainnya
Kegiatan Inti
a. Pemberian rangsangan/Stimulus
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk melakukan
demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan kertas kecil-
kecil kemudian simpan pada wadah pertama
Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua (pastikan wadah
terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar), misalnya aluminium
Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua perlakuan
berbedatersebut, tuangkan pada table di bawah ini
b. Identifikasi masalah
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang dilakukan
Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang berbeda?
Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti semula?
Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan diwadah kedua?
Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan yang
telah mereka susun
c. Pengumpulan data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan pengolahan data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengenai data hasil percobaan
perubahan fisika dan kimia
d. Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil
pengolahan data percobaan
e. Menarik kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi
Penutup
13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari hari.
Pertemuan 4
Pendahuluan
2. Presensi
3. Apersepsi
Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung dalam
air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu
memberikan jawaban.
4. Motivasi
Kegiatan Inti
a. Pemberian Rangsangan
1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ tentang fenomena dua warna air laut Suramadu
b. Identifikasi masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang
video tersebut
c. Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari jawaban tentang
rumusan permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan untuk memperkuat
pemahaman mengenai massa jenis berkaitan fenomena alam tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan massa jenis zat padat
yang teratur bentuknya dan tidak teratur
d. Pengolahan data/Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar informasi dengan
kelompok lain
e. Menarik kesimpulan
Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan
Penutup
9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
G. RUBRIK PENILAIAN
Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar
pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri , bernalar kritis dan gotong
royong.
Penilaian Pengetahuan
Penilaian presentasi
Penilaian diskusi kelompok
LAMPIRAN
LKPD 1
Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat
padat,cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan
pengamatan dengan mandiri dan gotong royong
1. Bacalah teks
Sumber : https://files1.simpkb.id
Tahap 3. Hipotesis
Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel
zat ..............................................lebih tinggi tingkat kerapatan tingkat partikelnya
dibandingkan pada zat ………………………….. dan zat …………………………
Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar, ayo kita lakukan percobaan berikut!
Cara kerja :
Prosedur:
2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati bentuk dan
volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati bentuk dan
volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga bentuk dan
volumenya?
Prosedur:
1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!
4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati juga
bentuk dan volumenya?
Prosedur :
3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya
Tabel Pengamatan
2. Bentuk
3. Gerak partikel
Kelas :
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksikimia
Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih
zat yang tercampur
Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia
Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
Asam :semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+.
Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion
Cl-.
Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
OHmisalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan
OH-.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Indonesia.
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian
R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan
perubahannya..Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII
Mengetahui
PENILAIAN HARIAN 2
KKM = 75
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
LEMBARAN SOAL
A. Pilihan Ganda !
Pilihlah Jawaban Yang Paling Benar !
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
2. Perhatikan gambar skema perubahan wujud zat ketika melepaskan energi kalor dan
pernyataan berikut.
x Padat
Wujud zat pada bagian X dan nama proses yang mungkin adalah sebagai berikut.
1) X adalah gas, proses yang terjadi adalah mengkristal.
2) X adalah gas, proses yang terjadi adalah mengembun
3) X adalah cair, proses yang terjadi adalah menyublim
4) X adalah cair, proses yang terjadi adalah membeku
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
3. Perhatikan perubahan susunan molekul-melekul zat berikut.
X Y
Penjelasan proses antara X dan Y yang benar adalah.......
X Y
A. Menguap Membeku
B. Menguap Menyublim
C. Menyublim Mengkristal
D. Menyublim Menguap
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 3) dan 4)
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
12. Hasil pengujian dengan lakmus merah dan biru dapat menentukan sifat keasaman
larutan. Hasil pengujian dan simpulan pengujian berikut yang benar adalah.....
13. Tiga larutan diuji dengan kertas lakmus dan diperoleh hasil sebagai berikut.
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
16. Diketahui berbagai pH beberapa jenis larutan sebagai berikut. Jika bahan-bahan di
atas disusun berurutan berdasarkan tingkat keasamannya, dimulai dari yang paling
asam adalah ….
19. Petani garam memanfaatkan sinar matahari untuk membuat garam air laut
Penerapan pemisahan campuran ini menggunakan metode..........
A. Filtrasi
B. Kristalisasi (Evaporasi)
C. Sublimasi
D. Kromatografi
A. Distilasi
B. Evaporasi
C. Kromatografi
D. Sublimasi
*SELAMAT BEKERJA*