Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN SIKLUS I


SMP KATOLIK GIOVANNI KUPANG

Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna


Menyelesaikan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan

DISUSUN OLEH :

APOLONIA SERO (2001040057)


CLAUDIA E. KAPITAN (2001040059)
DIONISIUS ASA BALIBO (2001030013)
YUNIATI ELISABETH KONO (1901030005)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut :

Nama Mahasiswa :

1. NAMA : APOLONIA SERO


NIM : 2001040057
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI
2. NAMA : CLAUDIA E. KAPITAN
NIM : 2001040059
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI
3. NAMA : DIONISIUS ASA BALIBO
NIM : 2001030013
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
4. NAMA : YUNIATI ELISABETH KONO
NIM : 1901030005
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

Telah melaksanakan kegiatan PLP Siklus I Tahun 2023 di SMP KATOLIK


GIOVANI KUPANG dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 31 AGUSTUS 2023 Hasil
kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Siklus I ini telah disetujui dan disahkan oleh :
Kupang, 31 Agustus 2023

Koordinator Dosen Pembimbing


Koordinator Guru Pamong :
Lapangan :

(Dr. Andam S. Ardan., S. Si., M.Si) (Jacobus Simon Bolleng, S.Pd)


NIP. 19720527 199903 2 001 NIK. 111 321 216

Mengetahui
Kepala Sekolah SMPK Giovanni

Rm. Johanes Paulus Bria,Pr,S.fil.M.M.


NIP. 111321513

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
atas rahmat yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP ) FKIP Universitas Nusa Cendana kupang.

Laporan ini dibuat sebagai tugas akhir dari program PLP , sehingga dosen dapat
mengetahui hasil kinerja dari mahasiswa pada pelaksanaan program PLP. Kami
berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMP KATOLIK GIOVANI KUPANG yaitu
Rm. Johanes Paulus Bria,Pr,S.fil.M.M.. Dosen Koordinator Lapangan Ibu Dr. Andam S.
Ardan.,S.Si.,M.Si. Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Katharina E.P Korohama, M.Pd.
Guru Pamong pak Marianus yoseph Babo , S.Pd dan Ibu Maria florentina Sona, S.Pd.
Peserta Didik SMP KATOLIK GIOVANI KUPANG dan seluruh pihak yang
berpartisipasi, sehingga kami dapat membuat laporan ini tepat pada waktunya dan
semoga laporan ini dapat memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan peningkatan ilmu pengetahuan bagi pembaca.

Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam proses pelaksanaan


Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMP KATOLIK GIOVANI KUPANG. Oleh
karena itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun untuk pembuatan
laporan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Kupang, 31 Agustus 2023

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang ....................................................................................................1


B. Tujuan PLP Siklus I.............................................................................................3
C. Manfaat PLP Siklus I...........................................................................................4

BAB II HASIL OBSERVASI..........................................................................................5

A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah........................................................5


B. Visi dan Misi Sekolah...........................................................................................
C. Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler...............................................................
D. Analisis Kurikulum...............................................................................................
E. Pelaksanaan Pembelajaran oleh Guru Pamong.....................................................
F. Penyusunan Perangkat Pembelajaran....................................................................

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................................................
B. Saran ....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA…....................................................................................................

LAMPIRAN......................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Nusa Cendana (Undana) merupakan universitas negeri pertama di
Nusa Tenggara Timur yang berdiri pada tanggal 1 September 1962. Undana
didirikan oleh Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, dengan
menimbang aspirasi masyarakat NTT saat itu. Saat ini ada 9 fakultas yang berada
dibawah naungan Undana. Salah satu fakultas yang ada di Undana adalah Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Salah satu tujuan dari FKIP adalah menyiapkan peserta didik dan menghasilkan
tenaga pendidik berkompetensi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti, mandiri, inovatif, kompetitif, sehat,
disiplin dan professional. Hal tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan nasional
menurut Undangundang No. 20 tahun 2003 yaitu, “mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
Sebagai seorang calon guru, mahasiswa FKIP dilatih untuk menjadi pendidik
yang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
Kompetensi guru mengacu pada Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Standar kompetensi guru
dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu: kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut
terintegrasi dalam kinerja guru. Standar kompetensi guru mencakup kompetensi inti
guru yang dikembangkan menjadi kompetensi guru PAUD/TK/RA, guru kelas
SD/MI, dan guru mata pelajaran pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,
dan SLB.
Sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 pasal 52, dan
diperjelas dalam Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 tentang Pemenuhan
BebanKerja Guru pasal 3, bahwa (1) Pelaksanaan beban kerja guru selama 37,5
(tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif mencakup kegiatan pokok: (a)
merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; (b) melaksanakan pembelajaran
atau pembimbingan; (c) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; (d)
membimbing dan melatih peserta didik; dan (e) melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Untuk menyiapkan guru profesional, harus sesuai dengan Standar Pendidikan
Guru (SPG) sebagaimana Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2017. Standar Pendidikan Guru adalah
kriteria minimal program sarjana pendidikan dan program pendidikan profesi guru.
Program sarjana pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah
program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana
terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah. Dengan
adanya Program PPG, maka berdampak pada perubahan istilah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) untuk program sarjana pendidikan yang selama ini telah
digunakan.
Sebagaimana dalam Permenristekdikti No. 55 tahun 2017 bahwa Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) adalah proses pengamatan/observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Selanjutnya istilah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan mahasiswa
peserta Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di
sekolah mitra. Untuk memudahkan proses pelaksanaan PLP dari persiapan hingga
penilaian maka panduan ini dibuat. Panduan ini diharapkan menjadi pedoman yang
dapat membantu mahasiswa, Guru Pamong, dan dosen pembimbing lapangan dalam
melaksanakan kegiatan PLP.

B. Tujuan PLP Siklus I


Setelah mengikuti kegiatan magang kependidikan (PLP), para mahasiswa
diharapkan dapat:
1. Membangun landasan jati diri melalui berbagai bentuk kegiatan di sekolah
antara lain:
1.1. Pengamatan langsung kultur sekolah
1.2. Pengamatan struktur ogranisasi dan tata kelola di sekolah.
1.3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
1.4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial di sekolah (misalnya: upacara
bendera, rapat dll).
1.5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin baik kegiatan kurikuler, kokurikuler
maupun ekstrakurikuler.
1.6. Pengamatan praktek-praktek baik di sekolah.
2. Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang
disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat
tinggi melalui kegiatan berikut :
1.1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
1.2. Menelaah strategi pembelajaran dan sistem evaluasi yang digunakan;
1.3. Membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
1.4. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
1.5. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
lapangan, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik;
1.6. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler;
1.7. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi
guru.

C. Manfaat PLP Siklus I


1. Bagi Mahasiswa
1.1. Memperoleh pengalaman dan keterampilan nyata untuk melaksanakan
pembelajaran di sekolah
1.2. Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah.
1.3. Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru.
1.4. Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah.
2. Bagi Sekolah Mitra
1.1. Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon pendidik
atau tenaga pendidi profesional.
1.2. Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembelajaran.
1.3. Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dengan Universitas
Nusa Cendana (Undana).
1.4. Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar sekolah.
3. Bagi Universitas Nusa Cendana
1.1. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan kurikulum dan
IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
1.2. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
1.3. Terjalin kerja sama yang lebih baik dengan sekolah, pemerintah daerah,
dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah


B. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi
Kurikulum Operasional Sekolah disusun oleh Satuan Pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan
juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan
diantaranya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi
yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan
lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan
orang tua terhadap pendidikan, era perdagangan bebas.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Katolik Giovanni
Kupang, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan
tersebut. Visi tidak lain merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil
sekolah yang diinginkan di masa datang. Adapun visi SMP Katolik Giovanni
Kupang adalah :
“Terwujudnya komunitas pendidikan yang literat, berwawasan global,
disiplin dan berkarakter sesuai budaya bangsa yang dijiwai spiritualitas
Kristiani.”
Indikator Visi:
1. Kecakapan pada enam literasi dasar meliputi membaca dan menulis,
numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan

2. Kompetensi yang meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi


dan kolaborasi

3. Prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan olah raga

4. Kemampuan mengamalkan nilai-nilai pancasila antara lain, beriman,


bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri,
bernalar kritis, kreatif, bergotong-royong, dan berkebinekaan global.
2. Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan
suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang
dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan komunitas sekolah yang literat meliputi lingkungan fisik,
sosial, afektif dan akademis
b. Mengembangkan mutu pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
c. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang terpimpin, terukur dan berimbang.
d. Menciptakan iklim kompetitif di lingkungan sekolah yang berprinsip pada
nilai kejujuran dan keterbukaan.
e. Mengembangkan watak dan kepribadian melalui budaya sekolah yang
diwujudkan dalam pengamalan nilai-nilai Kristiani, kebangsaan,
fraternitas, cinta lingkungan serta penegakan disiplin dalam seluruh
aktivitas warga sekolah
f. Mengembangkan kualitas layanan bimbingan dan konseling secara efektif
g. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan dalam
rangka meningkatkan kualitas akses pelayanan sekolah
h. Meningkatkan kolaborasi dan sinergitas bersama pemerintah, lembaga
swasta, dan komite sekolah dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan.
3. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai SMP Katolik Giovanni Kupang sebagai
bentuk untuk mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut :

No. Standar Tujuan

Tercapai rata-rata Nilai Ujian Nasional


minimal 95,00

Teraih nilai rata-rata tertinggi ujian Nasional


tingkat Propinsi

Teraih nilai tertinggi rata-rata Ujian Nasional


tingkat Nasional

Teraih 15 kejuaraan bidang akademis dan 15


1 Standar SKL
kejuaraan bidang non-akademis tingkat kota

Teraih 10 kejuaraan bidang akademis dan


10 kejuaraan bidang non-akademis tingkat
regional dan nasional

terbekalinya siswa untuk mengembangkan


bakat, minat dan prestasi melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan bina prestasi;

Terwujud kurikulum yang bermuatan


keterampilan abad 21, PPK, literasi, 4c dan
hots serta peduli lingkungan.
2 Standar isi
Terwujud pengembangan silabus untuk semua
mapel

Terwujud pengembangan RPP/ Modul ajar


yang inovatif dan kolaboratif untuk semua
mapel

Terwujudnya perangkat pembelajaran yang


lengkap dan adaptif

Terlaksana proses pembelajaran bermuatan


keterampilan abad 21, PPK, literasi, 4C, dan
peduli lingkungan.

Terwujud proses pembelajaran dengan media


yang inovatif

Terwujud layanan bimbingan dan konseling


3 Standar Proses
secara optimal;

Terwujud pemahaman prinsip dasar


internet/intranet siswa dan menggunakannya
untuk memperoleh informasi dan menyajikan
informasi dengan memperhatikan etika dan
undang-undang yang berlaku;

Terwujud pendidik dan tenaga kependidikan


yang professional

Standar Pendidik Terwujud kinerja pendidik dan tenaga


4 dan tenaga kependidikan dengan optimal
kependidikan
Terwujudnya pendidik dan tenaga
kependidikan yang kratif, inovatif, dan
berprestasi

Terwujud fasilitas pembelajaran sesuai rombel


dan Standar sarana dan prasarana pendidikan
Standar sarana Memanfaatkan sarana prasarana pembelajaran
prasarana secara efektif dan efisien dan berdaya guna
5
Terpeliharanya sarana dan prasana pendidikan
dengan baik

Terpenuhi Standar pengelolaan/manajemen


yang transparan, akuntabel, dan
Standar
6 berkesinambungan
pengelolaan
Terpenuhi Standar manajemen berakreditasi
nasional

Terwujud peningkatan sumber dana

Terlaksana penggunaan dana yang proporsional

Standar dan transparan


7
pembiayaan Terwujud pelaporan penggunaan dana yang
akuntable

Terlaksana penilaian autentik secara


berkesinambungan.

Terlaksana penilaian berbasis IT/ berbasis


8 Standar penilaian
teknologi informasi.

Terlaksana program perbaikan dan pengayaan


secara optimal

Terwujudnya budaya Persaudaraan (fraternity),


disiplin (disipline), keunggulan pribadi
(exellences), dan peduli lingkungan
(environmental awarenes)

Terwujud lingkungan belajar yang kondusif

Terwujudnya nilai –nilai karakter dalam


kehidupan sehari-hari

Terwujudnya budaya membaca bagi warga


sekolah

Terwujudnya budaya cinta lingkungan


Standar budaya dan
9 Terwujudnya budaya Persaudaraan (fraternity),
lingkungan sekolah
disiplin (disipline), keunggulan pribadi
(exellences), dan peduli lingkungan
(environmental awarenes)

Terwujudnya Budaya Lingkungan dan Hati


Yang Berempati
C. Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan
Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dapat diwujudkan melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler.
Di samping itu Standar Penilaian Pendidikan sebagaimana yang diatur
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan RI Nomor 66 Tahun 2013
(Lampiran Bab II huruf E.1.g) menyebutkan bahwa penilaian kompetensi sikap
spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik selama satu semester,
hasilnya diakumulasikan dan dinyatakan dalam bentuk deskripsi kompetensi
oleh Wali Kelas/Guru Kelas. Penilaian kompetensi sikap itu antara lain dapat
diambil dari hasil kegiatan ekstrakuruikuler.
Dalam pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakrikuler pada Pendidikan Dasar
dan Menengah disebutkan bahwa Satuan Pendidikan memberikan penilaian
terhadap kinerja peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler secara kualitatif
dan dideskripsikan pada rapot peserta didik.
Bedasarkan hal tersebut di atas, maka kegiatan ekstrakurikuler di SMP
Katolik Giovanni perlu dikelola secara lebih terorganisir agar berjalan lancar
dan dapat melibatkan sebanyak-banyaknya siswa.
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
b. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar dibawah bimbingan dan pengawasan
satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama dan kemandirian peserta didik secara
optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
c. Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Kepramukaan dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
2. Keagamaan, meliputi Misa Jumad Pertma, Katekese, Rekoleksi, Ret-
ret dan Perayaan/Peringatan Hari Besar Keagamaan sesuai dengan
agama masing-masing.
3. Karya Ilmiah, meliputi Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan Digital Kreatif
4. Olah bakat dan olah minat, meliputi olah raga, seni budaya, jurnalistik,
kempo, tari tradisional dan lain sebagainya.
d. Mekanisme Partisipasi Peserta Didik
1. Siswa wajib mengikuti ekstrakurikuler Kepramukaan. Nilai
Kepramukaan masuk dalam rapot peserta didik. Petunjuk pelaksanaan
kegiatan Kepramukaan ditetapkan tersendiri.
2. Keikutsertaan pada ekskul lainnya dapat dipilih oleh peserta didik
sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
e. Pengorganisasian
1. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan bagi peserta didik.
2. Salah satu guru menjadi koordinator seluruh kegiatan yang bertugas
mengarahkan dan menyusun garis-garis program kerja.
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan ditunjuk menjadi pembina
bidang/cabang ekskul
f. Narasumber
Untuk pembina teknis cabang-cabang ekstrakurikuler yang
diselenggarakan di SMP Katolik Giovanni dapat mendatangkan pelatih,
nara sumber, ekspert dari luar misalnya pembina pramuka, penceramah,
pelatih kempo dan lain sebagainya.
g. Pendanaan
Dana kegiatan ekstrakurikuler bersumber dari Anggaran Sekolah dan
atau swadaya dari peserta didik/peserta kegiatan yang jumlah dan
ketentuan sysrat-syaratnya disesuaikan
h. Evaluasi
Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler dan pengukuran tingkat kemajuan
program dilakukan melalui kegiatan pertandingan intenal antar kelas,
mengundag sekolah lain untuk latih tanding, berkunjung ke sekolah-
sekolah lain, mendatangkan club dari masyarakat.
Untuk cabang-cabang kesenian seperti tari, drama, paduan suara dan
lain sebagainya dapat dilakukan melalui even pentas seni.
i. Cabang/Bidang Ekstrakurikuler

No
Bidang Deskripsi Kegiatan
.
1 Pramuka Latihan rutin dan mengikuti Jambore
2 Seni Musik Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
3 Seni Tari Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
4 Seni Suara Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
5 Drum Band Latihan dan mengikuti festival daerah
Latihan, penerbitan buku dan
6 Jurnalistik
perlombaan
7 Teater Latihan, mengikuti pensi dan pelombaan
8 Digital Kreatif Latihan dan mengikuti perlombaan
9 Kempo Latihan dan mengikuti perlombaan
10 Badminton Latihan dan mengikuti perlombaan
11 Futsal Latihan dan mengikuti perlombaan
12 Grup IPA Bimbingan dan mengikuti perlombaan
13 Grup Matematika Bimbingan dan mengikuti perlombaan
14 Grup IPS Bimbingan dan mengikuti perlombaan
15 English Club Bimbingan dan mengikuti perlombaan

j. Jadwal Kegiatan
No EKSTRAKURIK HA WAKTU RUANGA KOORDINATOR
. ULER RI N
1 English Club Seni 13.00 – Kelas 7 Jacobus S. Boleng,
n 14.30 BCD S.Pd.,M.Hum.
Grup Matematika 13.00 – Kelas 9B, 8 Agustinus Nabu,
14.30 BC S.Pd.

2 Grup IPA Sela 14.00 – Kelas 7 Martina Kedhi, S.pd.


sa 15.30 BCD
Grup IPS 14.00 – Kelas 8 BC Kanisius Bara, S.Pd.
15.30
Jurnalistik 14.00 – Kelas 9B Laurentius Lalong,
15.30 S.Pd
.
3 Seni Tari 14.00 – Kelas 7D Yasinta Bara, S.Pd.
15.30
Teater 14.00 – Kelas 7B Kornelis S. Nahak,
15.30 S.Pd., M.Hum.
Futsal 15.30 – Lapangan Yandinatus Adimus
17.00 Tei, S.Pd. dan Fr.
Fransiskus Aryanto
Narang

Digital Kreatif Kam 14.00 – Lab. Diana D. Ratuhalin,


is 15.30 Komputer ST.
Seni Suara 14.00 – Kelas VII B Yasinta Bara, S.Pd.
15.30
Badminton 14.00 – Lapangan/ Jacobus S. Hayon
15.30 Aula
Drum Band 15.30 – Lapangan Jacobus S. Hayon
17.00

5 Seni Musik Jum 14.00 – R. Musik Mayolus B. Leo,


at 15.30 S.Pd.
Pramuka 15.30 – Lapangan Karolus Kalesar,
17.00 S.Ag., S.Pd.

6 Kempo/Taekwondo Sabt 10.40 – Lapangan


u 11.20
Futsal 10.40 – Lapangan Yandinatus Adimus
11.20 Tei, S.Pd. dan Fr.
Fransiskus Aryanto
Narang
Badminton 10.40 – Lapangan/ Jacobus S. Hayon
11.20 Aula
English Club, Semua Pendamping
Jurnalistik, Teater, 10.40 – Disesuaikan Ekstrakurikuler
Seni Musik, Seni 11.20
Tari, Seni Suara
D. Analisis Kurikulum
Kurikulum Operasional SMP Katolik Giovanni Kupang disusun sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional
Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran
(CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah
disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Katolik Giovanni Kupang ini
mengakomodir kebutuhan para pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan
abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking,
communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill).

Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SMP Katolik Giovanni Kupang


sebagai satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk di Kota Kupang dan
sekitarnya, dengan potensi wilayah/letak yang strategis di tengah perkotaan
memiliki beberapa kekuatan diantaranya: 1) input peserta didik berasal dari
keluarga yang peduli terhadap kepentingan pendidikan; 2) lingkungan gedung
perkantoran yang memudahkan sekolah untuk melakukan koordinasi dan
komunikasi; 3) kultur masyarakat kota KASIH; 4) sarana pendukung layanan proses
pembelajaran yang memadai; 5) merupakan salah satu sekolah rujukan yang terletak
di jantung Kota dengan lingkungan yang asri dan rindang; dan 6) letak sekolah
sangat strategis karena akses yang mudah.
Selain kekuatan/ kelebihan sebagaimana tersebut di atas, SMP Katolik
Giovanni Kupang juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu: sarana pendukung
untuk pengembangan potensi/skill yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga
sendiri yang sesuai standar SNP); namun hal tersebut tidak mengurangi semangat
warga sekolah dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang pernah
diperoleh baik itu akademik maupun non-akademik.
Masyarakat di sekitar SMP Katolik Giovanni Kupang sebagian besar adalah
pegawai pemerintahan, BUMN, pegawai swasta dan sebagian lain adalah pedagang
serta wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada pada lingkungan perkotaan dan input
peserta didik yang mayoritas dari dalam kota, serta kondisi kota yang tidak begitu
luas dengan tidak memiliki sumber daya alam yang luas pula, maka profil pelajar
yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan
keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata wirausaha.
Wisata wirausaha tersebut diantaranya adalah kuliner khas daerah dan taman buatan
kota. Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, SMP Katolik Giovanni Kupang
mengadakan kerjasama dengan dunia usaha dan sumber daya alam/lingkungan lain
seperti yang ada di kota.
Kota Kupang dimana SMP Katolik Giovanni berlokasi, juga mempunyai
budaya daerah yang menjadi ciri khas yaitu Kota Karang dan Kota KASIH (Karya,
Aman, Sehat, Indah, Harmonis).
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik
agar menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0,
dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-sila
Pancasila serta mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SMP
Katolik Giovanni menyusun Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan budaya lokal daerah setempat.
Peserta didik SMP Katolik Giovanni Kupang diharapkan mempunyai life skill
yang berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia
pendidikan. Sehingga harapan dari Pemerintah Kota Kupang untuk mencetak
generasi yang mampu berdaptasi dengan perkembangan jaman akan terwujud. Salah
satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya
literasi pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu menghasilnya salah
satu karya yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis
dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah
terciptanya profil pelajar yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhak
mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan
global.
Secara yuridis, Kurikulum Operasional SMP Katolik Giovanni Kupang disusun
dengan mengacu pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik
itu dari pusat ataupun dari daerah. Sedangkan secara pedagogis, kurikulum
Operasional SMP Katolik Giovanni Kupang mengacu pada kemampuan guru
sebagai tenaga professional dalam pembelajaran dan penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat
praktik secara berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi
professional dalam layanan pada peserta didik.
Dengan mengambil salah satu nilai pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu
3N: NITENI (mengamati dengan teliti), NIROKKE (mencoba dengan cara meniru),
NAMBAHI (mengembangkan dari yang sudah ditiru/yang sudah ada), dan dengan
mempertimbangkan tuntutan di era 4.0, maka ditambahlah N yang keempat yaitu
NGGAWE (mencipta/ membuat/ menghasilkan/ menemukan hal baru). 4N tersebut
merupakan ciri khas pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik bersama
guru di SMP Katolik Giovanni Kupang.
Hal lain, dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
Undang- Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki
kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
belajar sepanjang hayat. Dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar,
proses belajar di SMP Katolik Giovanni Kupang berorientasi pada peserta didik dan
bentuknya beragam, pembelajaran sebagai aktivitas tim yang bersifat kolaboratif.
Pembelajaran di SMP Katolik Giovanni Kupang yang terintegrasi dengan Profil
Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik
yang yang bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, berkebhinekaan
global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif yang mampu
mengrekasikan ide/ gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada
budaya bangsa.
E. Pelaksanaan Pembelajaran oleh Guru Pamong
F. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
LAMPIRAN

A. LAMPIRAN 2
B. LAMPIRAN 3
C. LAMPIRAN 4
D. LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Pendidikan Biologi

YAYASAN SWASTISARI KEUSKUPAN AGUNG KUPANG


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATOLIK GIOVANNI
TERAKREDITASI “A”
Jl. A. Yani No.50 Kota Kupang,Telp/Fax: (0380)832214, Email
smpkgiovanni500801@gmail.com, Website : smpkgiovannikupang.sch.id

MODUL AJAR 2
Zat dan Perubahannya

INFORMASI UMUM

A. Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Apolonia Sero

Satuan Pendidikan : SMP Katolik Giovanni Kupang

Kelas/Semester : VII /Ganjil

Materi Pokok : Zat dan Perubahannya

Tahun Ajaran : 2023/2024

Alokasi waktu : 25 X 40 menit (4 x pertemuan )


B. Kompetensi Awal
Peserta didik kelas VII SMP berada di awal fase D akan mempelajari
pergerakan partikel sebagai penyusun zat yang akan menjelaskan perbedaan
sifat-sifat zat dalam tiga wujud yang berbeda. Mempelajari partikel di awal
pembelajaran Sains sangat penting untuk menjelaskan perilaku berbagai materi/
zat pada bab-bab selanjutnya. Selanjutnya juga dibahas tentang perubahan
wujud zat akibat adanya energi panas yang diberikan atau dilepaskan dari
materi tersebut
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Bergotong-royong,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis,
4. Kreatif.
D. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran buku materi siswa IPA Kelas VII kurikulum merdeka, laptop,
koneksi internet untuk mengakses sumber belajar daring, infokus, whiteboard,
serta lingkungan sekitar sebagai sumber pengamatan.
E. Target Peserta Didik
Target peserta didik : Peserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran
Dalam penerapannya disarankan menggunakan pendekatan saintifik.
Model pembelajaran yaitu Discovery Learning. Kegiatan pembelajaran dapat
dilaksanakan secara tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
2. Peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
3. Peserta didik dapat mengidentifkasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat
kimia
B. Pemahaman Bermakna
1. Pelajar menemukan sendiri pengertian kata-kata terkait topic, kemudian
mengolaborasi pengertian tersebut kedalam contoh-contoh.
2. Pelajar bekerja dalam kelompok untuk merancang prosedur percobaan,
menganalisis hasil percobaan tentang sifat-sifat zat.
3. Pelajar membuat peta konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai
perubahan zat kemudian peta konsep yang ia buat untuk menjelaskan pada
orang lain.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah zat itu?
2. Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
3. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
4. Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
5. Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung,
melayang atau tenggelam dalam suatu cairan?
6. Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor yang
memengaruhi perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu melelehnya es?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Salam pembuka dan doa
2. Presensi
3. Apersepsi
4. Motivasi

Guru melakukan tanya jawab tentang

 Bagaimana besi dapat berkarat?


 Pernahkan kamu menyimpan buah-buahan seperti apel ditempat
terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi pada apel
tersebut?
 Mengapa demikian? Bagaimana itu bisa terjadi?
5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaiannya.
Kegiatan Inti

a. Pemberian rangsangan (stimulus)


Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan membagi peserta didik
kedalam beberapa kelompok (disesuaikan), kemudian meminta peserta didik
membaca teks materi/menonton video tentang macam zat dan perubahannya
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
b. Identifikasi Masalah
Guru memberi kesempatanpeserta didik bekerjasama dalam kelompok
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal yang relevan yang terdapat
tentang zat dan perubahan, kemudian dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah) dengan menggunakan Lembar
Kerja Peserta didik.
c. Pengumpulan Data
Guru memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk informasi
sebanyak-banyaknya tentang zat dan perubahan untuk membuktikan ada atau
tidaknya hipotesis
d. Pengolahan Data/Pembuktian
Guru membimbing peserta didik untuk mengolah data dan menemukan
informasi
e. Menarik Kesimpulan/Generalisasi
Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya lalu memberikan tugas kepada peserta
didik untuk mempelajari materi tersebut.
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

Pertemuan 2

Pendahuluan

1. Salam pembuka dan doa

2. Presensi

Guru menayangkan video tentang perubahan wujud zat


https://youtu.be/P6mQC1WJEhE

3. ApersepsiGuru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian ketahui tentang
contoh perubahan wujud zat?

4. Motivasi

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.

Kegiatan Inti

a. Pemberian rangsangan (stimulus)


Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan membagi peserta didik kedalam
beberapa kelompok (disesuaikan), kemudian meminta peserta didik membaca
teks materi/menonton video tentang perubahan wujud zat
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
b. Identifikasi Masalah
Guru memberi kesempatan peserta didik bekerjasama dalam kelompok untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal yang relevan yang terdapat tentang
perubahan wujud zat, kemudian dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara
atas pertanyaan masalah) dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta didik.
c. Pengumpulan Data
Guru memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk informasi sebanyak-
banyaknya tentang zat dan perubahan untuk membuktikan ada atau tidaknya
hipotesis
d. Pengolahan Data/Pembuktian
Guru membimbing peserta didik untuk mengolah data dan menemukan informasi
e. Menarik Kesimpulan/Generalisasi
Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan

Penutup

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran

2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini

3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.

4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perubahan fisika dan kimia kemudian
memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.

5. Peserta didik melakukan evaluasi formatif

6. Guru menutup pembelajaran dengan salam

Pertemuan 3

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di
ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron

2. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik :


 Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?

 Apa yang kalian makan tadi?

 Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah menjadi nasi?

3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilakukan, metode serta
penilainnya

Kegiatan Inti

a. Pemberian rangsangan/Stimulus
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk melakukan
demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
 Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
 Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan kertas kecil-
kecil kemudian simpan pada wadah pertama
 Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua (pastikan wadah
terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar), misalnya aluminium
 Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua perlakuan
berbedatersebut, tuangkan pada table di bawah ini

b. Identifikasi masalah
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang dilakukan
 Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang berbeda?
 Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti semula?
 Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
 Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan diwadah kedua?
 Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan yang
telah mereka susun
c. Pengumpulan data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan pengolahan data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengenai data hasil percobaan
perubahan fisika dan kimia
d. Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil
pengolahan data percobaan
e. Menarik kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi

Penutup

11. Guru memberikan pengkahrgaan kepada kelompok terbaik

12. Peserta didik melakukan refleksi

13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari hari.

Pertemuan 4

Pendahuluan

1. Salam pembuka dan doa

2. Presensi
3. Apersepsi

Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung dalam
air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu
memberikan jawaban.

4. Motivasi

5. Guru manyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti

a. Pemberian Rangsangan
1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ tentang fenomena dua warna air laut Suramadu
b. Identifikasi masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang
video tersebut
c. Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari jawaban tentang
rumusan permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan untuk memperkuat
pemahaman mengenai massa jenis berkaitan fenomena alam tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan massa jenis zat padat
yang teratur bentuknya dan tidak teratur
d. Pengolahan data/Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar informasi dengan
kelompok lain
e. Menarik kesimpulan
Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan

Penutup

7. Peserta didik menarik kesimpulan dan melakukan refleksi

8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini

9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.

10. Guru menyampaikan tugas untuk membaca tentang pemisahan campuran.

11. Peserta didik melakukan evaluasi formatif

12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

E.Pengayaan dan Remedial

Kegiatan Pengayaan dan Remedial


Pengayaan Remedial
 Peserta didik diberikan kegiatan  Peserta didik membuat rangkuman
untuk membaca dan menjelaskan materi massa jenis dan
aplikasi pemanfaatan pemisahan mengerjakan soal latihan,
campuran dalam kehidupan sehari- mengidentifikasi perubahan fisika
hari dan prinsip massa jenis pada dan kimia dalam kehidupan sehari-
balon udara hari secara individu melalui
 Peserta Didik Menjadi pendamping kegiatan tutor sebaya yang
tutor sebaya bagi temannya yang didampingi oleh temannya yang
remedial. sedang melaksanakan pengayaan
F. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

Refleksi Guru Refleksi Siswa


1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru ini?
mengatasikesulitan pembelajaran hari 2. Apakah ada kesulitan saat
ini? pembelajaran dengan praktikum
3. Kalau belum mencapai estafet?
tujuanpembelajaran apa cara 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
yangdilakukan? melakukan pembelajaran hari ini?
4. Apa hal yang berbeda akandilakukan 4. Bagaimana cara kalian mengatsi
guru pada saatpembelajaran berikutnya? kesulitan tersebut?

G. RUBRIK PENILAIAN

Penilaian Sikap

Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar
pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri , bernalar kritis dan gotong
royong.
Penilaian Pengetahuan

Penilaian presentasi
Penilaian diskusi kelompok
LAMPIRAN

LKPD 1

Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat
padat,cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan
pengamatan dengan mandiri dan gotong royong

1. Bacalah teks

2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan


Tahap 1 . Orientasi

Perhatikan gambar berikut!

Sumber : https://files1.simpkb.id

berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas!

1.Partikel mana yang paling rapat :


……………………………………………………………………….

2.Partikel mana yang paling renggang:


……………………………………………………………………

Tahap 2 Rumusan masalah

Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusan masalah

1. Partikel zat padat........................................................................... partikel zat cair

2. Partikel zat cair................................................................................partikel zat gas

Tahap 3. Hipotesis
Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel
zat ..............................................lebih tinggi tingkat kerapatan tingkat partikelnya
dibandingkan pada zat ………………………….. dan zat …………………………

Tahap 4. Melakukan percobaan/mengumpulkan data

Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar, ayo kita lakukan percobaan berikut!

Cara kerja :

A. Menafsirkan Ciri Zat Padat

Prosedur:

1. Siapkan kubus besi gelas ukur, dan gelas air mineral!

2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati bentuk dan
volumenya?

3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati bentuk dan
volumenya?

4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga bentuk dan
volumenya?

5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

B. Menafsirkan Ciri Zat Cair

Prosedur:

1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!

2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur! Amati bentukdan volumenya?


3. Dari gelas ukur, pindahkan air ke gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya?

4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati juga
bentuk dan volumenya?

5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

C. Manafsirkan Ciri Zat Gas

Prosedur :

1. Siapkan pewangi ruangan!

2. Semprotkan di pojok depan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya?

3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya

4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

Tabel Pengamatan

No. Ciri-ciri Zat padat Zat cair Zat gas


1. Volume

2. Bentuk

3. Gerak partikel

4. Gaya tarik menarik

5. Jarak antar partikel


LKPD 2

Tujuan : Peserta didik dapa memahami proses perubahan wujud zat

Kelas :

Nama Kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.

Perubahan Wujud Zat


Tabel Perubahan Wujud Benda

No Nama perubahan Perubahan wujud Contoh


wujud
GLOSARIUM

Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksikimia

Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih
zat yang tercampur

Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan


ukuranpartikel zat penyusunnya
Garam:senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa

Kromatografi : pemisahan campuran di dasrakan pada perbedaan kecepatan merambat


ataumeresap Antara partikel yang tercampur pada medium tertentu.

Kalor :salah satu bentuk energy

Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia

Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana

Asam :semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+.

Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion
Cl-.

Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
OHmisalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan
OH-.

DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP

Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Republik

Indonesia.

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan
perubahannya..Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan

Widodo, W, dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII

SEMESTER 1.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII

SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Kupang,1
Agustus 2023

Guru Pamong Calon Guru

Martina Kedhi S.Pd Apolonia


Sero

NIK.111 321 290 NIM


2001040057

Mengetahui

Kepala Sekolah SMPK GIOVANI

Rm. Joannes Paulus Bria, Pr., S.Fil., M.M

NIK.111 321 513


YAYASAN SWASTISARI KEUSKUPAN AGUNG KUPANG
PELAKSANA KEGIATAN WILAYAH KOTA/KAB.KUPANG DAN KAB.SABU
RAIJUA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATOLIK GIOVANNI
JL.JEND. A. YANI NO. 50
TELP / FAX (0380) 832214 – KUPANG

PENILAIAN HARIAN 2
KKM = 75
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

LEMBARAN SOAL

Mata Pelajaran :IPA


Kelas / Semester : VII / I
Waktu : 60 Menit

A. Pilihan Ganda !
Pilihlah Jawaban Yang Paling Benar !

1. Perhatikan beberapa sifat benda berikut


1) Bentuk berubah sesuai dengan wadahnya
2) Gaya tarik antarmolekulnya sangat kuat
3) Volume tetap walaupun dipindahkan ke wadah yang berbeda
4) Adhesi lebih kuat daripada kohesi

Zat cair memiliki sifat yang ditunjukkan oleh nomor ......

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

2. Perhatikan gambar skema perubahan wujud zat ketika melepaskan energi kalor dan
pernyataan berikut.

x Padat

Wujud zat pada bagian X dan nama proses yang mungkin adalah sebagai berikut.
1) X adalah gas, proses yang terjadi adalah mengkristal.
2) X adalah gas, proses yang terjadi adalah mengembun
3) X adalah cair, proses yang terjadi adalah menyublim
4) X adalah cair, proses yang terjadi adalah membeku

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
3. Perhatikan perubahan susunan molekul-melekul zat berikut.

X Y
Penjelasan proses antara X dan Y yang benar adalah.......

X Y

A. Menguap Membeku

B. Menguap Menyublim

C. Menyublim Mengkristal

D. Menyublim Menguap

4. Perhatikan hasil pengamatan dari beberapa zat berikut!


1) Garam mudah larut dalam air
2) Besi mudah berkarat
3) Bensin mudah terbakar
4) Aluminum memiliki titik leleh 6600C

Sifat kimia zat ditunjukkan oleh angka...

A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 3) dan 4)

5. Berikut beberapa sifat dari zat X.


1) Dapat menghantarkan arus listrik
2) Mudah berkarat
3) Mempunyai kelenturan tinggi
4) Titik lelehnya tinggi
5) Mudah terbakar

Berdasarkan data tersebut,sifat fisika zat X ditunjukkan oleh angka...

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5

6. Perhatikan contoh peristiwa berikut!


1) Batu ditumbuk menjadi kerikil
2) Tanah liat dibentuk menjadi genting
3) Buah apel dibiarkan menjadi busuk
4) Pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor

Perubahan fisika ditunjukkan oleh angka...

A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

7. Perhatikan peristiwa perubahan zat berikut!


1) Raksa pada termometer memuai terkena suhu badan tinggi
2) Batu kapur dimasukkan dalam air
3) Garam dilarutkan dalam air
4) Kembang api dibakar

Peristiwa yang termasuk perubahan kimia ditunjukkan oleh angka...

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

8. Unsur Kalium,Fosfor dan Besi berturut-turut dilambangkan dengan...


A. Ca,Si dan Sr
B. Na, F dan sn
C. C, P dan S
D. K, P dan Fe

9. Perhatikan beberapa jenis senyawa berikut.


1) H2SO4
2) CH3COOH
3) NaOH
4) KOH

Senyawa yang bersifat basa ditunjukkan oleh nomor.....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

10. Perhatikan beberapa jenis senyawa berikut.


1) HCl
2) CH3COOH
3) NaOH
4) NaCl

Senyawa yang bersifat asam ditunjukkan oleh nomor.....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

11. Perhatikan gambar berikut.


Serbuk sebuah zat, ketika dimasukkan ke dalam air, kemudian diaduk akan tampak
seperti gambar B.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut,dapat disimpulkan campuran yang dihasilkan
adalah ....
A. Campuran heterogen karena molekul-molekul zat penyusun awalnya masih
nampak.
B. Larutan karena partikel yang dicampurkan tercampur rata sehingga homogen.
C. Senyawa karena memiliki dua unsur yang menjadi satu
D. Unsur karena partikel penyusunnya sudah terpisah akibat pengadukan.

12. Hasil pengujian dengan lakmus merah dan biru dapat menentukan sifat keasaman
larutan. Hasil pengujian dan simpulan pengujian berikut yang benar adalah.....

Zat Lakmus biru Lakmus merah Simpulan

A W Biru Merah Asam

B X Biru Biru Basa

C Y Merah Merah Netral

D Z Merah Biru Garam

13. Tiga larutan diuji dengan kertas lakmus dan diperoleh hasil sebagai berikut.

Larutan Lakmus merah Lakmus biru


A Tetap merah Berubah jadi merah

B Tetap merah Tetap biru

C Berubah jadi biru Tetap biru

Pernyataan yang sesuai berdasarkan hasil pengujian tersebut adalah......

A. Larutan A merupakan air jeruk karena nilai pH lebih dari 7


B. Larutan B merupakan air murni karena nilai pH kurang dari 7
C. Larutan C merupakan air sabun karena nilai pH lebih dari 7
D. Larutan A dan B merupakan larutan yang sama karena pH sama dengan 7

14. Perhatikan beberapa sifat benda berikut .


1) Bentuk berubah sesuai dengan wadahnya
2) Gaya tarik antarmolekulnya sangat kuat
3) Volume tetap
4) Jarak antar partikelnya sangat renggang

Zat padat memiliki sifat ....

A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

15. Perhatikan gambar berikut.


Percobaan tersebut dilakukan dengan bahan air dan pasir . setelah dilakukan
pengadukan , akan menghasilkan gambar seperti di atas. Hasil yang terbentuk
merupakan.....
A. Campuran homogen
B. Larutan
C. Senyawa
D. Campuran heterogen

16. Diketahui berbagai pH beberapa jenis larutan sebagai berikut. Jika bahan-bahan di
atas disusun berurutan berdasarkan tingkat keasamannya, dimulai dari yang paling
asam adalah ….

A. pasta gigi – darah – jus tomat – getah lambun


B. getah lambung – jus tomat – darah – pasta gigi
C. jus tomat – getah lambung – darah – pasta gigi
D. jus tomat – pasta gigi – getah lambung – darah

17. Perhatikan ciri-ciri larutan berikut!


(1) Menyebabkan korosi pada logam
(2) Mengubah warna lakmus biru menjadi merah
(3) Bilangan pH nya kurang dari 7
(4) Di dalam larutan melepaskan ion hidroksil
(5) Mudah bersenyawa dengan air
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri larutan asam adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5

18. Empat benda memiliki data sebagai berikut.

Benda Massa (g) Volume ( cm3)


P 100 100
Q 250 100
R 100 50
S 250 200
Urutan nilai massa jenis benda dari yang terkecil berturut-turut adalah...
A. P – Q – R – S
B. P – S – R – Q
C. Q – R – S – P
D. S – R – Q – P

19. Petani garam memanfaatkan sinar matahari untuk membuat garam air laut
Penerapan pemisahan campuran ini menggunakan metode..........
A. Filtrasi
B. Kristalisasi (Evaporasi)
C. Sublimasi
D. Kromatografi

20. Perhatikan gambar proses pemisahan campuran berikut!


Berdasarkan gambar, proses pemisahan campuran tersebut menggunakan...

A. Distilasi
B. Evaporasi
C. Kromatografi
D. Sublimasi

*SELAMAT BEKERJA*

Anda mungkin juga menyukai