Keemasan Islam pada zaman Daulah Abbasiyah :

1. Pendirian dan Ekspansi (750-775 M): Daulah Abbasiyah didirikan oleh Abu al-Abbas
as-Saffah pada tahun 750 M, setelah menggulingkan Daulah Umayyah. Ibu kota
dipindahkan ke Baghdad, yang kemudian berkembang menjadi pusat intelektual dan
perdagangan.
2. Masa Keemasan (775-861 M): Di bawah kepemimpinan khalifah seperti Harun al-
Rashid dan Al-Ma'mun, Abbasiyah mengalami masa keemasan dalam ilmu
pengetahuan, sastra, filsafat, dan seni. Banyak ilmuwan dan penulis terkemuka,
seperti Al-Khwarizmi dan Al-Jahiz, berkontribusi dalam periode ini.
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Budaya: Selama masa ini, terjadi
terjemahan besar-besaran karya-karya Yunani, Persia, dan India ke dalam bahasa
Arab. Hal ini memicu perkembangan di berbagai bidang seperti matematika,
astronomi, kedokteran, dan filsafat.
4. Pusat Peradaban Dunia: Baghdad, ibu kota Abbasiyah, menjadi salah satu kota
terbesar dan paling maju di dunia. Universitas dan perpustakaan didirikan, menarik
para cendekiawan dari berbagai penjuru dunia.
5. Penurunan dan Invasi: Mulai abad ke-9, Daulah Abbasiyah mengalami penurunan
kekuasaan politik karena pemberontakan internal dan pemisahan wilayah kekuasaan.
Pukulan terbesar adalah invasi Mongol yang menghancurkan Baghdad pada tahun
1258 M, menandai berakhirnya era Abbasiyah.
6. Warisan Abadi: Meskipun kekuasaan politiknya berakhir, warisan intelektual dan
budaya Abbasiyah terus mempengaruhi dunia Islam dan Barat. Ini membantu
meletakkan dasar bagi Renaisans Eropa dan terus dipelajari dan dihargai hingga hari
ini.