METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
dan prestasi belajar terhadap minat siswa kelas XII SMA Negeri 1 Batu untuk
Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri atas kondisi sosial ekonomi
keluarga (X1) dan prestasi belajar (X2). Untuk variabel terikatnya atau variabel
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang telah ditetapkan oleh peneliti,
26
27
Keterangan :
pengaruh secara parsial variabel bebas satu yaitu kondsi sosial ekonomi keluarga
siswa kelas XII (X1) dengan variabel terikat minat siswa melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi. Kedua, pengaruh secara parsial variabel bebas dua yaitu
prestasi belajar siswa kelas XII (X2) dengan variabel terikat minat siswa untuk
simultan dari variabel bebas satu dan dua yaitu kondisi sosial ekonomi keluarga
siswa kelas XII (X1) dan prestasi belajar siswa kelas XII (X2) dengan minat siswa
1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi siswa kelas XII
SMA Negeri 1 Batu dengan jumlah populasi 318 siswa. Pemilihan populasi
ditetapkan oleh peneliti yaitu meliputi minat siswa untuk melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi. Peneliti memilih siswa kelas XII karena telah berada pada
tingkat kelas paling akhir yang akan melanjutkan pendidikan. Untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas dan lengkap, berikut ini disajikan daftar siswa kelas
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Batu
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari siswa kelas XII di SMA
Negeri 1 Batu dengan jumlah sampel 177 siswa. Teknik yang digunakan dalam
seimbang dalam setiap strata, Jadi pengambilan siswa untuk subjek ditentukan
Sedangkan random artinya pengambilan subjek secara acak, sehingga setiap siswa
sebagai subjek dalam penelitian dianggap sama. Dimana peneliti akan mengambil
=
(1 + )
N = Jumlah populasi
29
oleh peneliti).
Dari perhitungan diatas dapat diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti
yaitu sebanyak 177,16 yang dibulatkan menjadi 177 responden. Untuk lebih
C. Instrument penelitian
Instrument dalam penelitian ini meliputi dua bagian yang dapat dijelaskan
sebagai berikut.
30
responden yaitu variabel kondisi sosial ekonomi keluarga dan minat siswa untuk
jawaban tersedia.
Berikut ini disajikan jabaran variabel penelitian dan indikator butir soal
dalam instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
dalam table diatas yaitu dengan menggunakan skala Likert. Skala ini digunakan
untuk mengukur pendapat, presepsi dan sikap seseorang atau kelompok orang
kemudian akan diberikan bobot skor dari setiap jawaban pada setiap pertanyaan
Untuk angket kondisi sosial ekonomi keluarga menggunakan skala Likert dengan
Untuk penilaian terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1
Batu yang tertera pada rapor, kriteria rentang nilainya adalah sebagai berikut:
75-84 = baik
66-74 = cukup
<65 = kurang
Instrumen dalam penelitian ini dikatakan valid jika mampu mengukur apa
yang diinginkan dan dapat mewakili tiap-tiap indikator dalam sub variabel
penelitian. Untuk menguji validitas instrumen angket kondisi sosial ekonomi dan
ini menggunakan program komputer SPSS 16 for Windows dengan alat analisis
Nxy xy
rxy
Nx2 x2 Ny2 y2
33
Keterangan :
N : jumlah sampel
Hasil uji validitas akan dikatakan valid jika hasil korelasi rhitung > rtabel.
Untuk rtabel dapat dilihat pada tabel kritik dari r Product Moment. Hal ini
berdasarkan taraf kepercayaan 95% atau peluang ralat (probabilitas) sebesar 5%.
probabilitas kurang dari 5% (p < 0,05), maka instrumen dinyatakan valid. Artinya
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrument Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrument Minat Siswa untuk Melanjutkan Pendidikan
ke Perguruan Tinggi
Selain valid, instrumen juga harus reliabel. Instrument dalam penelitian ini
yang diperlukan sebagai alat pengumpulan data. Teknik yang digunakan untuk
mengukur reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS 16.0
for windows. Model analisis reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah
Cronbach Alpha (a). Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai
̅
=
1 + ( − 1) ̅
35
Keterangan:
r = kehandalan
Uji reliabilitas dilakukan hanya jika semua item valid atau membuang item
Jika r alpha positif dan r alpha ≥ r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliabel.
Jika r alpha positif dan r alpha ≤ r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak
reliabel.
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrument Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga
.779 13
Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, Lampiran 2 Halaman 73
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrument Minat Siswa untuk Melanjutkan Pendidikan
ke Perguruan Tinggi
.871 22
Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian, Lampiran 2 Halaman 74
tinggi sebesar (0,871), lebih besar dari 0,6 maka butir soal kedua instrumen
2. Dokumentasi
aspek afektif, psikomotor dan kognitif yang tertulis pada rapor siswa kelas XII
D. Pengumpulan Data
1. Teknik Angket
sudah tersedia alternatif jawaban. Angket digunakan untuk mendapatkan data dari
variabel kondisi sosial ekonomi keluarga dan minat siswa kelas XII di SMA
perguruan tinggi.
berikut.
d. Setelah semua soal valid dan reliabel selanjutnya peneliti menyebar angket
penelitian kepada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Batu dengan mengambil
2. Teknik Dokumentasi
menggunakan arsip sekolah yaitu nilai rata-rata yang tertulis pada rapor siswa
semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 yang sudah mencakup semua aspek.
E. Analisis Data
yang telah terkumpul. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif yang dinyatakan dalam angka dan dianalisa dengan teknik statistik.
Data ini diperoleh dari hasil penskoran angket atas jawaban yang diberikan
(Sugiyono, 2007:80)
F
P 100% (Sugiyono, 2007:39)
N
Dimana:
simultan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) dengan
menggunakan program SPSS for windows versi 16.00. Adapun rumus dari analisis
a = Bilangan intersep/konstan
e = Error
Dalam persamaan analisis regresi linier berganda maka perlu dilakukan uji
a. Uji Normalitas
goodness of fit test terhadap masing-masing variabel bebas dan terikat dengan
sebagai berikut:
Jika nilai asymp.sig (2 tailed) > alpa, α 0,05 maka data terdistribusi normal
39
Jika nilai asymp.sig (2 tailed) < alpa, α 0,05 maka data terdistribusi tidak
normal
b. Uji Multikolinieritas
Model regresi yang baik apabila tidak terjadi korelasi antara variabel
dengan melihat nilai Tolerance and Variance Inflation Factor (VIF). Pedoman
pengambilan keputusannya adalah Apabila Tolerance >0,10 dan nilai VIF >10
maka terjadi multikolinieritas pada data. Sebaliknya apabila VIF < 10 maka tidak
terjadi multikolinieritas.
c. Uji Heterokedastisitas
menggunakan uji Glejser dengan bantuan SPSS 16,0 for windows. Jika data
regresi tidak terjadi heteroskedastisitas maka data regresi dianggap baik. Dasar
Apabila α tidak signifikan (α > 0,05) melalui uji t maka disimpulkan tidak ada
heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas.
40
4. Uji hipotesis
2004:184):
√ −2
=
√1 −
Keterangan:
n = jumlah sampel
berpengaruh secara parsial diterima atau ditolak maka dapat dilihat pada
Jika t hitung > t tabel, atau nilai signifikasi t < 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak
Jika t hitung < t tabel, atau nilai signifikasi t > 0,05 maka hipotesis nol (H0)
Jika hipotesis nol (H0) ditolak, berarti dengan taraf kesalahan sebesar 5%,
variabel bebas X yang diuji secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan
dengan variabel terikat Y. sebaliknya jika Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti
dengan taraf kesalahan sebesar 5%, variabel bebas X yang diuji secara parsial
yang signifikan secara bersama-sama antara kondisi sosial ekonomi keluarga dan
tinggi. Adapun rumus yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut
(Sugiyono, 2004:190):
/
=
(1 − )/ ( − − 1)
R2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
Dari uji F yang telah dilakukan diatas maka langkah selanjutnya yaitu
a. Jika Fhitung < Ftabel atau signifikasi F > 0,05, maka hipotesis nol (H0) diterima
dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh yang
b. Jika Fhitung > Ftabel atau signifikasi F < 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan