Anda di halaman 1dari 9

31

kesimpulan. Populasi dapat disimpulkan sebagai objek atau subjek yang

berada pada suatu wilayah yang telah memenuhi syarat penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja usia 12-15 tahun di

SMP Negeri 1 Lubuk Dalam sebanyak 160 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut, apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada populasi, hal ini dikarenakan adanya

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi tersebut dan dapat diberlakukan untuk

populasi (dapat mewakili), (Sugiyono, 2009). Mencari besar sampel,

sebagai berikut ( Notoatmodjo, 2010):

Keterangan : n = Besar Sampel


N
n= 2
1+ N (d ) N = Jumlah Populasi (160)

d = Tingkat Kesalahan (0,1)

N
Rumus : n = 2
1+ N (d )

Diketahui :

n = Jumlah Sampel

N = 160 Remaja Laki-laki

d = Toleransi tingkat kesehatan (0,1)

Ditanya : n =...?
32

Jawab :

N
n= 2
1+ N (d )

160
n= 2
1+ 160(0 , 1)

160
=
1+ 160 ( 0 ,01 )

160
=
1+ 1, 60

160
=
2 ,60

= 61,538

61, 538 dibulatkan menjadi 62.

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62

responden. Untuk mendapatkan data sesuai fokus penelitian ini, maka peneliti

menentukan responden penelitian dengan kriteria sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi

1. Siswa laki-laki kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Lubuk Dalam

2. Siswa yang bersedia menjadi responden

3. Siswa yang berumur 12-15 tahun

4. Siswa yang hadir pada saat penelitian dilakukan

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Stratified

Random Sampling digunakan apabila populasinya berstrata. Untuk

mendapatkan sampling yang berstrata sebagaimana populasi induknya maka

sampel ditarik dari populasi induknya dengan sampling acak berstrata

(Purwanto, 2015).
33

Penentuan sampel dengan cara menggunakan sistem acak dari absensi

kelas VII dan VIII di SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.

Tabel 3.1

No Kelas Populasi (x) Jumlah sampel (n)

x
n= Y
;x

1 VII.1 14 14
x 62 = 5 orang/kelas
160

2 VII.2 15 15
x 62 = 6 orang/kelas
160

3 VII.3 16 16
x 62 = 6 orang/kelas
160

4 VII.4 16 16
x 62 = 6 orang/kelas
160

5 VII.5 16 16
x 62 = 6 orang/kelas
160

6 VIII.1 17 17
x 62 = 7 orang/kelas
160

7 VIII.2 16 16
x 62 = 6 orang/kelas
160

8 VIII.3 17 17
x 62 = 7 orang/kelas
160

9 VIII.4 16 16
x 62 = 6 orang/kelas
160

10 VIII.5 17 17
x 62 = 7 orang/kelas
160

Jumlah 160 62 orang


34

Keterangan :

;x = Jumlah populasi SMP Negeri 1 Lubuk Dalam (160 orang)

Y = Total sampel yang diambil (62 orang siswa)

N = Jumlah populasi setiap kelas

D. Etika Penelitian

Etika sangatlah penting diterapkan dalam segala hal terutama untuk

melakukan sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti pun mengajukan

permohonan izin kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Lubuk Dalam.

Secara umum prinsip etika dalam penelitian adalah:

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent

tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan

lembar persetujuan untuk menjadi responden. Informed consent dilakukan

agar siswa mendapatkan informasi yang cukup untuk dapat mengambil

keputusan.

2. Anonymity (Tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan subjek, peneliti tidak akan mencantumkan

nama subjek pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang diisi oleh

subjek. Lembar tersebut hanya diberi inisial atau kode tertentu.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti.

E. Alat Pengumpulan Data


35

Alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

kuesioner pengetahuan, yaitu: berisi tentang 16 item pertanyaan

pengetahuan tentang NAPZA. Peneliti tidak dilakukan uji validitas dan

reliabilitas karena telah diuji oleh peneliti terkait dan diambil dari

penelitian Helmiwati tentang Pengaruh Penyuluhan Metode Ceramah

dengan Media Leaflet dan Media Powerpoint terhadap Pengetahuan dan

Sikap tentang Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Siswa SMK

Fathih Azahra Medan Tahun 2016 sebanyak 16 pertanyaan mempunyai

nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,444 (r-tabel) dengan nilai

Cronbach Alpha 0,906, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh

pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliabel.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang akan dilakukan adalah, sebagai berikut:

1. Setelah proposal penelitian mendapat persetujuan dari pembimbing,

selanjutnya peneliti mengurus surat izin penelitian yang dibuat oleh

STIKes Tengku Maharatu Pekanbaru.

2. Setelah mendapat surat izin penelitian dari STIKes Tengku Maharatu

Pekanbaru, selanjutnya peneliti memasukkan surat izin penelitian ke

Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

3. Selanjutnya peneliti meminta izin kepada kepala SMP Negeri 1 Lubuk

Dalam untuk melakukan penelitian.

4. Setelah mendapat izin dari kepala SMP Negeri 1 Lubuk Dalam, peneliti

mengumpulkan responden sesuai kriteria yang telah ditetapkan oleh

peneliti.
36

5. Selanjutnya mengucapkan salam dan berkenalan dengan calon responden

dan menjelaskan apa tujuan penelitian tersebut.

6. Setelah calon responden bersedia, maka responden diminta untuk

menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.

7. Selanjutnya memberikan kuesioner tentang prilaku merokok dengan

motivasi dan prestasi belajar siswa.

8. Setelah kuesioner diisi, peneliti mengumpulkan kembali kuesioner yang

telah diisi untuk diperiksa kelengkapannya.

9. Selanjutnya peneliti melakukan analisa data yang telah diperoleh.

G. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan variabel operasional yang dilakukan

penelitian berdasarkan karakteristik yang diamati. Definisi operasional

ditentukan berdasarkan parameter ukuran dalam penelitian. Definisi

operasional mengungkapkan variabel dari skala pengukuran masing-masing

variabel (Doli Jenita, 2017).

Tabel 3.2

Definisi Operasional

Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional (DO)
Ukur

Perilaku Menghisap asap dari Kuesioner Kuesioner - Tidak Interval


Merokok rokok dengan cara - Ya
membakar ujungnya.
37

Motivasi Dorongan internal Kuesioner motivasi Kuesioner - Tinggi jika skor Ordinal
Belajar dan eksternal pada belajar terdiri dari >Median 36,50
siswa yang sedang 11 pernyataan - Rendah jika skor
belajar untuk positif dan 4 <Median 36,50
mengadakan pernyataan negatif.
perubahan tingkah Pernyataan positif:
laku. - Sangat setuju 4
- Setuju 3
- Tidak setuju 2
- Sangat tidak setuju
1
Pernyataan negatif:
- Sangat setuju 1
- Setuju 2
- Tidak setuju 3
- Sangat tidak setuju
4

H. Analisis Data

1. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan perlu terlebih dahulu diolah, dengan tujuan

untuk menyederhanakan seluruh data yang telah dikumpulkan dan

kemudian disajikan dalam bentuk tabel dari diagram yang baik kemudian

dianalisa. Proses pengolahan data ini melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Data (Editing)

Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan harus

dilakukan pemeriksaan data (editing) terlebih dahulu.

2. Pemberian Kode (Coding)

Setelah semua kuesioner diedit, selanjutnya dilakukan peng”kodean”

atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi angka atau bilangan.


38

3. Memasukkan Data (Processing)

Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program

atau “software” komputer.

4. Pembersihan Data (Cleaning)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan

sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi

(Notoatmodjo, 2010).

2. Analisa Data

Analisa data suatu penelitian, biasanya melalui prosedur bertahap antara

lain:

a. Analisa Univariate

Analisa univariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.

b. Analisa Bivariate

Analisa bivariate digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara

variabel independent (perilaku merokok), dan variabel dependent

(motivasi belajar siswa) dengan menggunakan uji statistik Chi-Square

dengan batas kemaknaan α (0,05). Apabila uji statistik didapatkan p

value< 0,05artinya terdapat hubungan yang signifikan antara 2 variabel.


39

Sedangkan p value> 0,05, maka tidak terdapat hubungan antara 2

variabel (Notoatmodjo, 2010).

Anda mungkin juga menyukai