PERBASI PANGKEP
Nur Alfitra Salam (Email nuralfitrasalam899@gmail.com)
Dra. Ichsani Basith, M.Kes (Email draichsani@yahoo.com)
Sarifin G, S.Or., M.Kes (Email sarifin.g@unm.ac.id)
Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar
ABSTRAK
Nur Alfitra Salam. 2020. Hubungan Status Gizi dan Hidrasi terhadap VO2max pada Atlet
Perbasi Pangkep. Skripsi. Jurusan Ilmu Keolahragaan. Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu hubungan status gizi dan hidrasi terhadap
VO2max pada atlet Perbasi Pangkep. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Perbasi
Pangkep yang menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel yaitu 20
orang atlet yang memiliki tingkat usia 13-18 tahun. Instrument dalam penelitian ini berupa
tes status gizi menggunakan tes IMT, tes status hidrasi menggunakan tes PURI dan VO2max
menggunakan tes balke. Teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis yang
dianalisa dengan analisis korelasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terlihat ada hubungan yang signifikan
antara status gizi terhadap VO2max dengan nilai kolerasi 0.221, status hidrasi terhadap
VO2Max dengan nilai kolerasi 0.261 dan hubungan keduanya status gizi dan hidrasi terhadap
VO2max pada atlet Perbasi Pangkep dengan nilai kolerasi 0.568 dimana nilai sig 0.00 jika
nilai p <0,05 maka secara statistik dikatakan memiliki hubungan atau korelasi.
5
Dari tabel di atas dapat diperoleh Berdasarkan tabel diatas maka
gambaran tentang data awal pada dapatlah di peroleh gambaran bahwa
penelitian sebagai berikut : pengujian normalitas data sebagai berikut :
1) Data status gizi nilai mean 19.43, 1) Data pengukuran Status Gizi nilai
dengan standar deviasi 2.90, nilai Asymp = 0.40 (p>0,05), maka hal ini
max sebesar 26.30, dan nilai min menunjukkan bahwa data tersebut
sebesar 15.40 dengan nilai sum mengikuti sebaran normal atau
388.70. berdistribusi normal.
2) Data status hidrasi nilai mean 51.65, 2) Data pengukuran Status Hidrasi nilai
dengan standar deviasi 2.53, nilai Asymp = 0.31 (p>0,05), maka hal ini
max sebesar 83.33, dan nilai min menunjukkan bahwa data tersebut
sebesar 16.66 dengan nilai sum mengikuti sebaran normal atau
1033.10. berdistribusi normal.
3) Data VO2Max nilai mean 37.74 , 3) Data VO2Max nilai Asymp = 0.98
dengan standar deviasi 2.43, nilai (p>0,05), maka hal ini menunjukkan
max sebesar 42.00, dan nilai min bahwa data VO2Max mengikuti
sebesar 34.10 dengan nilai sum sebaran normal atau berdistribusi
754.90. normal.
6
Variabel Correlatin Sig Ket. sebanyak 2 orang (10%), kurus sebanyak 8
Status Gizi (X1) orang (40%), normal sebanyak 9 orang
0.221 0.00 Signifikan (45%), gemuk sebanyak 1 orang (5%).
dengan
VO2Max (Y)
Secara umum subjek dalam peneitian ini
Status Hidrasi
tergolong dalam kategori kurus. Hal
(X2) dengan 0.261 0.00 Signifikan
tersebut menandakan bahwa sebagian
VO2Max (Y)
besar atlet masih kurang dalam pemenuhan
gizi sehingga energi yang dihasilkan masih
Dari hasil analisis tabel diatas kurang. Menurut Supariasa dalam Pahlevi
terlihat bahwa ada hubngan Status Gizi (2002), tingkat komsumsi energi itu
(X1) dan Status Hidrasi (X2) dengan berpengaruh secara langsung pada status
VO2max (Y) pada atlet Perbasi Pangkep. gizi. Energi itu diperoleh dari karbohidrat,
Nilai koefisien kolerasi menggunakan uji
protein dan lemak. Energi diperlukan
regresi status gizi dengan VO2Max =
0.221 dengan nilai sig yaitu 0.00, untuk pertumbuhan, metabolisme, utilisasi
sedangkan nilai koefisien kolerasi status bahan makanan dan aktivitas. Kebutuhan
hidrasi dengan VO2Max = 0.261 dengan energi disuplai terutama oleh karbohidrat
nilai sig yait 0.00 dimana jika nilai p < dan lemak, sedangkan protein untuk
0,05 maka secara statistik dikatakan menyediakan asam amino bagi sintesis
memiliki hubungan atau kolerasi. protein sel dan hormon maupun enzim
Tabel 4.4 Rangkuman hasil uji hipotesis
untuk mengukur metabolisme. Intensitas
hubungan hubungan status gizi
dan status hidrasi dengan yang tinggi pada olahraga basket dapat
VO2Max pada atlet Perbasi mengakibatkan para atlet cepat mengalami
Pangkep kelelahan pada saat bertanding sehingga
atlet membutuhkan energi yang lebih agar
Variabel Correlatin Sig Ket. daya tahan kardiovaskuler (VO2max)
Status gizi (X1) dapat bertahan lama pada saat bertanding
dan Status 0.568 0.00 Signifikan maka dari itu gizi sangat berperan penting
Hidrasi (X2) - dalam tercapainya prestasi atlet.
VO2max (Y) 2. Deskriptif Data Status Hidrasi
Data status hidrasi atlet Perbasi
Dari hasil analisis tabel diatas Pangkep dapat dijabarkan dengan nilai
terlihat bahwa ada hubungan status gizi persentase yaitu level 1 sebanyak 3 orang
dan status hidrasi terhadap VO2Max pada (15%), level 2 sebanyak 5 orang (25%),
atlet Perbasi Pangkep. Nilai sig yaitu 0.00 level 3 sebanyak 3 orang (15%), level 4
dimana jika nilai p < 0,05 maka secara sebanyak 3 orang (15%), dan level 5
statistik dikatakan memiliki hubungan atau sebanyak 6 orang (30%). Secara umum
korelasi. subjek dalam penelitian ini tergolong
dalam kategori sangat dehidrasi. Dimana
Pembahasan
hal ini menandakan bahwa sebagian besar
1. Deskriptif Data Status Gizi
atlet masih kurang memperhatikan
Data status gizi atlet Perbasi Pangkep
komsumsi cairan secara rutin baik pada
dengan melihat IMT dapat dijabarkan
saat sebelum dan sedang berolahraga
dengan nilai persentase yaitu kurus sekali
ataupun setelah berolahraga. Status hidrasi
7
mencerminkn keseimbangan antara asupan meningkatkan kesegaran jasmani
air dan kehilangan air. Kehilangan air 4% seseorang.
dari tubuh mengakibatkan otot kehilangan 4. Hubungan Status Gizi dan Status
kekuatan dan ketahanan, saat kehilangan Hidrasi dengan VO2max pada Atlet
10-12% maka tubuh akan mengalami Perbasi Pangkep
kematian (Ghalda dkk, 2019). Kurangnya Salah satu faktor yang berpengaruh
komsumsi cairan pada atlet dapat terhadap VO2max adalah status gizi.
menyebabkan dehidrasi berbahaya bagi Sebuah penelitian telah menghubungkan
kesehatan serta membuat beban kerja perubahan nilai VO2max dengan pola
tubuh atlet menjadi lebih berat. Penting hidup status gizi, dan beberapa pengukuran
bagi atlet menjaga level hidrasi dalam antropometri. Penelitian tersebut
tubuh agar fungsi-fungsi tubuh dapat menyatakan bahwa pada individu obesitas,
berjalan dengan baik tertama fungsi mereka memiliki nilai VO2max yang lebih
thermoregulasi (pengaturan panas). rendah daripada individu dengan status
3. Deskriptif Data VO2max gizi normal. Rendahnya nilai VO2max
Data VO2max diatas dapat relatif (mL/kg/menit) pada seorang
dijabarkan dengan nilai persentase yaitu overweight dan obesitas dari pada dengan
kurang sekali sebanyak 3 orang (15%), status gizi normal disebabkan karena
kurang sebanyak 5 orang (25%), cukup 12 adanya peningkatan beban tubuh pada
sebanyak orang (60%). Secara umum saat melakukan aktivitas fisik atau
subjek dalam penelitian ini tergolong olahraga. Seseorang yang obesitas
dalam kategori cukup. Hal tersebut membutuhkan usaha yang lebih untuk
menandakan bahwa sebagian besar atlet dapat menggerakkan massa tubuh mereka
masih kurang melakukan aktivitas fisik yang lebih besar sehingga biasanya mereka
yang terarah dan terukur sehingga atlet memiliki toleransi kinerja fisik yang
sering mengalami kelelahan pada saat rendah. Selain itu, adanya berat badan
melakukan aktifitas fsik ataupun saat berlebih akibat dari meningkatnya massa
bertanding. Tinjauan utama dari VO2max lemak tubuh dapat melemahkan kinerja
adalah meningkatkan kemampuan kerja sistem kardiorespirasi seorang obesitas
jantung disamping meningkatkan kerja secara keseluruhan. Obesitas biasanya
paru-paru dan sistem peredaran darah serta memiliki denyut jantung pemulihan
dapat meningkatkan kesegaran jasmani. (resting heart rate) yang lebih tinggi.
Secara umum VO2max dibutuhkan dalam Apabila denyut jantung pemulihan yang
semua aktivitas olahraga yang diperoleh tinggi maka prediksi nilai
membutuhkan gerakan fisik. Oksigen yang VO2max juga semakin rendah.
diperlukan untuk membantu dalam proses Kebutuhan cairan untuk seorang
metabolisme tubuh dimana metabolisme atlet lebih banyak karena saat berolahraga
tubuh ini menghasilkan energi yang baik latihan maupun melakukan
diperlukan tubuh untuk beraktifitas, pertandingan mengakibatkan suhu tubuh
walaupun masih ada yang menganggap meningkat. Keluarnya keringat sebagai
bahwa VO2max kurang penting namun upaya tubuh untuk mendinginkan tubuh.
para ahli fisiologi berpendapat bahwa Asupan cairan yang berkurang di dalam
VO2max adalah sangat penting untuk tubuh menyebabkan menurunnya fungsi
8
paru-paru sehingga respirasi meningkat. 1. Diharapkan kepada mahasiswa untuk
Keadaan tersebut berpengaruh pada menambah pengetahuan tentang
kondisi kebugaran jasmani karena air yang status gizi, status hidrasi dan
berfungsi sebagai katalisator tidak bisa VO2Max.
membawa oksigen dari paru-paru menuju 2. Diharapakan dapat menjadi
ke seluruh tubuh sehingga mengakibatkan pengetahuan bagi mahasiswa,
atlet cepat mengalami kelelahan dan tentang status gizi, status hidrasi dan
membuat bebas kerja tubuh atlet semakin VO2Max, hal ini sangat berperan
berat. Meskipun cairan sangat penting bagi penting terhadap peningkatan kinerja
tubuh, masih banyak atlet yang kurang pemain.
memperhatikan kondisi cairan atau status 3. Hasil penelitian dapat menjadi
hidrasinya. Dengan demikan status hidrasi masukan bagi para guru/pelatih
merupakan suatu kondisi atau keadaan untuk memberikan informasi ke pada
yang menggambarkan jumlah cairan dalam pemainnya agar hendaknya
tubuh, jika semakin tinggi dehidrasi maka mengetahui status gizi, status hidrasi
kebugaran jasmaninya (VO2max) dapat dan VO2Max.
menurun. Air akan hilang dari tubuh
melalui urine, feses, keringat dan udara DAFTAR PUSTAKA
pernapasan.
Arifin, Zainul (2019) Pengaruh Latihan
KESIMPULAN DAN SARAN Game dan Sprint 50 meter
Kesimpulan Terhadap Peningkatan VO2max
Berdasarkan dari hasil analisis data dan Atlet Sepak Bola SSB Kakimas
pembahasan, maka hasil penelitian ini Dampit Kabupaten Malang
dapat disimpulkan sebagai berikut: Kelompok umur 14-15. Malang :
1. Ada hubungan yang signifikan status https://ejournal.budiutomomalang
gizi terhadap VO2Max pada atlet .ac.id
Perbasi Pangkep. Ahmad, Galih (2008) Hubungan antara
2. Ada hubungan yang signifikan status Pelaksanaan Fungsi Keluarga
hidrasi terhadap VO2Max pada atlet dalam Perawatan Kesehatan
Perbasi Pangkep. dengan Status Gizi Pada Balita di
3. Ada hubungan yang signifikan status Desa Kebondowo, Kecamatan
gizi dan hidrasi terhadap VO2Max Banyubiri, Kabupatan Semarang
pada atlet Perbasi Pangkep. [skripsi]. Semarang :
digilib.unimus.ac.id
Saran Almatsier, Sunita (2009) Prinsip Dasar
Agar hasil penelitian ini dapat Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia
bermanfaat untuk mengetahui hubungan Pustaka Utama
status gizi dan status hidrasi terhadap Amal, Muh.Ikbal (2018) Pengaruh Status
VO2Max,maka penulis memberikan saran Gizi dan Komponen Fisik
kepada pembaca, adapun saran penulis Terhadap Tingkat Kesegaran
sebagai berikut : Jasmani Pada Siswa SMP Negeri
9
1 Sinjai [skripsi]. Makassar : Yogyakarta:
eprints.unm.ac.id https://journal.uny.ac.id
Ardiana, Eva (2019) Pengaruh Pemberian Ramadhan, Reza Iman dan Cerika
Air Gula Merah Terhadap Daya Rismayanthi (2016) Hubungan
Tahan Kardiovaskuler Pada Atlet antara Status Hidrasi serta
Bola Volly SMA Negeri 26 Bone. Komsumsi Cairan Pada Atlet
Makassar : eprints.unm.ac.id Bola Basket. Yogyakarta :
Arfanda, Poppy Elisano (2016) Analisis https://journal.uny.ac.id
Status Gizi dan Tingkat Rizqi, Faiq Yudha Miftahul (2015)
Kesegaran Jasmani Siswa SMK Pengaruh Topografi Lingkungan
Negeri 6 Makassar. Makassar : Terhadap Profil Antropometri,
eprints.unm.ac.id Kapasitas Vital Paru dan
Bahar, Bahrul (2018) Hubungan Status VO2maxn pada Anak
Gizi dengan Daya Tahan Tubuh Usia 10-12 Tahun Di Kabupaten
Pada Club Futsal DPC Kendal [skripsi]. Semarang :
Bontocani. Makassar: digilib.unimus.ac.id
eprints.unm.ac.id
Eviana, Rafika (2017) Hubungan Status
Gizi dengan VO2max Anak
Sekolah Dasar [skripsi].
Semarang: eprints.undip.ac.id
Ghalda, Ayu (2019) Pengetahuan, Status
Hidrasi, Persen Lemak Tubuh,
Kadar Hemoglobinn, dan
Kebugaran Atlet Senam. Jakarta :
jornal.unigo.ac.id
Halim, Nur Ichsan (2004) Pengukuran
Kesegaran Jasamani. Makassar :
Badan Penerbit UNM
Nirwandi (2018) Tinjauan Tingkat
VO2max Pemain Sepak Bola
Sekolah Sepak Bola Bima Junior
Kota Bukittinggi. Padang:
https://ejournal.undiksha.ac.id
Pahlevi, Andriani Elisa (2012) Determinan
Status Gizi Pada Siswa Sekolah
Dasar. Semarang :
http://journal.unnes.ac.id
Pratama, Ari Widya Putra dan Cerika
Rismayanthi (2017) Hubungan
Status Hidrasi dengan
VO2max Pada Atlet Sepak Bola.
10