Oleh
Vilgardis Jelita
NPM. 21103022
3. Identitas Pelaksana
Laporan ini disusun sebagai tugas pengganti Ujian Tengah Semester (UTS) Matakuliah
Media dan Sumber Belajar dan telah diperiksa oleh dosen pengampuh matakuliah
tersebut.
Menyetujui, Mengesahkan,
Dosen Pengampu Mata Kuliah Ketua Program Studi PGSD
Zephisius R. E. Ntelok, M.Pd Alfonsus Sam, M.Pd
NIDN. 0826088601 NIDN. 0823028405
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatnya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
tugas mata kuliah Media dan Sumber Belajar. Fokus dalam laporan ini yaitu untuk
mengetahui “Penggunaan Media Pembelajaran Papan Pecahan Senilai dalam
Menghitung Pecahan senilai pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV di MIS
AMANAH”. Melalui media ini, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah memahami cara
menghitung pecahan dengan baik dan mengembangkan rasa kreativitas mereka
terhadap penggunaan media ini. Media papan pecahan senilai ini tidak hanya sebagai
alat bantu dalam mempermudahkan siswa menghitung pecahan tetapi juga sebagai
sarana interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran
matematika.
Vilgardis Jelita
NPM. 21103022
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................
B. PERUMUSAN MASALAH ............................................................
C. TUJUAN ........................................................................................
D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM .................................
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ...................................................
F. MANFAAT ....................................................................................
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ........................
H. METODE PELAKSANAAN ..........................................................
I. JADWAL KEGIATAN ...................................................................
J. RANCANGAN BIAYA (OPSIONAL, JIKA ADA)...........................
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Biodata Ketua Pengusul dan Anggota ..........................................
2. Surat Pernyataan Telah Selesai Melaksanakan Kegiatan ............
3. Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan ..............................................
4. Foto-foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan................................
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN PECAHAN SENILAI DALAM MENGHITUNG
PECAHAN SENILAI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI MIS AMANAH
Vilgardis Jelita
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng,
Indonesia
vilgardisjelita@gmail.com
ABSTRAK
Abstrak: Pembelajaran matematika di sekolah dasar melibatkan konsep pecahan yang merupakan
bagian integral dari kurikulum. Pemahaman konsep matematika, khususnya pecahan, menjadi fokus
utama agar siswa tidak hanya menghafal tetapi juga mampu mengungkapkan dan menerapkan dalam
pemecahan masalah. Beberapa tantangan muncul, termasuk kesulitan siswa dalam menghitung
pecahan senilai. Penelitian ini mengidentifikasi permasalahan tersebut dan menawarkan solusi melalui
penggunaan media pembelajaran, khususnya papan pecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media papan pecahan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pecahan.
Papan pecahan memberikan konkreteness pada abstraksi matematika, memungkinkan siswa melihat
dan merasakan pecahan secara fisik. Penggunaan media ini tidak hanya meningkatkan semangat
siswa tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi di MIS AMANAH. Solusi yang ditawarkan adalah implementasi media papan pecahan
sebagai alat pembelajaran matematika. Diharapkan bahwa penerapan media ini dapat memberikan
kontribusi positif terhadap pemahaman siswa terhadap materi pecahan senilai, meningkatkan
semangat dan konsentrasi belajar, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik.
Kata Kunci: Pemahaman konsep matematika; Pecahan senilai; Media papan pecahan; Pembelajaran
interaktif; Motivasi belajar siswa.
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa
yang akan datang (Aditama dalam Kadariah, dkk (2023:136). Pendidikan
menuntut seluruh kekuatan kodrat anak agar dapat mencapai rasa aman dan
kebahagiaan hakiki sebagai manusia dan anggota masyarakat (A. Rachman
Shaleh dalam Kadariah, dkk (2023:136). Dari beberapa pengertian pendidikan
tersebut pendidikan adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
secara sadar untuk mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang
mencapai keselamatan dan kebahagiaan, mempunyai kemampuan yang
tinggi, berakhlak mulia, dan dikaruniai kecerdasan.
Komponen utama yang membangun pendidikan adalah mata pelajaran.
Salah satunya yaitu mata pelajaran matematika. Menurut Fauzia (Rasyidah,
dkk, 2023) materi pada mata pelajaran matematika adalah konsep yang
bersifat abstrak. Menurut Saraswati & Agustika (Rasyidah, dkk 2023) mata
pelajaran matematika adalah salah satu bidang pengetahuan yang memiliki
peran sentral dalam pengembangan kompetensi yang dibutuhkan untuk
menghadapi lingkungan abad 21.
Pembelajaran matematika sekolah dasar mencakup berbagai topik,
termasuk pecahan. Pecahan pembelajaran dapat digambarkan sebagai
bilangan yang terdiri dari dua bilangan bulat yang terpisah dan mempunyai
pembilang dan penyebut (M Rusli dalam Puspitasari, dkk 2023).
Pembelajaran pecahan pada dasarnya mempunyai konsep mewakili satuan-
satuan yang saling berkesinambungan (Sugriani dalam Puspitasari,dkk
2023).Menurut Astriani (Zahra & Sundi,2023) pemahaman konsep
matematika adalah kemampuan siswa dalam memahami dan mengerti objek
matematika dengan benar. Fokus pada pemahaman konsep matematika
merupakan tujuan utama pembelajaran matematika, sehingga siswa tidak
hanya sekedar menghafal tetapi juga mengungkapkan isinya dengan berbagai
cara agar lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam memecahkan masalah
matematika.
Pemahaman siswa terhadap konsep matematika dapat ditingkatkan melalui
beberapa cara. Salah satunya adalah kegiatan pembelajaran matematika
tidak hanya perlu mempertimbangkan model pembelajaran tetapi juga
menerapkan media pembelajaran kepada siswa untuk merangsang
pengetahuannya. Seperti yang kita ketahui, media pembelajaran berperan
besar dalam kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran dapat
meningkatkan semangat siswa dan memudahkan guru dalam mengajarkan
materi. Meningkatnya interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran
memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran yang jelas dan terstruktur
dengan lebih efektif serta meningkatkan suasana belajar yang menarik
sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa (Nurrita dalam Zahra & Sundi,
2023).
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahn dalam penelitian ini di
rumuskan sebagai berikut:
1. Apa materi atau muatan yang sulit bagi guru dan apa penyebabnya?
2. Bagaimana solusi yang cocok untuk mengatasi kesulitan tersebut?
C. TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui materi atau muatan apa yang sulit diajarkan guru di SD
serta penyebabnya
2. Untuk mengetahui soslusi apa yang cocok untuk kesulitan tersebut
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN (ditulis menggunakan font ARIAL, Pt 12, BOLD,
kapital, jarak antar baris 1,15)
Luaran dari kegiatan ini berbentuk 3 hal yaitu: 1) laporan akhir kegiatan, 2)
produk media yang dihasilkan, 3) video tutorial pembuatan media pembelajaran
tematik dengan durasi 7 - 10 menit yang akan dipublikasikan pada media social
youtube.
E. MANFAAT
Manfaat penggunaan media tersebut berkaitan dengan ranah emosional-kognitif
dan psikomotorik
1. Ranah Kognitif yaitu: Media papan pecahan senilai dapat membantu siswa
dalam memahami konsep matematika pecahan dengan cara yang konkret
dan visual. Siswa juga diajak untuk berpikir kritis dan mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah.
2. Ranah Afektif, yaitu Penggunaan media papan pecahan senilai dapat
meningkatkan minat siswa terhadap matematika dengan memberikan
pengalaman belajar yang menyenangkan.
3. Domain psikomotorik, yaitu: Membantu siswa untuk mengembangkan
keterampilan motorik halus siswa dengan menarik garis pecahan yang bernilai
sama atau senilai.
F. METODE PELAKSANAAN
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif.
Menurut Siyoto (Hanannika & Sukartono 2022: 6381) penelitian kualitatif ialah
penelitian yang ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari
sudut atau perspektif partisipan. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif
partisipan dengan berbagai macam strategi yang bersifat interaktif seperti
observasi langsung, observasi partisipatif, wawancara mendalam,
dokumendokumen, teknik- teknik pelengkap. Penelitian kualitatif memiliki dua
tujuan utama yaitu untuk menggambarkan dan mengungkapkan dan tujuan
yang kedua yaitu menggambarkan dan menjelaskan.
Lokasi pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan di MIS AMANAH
kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Nara sumber yang terlibat dalam penelitian ini yakni guru kelas yang juga
sebagai guru mata pelajaran. Pengalaman belajar beliau selama 7 tahun.
Adapun waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Oktober tanggal
16 tahun. Sesuai dengan penelitian ini, dimana peneliti turut wajib dalam
mengkaji lebih dalam terkait penelitiannya yaitu hadir dalam pelaksanaan
observasi dan wawancara di MIS AMANAH.
Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi, melibatkan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah dasar. Fokus utama adalah mengidentifikasi kebutuhan desain media
pembelajaran yang efektif untuk mendukung berbagai kegiatan pembelajaran
Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi metode. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Panjang bagian Hasil dan m Pembahasan ini minimal 5000 kata atau sekurang-
kurangnya 4 halaman.
H. DAFTAR RUJUKAN (ditulis menggunakan font ARIAL, Pt 12, BOLD, kapital,
jarak antar baris 1,15)
1. Anda wajib menulis referensi WAJIB MENGGUNAKAN APLIKASI MENDELEY,
APA style (American Psycological Association).
2. Daftar rujukan minimal 30 referensi dengan 80%
3. diantaranya diambil dari jurnal ilmiah, ditulis dengan font 11 pt, spasi 1.
4. Jika nama penulis terdiri dari lebih dari 1 kata, maka kata paling depan ditulis dan kata
berikutnya ditulis huruf depannya saja dan disingkat.
5. Jangan lupa dirapikan (rata kiri-kanan, bentuk huruf).
Contoh Penulisan.
Referensi dari Jurnal Ilmiah:
Sucipto, L., & Syaharuddin, S. (2018). Konstruksi Forecasting System Multi-Model
untuk pemodelan matematika pada peramalan Indeks Pembangunan Manusia
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi,
4(2), 114. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1263
Referensi dari Buku:
Siregar, Syofian. (2013). Statistika Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Bandung: Bumi Aksara.
Kadariah, dkk (2023). The Role of Islamic Religious Education Teacher In
Anticipating The Use of Social Media Among Students In State Elementary
Schools (SD) In Subulussalam City: Abdurrauf Journal Of Islamic Studies (Arjis),
2(2),135-148
Ramlah,dkk (2022). Fun Math Learning For Elementary School Students Through
Interactive Puzzle Media. SJME: Supremum Journal of Mathematics Education, 6,
(1), DOI: 10.35706/sjme.v6i`1.5775
Zahra & Sundi, 2023). Pengaruh Media Papan Domino (Garis Bilangan)
Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Iv. Pendas : Jurnal
Ilmiah Pendidikan Dasar, 08 (02), 2548-6950
Puspita, V., Zuwendi, W. J., Alfiyandri, & Dewi, I. P. (2023). Fraction Board
Design to Stimulate the Elementary School Students’ Critical Thinking
Ability Regarding Fraction. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(10), 8308–
8313. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i10.5445
Puspitasari. P, Murtono and Mulyani. (2023). Development of Kalibataku
Fraction Board Media to Improve Student Learning Results and Interest
in Fraction Material. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, 13 (2), 99-109.
Setyani & Ismah 2018. Analisis Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa Dalam
Proses Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Hasil Belajar. Jurnal : Seminar
Nasional Pendidikan Matematika. Vol. 01
Itsar, Afifah, & Purrani, (2023). Analisis Konsentrasi Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Matematika. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan
Matematika, 261-266