Anda di halaman 1dari 22

Masalah-masalah

Psikologis Dalam
Pembelajaran
Oleh : Diana Septi Purnama
Email : dianaseptipurnama@uny.ac.id

Disampaikan pada:
Diklat Teknis Umum Training of Trainer Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan

www.uny.ac.id
Masalah-masalah psikologis yang banyak kali
muncul dalam pembelajaran antara lain dalam
bentuk:
 Konsep diri yang negatif
 Adanya mekanisme pertahanan diri
 Pengalaman buruk masa lalu yang menimbulkan
trauma, luka-luka batin
 Stress
 Kekecewaan dan kemarahan
 Ketidakmampuan mengendalikan diri
Bagaimanakah sikap anda
dalam menghadapi masalah-
masalah psikologis tersebut?
Sikap adalah perasaan ‘di dalam’
yang diekspresikan dalam bentuk
tingkah laku karena itu sikap dapat
dilihat tanpa harus diperkatakan
 Sikap menentukan kesuksesan atau
kegagalan.

 Sikap menentukan hubungan kita


dengan orang lain.

 Sikap menentukan pendekatan kita


kepada kehidupan.
Konsep Diri

Konsep diri seseorang berkembang


sesuai dengan pola asuh yang
diterimanya pada masa kecil dan
interaksi dengan lingkungan yang
dapat memberikan pengalaman
positif ataupun negatif.
Dua kategori dari defence mechanism

 Pertama :

Individu memakai defence mechanism


ini biasanya karena ia hanya mau
mengalami, membayangkan,
memikirkan, bahkan merasakan hal-hal
yang disukai saja.
1. Denial (penyangkalan) : p e nya n g k a l a n
t e r h a d a p r e a l i t a ya n g t i d a k d i s u k a i .

2. Forgetting (coba melupakan) : “ d e n i a l ”


ya n g m e n g a m b i l b e n t u k l a i n , d i m a n a
i n d i v i d u c o b a m e l u p a k a n r e a l i t a ya n g
m e nya k i t k a n d e n g a n c a ra t e r t e n t u .

3. Repression (penekanan keinginan dan


perasaan) : usaha menekan dan
m e m a t i k a n ke i n g i n a n ya n g m u n c u l
s e c a ra n a t u ra l d a r i d a l a m d i r i nya
s e n d i r i d a n ya n g t i d a k d i h a ra p k a n .
4. Isolation (menyendiri) : usaha
menghindarkan diri dari pertemuan
d e n g a n o ra n g l a i n k a r e n a k e n ya t a a n
h i d u p ya n g m e n ya k i t k a n d a n b e r t a m b a h
b e s a r n ya gangguan p e ra s a a n ya n g
n e g a t i f.

5. Projection (pemindahan obyek untuk


dipersalahkan): t i n d a k a n memindahkan
k e s a l a h a n ya n g s e b e n a r n ya a d a p a d a
d i r i n ya k e p a d a o ra n g l a i n .

6. Rationalization (merasionalisasikan) :
ra s i o n a l i s a s i dari pengalaman ya n g
m e n ya k i t k a n a t a u ya n g t i d a k d i s u k a i
d e n g a n m a k s u d m e n g u ra n g i t e k a n a n
dan menghibur diri.
7. Reaction formation (pembentukan
reaksi) : menunjukkan s ikap yang
justru berlawanan dengan apa
yang di sukai

8. Regression (kemunduran): Cara yan g


tidak seh at untuk mengatasi
keg elisahan dan perasaan insecure
(terancam stabilitas nya ) dengan
mengadopsi sikap hidup tertentu
(biasanya yang kekanak- kanakan ).

9. Rejection (penolakan): digunakan


oleh mereka yang memiliki 'poor
se lf- image' s ehingga merasa tidak
dapat “berbagi ” dengan orang lain.
 Kedua :

Individu memakai defence mechanism


ini biasanya karena merasa bahwa
kebutuhannya harus terpenuhi. Oleh
karena itu kalau kondisi yang ada tidak
memungkinkan ia akan mencari cara lain
yang dapat memenuhi kebutuhan itu.
1. Compensation (kompensasi) :
Muncul dalam bentuk kegiatan lain yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.

2. Fantasy (khayalan):
Defence yang dipakai seseorang karena ia sadar
meskipun tidak sepenuhnya kebutuhannya akan
terpenuhi, tetapi melalui khayalan ia dapat
menikmati sebagian.

3. Sublimation (mencari obyek pengganti);


digunakan individu karena obyek semula tidak
dapat diharapkan lagi. Pengganti yang diharapkan
dapat memberikan kepuasan yang sejenis.
Trauma dan Luka-Luka Batin yang Dialami
Individu akan Memengaruhi Seluruh Aspek
Kehidupan:
 Kemampuan untuk menerima kenyataan.

 Kemampuan untuk menyesuaikan diri.

 Memandang hidup secara positif.

 Kemampuan untuk mengatasi masalah.


Stres

 Merupakan tantangan tersendiri untuk dapat


bergaul dan bersahabat dengan stres.

 Tidak jarang banyak orang menganggap bahwa


kerja adalah sumber stres yang paling relevan,
sebaliknya rekreasi, cuti atau liburan adalah
sumber pelepasan,
apakah memang demikian?
 Dalam menghadapi tekanan tertentu,
individu memiliki mekanisme untuk
mencari jalan keluar.

 Tanpa disadari tekanan atau stres justru


muncul karena ulah individu itu
sendiri.
ABC Penanganan Stres
 A : Awareness

Bagaimana bentuk tekanan?


Berapa besar?
Darimana sumbernya?
Kemana arahnya?
Bagaimana reaksi kita?
 B: Balance

Berapa besar stres yang bisa kita seimbangkan


dengan sumber daya yang ada?

• C: Control

Apa yang bisa kita lakukan untuk menyimpan


dan menambah sumber daya?
Kemarahan dan Kekecewaan
merupakan:

Manifestasi dari
ketidakpuasan terhadap
kenyataan hidup yang dihadapi
Hal-Hal yang Berhubungan dengan
Kemarahan dan Kekecewaan
 Harus terkendali.

 Tidak dibarengi dengan perasaan benci,


dendam atau sakit hati.

 Tidak didasari rasa egois.

 Kemarahan dan kekecewaan bisa bersifat


membangun dalam bentuk self evaluation.
Feeling,
Thinking,
Memengaruhi
Kehidupan Manusia
Action
Pembahasan dalam bentuk diskusi
dan studi kasus:

Peserta diminta berkelompok untuk


mendiskripsikan contoh-contoh kasus yang
berhubungan dengan aspek-aspek tersebut
diatas dan dampaknya terhadap proses
pembelajaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai