Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Pengaruh Social Media Marketing dan Pemilihan Lokasi terhadap Minat


Beli Ulang Produk Kuliner Warung Makan Mas Jong

Dosen Pengampuh:

Prof. Dr. Syamsul Bachri, S.E., M.Si

Mata Kuliah:

Seminar Manajemen Pemasaran

Disusun Oleh:

Kelompok 4

1. Vina Angelina Rumondor _C20122211


2. Ronaldo Reggen _C20122207
3. Ni Kadek Puspita Sari _C20122215
4. Ni Putu Lisna Yunita _C20122227

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TADULAKO

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat dan
karunianya, saya dapat menyelesaikan Makalah Pengaruh Social Media Marketing dan
Pemilihan Lokasi terhadap Minat Beli Ulang Produk Kuliner Warung Makan Mas Jong.

Kuliner tradisional Indonesia sesungguhnya menyimpan banyak potensi untuk terus


tumbuh dan berkembang seiring perubahan zaman. Sayangnya, saat ini banyak rumah
makan masakan tradisional justru terancam keberlangsungan usahanya akibat kalah
bersaing dengan kuliner modern.

Salah satu contoh kasusya adalah Rumah Makan Selera Jawa di Palu milik Ibu Devi Mukti
Pitasari. Usaha rumah makan warisan turun temurun ini kini menghadapi risiko gulung
tikar akibat menurunnya jumlah kunjungan dan omset penjualan dari tahun ke tahun.

Melalui makalah ini, kami berupaya mengulas permasalahan yang dihadapi rumah makan
Ibu Devi beserta solusi strategis yang bias diterapkan agar usaha ini tetap lestari
kedepannya. Harapan kami, Rumah Makan Selera Jawa bisa menjadi role model bagi
usaha kuliner tradisional lain dalam beradaptasi dan bertahan di tengah kompetisi global.

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Syamsul Bachri, S.E., M.Si yang
telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah pemahaman tentang
pembuatan makalah yang akan memudahkan saya kelak. Adapun tujuan disusunnya
Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Seminar Pemasaran. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Palu, 15 Februari 2024


DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................................4
C. TUJUAN.......................................................................................................................................4
D. TOPIK WAWANCARA..............................................................................................................4
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN........................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................................................5
LANDASAN TEORI........................................................................................................................5
1. Pengertian Pemasaran............................................................................................................5
2. Pengertian Media Sosial........................................................................................................6
3. Sosial Media Marketing.........................................................................................................6
4. Lokasi....................................................................................................................................6
5. Minat Beli Ulang Konsumen (Re-buying Interest of Consumers).........................................8
BAB III..................................................................................................................................................9
HASIL WAWANCARA.......................................................................................................................9
BAB IV..............................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
A. Kesimpulan:................................................................................................................................10
B. Saran:..........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
DOKUMENTASI................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting
dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini berkontribusi signifikan terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) nasional dan penyerapan tenaga kerja. Salah satu sektor UMKM
yang berkembang pesat adalah sektor kuliner, terutama warung makan yang menyajikan
masakan lokal.

Di era digital saat ini, pemasaran melalui media sosial (social media marketing) telah
menjadi strategi yang penting bagi UMKM untuk menjangkau konsumen secara lebih
luas dan efektif. Selain itu, pemilihan lokasi yang strategis juga memegang peranan
penting dalam menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.

Warung Makan Mas Jong merupakan salah satu UMKM di sektor kuliner yang telah
mengadopsi strategi social media marketing dan memilih lokasi yang strategis. Warung
ini menyajikan masakan khas Jawa Tengah yang lezat dan terjangkau. Namun, untuk
mempertahankan kelangsungan usaha dan meningkatkan penjualan, Warung Makan Mas
Jong perlu memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat beli ulang
konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media marketing dan
pemilihan lokasi terhadap minat beli ulang produk kuliner di Warung Makan Mas Jong.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi pelaku UMKM,
khususnya di sektor kuliner, dalam merumuskan strategi pemasaran dan penentuan lokasi
yang efektif untuk meningkatkan loyalitas konsumen dan kelangsungan usaha.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh social media marketing terhadap minat beli ulang produk
kuliner Warung Makan Mas Jong?
2. Bagaimana pengaruh pemilihan lokasi terhadap minat beli ulang produk kuliner
Warung Makan Mas Jong?

C.TUJUAN
Untuk menganalisis masalah-masalah yang dihadapi Warung Makan Mas Jong serta
menentukan strategi dan solusi yang dapat diterapkan untuk membantu usaha warung
makan Mas Jong dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan penjualan
BAB II

LANDASAN TEORI

1. Teori social media marketing


Social media marketing mengacu pada penggunaan saluran media sosial untuk
mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis. Menurut Gunelius (2011), social
media marketing adalah bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang
digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, hubungan, dan loyalitas merek
untuk produk dan layanan tertentu melalui penggunaan saluran media sosial.

Manfaat Social Media Marketing (Neti, 2011):


1. Membangun hubungan dengan pelanggan
2. Meningkatkan kesadaran merek
3. Memfasilitasi penyebaran konten
4. Mengumpulkan data dan informasi pelanggan
5. Meningkatkan penjualan dan keuntungan

Strategi Social Media Marketing (Gunelius, 2011):


1. Memilih platform media sosial yang tepat
2. Membuat konten yang menarik dan bermanfaat
3. Melibatkan dan berinteraksi dengan audiens
4. Mengintegrasikan dengan strategi pemasaran lainnya
5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja

2, Teori Pemilihan Lokasi Bisnis


Pemilihan lokasi yang tepat merupakan faktor krusial dalam keberhasilan suatu
bisnis. Menurut Berman dan Evans (2010), faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi bisnis antara lain:

1. Aksesibilitas dan lalu lintas


2. Visibilitas dan keberadaan pesaing
3. Komposisi area sekitar (penduduk, pendapatan,dan keamanan
4. Peraturan dan kebijakan pemerintah
5. Biaya operasional (sewa, utilitas, pajak, dll.)

Dampak lokasi terhadap bisnis (Levy dan Weitz, 2012):


1. Mempengaruhi volume penjualan dan pangsa pasar
2. Mempengaruhi biaya operasional dan keuntungan
3. Mempengaruhi citra dan positioning bisnis
4. Mempengaruhi kemudahan akses bagi konsumen

3. Teori Social Media Marketing


Selain manfaat dan strategi, ada beberapa jenis konten social media marketing
yang bisa digunakan (Stelzner, 2021):

1. Konten gambar/foto
2. Konten video
3. Konten blog/artikel
4. Konten dengan hashtag
5. Konten berupa kuis/polling
6. Konten live streaming

Pemilihan jenis konten yang tepat disesuaikan dengan platform media sosial yang
digunakan dan target audiens yang ingin dijangkau.

Teori Pemilihan Lokasi Bisnis

Menurut Kotler dan Armstrong (2018), ada beberapa macam lokasi bisnis yang
dapat dipilih:

1. Lokasi terpusat (central location) - di pusat keramaian/kota


2. Lokasi wilayah (area location) - di wilayah tertentu
3. Lokasi kaki lima - di pinggir jalan
Dengan mempertimbangkan karakteristik produk/jasa dan target konsumen,
pengusaha dapat memilih jenis lokasi yang paling sesuai.

4.Teori Minat Beli Ulang


Menurut Mowen dan Minor (2002), minat beli ulang dapat diukur melalui
beberapa indikator:

1. Kesediaan untuk membeli kembali


2. Keinginan untuk merekomendasikan ke orang lain
3. Kesediaan untuk membayar dengan harga premium
4. Pembelian produk/jasa yang sejenis di masa depan

Semakin tinggi nilai indikator-indikator tersebut, semakin tinggi pula minat beli
ulang dari konsumen.

5.Teori Minat Beli Ulang


Minat beli ulang mengacu pada keinginan atau niat konsumen untuk membeli
kembali produk atau layanan yang sama di masa mendatang. Menurut Kotler dan
Keller (2012), minat beli ulang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kepuasan konsumen
2. Kualitas produk atau layanan
3. Nilai yang dirasakan (perceived value)
4. Citra merek
5. Loyalitas pelanggan

Konsumen yang memiliki minat beli ulang yang tinggi cenderung untuk membeli
kembali produk atau layanan yang sama, memberikan rekomendasi positif kepada
orang lain, dan tidak mudah beralih ke produk atau layanan lain (Tjiptono, 2008)
BAB III

PEMBAHASAN
1. Profil usaha

 Latar belakang usaha :


Usaha ini berdiri bermula dari hobi memasak dan mewarisi resep kuliner tradisional
turun-temurun, Ibu Devi Mukti Pitasari bersama suami mendirikan usaha rumah
makan masakan Nusantara.

 Tahun berdirinya :
Warung makan mas Jong didirika pada tahun 2021

 Alamat :
Jl. Sisingamangaraja Lorong Simaja No.24D, Palu

 Deskripsi produk dan layanan :


- Menyajikan aneka hidangan Nusantara otentik dengan cita rasa khas resep keluarga

- Menu unggulan: Nasi Goreng, Bakmi, Soto, Rendang, Opor, Gudeg, dan masakan
Jawa lainnya

- Harga terjangkau, berkisar Rp16.000 - Rp25.000 per porsi

- Jam operasional: Buka setiap hari mulai pukul 17.00 - Habis

- Suasana lesehan rumahan dan penyajian tradisional

- Menerima pesanan untuk acara/keluarga

- Layanan pesan melalui whatsapp pribadi pemilik


2. Permasalahan umkm.

• Apa tantangan terbesar yang dihadapi dalam menjalankan usaha kuliner ini?

Menurut hasil wawancara dengan pemilik UMKM rumah makan Mas Jong, kendala
terbesar yang dihadapi adalah lokasi usaha yang kurang strategis dan tidak
terdaftarnya di layanan pesan-antar online seperti Gojek.

Lokasi rumah makan yang berada di daerah perumahan yang agak terpencil
menyebabkan sulitnya menjangkau pelanggan potensial yang lebih luas. Hal ini
berdampak pada jumlah kunjungan pelanggan yang terus menurun dari tahun ke
tahun.

Selain itu, tidak tergabungnya rumah makan ini dengan layanan pesan-antar online
menyebabkan kehilangan potensi untuk mendapatkan pesanan secara daring. Di era
digital saat ini, banyak konsumen lebih memilih ketersediaan layanan pesan-antar
untuk kemudahan memesan makanan. Ketiadaan opsi ini membuat rumah makan
kehilangan kesempatan mendapatkan orderan online.

• Apakah pernah dilakukan upaya pemasaran digital sebelumnya pada bisnis ini?

Berdasarkan wawancara, sebelumnya UMKM rumah makan Mas Jong telah


menggunakan media promosi melalui Instagram dan WhatsApp milik pemilik.
Namun, belum memanfaatkan platform promosi lain seperti endorsement atau iklan di
layanan pesan-antar online.

Faktor tidak menggunakan sosial media marketing secara optimal menyebabkan


terbatasnya jangkauan promosi dan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan rumah
makan tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi minat dan loyalitas pelanggan dalam
jangka panjang.

• Langkah-langkah apa yang sudah diambil untuk menghadapi hambatan dalam bisnis
ini?

Dari wawancara, pemilik mengaku belum mengambil langkah signifikan untuk


mengatasi kendala lokasi dan ketiadaan di layanan pesan-antar online. Selama ini
hanya mengandalkan promosi melalui media sosial pribadi mereka secara terbatas.

Pemilik menyadari bahwa langkah strategis seperti meningkatkan promosi online,


bekerjasama dengan layanan pesan-antar lokal, atau bahkan mempertimbangkan
relokasi usaha perlu dilakukan agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan
meningkatkan pendapatan usaha
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa tantangan terbesar yang
dihadapi Warung Makan Mas Jong dalam menjalankan usaha kulinernya adalah lokasi
yang kurang strategis dan tidak tergabungnya dengan layanan pesan-antar online
seperti Gojek. Kendala lokasi yang terpencil membuat sulitnya menjangkau pelanggan
potensial yang lebih luas, sementara ketiadaan layanan pesan-antar menyebabkan
kehilangan peluang mendapatkan orderan secara daring. Kedua faktor ini berdampak
signifikan pada penurunan jumlah kunjungan dan pendapatan usaha dari tahun ke
tahun.

B. Saran:
1. Meningkatkan upaya promosi digital dan pemasaran online melalui berbagai
platform media sosial, situs web, dan bekerjasama dengan influencer/endorser untuk
meningkatkan awareness masyarakat terhadap keberadaan Warung Makan Mas Jong.

2. Menjalin kemitraan dengan layanan pesan-antar lokal atau aplikasi pesan-antar


makanan terdekat jika belum memungkinkan bergabung dengan Gojek. Hal ini untuk
memperluas jangkauan pemasaran dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam
memesan produk secara online.

3. Mempertimbangkan untuk melakukan relokasi usaha ke lokasi yang lebih


strategis dan mudah diakses jika kendala lokasi tidak dapat diatasi dengan strategi
promosi dan pemasaran yang ada.

4. Melakukan inovasi pada produk dan layanan, seperti menyediakan menu-menu


baru yang sesuai dengan selera konsumen saat ini, layanan pesan-antar mandiri, atau
menawarkan paket katering untuk acara tertentu.

5. Mengoptimalkan penggunaan data analitik untuk memahami preferensi dan


perilaku konsumen, sehingga dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan
produk/layanan yang ditawarkan.

6. Menjalin kerjasama dengan komunitas UMKM setempat, pemerintah daerah, atau


lembaga keuangan untuk mendapatkan bimbingan, pelatihan, dan akses sumber daya
yang dapat membantu pengembangan usaha
DAFTAR PUSTAKA

Berman, B., & Evans, J. R. (2010). Retail Management: A Strategic Approach (11th ed.).
Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Gunelius, S. (2011). Content Marketing for Dummies. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing (17th ed.). Upper Saddle River,
NJ: Pearson Education.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management (14th ed.). Upper Saddle River,
NJ: Prentice Hall.

Levy, M., & Weitz, B. A. (2012). Retailing Management (8th ed.). New York, NY: McGraw-
Hill/Irwin.

Mowen, J. C., & Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen (5th ed.). Jakarta: Erlangga.

Neti, S. (2011). Social Media and Its Role in Marketing. International Journal of Enterprise
Computing and Business Systems, 1(2), 1-15.

Stelzner, M. A. (2021). 2021 Social Media Marketing Industry Report. Social Media
Examiner. https://www.socialmediaexaminer.com/social-media-marketing-industry-report-
2021/

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran (3rd ed.). Yogyakarta: Andi.


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai