Cara Datang
Transportasi ke IGD
CPR Suction
Infus Bidai
NGT Penjahitan
ETT Obat-obatan
OPT/NPT Lainnya
Klien masuk dengan keadaan lemas, klien mengatakan sesak nafas, keluarga klien
mengatakan klien belum kencing selama 2 hari, dan teraba penuh pada bagian
suprapubik, klien rujukan dari RSUD Daya. Karena tidak bisa kencing klien dirujuk di
RS Wahidin.
Pengkajian Primer
Pengkajian Masaalah / DX
Intervensi keperawatan
Keperawatan keperawatan
Airway :
Breathing :
Memperhatikan pengembangan
Dyspneu dinding dada
Aktual
Takipneu Melakukan fisioterfi dada jika
Resiko tidak ada kontra indikasi
Frekuensi
nafas :24x/i Memberikan bantuan pernafasan
dengan bag Valve mask
Irama Nafas
Kolaborasi : Intubasi
Teratur
Tidak Teratur Pemberian O2
Gangguan pertukaran
Penggunaan otot gas
bantu nafas :
Criteria objektif :
tidak
Retraksi
dada
Cuping
hidung
Jenis pernafasan
Pernapasan
dada
Pernafasan
perut
Lain-lain
:-
Exposure
S: Skala nyeri 4
(Sedang)
T: Setelah ditekan
nyeri muncul
secara tiba-
tiba selama
kurang lebih 5-
15 menit
EKG:
Hasil:
Sinus rhythm
Left axis
deviation
Unspecific
intraventricular
block
Possible left
ventricular
hypertrophy
ST depression,
consider lateral
injury
Long corrected
QT interval
Abnormal
ECG
Lain-lain: -
Farenheit
(SuhuTubuh)
Aktual Mengobservasi TTV, kesadaran,
Suhu : 36,5oC saturasi, oksigenasi.
Resiko
Riwayat Membuka pakaian (menjaga
pemakaian obat : privasi)
Hipertermia
Riwayat Melakukan penurunan suhu
penyakit : Hipotermia tubuh : kompres dingin/evaporasi/
selimut pendingin (cooling
Metabolic
blanket)
Dampak Kriteria objektif :
Mencukupi kebutuhan cairan
tindakan
medis Memberikan antipiretik
Hipoglikemia
Lain-
lain……………
…………….
PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat penyakit
Tidak ada DM PJK
HPT Asma Lainnya
2. Riwayat Alergi
Tidak Ya
Tidak ada
Tidak Ya
a. Pengkajian fisik :
b. Kepala dan wajah
c. Leher
Inspeksi
1) Bentuk : Simestri
2) Mobilisasi leher: baik
Palpasi : Tidak teraba benjolan pada leher
d. Dada
Inspeksi : Ada pengembangan dada, simetris antar kedua lapang paru,
pernapasan dangkal
Palpasi : Frekuensi nafas : 24 x/i, tidak teratur
Perkusi : suara paru kanan kiri sonor (normal)
Auskultasi :Terdengar suara nafas vesikuler
e. Abdomen
Inspeksi : Tidak distensi abdomen
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada suprapubis (kandung kemih teraba
penuh dan keras)
Perkusi : Terdengar suara redup
Auskultasi : Peristaltic usus 20x/menit
f. Pelvis dan perineun
Tidak ada kelainan
g. Ekstremitas
- Ekstremitas atas : Simetris kiri dan kanan, jumlah jari lengkap, tidak
tampak clubbing finger, jari tangan tampak pucat, terpasang infuse Ringer
Laktat 20 tetes/menit.
- Ekstremitas bawah : Simetris kiri dan kanan, jumlah jari lengkap.
- Rom :Pasif
- Edema : tidak ada
- Akral : normal (hangat)
- Kekuatan otot : masih dibantu keluarga
- Kekuatan otot :
55 55 5555
55 55 5555
Keterangan:
0 = Lumpuh total
1 = Ada sedikit gerakan sendi
2 = Tidak mampu melawan gravitasi
3 = Hanya mampu melawan gravitasi
4 = pergerakan aktif melawan grafitasi dan sedikit tahanan
5 = Dapat melawan tahanan dengan kekuatan maksimal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium
Tanggal: 15-10-2019
HASIL PASIEN NILAI RUJUKAN
WBC 12,3 [10^3/µL] (4.00 – 10.00)
RBC 2,86 [10^6/uL] (4.00 – 6.00)
HGB 8,6 [g/dl] (12.0 - 16.0)
HCT 25 [%] (37.0 – 48.0)
MCV 87 [fL] (84.0 – 96.0)
MCH 30 [pg] (28.0 – 34.0)
MCHC 35[g/dL] (32.0 - 36.0)
RDW-CV 8,9 + [%] (10.0 – 15.0)
RDW-SD 14,6 + [fL] (37.0 – 54.0)
PLT 185[10^3/µL] (150 – 450)
PDW 8,9[fl] (10,0-15,0)
MPV 9,2[fl] (10,0-18,0)
P-LCR 17,4 [%] (6,50-11,0)
PCT 0,000[%] (13,0-43,0)
KIMIA DARAH
Tanggal: 25-10-2019
Klinis : Post cerebral infarction (Lumpuh ekst. Kanan +/- 26 tahun) + Pro op
hipertrofi prostat
Terapi:
- Oksigen Nasal Kanul 3 liter/ menit
- Infus Ringer Laktat 20 tpm
- Ceftriaxone 1gr/12 jam/iv
- Metamizole 1 gr/8 jam/ iv