Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

K3 PERTAMBANGAN

DOSEN PENGAMPU:

CHARISHA MAHDA KUMALA S.K.M., M.KKK

DISUSUN OLEH:

NAMA : RIZKI EKA PRADITYA

NIM : 0640101210002

PRODI : K3

POLITEKNIK RUKUN ABDI LUHUR

2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai
Ideologi negara. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan. Saya telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini
dengan baik, namun saya pun menyadari bahwa saya memiliki akan adanya
keterbatasan saya sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika terdapat kesalahan
baik dari penulisan, maupun dari isi, maka saya memohon maaf dan kritik serta
saran dari dosen pengajar untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga
dalam pengetahuan kita Bersama.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2
DAFTAR ISI

NAMA : RIZKI EKA PRADITYA......................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................2

PEMBAHASAN.....................................................................................................4

KESIMPULAN......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang


ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya di tempat kerja/perusahaan selalu
dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat
digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993).
Pengertian lain menurut OHSAS 18001:2007, keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) adalah kondisi dan faktor yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan
kerja serta orang lain yang berada di tempat kerja.Mempelajari Pancasila lebih
dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri
dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan
identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi.

K3 pertambangan merupakan suatu kondisi di lingkungan kerja yang berkaitan


dengan kebijakan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di
lingkungan kerja dan memastikan kesehatan setiap pekerja yang terlibat.
Terlebih kegiatan pertambangan adalah kegiatan yang sangat berbahaya, maka

3
K3 pertambangan harus diperhatikan seintens mungkin agar potensi
kecelakaan dapat diminimalisir terjadi di lingkungan pertambangan baik untuk
menjaga setiap pekerja dan setiap orang yang berada di sekitar lingkungan
pertambangan tersebut.

PEMBAHASAN

A. Sistem Pertambangan

1. Tambang terbuka
Penambangan dengan system penambangan terbuka merupakan suatu
kegiatan penggalian bahan galian seperti batu bara, batu dan sebagainya dimana
pekerja berhubungan langsung dengan udara luar dan iklim. Cadanga batu bara
Indonesia terdapat pada dataran remdah atau pada daerah pegunungan dengan
topografi yang laniii dengan kemiringan lapisan batttuuu bara yang kecil

B. Regulasi K3 Pertambangan

 Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018


 UU Keselamatan Kerja No 1 Tahun 1970
 PP Keselamatan Kerja No 19 Tahun 1973
 UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003

4
 PP No 50 tahun 2012
 UU No 4 Tahun 2009
 PP No 55 Tahun 2010
 Permen ESDM No 7 Tahun 2020
 Kepmem ESDM No 1827.K/30/2018
 Kepmen ESDM No 1806.K/30/2018

C. Keselamatan Pertambangan meliputi K3 dan KO

1. K3 Pertambangan
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi pekerja tambang
agar selamat dan sehat

2. KO Pertambangan
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi operasional
tambang yang aman, efisien, dan produktif

D. Elemen SMKP Minerba

SMKP Minerba
Merupakan bagian dari sitem yang ada di perusahaan secara
keseluruhan , membantu perusahaan untuk pelaksanaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pertambangan Dan Keselamatan Operasional
Pertambangan

1. Kebijakan
Elemen kebijakan yaitu terdiri dari penyusunan kebijakan, isi
kebijakan, penetapan kebijakan, komunikasi kebijakan, tinjauan
kebijakan. Perusahaan menyususn, menetapkan, memlihara, dan

5
mendokumentasikan kebijakan K3 dan KO serta mengkomunikasikan ke
seluruh pihak yang bekerja atas nama perusahaan dan selalu melakukan
tinjauan ulang secara berkala

2. Perencanaan
Perusahaan melakukan penelaahan awal untuk mengetahui sejauh
mana ketaatan terhadap K3 dan KO melakukan manjemen risiko:
mengidentifikasi dan meninjau ulang peraturan dan persyaratan yang
harus dipenuhi membuat, menetapkan, menerapakan, dan memlihara
serta mendokumentasikan TSP: menyusun daan menetapkan rencana
anggaran dalam RKAB

3. Organisasi dan Personal


Elemen ini meliputi
1. struktur organisasi, tugas tanggung jawab, dan wewenang
2. KTT, KTBT, KKK
3. PJO untuk perusahaan jasa pertambangan
4. Bagian K3 dan Ko Pertambangan
5. Pengewasan operasional dan teknik
6. Tenaga teknik khusus pertambangan
7. Komite keselamatan perambangan
8. Penunjukan team tanggap darurat
9. Seleksi dan penempatan personal
10. Pendidikan, pelatihan dan kompetensi kerja
11. Admistrasi keselamatan pertambangan
12. Partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran

4. Implementasi
Elemen ini meliputi Pelaksanaan Pengelolaan Operasional
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan, Pelaksanaan Pengelolaan
Kesehatan Kerja, Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasional

6
Pertambangan, Pelaksanaan Bahan Peledak dan Peledakan, Penetapan
Sistem Perancangan dan Rekayasa Penetapan, Sistem Pembelian,
Pemantauan dan Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertambangan,
Pengelolaan Keadaan Darurat, Penyediaan dan Penyiapan
P3K, .Pelaksanaan Keselamatan di Luar Pekerjaan (off the job safety}

5. Pemantauan
Pemantauan dan Pengukuran Kinerja, Inspeksi K3 dan KO,
Pemenuhan/Kepatuhan Peraturan Perundang – undangan,
Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya dan Penyakit Akibat
Kerja, Evaluasi Administrasi K3 dan KO, Audit Internal SMKP
Minerba, Tindak Lanjut Ketidaksesuaian

6. Dokumentasi
Perusahaan menetapkan, memelihara, dan melakukan
pengendalian system dokumentasi dengan baik mulai dari kebijakan,
TSP, pedoman, prosedur, IK, standard an rekaman. Dokumentasi
meliputi ; manual smkp, pengendalian dokumen, pengendalian
rekaman, dokumen dan rekaman

7
KESIMPULAN
1. Berdasarkan uraian di atas Keselamatan dipertambangan dibagi
menjadi dua yaitu K3 dan KO. K3 dalam pertamabangan mempunyai
banyak regulasi salah satunya dan mempunyai 6 elemen SMKP
Minerba yaitu Kebijakan, perencanaan, organisasi dan personal,
implementasi, evaluasi dan tindak lanjut, dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA
https://afitaconsultant.co.id/smkp/

Anda mungkin juga menyukai