Anda di halaman 1dari 150

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT.

Pradiksi Gunatama Tbk


AWARENESS INTEGRATED
MANAGEMENT SYSTEMS TRAINING
ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015
PT. DHARMA MITRA SOLUSI
PERIODE 2024
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
PT DHARMA MITRA SOLUSI
TELAH MEMILIH KAMI
TERIMAKASIH
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KENALAN YUK !!!

▪ Harapan Mengikuti Pelatihan


▪ Nama Lengkap
▪ Jabatan
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
TRAINING RULES
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
“ ….TIDAK ADA YANG ABADI MELAINKAN PERUBAHAN
ITU SENDIRI… “

Perubahan adalah suatu kepastian yang harus dihadapi setiap organisasi.


Mampukah mereka bertahan dalam arus perubahan, ataukah ikut tergerus
didalamnya.

Dengan penerapan metode dan alat yang tepat, banyak organisasi mampu
menunjukkan eksistensinya di era persaingan yang semakin ketat ini.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Budaya

Kebiasaan

Biasa
MEMBANGUN PENERAPAN

Bisa
SISTEM MANAJEMEN

Terpaksa

Dipaksa
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Bermutu adalah standar tinggi yang sulit
dicapai
• Mutu hanya dapat dilihat dari hasil kerja
• Mutu hanya menjadi tanggung-jawab
bagian tertentu
• Mutu terbatas pada produk barang/produk
fisik
• Bermutu adalah “mahal”
KASUS PENCEMARAN LIMBAH

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
➢ Penerapan ISO 14001 bersifat sukarela
➢ ISO 14001 TIDAK sama dengan AMDAL
➢ ISO 14001 BUKAN ukuran kinerja lingkungan
➢ ISO 14001 TIDAK mencakup persyaratan SMK3

➢ ISO 14001 TIDAK mensyaratkan perusahaan untuk 100% memenuhi peraturan pada saat
mulai diterapkannya ISO 14001
➢ ISO 14001 DAPAT dipadukan dengan sistem manajemen lainnya
➢ Tujuan ISO 14001 adalah mendukung perlindungan lingkungan dan PENCEGAHAN
PENCEMARAN yang seimbang dengan kebutuhan sosio-ekonomis

➢ Sertifikasi ISO 14001 BUKAN sertifikasi EKOLABEL


KASUS PENCEMARAN LIMBAH

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Kasus minamata, Jepang (mungkin akan terjadi di teluk Jakarta, Semarang dan Surabaya) → Ekspose
kasus buyat.
• Kasus meledaknya reaktor UC di Bhopal, India (3.400 tewas, 200.000 luka, dan 150.000 cacat
permanen) → Ekspose kasus Petrowidada.
• Kasus exxon valdez, (juga terjadi di Cilacap) tanker suplai minyak mentah pecah → Ekpose kasus
Cilacap.
• Kasus Love canal, penimbunan limbah B3 dibawah lokasi perumahan dan sekolah
• Kasus pencemaran Pb di Sidoarjo yang menyebabkan sakit gondok walau mengkonsumsi Iodium.
• Kasus runtuhnya tanggul limbah tailing PT. Freeport.
• PT. SIPP merupakan pabrik kelapa sawit (crude palm oil) yang berlokasi di KM 6 Kelurahan Pematang
Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Perusahaan tersebut dilaporkan telah
melakukan pencemaran lingkungan hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis.
• PT XXX dalam kasus pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) secara ilegal serta
pencemaran lingkungan di Serang.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KASUS PENCEMARAN LIMBAH
ISU LINGKUNGAN

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Isu Lingkungan terkait Perkembangan Globalisasi
Industri :

• Menipisnya Lapisan Ozon


• Efek Rumah Kaca
• Hujan Asam
• Pencemaran Air, Udara & Tanah
• Berkurangnya sumberdaya alam, dll
KAITAN AMDAL DENGAN SML

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
PEMBANGUNAN

TAHAP TAHAP
PERENCANAAN OPERASIONAL
STUDI
KELAYAKAN

AMDAL
EMS
Tidak ada Ada dampak
dampak
Penting
Penting ISO
14000
• UKL KA ANDAL
• UPL ANDAL
• RKL
RPL
BAGAIMANA AGAR BERMUTU ???

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Harus ada “SISTEM”
di dalam suatu organisasi

SISTEM adalah suatu proses / kegiatan yang meliputi


perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengukuran,
peninjauan, dan tindak lanjut
BAGAIMANA MELAKSANAKAN ISO ???

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
1. Write what you do !
Tulis yang anda kerjakan !

2. Do what you write !


Kerjakan yang anda tulis !

3. Prove it !
Buktikan !

4. Improve it !
Perbaiki !
CONTENTS

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
01 Pengertian ISO

02 Tujuan Pelatihan & Manfaat ISO

03 Tim ISO

04 Keterkaitan Lembaga Sertifikasi

05 Modul 1 – ISO 9001 & 14001


Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
01 Pengertian ISO
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
www.iso.org
APA ITU
ISO?
Dikutip dari Wikipedia, ISO (International

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organization for Standardization) adalah
badan penetap standar internasional yang
beranggotakan para wakil badan standardisasi
nasional dari setiap negara. Lebih dari 160
negara di ISO bertanggung jawab untuk
meningkatkan standar produk, jasa, dan sistem
untuk memperhatikan kualitas, efisiensi, dan
keamanan.

ISO dikelola oleh Sekretariat Pusat yang


berkantor pusat di Jenewa, Swiss
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
ISO 9001 merupakan Standar Internasional Bidang SMM (Sistem Manajemen
Mutu). Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan sertifikasi (pengakuan
dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi
persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu produk/jasa yang
dihasilkannya.

Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi,
besar ataupun kecil, apapun produk dan layanannya, dalam sembarang aktivitas
suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan publik atau
departemen pemerintahan.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
02 Tujuan Pelatihan
& Manfaat ISO
TUJUAN PELATIHAN

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
1) Mereview dan memahami Standar
ISO 9001 & 14001
2) Menguraikan secara ringkas klausul-
klausul Standar ISO 9001 & 14001
3) Memahami klausul-klausul didalam
Standar ISO 9001 & 14001
4) Mampu merencanakan penerapan
Sistem Manajemen Mutu &
Lingkungan yang dibutuhkan
organisasi
MANFAAT ISO 9001:2015

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Mampu memberikan produk/layanan bermutu
secara konsisten

Meningkatkan kepuasan pelanggan & citra yang


positif

Mengenal risiko dan peluang dalam pencapaian


sasaran mutu & lingkungan

Dapat membuktikan bahwa sistem manajemen


mutu & lingkungan sesuai dengan persyaratan-
persyaratan internasional

Sebagai persyaratan memenuhi peraturan


perundangan (regulasi lingkungan), dll
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
03 Tim ISO
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Anggota
Anggota
TIM ISO ???

Anggota
Anggota
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
04 Keterkaitan Lembaga
Sertifikasi
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KETERKAITAN LEMBAGA SERTIFIKASI &
BADAN AKREDITASI
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
ISO 9001:2015 & ISO
05 Modul 1 –

14001:2015
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
SEJARAH ISO 9001

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
1959 1969 1974 1979 1987
Unites States Department MIL Q-9858 Standard BSI Published the BS BSI Published the BS
ISO published the
of Defense MIL Q-9858 was revised into NATO 5179 series of guidance 5750 series of standards
ISO 9000 standard
Standard AQAP series of standards standards & submitted them to ISO

2000
1994 Second revision of the 2008 2015
First revision of the Standard & merging of Third revision of the Current revision of
ISO 9000 standard ISO 9002 and ISO 9003 ISO 9001 standard ISO 9001
into ISO 9001
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
SEJARAH ISO 14001
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
DEFINISI SISTEM MANAJEMEN MUTU & LINGKUNGAN

Sistem Manajemen Mutu:


“Sistem manajemen untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi berkaitan dengan mutu”

Sistem Manajemen Lingkungan:


Bagian dari keseluruhan fungsi manajemen suatu organisasi
yang mengembangkan, melaksanakan, mencapai,
mengevaluasi, dan memelihara kebijakan lingkungan
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
7 PRINSIP SMM
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
ANNEX SL - PLUG IN MODEL
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KLAUSUL ISO 9001 & 14001
REPRESENTASI STRUKTUR ISO DALAM SIKLUS PDCA

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sistem Manajemen Mutu (Klausul 4)
Organisasi dan
konteknya
(Klausul 4)
Dukungan &
Operasional
(Klausul 7,8)

Rencana Lakukan Kepuasan


Pelanggan

Persyaratan Evaluasi Hasil SMM


Perencanaan Kepemimpinan
Pelanggan Kinerja
(Klausul 6) (Klausul 5)
(Klausul 9)

Produk & Jasa

Tindaki Periksa

Kebutuhan dan
harapan pihak Peningkatan
terkait yang (Klausul 10)
relevan
(Klausul 4)
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
STRUKTUR ISO 9001:2015
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
STRUKTUR ISO 9001:2015
KLAUSUL 4

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KONTEKS ORGANISASI
ISO 9001 & ISO 14001
4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

4.2 Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihak-Pihak Berkepentingan

4.3 Menetapkan Lingkup Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan

4.4 Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan serta Proses-prosesnya


KLAUSUL 4.1
Memahami Organisasi & Konteksnya

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Organisasi harus menetapkan isu-isu eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan
dan arah strategis dan yang mempengaruhi kemampuanya untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari sistem manajemen mutu dan lingkungan
• Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu-isu eksternal dan internal

Contoh Isu Internal Khusus ISO 14001 Contoh Isu Eksternal


Budaya Kerja Kepatuhan Regulasi dan
Komitmen Manajemen Perundangan
Environment Aspect:
Pengelolaan Limbah Iklim , kualitas udara, kualitas Kemampuan Teknologi
air, ketersediaan SDA,
Kondisi Ekonomi
Kemampuan SDM Kontaminasi,
Keanekaragaman Hayati, dll Kondisi Politik
Sumberdaya (Listrik, BBM,
Infrastruktur, dll) Kondisi Sosial Masyarakat
Program SML Pengaruh/Kondisi Alam
KLAUSUL 4.1
Memahami Organisasi & Konteksnya

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
RISIKO/PELUANG
ISU ASPEK DESKRIPSI ISU DALAM PENGENDALIAN
PEMENUHAN
Eksternal Kondisi Politik

Faktor Alam

Teknologi

Internal Kompetensi

Budaya Kerja

Kinerja
KLAUSUL 4.2
Memahami Kebutuhan & Harapan Pihak Berkepentingan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
1. Organisasi harus menetapkan : Contoh Pihak Berkepentingan
a) Pihak Pihak yang berkepentingan yang Regulator
relevan dengan sistem manajemen mutu (Pemerintah Pusat, Daerah)
dan lingkungan;
b) Persyaratan terkait pihak-pihak yang Kementerian/Lembaga Negara
berkepentingan yang relevan dengan sistem Pekerja
manajemen mutu dan lingkungan; Pemegang Saham (jika ada)
Penyedia Eksternal
2) Organisasi harus memantau dan meninjau
informasi tentang pihak-pihak yang Pelanggan
berkepentingan dan persyaratan yang relevan Masyarakat Sekitar
dari pihak-pihak tersebut
KLAUSUL 4.2
Memahami Kebutuhan & Harapan Pihak Berkepentingan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
DESKRIPSI RISIKO/PELUANG
PIHAK
ISU KEBUTUHAN & DALAM PENGENDALIAN
TERKAIT
HARAPAN PEMENUHAN
Eksternal Pelanggan

Pemerintah
Pusat/Daerah
Kementerian/
Lembaga
Penyedia
Eksternal
Internal Top
Management
Pekerja
KLAUSUL 4.3
Menetapkan Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Organisasi harus menetapkan batas-batas dan penerapan sistem manajemen
mutu dan lingkungan untuk menetapkan lingkup/batasan

• Harus mempertimbangkan : (a) Masalah eksternal dan internal dimaksud


dalam 4.1; (b) persyaratan pihak yang berkepentingan terkait dimaksud
dalam 4.2; (c) produk/jasa organisasi

• Organisasi harus menerapkan semua persyaratan Standar Internasional ini


jika mereka berlaku dalam lingkup yang ditentukan sistem manajemen
mutu dan lingkungan

• Lingkup sistem manajemen mutu dan lingkungan organisasi harus


tersedia dan dipertahankan sebagai informasi dokumen
KLAUSUL 4.4
Sistem Manajemen Mutu & Prosesnya

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan
perbaikan berkesinambungan sistem manajemen mutu &
lingkungan, termasuk proses yang diperlukan dan interaksinya,
sesuai dengan persyaratan standar dokumen ISO
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan serta Prosesnya
KLAUSUL 4.4
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan serta Prosesnya
KLAUSUL 4.4
KLAUSUL 5

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KEPEMIMPINAN
ISO 9001 & ISO 14001
5.1. Kepemimpinan dan Komitmen
5.1.1 Umum
5.1.2 Fokus pada Pelanggan
5.2. Kebijakan Mutu & Lingkungan
5.2.1 Menentukan Kebijakan Mutu & Lingkungan
5.2.2 Komunikasi Kebijakan Mutu & Lingkungan
5.3 Tanggungjawab dan Wewenang
KLAUSUL 5.1
Kepemimpinan & Komitmen

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Pimpinan puncak harus menunjukan kepemimpinan dan
komitmen dengan cara :
• Mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu &
lingkungan yang efektif dan sesuai dengan
persyaratan sistem manajemen.
• Memastikan bahwa sisem manajemen mutu &
lingkungan mencapai hasil yang diinginkan.
• Terlibat mengarahakan dan mendukung orang-orang
untuk berkontribusi pada efektivitas sistem
manajemen mutu & lingkungan.
• Mempromosikan perbaikan.
• Mendukung peran manajemen yang relevan laninya
untuk menunjukan kepemimpinan mereka yang
berlaku untuk tanggung jawab bidangnya.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kepemimpinan & Komitmen
KLAUSUL 5.1
KLAUSUL 5.1.2
Fokus pada Pelanggan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Manajemen puncak harus menunjukkan
kepemimpinan dan komitmen terhadap fokus
pelanggan dengan memastikan bahwa:
1) Pelanggan dan hukum yang berlaku dan
persyaratan peraturan yang ditentukan,
dipahami dan secara konsisten dipenuhi;
2) Risiko dan peluang yang dapat
mempengaruhi kesesuaian terhadap produk
dan pelayanan dan kemampuan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan
ditentukan dan ditangani;
3) Fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan
dipertahankan
KLAUSUL 5.2
Kebijakan Mutu dan Lingkungan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
✓Sesuai dengan tujuan & konteks Organisasi;
✓Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan sistem
manajemen mutu dan lingkungan;
✓Komitmen mutu untuk mencegah ketidaksesuaian dan keluhan
pelanggan termasuk komitmen terhadap perlindungan lingkungan
& manusia, termasuk pencegahan penyakit, luka & polusi;
✓Termasuk komitmen untuk memenuhi kewajiban kepatuhannya;
✓Komitmen untuk memenuhi peraturan dan perundangan;
✓Komitmen untuk terus meningkatkan kinerja sistem manajemen
mutu dan lingkungan.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kebijakan Mutu dan Lingkungan
KLAUSUL 5.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sosialisasi Kebijakan Mutu dan Lingkungan
Kebijakan Mutu dan Lingkungan
KLAUSUL 5.2
KLAUSUL 5.3
Tanggung Jawab & Wewenang

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
1) Manajemen puncak harus memastikan bahwa
tanggung jawab dan wewenang untuk peran
yang relevan ditugaskan dan dikomunikasikan
dalam organisasi
2) Manajemen puncak harus menetapkan tanggung
jawab dan wewenang untuk:

• Memastikan bahwa sistem manajemen mutu


dan lingkungan sesuai dengan persyaratan
standar
• Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu
dan lingkungan kepada Top Management
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Tanggung Jawab & Wewenang
KLAUSUL 5.3
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Anggota
Anggota
TIM ISO

Anggota
Anggota
KLAUSUL 6

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
PERENCANAAN
ISO 9001 & ISO 14001

6.1 Tindakan Untuk Mengatasi Peluang dan Risiko


6.1.1 Risiko dan Peluang
6.1.2 Aspek dan Dampak Lingkungan
6.1.3 Kewajiban Penaatan
6.1.4 Tindakan Perencanaan
6.2 Sasaran dan Perencanaan untuk Mencapai Sasaran
6.3 Perencanaan Perubahan
KLAUSUL 6.1.1
Tindakan untuk Mengatasi Peluang & Risiko

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Risiko adalah bahaya atau konsekuensi
atau akibat yang timbul dari suatu proses
yang sedang berlangsung (present) ataupun
yang akan datang (future).

Peluang adalah kesempatan atau


kebolehjadian suatu solusi harapan baru
atau sering disebut sebagai manfaat positif
dari risiko negatif yang teridentifikasi.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Ruang Lingkup SMM /
Tindakan untuk Menangani Risiko & Peluang (lanjutan)

(4.3)
SML
Klausul 6.1.1
KLAUSUL 6.1.1
Tindakan untuk Mengatasi Peluang & Risiko (Lanjtan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
METODE PENGENDALIAN RISIKO/PELUANG
DAMPAK (SEVERITY)
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Parameter
(1) (2) (3) (4) (5)
Bisnis: Kerugian secara Kerugian < Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 - Rp 20,000,000 Rp 20,000,000 - Rp 50,000,000 Rp 50,000,000 - Rp 100,000,000 > Rp 100,000,000
finansial (opportunity/
potential loss)
Operasional 1: Proses Peningkatan <2% untuk waktu, Peningkatan <2 sampai 5% untuk Peningkatan <5 sampai 7% untuk Peningkatan <7 sampai 10% untuk Peningkatan >10% untuk waktu,
kerja yang tidak efisien tenaga kerja dan biaya operasional waktu, tenaga kerja dan biaya waktu, tenaga kerja dan biaya waktu, tenaga kerja dan biaya tenaga kerja dan biaya operasional
dalam perusahaan dari budget operasional dari budget operasional dari budget operasional dari budget dari budget
Operasional 2: Turnover Turnover < 1% 1% < Turnover < 2% 2% < Turnover < 3% 3% < Turnover < 5% 5% < Turnover
karyawan dari talent, hot
skill & key position (e.g.
Sales Engineer)
Operasional 3: Keluhan karyawan disampaikan ke Keluhan karyawan disampaikan ke Keluhan karyawan disampaikan ke Pemogokan oleh karyawan tanpa Tindakan protes yang dikoordinasi
Kepegawaian dan Kepala Divisi/ Departemen Kepala Divisi tingkat Direktur gangguan dalam kegiatan oleh karyawan
Lingkungan kerja operasional
Reputasi: Pengaruh atas Tidak ada publikasi negatif Publikasi negatif di area Publikasi negatif pada skala Publikasi negatif di skala Propinsi Publikasi negatif di skala nasional
reputasi/ kredibilitas operasional setempat. kabupaten/ kotamadya dan Internasional
perusahaan
Produk/Jasa: Pengaruh Usulan / kritik Komplain tapi tidak meminta Komplain dan meminta kompensasi Tidak lagi menjadi pelanggan tetapi Tidak lagi menjadi pelanggan,
terhadap kualitas kompensasi. tetapi tidak tetap menjadi tidak meminta kompensasi meminta kompensasi, dan
produk/layanan serta pelanggan menyebarkan isu negatif kepada
komplain pelanggan pelanggan lain
K3: Keselamatan Berdampak terhadap gangguan Berdampak pada gangguan Penyakit Akibat Kerja kronis yang Penyakit akibat kerja (PAK) kronis Penyakit akibat kerja kronis
Kesehatan Kerja kesehatan, bukan permanen dan kesehatan yang dipersyaratkan berdampak terhadap fungsi tubuh hingga cacat permanen atau PAK (jangka panjang) hingga meninggal
sementara penanganan medis, bukan atau Medical Treatment dengan terhadap 2-3 orang dunia atau diatas 4 orang
permanen, tanpa kehilangan waktu kehilangan waktu kerja
kerja
KLAUSUL 6.1.1
Tindakan untuk Mengatasi Peluang & Risiko (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
METODE PENGENDALIAN RISIKO/PELUANG
KEMUNGKINAN TERJADI (PROBABILITY-F)
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Parameter
(1) (2) (3) (4) (5)
Kemungkinan Terjadi Hampir pasti tidak terjadi. Kemungkinan terjadi 1x dalam 5- Kemungkinan terjadi 1x dalam 3-5 Kemungkinan terjadi 1x dalam 1-3 Hampir selalu terjadi setiap tahun
10 tahun tahun tahun
KLAUSUL 6.1.1
Tindakan untuk Mengatasi Peluang & Risiko (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
MATRIKS LEVEL RISIKO
Skala Dampak (Severity-S)

Sangat Kecil (1) Kecil (2) Sedang (3) Besar (4) Sangat Besar (5)
Sangat Besar
(5)
9 15 18 23 25
Skala Kemungkinan Terjadi (Probability-F)

Besar (4)

6 12 16 19 24
Sedang (3)

4 10 14 17 22
Kecil (2)

2 7 11 13 21
Sangat Kecil
(1)

1 3 5 8 20
KLAUSUL 6.1.1
Tindakan untuk Mengatasi Peluang & Risiko (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Peringkat Risiko/Setting Prioritas Pengendalian
Risiko tidak dapat diterima oleh organisasi, PEKERJAAN TIDAK DAPAT
Sangat Tinggi
DILAKUKAN hingga risiko dikurangi. Perencanaan Pengendalian Segera dibutuhkan
(Tingkat Signifikan: 20-25)
sebelum pekerjaan dimulai.

Risiko tidak diinginkan. Pekerjaan dapat berjalan dengan persetujuan pihak Manajemen
Tinggi (Tingkat Signifikan: 16-19) yang bertangungjawab. Pertimbangkan tambahan pengaman untuk mengurangi risiko.
Perencanaan Pengendalian Jangka Pendek dibutuhkan.

Dapat Diterima dengan Catatan. Tindakan yang dapat dilakukan serta pengaman untuk
Sedang (Tingkat Signifikan: 12-15) mengurangi risiko harus digunakan. Perencanaan Pengendalian Jangka Panjang harus
dipertimbangkan.

Dapat Diterima. Secara normal pengendalian dapat diterima dan harus diterapkan.Tidak
Rendah (Tingkat Signifikan: 6-11)
terdapat pengendalian tambahan yang dibutuhkan.

Sangat Rendah Dapat Diterima. Secara normal pengendalian dapat diterima dan harus diterapkan.Tidak
(Tingkat Signifikan: 1-5) terdapat pengendalian tambahan yang dibutuhkan.
KLAUSUL 6.1.1
Tindakan untuk Mengatasi Peluang & Risiko Mutu

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kondisi Saat Ini: Periode 2022 Rencana Mendatang: Periode 2023

Hasil Matriks Risiko

Hasil Matriks Risiko


Severity (S) Severity (S)

Tingkat Signifikan

Tingkat Signifikan
Probability (F)

Probability (F)
Produk/Jasa

Produk/Jasa
Mempengaruhi SMM HASIL EVALUASI

(FxS)

(FxS)
Reputasi

Reputasi
Pengendalian (Saat Ini) Mitigasi & Peluang
Ops-1

Ops-2

Ops-3

Ops-1

Ops-2

Ops-3
Bisnis

Bisnis
(Deskripsi Risiko)

K3

K3
Inflasi tinggi diatas target, 2 5 2 5 24 Sangat Tinggi Pengendalian keuangan 2 3 1 3 14 Tinggi Pengendalian keuangan To be Evaluated in
harga material naik, bunga organisasi (berkaitan dengan organisasi melalui sistem IT 2023
bank tinggi, turnover menjadi pengaturan cash flow - dana
tinggi, denda pajak meningkat, masuk & dana keluar,
keterlambatan pembayaran budgetting untuk
yang menyebabkan cashflow pembayaran pajak)
organisasi terganggu.
KLAUSUL 6.1.2
Aspek dan Dampak Lingkungan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Perusahaan harus mengeluarkan dan memelihara prosedur untuk
mengIDENTIFIKASI aspek-aspek lingkungan dari kegiatan, produk dan
jasanya pada kondisi normal, abnormal dan darurat.
• Prosedur tersebut harus mencakup EVALUASI terhadap aspek lingkungan,
yang dimaksudkan untuk menentukan apakah mempunyai dampak penting
terhadap lingkungan.
• Perusahaan harus memastikan bahwa aspek-aspek yang berdampak penting
harus menjadi pertimbangan dalam penetapan environmental objectives.
• Perusahaan harus menjaga informasi aspek lingkungan ini selalu up to date.
KLAUSUL 6.1.2
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
➢ Dampak langsung pada
karyawan
➢ Dampak langsung pada
lingkungan
➢ Penyesuaian dengan
peraturan
➢ Penyesuaian dengan
rencana bisnis
➢ Praktek bisnis yang
terbaik
➢ Dampak jangka panjang
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
KLAUSUL 6.1.2
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Identifikasi aspek dan dampak
lingkungan terhadap aktivitas, produk,
dan jasa dengan mempertimbangkan
“Life Cycle”

• Kondisi abnormal dan potensial darurat


harus diidentifikasi secara eksplisit
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
KLAUSUL 6.1.2
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kalkulasi Nilai Occurance/Probability/ Kemungkinan Terjadi

• Occurence :
• Seberapa sering aspek lingkungan terjadi
• Contoh :
• Seberapa sering majun tercemar oli yang kontaminasi ke air /
tanah
• Seberapa sering paparan Emisi Gas Buang di Warehouse
• Seberapa banyak jumlah sampah Plastik sisa Makanan
KLAUSUL 6.1.2
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Penilaian Tingkat Keseriusan Dampak (severity) / Tingkat Keparahan

• Severity :
• Seberapa besar dampak yang ditimbulkan
• Ketika kita bicara dampak, asumsikan aspek lingkungan terjadi dan nilai dampak nya
• Majun tercemar oli yang kontaminasi ke air / tanah, asumsikan majun tersebut
mencemari tanah, dan nilai dampaknya
• Kebocoran nuklir, asumsikan terjadi kebocoran dan nilai dampaknya
• Ketika kita tidak bisa mengurangi dampak/ resiko, kita harus fokus menekan occurence
serendah mungkin.
• Dampak/ resiko kebocoran nuklir tidak bisa kita kurangi, maka kita harus menekan
tingkat occurence hingga ke titik nol (jangan sampai terjadi)
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Aspek dan Dampak Lingkungan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.2
KLAUSUL 6.1.3
Kewajiban Penaatan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus:
a) menentukan dan memiliki akses kepada kewajiban penaatan yang
terkait dengan aspek lingkungan organisasi;
b) b) menentukan bagaimana kewajiban penaatan tersebut dapat
diterapkan di organisasi;
c) c) memperhitungkan kewajiban penaatan pada saat menetapkan,
menerapkan, memelihara, dan memperbaiki secara berkelanjutan
sistem manajemen lingkungan organisasi.

Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi kewajiban


penaatannya
KLAUSUL 6.1.3
Kewajiban Penaatan (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
No. Dokumen

Tanggal
REGISTRASI PERATURAN LINGKUNGAN DAN (PERSYARATAN LAIN*)
Revisi

Halaman
ASPEK AREA NOMOR PERATURAN &* LINGKUP RINGKASAN STATUS PEMENUHAN PERATURAN &* No Dokumen
NO TEN TA N G
PENTING TERKAIT TERKAIT L R N I PERATURAN &* YA TIDAK SETENGAH RING. PER &* (SOS)
1 Asap/emisi Warehouse : a. PP. No. 41/1999 Pengendalian Pencemaran V - pasal 31 : pemeriksaan emisi V SOS - PLC - 001
1 bh Forklift Udara gas buang kendaraan ber-
motor tipe baru & lama
- pasal 33 : emisi gas buang
wajib memenuhi NAB ken-
daraan bermotor
- pasal 34 : Uji emisi dilakukan
DLLAJ
- pasal 34 : Lulus uji emisi di-
beri tanda lulus uji

b. SK.Gub.DKI No. 1041/2000 Baku Mutu Udara Emisi Kenda- V lampiran SK :


raan Bermotor di Propinsi DKI - point B. Bahan Bakar solar :
Jakarta >1996 opasitas : 40% V SOS - PLC - 002

Keterangan :
L : Lokal (Peraturan/ketentuan lain yang berlaku di PT XYZ) Tim ISO 14001 EMR. ISO 14001
R : Regional (Peraturan/ketentuan lain yg berlaku sampai Daerah Tingkat I)
N : Nasional (Peraturan/ketentuan lain yg berlaku di Indonesia)
I : Internasional (Peraturan/ketentuan lain yg berlaku di seluruh Dunia)
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kewajiban Penaatan (Lanjutan)
KLAUSUL 6.1.3
KLAUSUL 6.1.4
Tindakan Perencanaan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus merencanakan:
a) melaksanakan tindakan untuk menangani:
▪ aspek lingkungan penting;
▪ kewajiban penaatan;
▪ risiko dan peluang yang telah diidentifikasi pada 6.1.1;
b) bagaimana untuk:
▪ mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pada proses sistem
manajemen lingkungannya (lihat 6.2., Klausul 7, Klausul 8, dan 9.1),
atau proses bisnis lainnya
▪ mengevaluasi keefektifan dari tindakannya (lihat 9.1) Ketika
merencanakan tindakan tersebut, organisasi harus mempertimbangkan
pilihan teknologi dan keuangan organisasi, serta persyaratan bisnis dan
operasional
KLAUSUL 6.2
Sasaran & Rencana untuk Pencapaiannya

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Konsisten dengan kebijakan mutu &
lingkungan
• Terukur
• Memperhitungkan persyaratan berlaku
• Relevan terhadap kesesuaian produk dan jasa
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
• Dipantau
• Dikomunikasikan
• Dimutakhirkan seperlunya
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sasaran & Rencana untuk Pencapaiannya (Lanjutan)
KLAUSUL 6.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sasaran & Rencana untuk Pencapaiannya (Lanjutan)
KLAUSUL 6.2
KLAUSUL 6.3
Perencanaan Perubahan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Ketika organisasi menentukan kebutuhan untuk melakukan
perubahan sistem manajemen mutu (lihat 4.4) perubahan
harus dilakukan secara terencana.

Organisasi harus mempertimbangkan:

a) Tujuan dari perubahan dan konsekuensi potensialnya;

b) Integritasi atas sistem manajemen mutu;

c)Ketersediaan sumber daya;

d) Alokasi atau realokasi dari tanggung jawab dan


kewenangan.
KLAUSUL 7

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
DUKUNGAN
ISO 9001 & ISO 14001 ISO 9001 & ISO 14001
7.1. Sumberdaya 7.2 Kompetensi
7.1.1 Umum 7.3 Kesadaran
7.1.2 Orang
7.4 Komunikasi
7.1.3 Infrastruktur
7.1.4 Lingkungan untuk Operasi Proses
7.5 Informasi Terdokumentasi
7.1.5 Pemantauan & Pengukuran Sumber Daya
7.1.6 Pengetahuan Organisasi
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Staff yang kompeten;
Dukungan operasional & sarana prasarana yang
sumberdaya yang memadai memadai serta
untuk penerapan mutu dan dokumentasi dan
lingkungan komunikasi yang efektif
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Infrastruktur Alat Kerja Perangkat IT
Mesin

Sumber Daya Manusia


Lingkungan Kerja
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan peningkatan berkesinambungan dari
sistem manajemen mutu.

Organisasi seharusnya menentukan dan menyediakan orang-orang yang diperlukan


untuk operasi yang efektif dari sistem manajemen mutu dan untuk operasional dan
pengendalian atas proses-proses yang ada.

Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang


diperlukan untuk operasional proses-proses untuk mencapai kesesuaian produk dan
layanan.

Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan memelihara lingkungan yang diperlukan


untuk operasi proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa.
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
untuk memastikan hasil yang valid dan dapat diandalkan ketika
pemantauan atau pengukuran yang digunakan untuk memverifikasi
kesesuaian antara produk dan jasa dengan persyaratan.

Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang tepat sebagai


bukti kesesuaian untuk tujuan pemantauan dan pengukuran sumber daya.

Ketika ketelusuran pengukuran merupakan suatu persyaratan, atau


dipertimbangkan oleh organisasi sebagai bagian yang penting dalam
menyediakan keyakinan terhadap validitas hasil pengukuran, maka alat ukur
harus:
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
1. Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada selang waktu tertentu, atau
sebelum digunakan, terhadap penelusuran standar pengukuran ke standar
pengukuran internasional atau nasional; ketika tidak ada standar seperti itu,
dasar yang dipakai untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan sebagai
informasi terdokumentasi;
2. Teridentifikasi untuk menentukan status kalibrasi alat ukur;
3. Dijaga dari penyetelan, kerusakan atau kemunduran yang akan membuat tidak
validnya status kalibrasi dan hasil pengukuran berikutnya.

Organisasi harus menentukan apakah validitas hasil pengukuran sebelumnya telah


berpengaruh buruk ketika alat ukur didapati tidak sesuai dengan tujuan yang
diinginkan, dan seharusnya mengambil langkah yang tepat sesuai dengan yang
diperlukan.
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk
operasional proses-proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan
layanan. Pengetahuan ini harus dipelihara, dan tersedia sejauh yang
diperlukan.

Ketika menangani perubahan kebutuhan dan tren, organisasi harus


mempertimbangkan pengetahuan saat ini dan menentukan bagaimana cara
memperoleh atau mengakses terhadap pengetahuan tambahan dan terkini yang
diperlukan.

Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan spesifik terhadap organisasi; yang


didapatkan melalui pengalaman. Ini adalah informasi yang digunakan dan
dibagikan untuk tujuan organisasi.
KLAUSUL 7.1
Sumber Daya (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Pengetahuan organisasi dapat berdasarkan:
1. Sumber internal (misalnya aset intelektual; pengetahuan yang didapatkan
melalui pengalaman; pelajaran yang didapatkan melalui kegagalan dan
kesuksesan proyek; menangkap dan membagikan pengetahuan dan
pengalaman yang tidak tercatat; hasil peningkatan dalam prosesproses,
produk, dan layanan.
2. Sumber eksternal (misalnya standar, akademisi, konferensi, pengumpulan
pengetahuan dari pelanggan atau penyedia eksternal).
KLAUSUL 7.2
Kompetensi

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI

Setiap karyawan yang dalam pekerjaannya menghasilkan dampak penting ke mutu dan
lingkungan harus diidentifikasi kompetensi (diperoleh dari pendidikan, pelatihan,
pengalaman, keterampilan) yang dibutuhkan serta perlu adanya evaluasi tingkat
pemenuhannya (disimpan dalam catatan).

1. Menentukan tingkatan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan


2. Memastikan setiap personil kompeten & mampu mencapai standar mutu yang
dipersyaratkan
3. Melakukan tindakan untuk memperoleh kompetensi ketika dibutuhkan
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kompetensi (Lanjutan)
KLAUSUL 7.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kompetensi (Lanjutan)
KLAUSUL 7.2
KLAUSUL 7.2
Kompetensi (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Id Dok
Revisi
EVALUASI PELATIHAN Tgl Dibuat
Tgl Berlaku

Nama / NIP : Jenis Pelatihan : Internal / Eksternal


Jabatan : Tanggal Pelatihan :
PENILAIAN
NO ASPEK PENILAIAN (ceklis dalam kolom dibawah ini ) KETERANGAN
1 2 3
1 Kepercayaan diri dalam bekerja
2 Pemahaman dan kemampuan teori
3 Aplikasi teori dalam pekerjaan
4 Keaktifan dalam memberikan saran-saran perbaikan
5 Peningkatan tingkat kerajinan dan kerapihan
6 Peningkatan kecepatan penyelesaian pekerjaan
Kriteria Penilaian: Kriteria Efektifitas Pelatihan:
1 Menurun 1-6 Tidak Efektif
2 Tetap 6-12 Cukup Efektif
3 Meningkat >12 Efektif
*) Ceklis salah satu pernyataan dibawah ini
Ketrampilan meningkat setelah pelatihan
Tidak terdapat peningkatan kinerja ketrampilan setelah pelatihan
Dilakukan training ulang
Dilakukan pembinaan atau peningkatan
PENYEDIA EKSTERNAL PENYEDIA PELATIHAN (Jika Pelatihan Eksternal):

Diketahui oleh, Dievaluasi Oleh,

Karyawan Peserta Training Manager HR


KLAUSUL 7.3
Kepedulian

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
✓ Setiap personil
menyadari/memahami Kebijakan
Mutu dan Sasaran nya
✓ Setiap personil
menyadari/memahami peranannya
dalam penerapan SMM
✓ Setiap personil
menyadari/memahami
implikasi/akibat dari
ketidaksesuaian
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kepedulian (Lanjutan)
KLAUSUL 7.3
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kepedulian (Lanjutan)
KLAUSUL 7.3
KLAUSUL 7.4
Komunikasi Internal & Eksternal

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
✓ Proses komunikasi di tempat kerja
untuk menangani setiap
permasalahan
✓ Setiap personil
menyadari/memahami peranannya
dalam penerapan SMM & SML
✓ Menginformasikan kepada pihak
yang berkepentingan (internal &
eksternal) dalam organisasi SMM &
SML
KLAUSUL 7.4
Komunikasi Internal & Eksternal (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Contoh Komunikasi Eksternal Komunikasi:
yang cukup penting: a) apa yang akan
•Komunikasi dikomunikasikan;
pelanggan/pengguna layanan b) kapan berkomunikasi;
•Komunikasi media c) dengan siapa berkomunikasi;
•Komunikasi masyarakat sekitar d) bagaimana berkomunikasi.
•Komunikasi pihak berwenang
(regulator), dll
NOTE :
Prosedur juga harus mencakup komunikasi yang diperlukan dengan pihak berwenang berkaitan dengan
emergency planning dan isu lain yang relevan.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Pengendalian Informasi Terdokumentasi
KLAUSUL 7.5
KLAUSUL 7.5
Pengendalian Informasi Terdokumentasi (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
• Dokumen tersebut tersimpan
• Direview secara periodik, revisi jika perlu dan disetujui oleh karyawan yang
berwenang
• Versi yang masih berlaku tersedia di semua lokasi yang sesuai untuk
efektivitas sistem pengelolaan sistem manajemen
• Dokumen yang sudah tidak berlaku harus disingkirkan/dimusnahkan
• Beberapa dokumen yang ‘tidak berlaku’ bisa disimpan untuk keperluan legal
dan/atau pengetahuan.
• Dokumentasi harus jelas, mudah dibaca dan diberi tanggal dan nomor revisi.
• Perlu diingat bahwa tujuan utama tetap pada efektifitas sistem manajemen,
sehingga tidak terjebak pada sistem pengontrolan dokumen yang kompleks
dan rumit yang justru menyulitkan.
KLAUSUL 7.5
Pengendalian Informasi Terdokumentasi (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Id Dok
Identitas LOGO Revisi Identitas
EVALUASI PELATIHAN Tgl Dibuat
Dokumen PT Tgl Berlaku Dokumen
Nama / NIP : Jenis Pelatihan : Internal / Eksternal
Jabatan : Tanggal Pelatihan :
PENILAIAN
NO ASPEK PENILAIAN (ceklis dalam kolom dibawah ini ) KETERANGAN
1 2 3
1 Kepercayaan diri dalam bekerja
2 Pemahaman dan kemampuan teori
3 Aplikasi teori dalam pekerjaan
4 Keaktifan dalam memberikan saran-saran perbaikan
5 Peningkatan tingkat kerajinan dan kerapihan
6 Peningkatan kecepatan penyelesaian pekerjaan
Kriteria Penilaian: Kriteria Efektifitas Pelatihan:
1 Menurun 1-6 Tidak Efektif
2 Tetap 6-12 Cukup Efektif
3 Meningkat >12 Efektif
*) Ceklis salah satu pernyataan dibawah ini
Ketrampilan meningkat setelah pelatihan
Tidak terdapat peningkatan kinerja ketrampilan setelah pelatihan
Dilakukan training ulang
Dilakukan pembinaan atau peningkatan
PENYEDIA EKSTERNAL PENYEDIA PELATIHAN (Jika Pelatihan Eksternal):

Diketahui oleh, Dievaluasi Oleh,

Karyawan Peserta Training Manager HR


KLAUSUL 7.5
Pengendalian Informasi Terdokumentasi (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
ORIGINAL

OBSOLETE

CONTROLLED
COPY

UNCONTROLLED
COPY
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Pengendalian Informasi Terdokumentasi (Lanjutan)
KLAUSUL 7.5
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
GAMES KAHOOT
KLAUSUL 8

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
OPERASI
ISO 9001
8.1 Perencanaan Pengendalian Operasi
8.2 Persyaratan Produk & Jasa
8.3 Design & Pengembangan Produk - Jasa
8.4 Pengendalian Penyedia Eksternal
8.5 Produksi & Penyediaan Jasa
8.6 Pelepasan Produk & Jasa
8.7 Pengendalian Ketidaksesuaian Keluaran
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan Pengendalian Operasi
KLAUSUL 8.1
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan Pengendalian Operasi (Lanjutan)
KLAUSUL 8.1
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Persyaratan Produk & Jasa
KLAUSUL 8.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Desain & Pengembangan
KLAUSUL 8.3
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.1 Pengendalian Produksi & Penyediaan Layanan
1) Tersedianya informasi terdokumentasi yang mendefinisikan karakteristik
produk dan layanan, hasil yang ingin dicapai,
2) Ketersediaan dan penggunaan atas pemantauan yang sesuai dan pengukuran
sumber daya,
3) Penerapan atas aktivitas pemantauan dan pengukuran pada tahap yang sesuai
untuk memverifikasi bahwa kriteria untuk pengendalian proses-proses atau
output, dan kriteria penerimaan untuk produk dan layanan, telah terpenuhi,
4) Penggunaan infastruktur dan lingkungan yang sesuai untuk operasional proses-
proses yang ada,
5) Penunjukan orang yang kompeten, termasuk kualifikasi yang dibutuhkan,
6) Validasi dan validasi ulang secara periodik, atas kemampuan untuk mencapai
hasil yang direncanakan dari proses-proses dan penyediaan layanan, dimana
output yang dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh pemantauan atau
pengukuran,
7) Penerapan tindakan untuk mencegah kesalahan manusia,
8) Penerapan aktivitas pengeluaran, pengiriman, dan aktivitas pasca pengiriman
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.2 Identifikasi & Mampu Telusur

1) Organisasi harus menggunakan cara-cara


yang sesuai untuk mengidentifikasi output
bila diperlukan untuk memastikan kesesuaian
produk dan layanan.
2) Organisasi harus mengidentifikasi status
output sehubungan dengan persyaratan
pemantauan dan pengukuran seluruh
produksi dan penyediaan layanan.
3) Organisasi harus mengendalikan identifikasi
yang unik dari output ketika penelusuran
dipersyaratkan, dan harus menyimpan
informasi terdokumentasi yang diperlukan
agar dapat ditelusuri
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.3 Properti Milik Pelanggan / Penyedia Eksternal

1) Organisasi harus berhati-hati dengan barang milik pelanggan


atau penyedia eksternal ketika berada di bawah kendali
organisasi atau digunakan oleh organisasi.
2) Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi
dan menjaga barang milik pelanggan atau milik penyedia
eksternal untuk penggunaan atau penggabungan ke dalam
produk dan layanan,
3) Ketika barang milik pelanggan atau eksternal penyedia hilang,
rusak, atau ditemukan tidak sesuai untuk digunakan, organisasi
harus melaporkan hal ini kepada pelanggan atau penyedia
eksternal dan menyimpan informasi terdokumentasi sesuai
dengan apa yang telah terjadi.

CATATAN Barang milik pelanggan atau milik penyedia eksternal


dapat meliputi bahan, komponen, peralatan dan perlengkapan,
tempat, kekayaan intelektual dan data pribadi.
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.4 Preservasi

Organisasi harus melindungi output selama


produksi dan penyediaan layanan, sejauh
diperlukan untuk mempertahankan kesesuaian
dengan persyaratan

CATATAN Perlindungan dapat mencakup


identifikasi, penanganan, pengendalian
pencemaran, pengemasan, penyimpanan,
pemindahan atau transportasi, dan perlindungan
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.5 Kegiatan Pasca Pengiriman/Layanan

Organisasi harus memenuhi persyaratan untuk kegiatan


pasca pengiriman terkait dengan produk dan layanan.
Dalam menentukan kegiatan pasca pengiriman yang
diperlukan, organisasi harus mempertimbangkan:
1) Persyaratan hukum dan peraturan,
2) Potensial konsekuensi yang tidak diinginkan terkait
dengan produk dan layanan,
3) Sifat, penggunaan dan jangka waktu yang dimaksud
atas produk dan layanan,
4) Persyaratan pelanggan;
5) Umpan balik pelanggan.
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.5 Kegiatan Pasca Pengiriman/Layanan

CATATAN Kegiatan pasca pengiriman dapat mencakup


tindakan di bawah ketentuan garansi, kewajiban kontrak
seperti jasa pemeliharaan, dan layanan tambahan seperti
daur ulang atau pembuangan akhir.
KLAUSUL 8.5
Produksi & Penyediaan Jasa (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
8.5.6 Pengendalian Perubahan

Organisasi harus meninjau dan mengendalikan


perubahan untuk penyediaan produksi atau layanan
sejauh yang diperlukan untuk memastikan kesesuain
yang berkesinambungan dengan persyaratan.

Organisasi harus menyimpan informasi


terdokumentasi yang menggambarkan hasil dari
tinjauan perubahan, orang yang memberikan
otorisasi terhadap perubahan, dan setiap tindakan
yang diperlukan yang timbul karena tinjauan.
KLAUSUL 8.6
Pelepasan Atas Produk / Jasa

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus menerapkan pengaturan perencanaan, pada tahap yang
sesuai, untuk memastikan bahwa produk dan layanan telah memenuhi
persyaratan.

Pelepasan produk dan layanan kepada pelanggan harus tidak dilanjutkan


sampai pengaturan terencana telah diselesaikan dengan memuaskan, kecuali
dinyatakan setuju oleh otoritas yang relevan dan, sebagaimana berlaku, oleh
pelanggan.

Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi pada produk dan


layanan yang dilepas. Informasi terdokumentasi harus meliputi:
a) Bukti kesesuaian dengan kriteria penerimaan;
b) Ketertelusuran terhadap orang yang memberikan otorisasi untuk dilepas
KLAUSUL 8.7
Pengendalian Ketidaksesuaian Output

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus memastikan output yang yang tidak sesuai dengan persyaratan
diidentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah penggunaan atau pengiriman yang tidak
disengaja.

Organisasi harus mengambil tindakan yang tepat berdasarkan sifat ketidaksesuaian dan
dampaknya terhadap kesesuaian produk dan layanan. Hal ini berlaku juga untuk produk dan
layanan yang tidak sesuai yang terdeteksi setelah pengiriman produk, selama atau setelah
penyediaan layanan.

Organisasi harus mengendalikan output yang tidak sesuai dalam satu atau lebih dari cara
berikut:
1) Koreksi
2) Segregasi
3) Menginformasikan kepada Pelanggan
4) Otorisasi untuk Penerimaan dengan Izin
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
KLAUSUL 8
OPERASI
8.1 Perencanaan Pengendalian Operasi
8.2 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
ISO 14001
KLAUSUL 8.1
Perencanaan dan Pengendalian Operasi

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan kegiatan Perusahaan (termasuk Maintenance) harus sesuai
dengan kondisi-kondisi sbb :
• Tersedianya prosedur yang terdokumentasi untuk menghindari
penyimpangan dari policy, objective dan target.
• Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur.
• Penyediaan prosedur identifikasi aspek lingkungan dari barang dan jasa
yang digunakan
• Mengkomunikasikan prosedur dan tuntutan yang relevan ke supplier dan
kontraktor.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Lanjutan)
KLAUSUL 8.1
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Lanjutan)
KLAUSUL 8.1
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Lanjutan)
KLAUSUL 8.1
KLAUSUL 8.1
Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Sarana Khusus dalam pengendalian operasional

Penirisan Oli yang Oli yang


Terlindung dari tersisa pada “terjebak”
Air Hujan kaleng diambil
/kemasannya secara rutin

Ditampung di Drum Oli


• Sarana Oil Handling (Oil
Bekas/Oil Drain Trap/Separator)

Lantai Kedap air

Dilingkapi dengan Tanggul :


Mencegah Tumpahan Menyebar

•Penirisan Oli
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Lanjutan)
KLAUSUL 8.1
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kesiagaan dan Tanggap Darurat
KLAUSUL 8.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kesiagaan dan Tanggap Darurat (Lanjutan)
KLAUSUL 8.2
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Kesiagaan dan Tanggap Darurat (Lanjutan)
KLAUSUL 8.2
KLAUSUL 9

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
EVALUASI KINERJA
ISO 9001 & ISO 14001

9.1.1 Monitoring, Pengukuran, Analisa & Evaluasi


9.1.2 Kepuasan Pelanggan
9.1.2 Evaluasi Kewajiban Penaatan
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
KLAUSUL 9.1.1
Monitoring, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
✓ Apa yang perlu dipantau & diukur
Metode pengukuran, analisis &
evaluasi pemantauan, berlaku untuk
memastikan hasil yang valid
✓ Kriteria yang akan dievaluasi oleh
organisasi
✓ Alat Pengukuran harus di kalibrasi
✓ Tindakan Perbaikan hasil Evaluasi
Kinerja
KLAUSUL 9.1
Monitoring, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
9.1.2 Kepuasan Pelanggan

Organisasi harus memantau persepsi para


pelanggan sejauh mana kebutuhan dan harapan
mereka telah terpenuhi. Organisasi harus
menentukan metode untuk memperoleh, memantau,
dan meninjau informasi ini.

CATATAN Contoh pemantauan persepsi pelanggan


dapat meliputi survei pelanggan, umpan balik
pelanggan pada produk dan layanan yang dikirim,
pertemuan dengan pelanggan, analisis pangsa pasar,
pujian, klaim garansi dan laporan agen.
KLAUSUL 9.1.2
Evaluasi Kewajiban Penaatan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus:
a) menentukan dan memiliki akses kepada kewajiban penaatan yang
terkait dengan aspek lingkungan organisasi;
b) b) menentukan bagaimana kewajiban penaatan tersebut dapat
diterapkan di organisasi;
c) c) memperhitungkan kewajiban penaatan pada saat menetapkan,
menerapkan, memelihara, dan memperbaiki secara berkelanjutan
sistem manajemen lingkungan organisasi.

Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi kewajiban


penaatannya
KLAUSUL 9.1.2
Evaluasi Kewajiban Penaatan (Lanjutan)

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
No. Dokumen

Tanggal
REGISTRASI PERATURAN LINGKUNGAN DAN (PERSYARATAN LAIN*)
Revisi

Halaman
ASPEK AREA NOMOR PERATURAN &* LINGKUP RINGKASAN STATUS PEMENUHAN PERATURAN &* No Dokumen
NO TEN TA N G
PENTING TERKAIT TERKAIT L R N I PERATURAN &* YA TIDAK SETENGAH RING. PER &* (SOS)
1 Asap/emisi Warehouse : a. PP. No. 41/1999 Pengendalian Pencemaran V - pasal 31 : pemeriksaan emisi V SOS - PLC - 001
1 bh Forklift Udara gas buang kendaraan ber-
motor tipe baru & lama
- pasal 33 : emisi gas buang
wajib memenuhi NAB ken-
daraan bermotor
- pasal 34 : Uji emisi dilakukan
DLLAJ
- pasal 34 : Lulus uji emisi di-
beri tanda lulus uji

b. SK.Gub.DKI No. 1041/2000 Baku Mutu Udara Emisi Kenda- V lampiran SK :


raan Bermotor di Propinsi DKI - point B. Bahan Bakar solar :
Jakarta >1996 opasitas : 40% V SOS - PLC - 002

Keterangan :
L : Lokal (Peraturan/ketentuan lain yang berlaku di PT XYZ) Tim ISO 14001 EMR. ISO 14001
R : Regional (Peraturan/ketentuan lain yg berlaku sampai Daerah Tingkat I)
N : Nasional (Peraturan/ketentuan lain yg berlaku di Indonesia)
I : Internasional (Peraturan/ketentuan lain yg berlaku di seluruh Dunia)
KLAUSUL 9.2
Audit Internal

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu
yang direncanakan untuk memberikan informasi apakah sistem
manajemen. Organisasi harus:
1) Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu
yang direncanakan untuk memberikan informasi apakah
sistem manajemen,
2) Memilih auditor dan melaksanakan audit untuk memastikan
objektivitas dan ketidakberpihakan proses audit,
3) Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen
yang relevan,
4) Melakukan koreksi yang diperlukan dan tindakan perbaikan
tanpa ditunda,
5) Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti
pelaksanaan program audit dan hasil audit.
KLAUSUL 9.3
Tinjauan Manajemen

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Top management perusahaan harus mereview Sistem ✓ Dilaksanakan oleh Top Manajemen
Manajemen untuk memastikan kesesuaiannya, dalam setiap periode yang terjadwal
kelayakannya dan keefektifannya. ✓ Pemantauan, pengukuran dan
pemeriksaan hasil digunakan sebagai
Management review harus : masukan untuk tinjauan manajemen
• Memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan ✓ Hasil tinjauan harus digunakan untuk
memadai, agar peningkatan di beberapa aspek Sistem
management bisa melakukan evaluasi. Manajemen
• Memiliki kemungkinan untuk perubahan policy,
objective dan unsur-unsur lain dalam SMM & SML,
berdasarkan:
- Hasil audit SMM & SML
- Kondisi perubahan
- Komitmen untuk continual improvement.
• Didokumentasi.
KLAUSUL 10

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
PERBAIKAN
ISO 9001 & ISO 14001
10.1 Umum

10.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan


10.3. Peningkatan Berkelanjutan
KLAUSUL 10.1
Perbaikan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus menentukan dan memilih
peluang untuk peningkatan dan penerapan
tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Mencakup:
1) Meningkatkan produk dan layanan untuk
memenuhi persyaratan dan juga menangani
kebutuhan dan harapan yang akan dating;
2) Memperbaiki, mencegah dan mengurangi
dampak yang tidak diinginkan.
KLAUSUL 10.2
Ketidaksesuaian & Tindakan Perbaikan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk setiap keluhan yang muncul, organisasi harus:
1) Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, jika dapat dilaksanakan: Mengambil tindakan
untuk mengendalikan dan memperbaikinya, Menghadapi konsekuensi yang timbul;
2) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab-penyebab dari
ketidaksesuaian, agar hal itu tidak terulang atau terjadi di tempat lain, dengan cara:
Meninjau dan analisis ketidaksesuaian, Menentukan penyebab dari ketidaksesuaian,
Menentukan jika ketidaksesuaian serupa ada, atau berpotensi terjadi
3) Melaksanakan tindakan apapun yang diperlukan;
4) Meninjau efektifitas tindakan perbaikan yang dilakukan;
5) Membuat perubahan pada sistem manajemen, jika diperlukan.
KLAUSUL 10.2
Ketidaksesuaian & Tindakan Perbaikan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
✓Tindakan perbaikan harus sesuai
dengan dampak atas ketidaksesuaian
yang timbul.
✓Menyimpan informasi
terdokumentasi dari ketidaksesuaian
dan Tindakan perbaikan.
KLAUSUL 10.3
Peningkatan Berkelanjutan

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
Organisasi harus terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan, dan
efektivitas Sistem Manajemen.

Organisasi harus mempertimbangkan hasil dari analisis dan evaluasi


dan output dari tinjauan manajemen, untuk menentukan apakah ada
kebutuhan atau peluang yang harus ditangani sebagai bagian dari
peningkatan terus-menerus.
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
?
on
A ny Q u e s ti
Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
MBUH PIYE CARANE
TERIMAKASIH

Salinan Materi Pelatihan ini dibuat oleh PT. Dharma Mitra Solusi untuk PT. Pradiksi Gunatama Tbk
PT DHARMA MITRA SOLUSI
Jl. Pondok Cabe Raya, Pondok Cabe Mutiara Blok B-16
Tangerang Selatan, Banten
Indonesia – 15418
Phone: +6221 7428221
Email: information@dharmamitra.id
Visit Us On: www.dharmamitra.id

“Learning Quickly for Extraordinary”

Anda mungkin juga menyukai