Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN AKHIR MAGANG MANDIRI MBKM

PROSES FABRIKASI DAN WELDING PADA


BAJA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program MAGANG MANDIRI MBKM

Disusun oleh:
Albert Tambun
2105052036

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI
MEDAN 2024
LEMBARAN PENGESAHAN
TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI MEDAN
FABRIKASI DAN WELDING BAJA
DI PT. KOKOH SEMESTA

Disusun oleh:
ALBERT TAMBUN
2105052036

Disetujui dan disahkan sebagai:


Laporan Magang Mandiri
MBKM

Medan, Januari 2024


Pembimbing Magang Program
studi
Teknik KONVERSI ENERGI Politeknik Negeri Medan

Marlon Tua Sibarani


NIP. 197703252003121004
i
LEMBAR PENGESAHAN II
FABRIKASI DAN WELDING
DI PT. KOKOH SEMESTA CIKANDE

Disusun oleh:
ALBERT TAMBUN
2105052036

Disetujui dan disahkan sebagai:


Laporan Magang Mandiri
MBKM

CIKANDE, Januari 2024


Manager Quality Management Representative

Esra.Tambunan

ii
ABSTRAK

PT. KOKOH SEMESTA CIKANDE,Merupakan salah satu perusahan konstruksi


manufaktur,yg bergerak di bidang Welding yg terbesar di Cikande.
”PROSES FABRIKASI DAN WELDING PADA KONSTRUKSI BAJA DI PT KOKOH
SEMESTA “(DIBAWAH PENGAWASAN Ir. Esra Tambun, MM ).
Proses Fabrikasi Memiliki Beberapa Tahapan, Diantaranya Seperti Drawing, Marking,
Nesting, Cutting, Forming, Punching, Drilling, Fit Up, Welding & Ndt, PWHT, Hyidrost
Atic Tesr, Blasting, Painting, Packing, Delivery.
Welding merupakan proses penyambungan antara dua bagian logam atau lebih dengan
menggunakan energi panas. Pada proses las, logam akan mengalami siklus termal cepat yang
menyebabkan terjadinya perubahan – perubahan metalurgi yang rumit, deformasi yang rumit
dan tegangan– tegangan termal hal ini sangat erat hubungannya dengan ketangguhan, cacat
las, retak, Dll yang pada umumnya mempunyai pengaruh yang fatal terhadap keamanan dari
konstruksi yang dilas.

iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya penulis dapat
menyelesaikan Kerja Praktek dan laporan Kerja Praktek ini dengan tepat waktu di tengah
keterbatasan waktu dan kondisi yang ada. Laporan praktek ini dibuat sebagai
pertanggungjawaban setelah menyelesaikan kerja praktek pada PT. KOKOH SEMESTA..

Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan ribuan terima kasih keluarga yang
memberikan dukungan penuh sehingga Laporan Kerja Praktik (KP) “FABRIKASI DAN
WELDING PADA BAJA” dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Untuk Kedua orang tua saya tercinta, ketika kata- tak mampu mencakup rasa
terima kasihku, izinkanlah pengantar ini menjadi ungkapan dari lubuk hatiku.
Terima kasih atas cinta, dukungan, dan kehangatan yang selalu papa&mama
berikan. Semoga kata-kata ini menjadi pelengkap rasa sayang ku untukmu.
2. Untuk saudara-saudari ku, aku ingin menyampaikan rasa syukur ku atas
kebersamaan, dukungan, dan cinta yang telah kita bagi bersama. Terima kasih atas
kehadiran dalam setiap cerita hidupku.
3. Bapak Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Abdi Hanra Sebayang, S.T., M.T. selaku ketua jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Medan.
5. Bapak Faisal.fahmi Hasan,S.T.,M.T. selaku ketua program studi Teknik Konversi
Energi Politeknik Negeri Medan.
6. Bapak Marlon Tua Sibarani selaku dosen pembimbing magang yang telah
membantu penulis dalam proses Magang.
7. Bapak Jacob Djaja.Selaku Direktur Utama PT.Kokoh Semesta
8. Bapak Ali,Selaku Pebimbing Lapangan 2
9. Bapak Ir.Esra Tambunan Selaku Pebimbing lapangan
10. Bapak Udur Hutabarat Koordinator MBKM Magang Mandiri Polmed.
11. Teman Seperjuangan di Jurusan Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan
yang telah memberikan pengarahan serta motivasi mengenai kegiatan kerja
praktik ini.
12. Dan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat pada
saat pelaksanaan Kerja Praktik sampai pembuatan laporan kerja praktik yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulis laporan ini jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan, akhirnya kepada Tuhan jugalah kita menyerahkan segalanya.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna khususnya untuk
penulis secara pribadi dan para pembaca pada umumnya.

iv
Cikande, januari 2024

Albert Tambun
2105052036

v
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN.....................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iv
Daftar isi................................................................................................................................vi
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Magang........................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup Magang.......................................................................................2
1.3 Tujuan Pelaksanaan Magang...............................................................................2
1.4 Manfaat Kerja Praktek.........................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................4
TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG............................................................................4
2.1 Profil Perusahan.....................................................................................................4
2.1.1 Sejarah Perusahaan................................................................................................4
2.1.3 Unsur – Unsur Fabrikasi........................................................................................5
2.1.4 Lokasi dan Area.....................................................................................................6
2.1.5 Visi dan Misi Perusahaan......................................................................................6
2.1.6 Ruang Lingkup Perusahaan.................................................................................6
2.1.7 Jadwal Kerja..........................................................................................................7
BAB III .....................................8
FABRIKASI &WELDING PADA KONSTRUKSI
BAJA
.
3.2 WELDING............................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................20
PENUTUP...........................................................................................................................20
1.1 Kesimpulan...........................................................................................................20
1.2 Saran.....................................................................................................................21
Referensi..............................................................................................................................21
BAB V......................................................................................................................................22
LAMPIRAN A-TERM OF REFERENCE (TOR)..........................................................22
BAB VI....................................................................................................................................23
LAMPIRAN B-LOG ACTIVITY.........................................................................................23
BAB VII DOKUMEN MATERIAL PERUSAHAAN........................................................26
vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang


Magang adalah pengalaman pekerjaan sementara yang memberikan peluang bagi
individu untuk mendapatkan pemahaman praktis tentang bidang tertentu. Magang seringkali
dilakukan oleh mahasiswa atau baru lulus sebagai bagian dari pendidikan formal atau untuk
mendapatkan wawasan langsung ke dalam dunia kerja.

Latar belakang magang mencakup upaya untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis


yang diperoleh melalui pendidikan formal ke dalam lingkungan kerja sebenarnya. Tujuan
utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab di
industri tertentu, memungkinkan pengembangan keterampilan praktis, serta membangun
jaringan profesional.
Magang dapat berlangsung di berbagai sektor, mulai dari bisnis dan teknologi hingga
pelayanan sosial. Hal ini memberikan peluang bagi peserta magang untuk mengeksplorasi
bidang minat mereka, membangun kepercayaan diri, dan menentukan arah karir yang lebih
baik sesuai dengan pengalaman langsung yang diperoleh selama magang.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan dan kemudian menemukan
permasalahan serta menyelesaikan kedalam dunia kerja. Kesempatan itu diberikan Kampus
kepada mahasiswa melalui suatu program magang. Mahasiswa diharapkan setelah mengikuti
magang ini mampu menemukan solusi yang dibutuhkan yang terjadi dalam sebuah
perusahaan dengan berbagai pendekatan yang sesuai.
Program Studi Teknik Konversi Energi mempelajari banyak hal dimulai dari faktor
manusia yang bekerja (sumber daya manusia) beserta faktor-faktor pendukungnya seperti
mesin yang digunakan, proses pengerjaan, serta meninjaunya dari segi ekonomi, sosiologi,
keargonamisan alat (fasilitas) maupun lingkungan yang ada. Program Studi Teknik Konversi
Energi juga memperhatikan segi sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang wajib dimiliki,
bagaimana pengendalian suatu sistem produksi, pengendalian (langkah) kuantitas, dan
sebagainya. Mahasiswa diwajibkan untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan yang telah
diajarkan kemudian mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu
bersaing dalam dunia kerja dengan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
Tingginya tingkat persaingan dalam dunia kerja khususnya dalam bidang industri,
menuntun dunia pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan
kompetitif dalam segala hal, sehingga mendukung segala aspek yang diperlukan untuk
memberikan sumbangan pemikiran atau karya nyata dalam pembangunan nasional. Dalam
hal ini dunia kerja menuntut untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan
kompetitif dalam persaingan dunia usaha, untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang
memiliki keahlian profesional yang baik untuk menghadapi perkembangan dan persaingan
global dimasa mendatang.

1
PT.Kokoh Semesta,Cikande merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang industry Engineering, Manufaktur,.Construksion Perusahaan ini terletak di
Gembor,kec.Binuang ,Kabupaten serang,Banten. Produk dari perusahaan ini meliputi
safot,semprong,tower,boiler,danlain sebagainya
1.2 Ruang Lingkup Magang

Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan di PT. Kokoh Semesta


dimulai dari tanggal 7 Agustus 2023 – 7 Februari 2024.
1.3 Tujuan Pelaksanaan Magang
Kerja Praktek pada Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan
(POLMED) memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menerapkan pengetahuan mata kuliah kedalam dunia kerja yang nyata.
2. Mengetahui perbedaan antara penerapan teori dan pengalaman kerja nyata yang
sesungguhnya
3. Mengenal dan memahami keadaan dilapangan secara langsung.
4. Menjadi sarana pelatihan kerja, disiplin dan tanggung jawab sebagai mahasiswa.
5. Agar terjadi hubungan timbal balik antara dunia Pendidikan dan Instansi.
6. Melatih soft skill dan hard skill bagi peserta magang.
7. Menerapkan prosedur keselamatan kerja (K3).
1.4 Manfaat Kerja Praktek
Adapun manfaat yang diperoleh dari magang yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat dari magang bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:

a) Memperoleh pengetahuan yang berguna bagi perwujudan kerja yang akan dihadapi
kelak setelah menyelesaikan studi.
b) Dapat membandingkan antara teori-teori yang didapat selama perkuliahan dengan
lapangan yang sebenarnya.

2. Bagi Fakultas

Adapun manfaat dari kerja praktek bagi fakultas adalah sebagai berikut:
a) Menciptakan dan mempererat hubungan kerja sama antara Perusahaan dengan
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan.
b) Dapat memperluas pengenalan akan Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan.

3. Bagi Perusahaan
Adapun manfaat dari magang bagi Perusahaan adalah sebagai berikut:
a) Dapat menerapkan teori-teori ilmiah yang baru dilakukan oleh mahasiswa.

2
b) Dapat dijadikan sebagai ide-ide, masukan atau perbaikan seperlunya dalam
pemecahan masalah dalam Perusahaan.
c) Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktek dapat menjadi bahan
masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan perusahaan dimasa yang akan
datang.

3
BAB II
TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG

2.1 Profil Perusahan


2.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Kokoh Semesta merupakan salah satu dari beberapa pabrik contruksi baja di Indonesia.
Dimulai sebagai perusahaan konstruksi untuk fabrikasi lapangan & pemasangan tangki
penyimpanan, struktur bangunan & pekerjaan sipil terkait, kami menantikan kebutuhan
bengkel kami sendiri di mana kami dapat mengontrol kualitas & jadwal waktu dengan lebih
baik.
Dalam rentang waktu dua puluh tahun dari tahun 1989 hingga 2010 kami telah
bertransformasi menjadi bengkel fabrikasi terkemuka di Cilincing Jakarta yang
memanfaatkan mesin CNC untuk mencapai presisi dan produktivitas tinggi. Sayap produk
kami telah diperluas ke Pressure Vessel & Boiler dengan stempel ASME U&S, Head
Manufacturing, Menara Transimisi, Struktur Jembatan, Pekerjaan Pelat Mekanik, dan
Pekerjaan Perpipaan.

Sejak tahun 2016 hingga saat ini kami telah menambah luas bengkel kami sebanyak 4 kali
lipat menjadi 150.000m2 di Cikande, Banten, Jawa Barat, dan melanjutkan upaya tiada henti
kami untuk membangun fasilitas canggih melalui transformasi dan modernisasi digital. Sejak
itu kami telah menambahkan lini produksi spool pipa otomatis penuh, Autoblasting, CNC
Beam Line, CNC Press, dan Mobile Tracking System.

MISI:
Transformasi berkelanjutan terhadap sistem, sumber daya manusia, dan alat untuk mencapai
layanan pelanggan yang unggul, standar kualitas yang tinggi, pengiriman tepat waktu, dan
harga yang kompetitif.

Gambar 2.1 Denah PT.Kokoh Semesta

Letak geografis PT.Kokoh Semesta berada di Desa Gembor, kec.binuang,kabupaten


Serang,Banten.dengan luas wilayah

4
Daerah: Kapasitas Produksi
Total area yg tercakup :54.025M² Menara Baja :24.000 ton/tahun
Total area yg tidak tertutup :83.461M² Stuktur Baja :12.000 ton/tahun
Jumlah wilayah :137.486M² Gulungan Pipa :400.000 Dl/tahun
Menara & Stuktur :10.392M² Tangki :6.000 ton/tahun
Peledakan & Lukisan :26.988M²
Gudang :9.240M²
Berbaring :43.610M²

2.1.3 Unsur-unsur Fabrikasi


1. Manager Produksi
a) Memonitor dan mengevaluasi pengelolahan dan mengendalikan laju produksi
b) Melakukan pangawasan proses produksi
c) Mengevaluasi atau menyetujui rencana kerja produksi
d) Bertanggung jawab kepada Direksi
2. Kepala Gudang
a) Bertanggung jawab kepada Manger Produksi
b) Manajer/Koordinator melaksanakan tugas dan kebijakan yang telah di berikan
Perusahan
c) Melakukan Stok opname serta ispeksi Gudang secara berkala
d) Melakukan Pegawasan dan pengelolaan operasional gudang
e) Merencanakan pengadaan logistic dan distribusi

3. QC/QA
a) Menjamin bahwa barang .yang telah di produksi telah sesuai dengan spesifikasi
b) Menjamin bahwa barang yang ditlah selesai di produksi siap di kirim ke claien
c) Memeriksa dan mengevaluasi setiap cacat pada barang produksi
d) Melaksanakan quality control pada barang projek saat pengerjan
e) Mengawasi welder dalam melaksanakan pekerjn sesuai apa tidak nya pekerjaan nya
sesuai SOP yg berlaku

4. QMR
a) Mengembangkan Sistem Manajemen mutu sesuai persyaratan standar
b) Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi
c) Mengkordinasikan kengiatan Internal Audit dan Survey kepuasan Cliean

5
2.1.4 Lokasi dan area
PT.Kokoh Semesta Cikande berlokasi di Desa Gembor Kecamatan Binuang,
Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dan terletak jauh dari PT. Kokoh Semesta ± 41Km.
PT.Kokoh Semesta Cikande dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut.

Gambar 2.3 Lokasi PT. Kokoh Semesta


2.1.5 Visi dan Misi Perusahaan

PT. Kokoh Semesta Cikande memiliki visi dan misi yang dijunjung tinggi untuk
memajukan perusahaan agar mampu bersaing dengan seluruh perusahaan Fabrikasi dan
Kontuksi di Indonesia Maupun Dunia Adapun visi dan misi PT.Kokoh Semesta Cikande
adalah:
1. Visi
Menjadi perusahan Fabrikasi dan Kontuksi baja kelas dunia dengan pertumbuhan
berkelanjutan
2. Misi
Transformasi berkelanjutan terhadap sistem, sumber daya manusia, dan alat untuk mencapai
layanan pelanggan yang unggul, standar kualitas yang tinggi, pengiriman tepat waktu, dan
harga yang kompetitif.

2.1.6 Ruang Lingkup Perusahaan


PT.Kokoh Semesta Cikande mupakan salah satu perusahaan yang memproduksi
Baja dengan hasil produk yang mempunyai prospek cukup baik di era revolusi
industri 4.0, hal tersebut terjadi karena Perusahaan fabrikasi dengan fasilitas spool pipa
terbaik dan terbesar

6
di Indonesia seluas 15 hektar. Ini membanggakan modern fasilitas manufaktur yang
dilengkapi dengan 29 mesin CNC,termasuk Pengeboran Kecepatan Tinggi Sudut CNC,
Pengeboran Kecepatan Tinggi H-Beam CNC,Meninju Sudut CNC, dan banyak lagi.
Fasilitasnya juga dilengkapi dengan 41 crane di atas kepala.

2.1.7 Jadwal Kerja


Jadwal kerja magang dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan yang
dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2023 sampai 7 Februari 2024. Penulis diarahkan oleh
pembimbing magang untuk melakukan pengecekan ke lapangan bersama karyawan seperti
welding ispektor .Jadwal jam kerja magang disesuaikan dengan karyawan reguler PT,Kokoh
Semesta Cikande , yaitu sebagai berikut:
Jadwal Jam Kerja Magang

No Hari Jam Kerja Magang Istirahat


1 Senin s/d Kamis 07.00 s/d 17.30 WIB 12.00 s/d 13.00 WIB
2 Sabtu 07.00 s/d 12.00 WIB -

Tabel 2. 1 Jadwal Jam Kerja Magang

7
BAB III
Fabrikasi dan Welding pada konstuksi baja pada PT.Kokoh
Semesta Cikande
1. Receiving Material
Penerimaan barang adalah menerima barang fisik dari pabrik atau vendor yang dimana
Purchase Order (PO) menjadi dokumen yang digunakan sebagai dasar berapa barang
yang harus diterima, jenis barangnya apa dan untuk memastikan bahwa sudah sesuai
dengan prosedur order.

Gambar. 3.1 Material


PO (Sumber: dok
ks,2023)

2. Drawing
Drawing adalah gambar yang dibuat untuk
mempersiapkan suatu proyek sampai dengan
tahap instalasi.

3. Marking Process Manual


Marking adalah memberi tanda secara
manual untuk dilakukan pemotongan . Saat
ini, marking manual dipakai untuk pelat
kotak untuk pembuatan Shell tangki.

8
9
4. Nesting Process Turbonest & Steel Project
Nesting adalah marking secara otomatis yang sudah diprogram untuk memotong pola
agar memaksimalkan penggunaan bahan baku, terdapat 2 jenis program yang digunakan :
1. Steel Project, digunakan untuk profile
2. Turbonest, digunakan untuk yang berpola.

5. Cutting Process Thermal


Pemotongan adalah tahap pekerjaan pemotongan bahan baku profil dan pelat baja sesuai
dengan tanda potong yang telah ditetapkan pada proses penandaan.

6. Cutting Process Mechani Cal

1
7. Cutting Sawing Shearing Machine

8. Forming
Forming adalah proses pembentukkan dengan menggunakan alat semi otomatis atau
manual. Terdiri dari :
1. Rolling

2. Pressing

1
3. Flanging

9. Punching

adalah proses pembentukkan lubang pada pelat mengunakan tekanan tertentu. Punching
memiliki keterbatasan pada pelat yang akan dilubangi. Maksimum tebal pelat 10 mm. Bila
tetap dilakukan punching akan timbul crack pada pelat tersebut. Kelebihannya adalah
pengerjaan lebih cepat dari alat bor

10. Driling

Driling adalah proses pembentukan lubang pada pelat menggunakan mata bor.

11. Fit Up
Fit Up adalah setting pertama yang dilaksanakan untuk mengatur jarak gap dan
allignemnt dari base metal . Setelah itu base material dilakukan tack weld agar posisi
yang telah diatur tidak berubah untuk membantu pengelasan .

1
13,Welding & NDT

Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian logam atau lebih dengan
menggunakan energi panas.

14. Welding & NDT

NDT (Non Destructive Test) adalah pengujian suatu material atau welding tanpa merusak
bahan yang diuji
15. PWHT
Treatment adalah proses perlakuan panas yang biasanya diberikan pada material setelah
mengalami proses pengelasan, PWHT bertujuan untuk mengurangi tegangan sisa,
menyeragamkan butir dan membuat material lebih tangguh.

1
16. Hyidrost Atic Test

Hydrostatic Test adalah cara pengujian kekuatan dan kebocoran pada bejana tekan atau
pressure vessel – seperti boiler, heat exchanger, reaktor, perpipaan atau tangki dengan
menggunakan media fluida cair (umumnya air)

17. Blasting

Blasting adalah Proses pembersihan permukaan material dengan menggunakan sistem


penyemprotan udara bertekanan tinggi dengan berbagai media seperti pasir,air dan lain-
lain.

18. Painting

Painting adalah salah satu proses coating/pelapisan terhadap suatu material yang
berfungsi untuk melindungi benda tersebut dari proses karat.

1
19. Packing

Packing adalah pengemasan suatu barang yang siap untuk dikirim atau didistribusikan ke
tempat lain atau bisa disebut juga dengan pengepakan.
20. Delivery

Delivery atau pengiriman adalah kegiatan mendistribusikan produk barang dan jasa
produsen kepada konsumen.

3.2 Welding
3.2.1
Pengertian Las
 Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian logam atau
lebih dengan menggunakan energi panas.
•Agar logam yang dilas dapat menyatu adalah dengan cara melelehkan permukaan yang
akan disambung, kemudian dibiarkan membeku. Apabila cairan tersebut telah membeku,
maka kedua logam yang akan dihubungkan menjadi satu ( hal ini disebut lasan ).
• Pada proses las logam akan mengalami siklus termal cepat yang menyebabkan
terjadinya perubahan – perubahan metalurgi yang rumit, deformasi yang rumit dan
tegangan – tegangan termal yang hal ini sangat erat hubungannya dengan ketangguhan,
cacat las, retak, dan lain – lain yang pada umumnya mempunyai pengaruh yang fatal
terhadap keamanan dari konstruksi yang dilas.

1
• Teknik las yang sering digunakan saat ini adalah jenis las dengan busur
listrik Sumber-Sumber Panas:
Sumber panas yang digunakan tergantung dari jenis material dan titik cairnya / lebur, antara
lain :
1. Campuran zat asam ( O2 ) dengan gas pembakar (Acetyline, Propana)) digunakan untuk
las karbit ( Las autogen ), panas yang dihasilkan ± 2500 0C.
2. Busur nyala listrik (Arc)
Panas yang dihasilkan dari busur nyala listrik yang sangat tinggi ( jauh diatas titik lebur baja)
sehingga dapat mencairkan baja dengan cepat ( Temp 6000 - 7000 0C).
Besar panas input yang mencairkan logam : Hi = E x i /V

E= Voltage ( Volt )
I = Ampere (Ampere)
V = Kecepatan (mm/det) Hi = Joule/mm
PT. Kokoh Semesta menerapkan lima jenis teknik welding dalam melakukan penerapan
rangakain panas diantaranya sebagai berikut:
PROSES LAS TYPE ARC
- SMAW ( Shielded Metal-Arc Welding) / MMA ( Manual Metal Arc )
- FCAW ( Flux Cored Arc Welding ) MAG ( Metal Active Gas Welding )
- GMAW ( Gas Metal Arc Welding )
- GTAW ( Gas Tungsten Arc Welding ) MIG ( Metal Inert Gas Welding )
- SAW ( Submerged Arc Welding)

Metalurgi Las
1. Logam lasan ( Weld Metal ) adalah bagian dari logam yang pada waktu pengelasan
mencair dan kemudian membeku.
2. HAZ ( Heat Affected Zone )/ Daerah pengaruh panas adalah logam dasar yang
bersebelahan dengan logam las yang selama proses pengelasan mengalami siklus termal
pemanasan dan pendinginan cepat.

1
3. Logam induk / Base Metal ( tidak terpengaruh ) adalah bagian dari logam dasar
dimana panas dan suhu pengelasan tidak menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan
struktur dan sifat.

Sifat - sifat baja yang harus diperhatikan dalam proses las:


1. Jika baja dipanaskan sampai meleleh dan kemudian didinginkan perlahan – lahan,
maka akan menjadi bahan yang kenyal (ductile ) tapi jika didinginkan dengan cepat, maka
akan menjadi bahan yang getas (brittle) suatu sifat yang sangat tidak diinginkan. Disamping
cara pendinginan ini , komposisi kimia dari bahan tersebut , terutama kadar karbon juga
sangat mempengaruhinya. Dengan demikian kedua faktor tersebut harus mendapat perhatian.
2. Baja yang meleleh pada temperatur yang tinggi dapat mengandung gas yang lebih
banyak dari pada temperatur yang lebih rendah. Oleh karena itulah pada saat mengelas baja
yang meleleh harus dilindungi agar tidak mengabsordir gas – gas tertentu dari udara, karena
gas – gas tersebut apabila telah dingin akan keluar, sehingga las akan menjadi porous
(berlubang-lubang).
Dasar – dasar memahami Metalurgi Las :
1. Proses Pembekuan ( dari cair menjadi padat ) dan struktur mikro logam
2. Diagram Fasa ( Fe – C )
Manfaat kedua point tersebut diatas adalah :
- Untuk meramalkan struktur mikro yang akan diperoleh dari suatu proses pembekuan dari
logam.
- Untuk meramalkan sifat – sifat mekanik dari logam.
• Proses perlakuan panas dapat diterapkan pada baja untuk mengubah sifat baja melalui
perubahan struktur mikro, apabila struktur mikro berubah maka sifat – sifat mekanik baja
akan berubah. Tujuan perlakuan panas adalah memperkeras & melunakan baja

1
\

3. Base Metal/ Material

Base Metal / Material yang dapat dilas dapat dibagi menjadi : 1. Baja karbon rendah 2.
Baja karbon sedang 3. Baja karbon tinggi.
Secara detail base metal ini dapat dilihat pada tabel:

4.Filler Metal & Pemilihannya

1
Prinsip welding adalah menyambung dua material menjadi satu dengan harapan sambungan
tersebut memiliki sifat mekanik dan kimia yang relatif sama dengan logam induknya. Untuk
menentukan jenis atau tipe dari filler metal dapat diketahui dari jenis base metal / material,
antara lain :
1. Kuat tarik dari material
2. Komposisi kimia

1
Mampu las ( Weldability ) dari material sangat ditentukan oleh carbon equivalen dari base
metal. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut

SUHU PEMANASAN MULA PADA


PENGELASAN BAJA KARBON
SEDANG & BAJA KARBON TINGGI

Fungsi dari proses pemanasan mula (Preheating ) adalah :


1. Mencegah terjadinya retak dingin
2. Menurunkan kekerasan pada daerah las
3. Memperkecil tegangan sisa

2
5. Testing Pada Lasan
Pada umumnya testing yang digunakan pada welding adalah : NDT ( Non DestructiveTest ).
NDE / NDT, adalah pengujian suatu material atau bahan tanpa merusak bahan yang diuji
Jenis NDT adalah :
A. Visual Examination (VE )
B. Radiography Examination /Test ( RT )
C. C.Ultrasonic Examination /Test ( UT )
D. Liquid Penetration Examination /Test ( PT )
E. Magnetic Partical Examination / Inspection ( MPI )

6. Welding Procedure & Welding Performance


WPS ( WELDING PROCEDURE SPECIFICATION ) adalah procedure las yang disiapkan /
didesign untuk digunakan sebagai petunjuk pengelasan produksi sesuai standar yang
ditentukan. WPS harus lengkap dan harus menjelaskan semua variabel pengelasan untuk
setiap proses las yang digunakan. WPS dapat digunakan jika sudah diuji dan dinyatakan
lulus. Laporan pengujian WPS disebut PQR (Procedure Qualification Report ). Pengujian
yang digunakan dalam WPS adalah :
1. Radiography Test ( RT )
2. Mechanical Test ( Tarik & Bending )
WELDER / JURU LAS Welder ( Juru Las ) yang mengelas menurut ketentuan standar harus
lulus tes yang dilakukan oleh manufacture. Welder yang sudah lulus tes akan diberikan
sertifikat juru las sesuai dengan variabel yang diuji. Pengujian yang dilakukan untuk juru las
adalah uji radiography ( Radiography Test).

2
BAB IV
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan pengujian komposisi kimia menggunakan emission spectrometer, jenis
material yang digunakan pada pipa adalah baja tahan karat feritik (ferritic stainless steel)
sedangkan pada plat adalah baja karbon sedang dengan kandungan karbon (C) sebesar 0,374
% sehingga merupakan dissimilar welding.
2. Faktor-faktor penyebab kegagalan pengelasan adalah pengukuran, operator, metode, dan
kondisi lingkungan.
3. Proses pengelasan pada pipa kondensor yang dilakukan sesuai dengan SOP diharapkan
akan mengurangi terjadinya kegagalan pada hasil pengelasan hingga tersisa 12 %.
Rekomendasi SOP tersebut meliputi:
I. Tahap persiapan pengelasan
a) Operator terkualifikasi
b) Pemeriksaan mesin
c) SOP tertulis tersedia
d) Kontrol lingkungan
e) Uji test pieces
f) Dimasukkan ke dalam ruang khusus
II. Tahap Pengelasan
a) Bersih dan kering
b) Penambahan gas protection cup
c) Komunikasi dan pengawasan yang baik
d) Uji test pieces ketika pergantian operator
e) Observasi hasil pengelasan
III. Tahap setelah pengelasan
a) Inspeksi kebocoran
b) Inspeksi dimensional

IV. Jenis Jenis Pengelasan


a) SMAW ( Shielded Metal-Arc Welding) / MMA ( Manual Metal Arc )
b) FCAW ( Flux Cored Arc Welding ) MAG ( Metal Active Gas Welding )
c) GMAW ( Gas Metal Arc Welding )

2
d) GTAW ( Gas Tungsten Arc Welding ) MIG ( Metal Inert Gas Welding )
e) SAW ( Submerged Arc Welding)

1.2 Saran
1. Prosedur pengelasan harus lebih diperhatikan agar hasil pengelasan baik dan tidak
mengalami retak terutama pengaturan kecepatan pengelasan sebaiknya lebih rendah.
2. Pengawasan pada saat proses pengelasan perlu dilakukan untuk mengantisipasi
terjadinya kesalahan prosedur pada proses pengelasan tersebut.
3. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang perlakuan panas baik sebelum pengelasan
(preheat) atau sesudah pengelasan (PWHT / Post Weld Heat Treatment) untuk
memperbaiki kekuatan sambungan las.

Referensi

Teori Las Welding School (2020). Pelatihan Las GTAW Kokoh Semesta ,,Training
Material PT Kokoh Semesta ,,Proses Fabrikasi (2020)Kokoh Semesta

2
BAB V
LAMPIRAN A-TERM OF REFERENCE (TOR)
Fabrikasi dan Welding pada konstruksi Baja
PADA PELAKSANAAN TURN AROUND TAHUN 2023
DI PT.KOKOH SEMESTA CIKANDE

Nama Perusahan : PT.KOKOH SEMESTA CIKANDE


Alamat : Gembor, Kec.Binuang, Kabupaten
Serang
Banten 42196

Program : Praktek Magang.


Waktu Pelaksanaan Magang : 7 Agustus 2023-7 Februari
2024. Nama Mahasiswa : Albert Tambun
Asal Instansi : Politeknik Negeri Medan.
Jurusan/Prodi : Teknik Mesin/Teknik Konversi Energi

Job Deskripsi : Memahami Proses Fabrikasi serta Welding konstruksi baja


Di lapangan serta mampu melihat
kerusakan, baik kerusakan yang terlihat maupun tidak terlihat
di PT.KOKOH SEMESTA
Target Pengerjaan : Dapat menemukan kerusakan yang terjadi pada pipa spool

Maupun , dan melakukan pemerikasaan lapangan

Hasil : Tercapainya target sehingga dapat menemukan kerusakan


yang terjadi pada pipa spool, sehingga dapat diambil
keputusan untuk melakukan proses repairing pada pipa
spool

Disepakati

Di PT.KOKOH SEMESTA Praktikan Magang

2
Ir.Esra Tambun Albert Tambun

2
BAB VI
LAMPIRAN B-LOG ACTIVITY

Minggu-Tanggal Kegiatan Hasil


-Perkenalan terhadap para -Telah mengenal
01-7/08/2023 karyawan para karyawan
-Mengenal dan menjelajahi -Telah mengelilingi kawasan
lingkungan pabrik pabrik
Melakukan pembelajaran Dalam proses pembelajaran
02-14/08/2023 pada Gudang, pengolahan tentang setiap barang di
selama 2 minggu sesuai Gudang pengolahan yang
perintah ada
Melanjutkan pembelajaran Telah mempelajari setiap
03-21/08/2023 setiap barang barang yang barang di Gudang yang ada
ada di gudang selama 2 minggu
Telah memasuki Melihat apa saja yang
04-28/08/2023 divisi fabrikasi dilakukan/dikerjakan di
lapangan fabrikasi
Melakukan pengelasan Berhasil mengelas dengan
05-04/09/2023 dengan welder yg traning baik kelas training
Melakukan pengelasan Berhasil melakukan
06-11/09/2023 GTAW pengelasan GTAW
-Memeriksa posisi bearing -Selesai dan berhasil
07-18/09/2023 -Memasang dan menstabilkan posisi bearing
memperbaiki pipe sistem -Berhasil memperbaiki pipa
sistem
Melakukan penambahan Selesai berhasil menambah
08-25/09/2023 pelumas pada komponen pelumas
crane
Penggantian atau perbaikan Selesai dan berhasil
09-02/10/2023 gear box melalukan penggantian
gearbox
Pengecekan keausan, Selesai dan berhasil
10-09/10/2023 kegagalan, atau deformasi menemukan bantalan yang
pada bantalan rusak atau haus
-Melakukan pemasangan Berhasil memasang atau
kabel menggantikan kabel yang
11-16/10/2023 -Mendampingi teknisi sudah tidak layak pakai
memonitor arus listrik yang
bekerja pada motor
Melakukan pendampingan Berhasil mendampingi anak-
kepada anak-anak pkl yang anak pkl yang baru

2
12-23/110/2023 baru selama 2 minggu dalam
mempelajari tentang
pengolahan
Melanjutkan pendampingan Berhasil mendampingi anak-
anak-anak pkl yang baru anak pkl yang baru
13-30/10/2023 mempelajari tentang
pengolahan sesuai arahan
dari asisten pengolahan
Membantu melakukan Berhasil melakukan
14-06/11/2023 penggantian mesin press penggantian mesin press
yang sudah tidak berfungsi
Memperbaiki motor listrik 3 Mengetahui dimana motor
phase listrik yang masih layak
15-13/11/2023 digunakan dengan
menghitung putaran motor
listrik
Mendampingi teknisi Berhasil melakukan
16-20/11/2023 melakukan pembubutan as pembubutan dan mendapat
press ilmu yang diajarkan teknisi
-Membersihkan kerak-kerak -Berhasil membersihkan
17-27/11/2023 pada rail lori kerak pada rail
-Melakukan pengelasan -Berhasil mengelas pada
pada rail lori melakukan lori yang rusak
Melakukan pembersihan Melakukan pembersihan
18-04/12/2023 tiang-tiang handle pada tiang-tiang handle pada
stasiun press stasiun press
-Melakukan pengelasan Berhasil mengelas peralatan
pada komponen stasiun yang mengalami yang sudah
19-11/12/2024 kernel rusak atau mengalami
-Melakukan pengelasan keretakan/patah
railtrack karena patah
Melakukan penggantian Berhasil menggantikan
20-18/12/2024 pada sistem penyekrupan komponen yang patah pada
(Auger System) bagian penyekrupan
-Melakukan pemeriksaan Berhasil menggantikan
Hopper dan Conveyor komponen yang mengalami
System kerusakan pada Hopper dan
21-25/12/2024 Conveyor
-Penggantian tali capstand -Berhasil menggantikan tali
capstand dan mengetahui
tentang capstand
-Memasukkan pin pengunci Berhasil memasukan pin
di nozel box pengunci nozel box dan

2
22-01/01/2024 -Memasang diafrgma memasang diafrgma
kompresor kompresor pipe sistem
Melakukan penggantian Berhasil melakukan
23-08/01/2024 door packing/door seal penggantian door
starilizer packing/door seal sterilizer
Penggantian chain sprocket Berhasil melakukan
24-15/01/2024 dan rotary chain pada penggantian chain sprocket
thresher dan rotary chain
-Melakukan pelumasan pada -Berhasil melakukan
25-22/01/2024 gear box, bearing dan pelumasan
electro motor
-Melakukan perbaikan -Berhasil mengencangkan
struktur frame atau mengganti bagian yang
mengalami kerusakan
Penggantian sproket/chain Berhasil membongkar auto
26-29/01/2024 auto-feeder karena terjadi feeder dan menambah
slip sehingga terjadi ketidak pengetahuan tentang auto
stabilan pd rpm feeder
Pemeriksaan kabel instalasi Pengalaman tentang
27-05/02/2024 dan panel elektrikal hoist pemasangan kabel dan panel
crane elektrikal hoist crane

Tabel 6.1 Log Activity

2
BAB VII
DOKUMEN MATERIAl PERUSAHAAN

GROUPS / GRUPPI / GRUPPE / GROUPES AISI W-stoff DIN BS SS


A570-36 1.0038 RSt 37-2 4360 40 C 1311
A36 1.0044 St 44-2 4360 43 A 1411
A573-81 65 1.0116 St 37-3 4360 40 B 1312
1006 1.0201 St 36 - 1160
A515-65 1.0345 HI 1501 161 1330
1015 1.0401 C 15 080 M 15 1350
1020 1.0402 C22 050 A 20 1450
- 1.0425 H II - 1432
1 1213 1.0715 9 SMn 28 230 M 07 1912
<550 N/mm2
(12L13) 1.0718 9 SMnPb 28 - 1914
LOW CARBON AND FREE CUTTING STEEL
ACCIAI A BASSO TENORE DI CARBONIO ED AUTOMATICI - 1.0723 15 S 20 210 A 15 1922

KOHLENSTOFFARME STÄHLE 1140 1.0726 35 S 20 212 M 36 1957

ACIERS BAS CARBONE ET POUR DÉCOLLETAGE 1146 1.0727 45 S 20 212 M 44 1973


1215 1.0736 9 SMn 36 240 M 07 -
- 1.0765 - - -
1010 1.1121 Ck 10 045 M 10 1265
- 1.1121 St 37-1 4360 40 A 1300
1022 1.1133 GS-20Mn 5 120 M 19 1410
1015 1.1141 Ck 15 080 M 15 1370
1025 1.1158 Ck 25 070 M 26 1450
1018 - - - -
A662 C 1.0436 ASt 45 1501 224 2103
1035 1.0501 C 35 060 A 35 1550
1035 1.0501 C 35 080 M 36 1550
1045 1.0503 C 45 080 M 46 1650
1040 1.0511 C 40 080 M 40 -
1055 1.0535 C 55 070 M 55 1655
2 - 1.0570 St 52-3 4360 50 B 2132
450-700 N/mm2
A738 1.0577 ASt 52 1501 224 2107
MEDIUM CARBON STEEL
ACCIAI A MEDIO TENORE DI CARBONIO 1039 1.1157 40Mn4 150 M 36 -
MITTELGEKOHLTE FLUSSTÄHLE ACIERS 1035 1.1181 Ck 35 060 A 35 1572
MOYEN CARBONE 1035 1.1183 Cf 35 080 M 36 1572
1045 1.1191 Ck 45 808 M 46 1672
1055 1.1203 Ck55 070 M 55 -
1050 1.1213 Cf 53 060 A 52 1674
1045 1.1730 C45W En 43 B 1672
A572-60 1.8900 StE 380 4360 55 E 2145
- 1.8905 StE 460 HP 6 -

3 550-850 N/mm2 1060 1.0601 C60 060 A 62 -


1064 1.1221 Ck 60 060 A 62 1678
HIGH CARBON STEEL
1070 1.1231 Ck 67 070 A 72 1770
ACCIAI AD ELEVATO TENORE DI CARBONIO
1080 1.1248 Ck 75 060 A 78 1774
KOHLENSTOFFREICHE STÄHLE
ACIERS HAUT CARBONE 1095 1.1274 Ck 101 060 A 96 1870

9255 1.0904 55 Si 7 250 A 53 2090


1335 1.1167 36 Mn 5 150 M 36 2120
1330 1.1170 28 Mn 6 150 M 28 -
P4 1.2341 X6 CrMo 4 - -
52100 1.3505 100 Cr 6 534 A 99 2258
A204A 1.5415 15 Mo 3 1501 240 2912
8620 1.6523 21 NiCrMo 2 805 M 20 2506
8740 1.6546 40NiCrMo22 311-Type 7 -
- 1.6587 17CrNiMo6 820 A 16 -
5132 1.7033 34 Cr 4 530 A 32 -
5140 1.7035 41 Cr 4 530 A 40 -
4 600-900 N/mm2 5140 1.7035 41 Cr 4 530 A 40 -
LOW ALLOY STEEL
5140 1.7045 42 Cr 4 530 A 40 2245
ACCIAI DEBOLMENTE LEGATI
5115 1.7131 16 MnCr 5 (527 M 20) 2511
NIEDRIGLEGIERTE STÄHLE ACIERS
5155 1.7176 55 Cr 3 527 A 60 2253
FAIBLEMENT ALLIÉS
4130 1.7218 25 CrMo 4 1717CDS 110 2225
4135 (4137) 1.7220 35 CrMo 4 708 A 37 2234
4142 1.7223 41 CrMo 4 708 M 40 2244
4140 1.7225 42 CrMo 4 708 M 40 2244
4137 1.7225 42 CrMo 4 708 M 40 2244
A387 12-2 1.7337 16 CrMo 4 4 1501 620 2216
- 1.7361 32CrMo12 722 M 24 2240

Anda mungkin juga menyukai