125% pada formula ini diassumsikan karena asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat di Indonesia masih berpola pada tindakan yang banyak kearah tindakan non
keperawatan sehingga perlu ditambahkan jumlahnya, selain itu diasumsikan bahwa
kinerja keperawatan oleh perawat Indonesia masih 75%.
Self care : (11 x 1 jam) + (11 x 1 jam) + (11 x 0,25 jam) = 24,75 jam
Total care : 0
Total Asuhan : 24,75 + 21,25 = 46 jam : 16 pasien = 2,8 jam
Total perawat : (2,8 x 52 x 7 x 16) : (1640 jam)x 125% = 12,4 perawat dibulatkan 12perawat
Menurut perhitungan PPNI standar perawat 12 orang, tetapi ruangan ulin 1 hanya 10 orang dengan
kepala ruangan mengalami kekurangan dikarenakan 3 orang diperbantukan ke RSUD Benda
D. Penentuan Prioritas Masalah
Dalam menentukan prioritas masalah, kelompok menggunakan salah satu
metode skoring yaitu dengan menggunakan metode CARL. Metode CARL merupakan
metode yang cukup baru di Kesehatan. Metode CARL merupakan suattu Teknik atau
cara yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah jika data yang tersedia adalah
kualitatif. Metode CARL juga didasarkan pada serangkaian kriteria yang harus diberi
skor 0-10. Semakin besar skor maka semakin besar masalahnya sehingga semakin
tinggi letanya pada urutan prioritas. Kriteria CARL tersebut mempunyai Arti :
1. C = Capability, ketersediaan sumber daya
2. A = Accessibility, kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak.
Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode/ cara teknologi serta
penunjang pelaksanaan seperti peraturan
3. R = Readiness, kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti
keahlian ataupun kemauan dan memotivasi
4. L = Leverage, seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan masalah yang dibahas.
Setelah masalah atau alternative pemecahan masalah diindentifikasi, kemudian
dibuat table kriteria CARL dan isi skornya, bila ada beberapa pendapat tentang nilai
skor yang diambil adalah rerata. Niali total merupakan hasil perkalian :
C xAx R x L
Keterangan :
Rentang 1 – 5 dengan kriteria sebagai berikut :
Nilai 1 = sangat kurang sesuai
Nilai 2 = kurang sesuai
Nilai 3 = cukup sesuai
Nilai 4 = sesuai
Nilai 5 = sangat sesuai
No Masalah C A R L Total Prioritas
Nilai
1. Kurangnya tenaga perawat dikarenakan 3 3 3 4 3 108 V
perawat diperbantukan RSUD Benda
2. AC di kamar pasien ruangan ulin 1 banyak 2 3 4 2 48 IV
mengalami kerusakan sehingga
mengakibatkan ruangan menjadi panas
karena ruangan ulin 1 bertekanan negatif
sehingga jendela sudah paten tertutup
3. Kurangnya kesadaran pada pasien TB SO 5 5 5 5 625 I
dan keluarga pasien terhadap penggunaan
masker karena kurangnya pengetahuan
terhadap bahayanya penyakit TB SO yang
menularkan melalui airbone
4. Pengawasan pada saat jam besuk melebihi 5 4 4 4 500 II
satu orang
5. Penggunaan label obat dan label infus masih 4 4 3 3 144 III
kurang, dikarenakan stok label tertulis
secara manual
MAN
Kurang pengetahuan
MATERIAL METODE
MAN
Ruangan ulin 1
merupakan ruangan
Adanya situasi berkerumun
infeksius TB Paru
dalam 1 kamar pasien
Material Metode
Material
Man
Kurangnya
tenaga perawat
dikarenakan
diperbantukan
ke RSUD
Benda
Perawat menggunakan Banyak tindakan
metode asuhan keperawatan yang
keperawatan MPKP tetapi harus dilakukan
belum maksimal
Metode Enviroment
MAN MATERIAL
METODE
MAN MATERIAL
Pembuatan stok label obat dan label cairan infus masih kurang dan bersifat
Manual, (print dan tempel manual). Pembuatan stok label yang sudah diketik dan
Ditempel
METODE
E. POA ( Planing Of Action )
Tabel 3.2
Planning Of Action