OLEH
KELOMPOK 6
2022
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah untuk memenuhi mata kuliah Komunikasi
Bisnis.
Dalam penulisan makalah ini penulis membahas mengenai “Proses Menulis (Lanjutan)“
sesuai dengan tujuan instruksional khusus mata kuliah Komunikasi Bisnis, Program Studi S1
Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa. Dengan
menyelesaikan makalah ini, tidak jarang penulis menemui kesulitan. Namun penulis telah berusaha
sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, Makalah ini kami susun secara baik dengan bantuan dan
dukungan berbagai pihak diantaranya seluruh teman – teman kelompok 6 dan tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada A.A Ngurah Mayun Narindra, SE., M.Si, sebagai dosen mata
kuliah Komunikasi Bisnis karena sudah memberikan tugas dan kami harap tugas kami bisa direvisi
jika ada kesalahan. Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa hasil diskusi kami
masih jauh dari kata sempurna.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan yang kurang jelas. Kami selaku penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca maupun dosen Pengempu. Kami tutup dengan paramasanthi.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
KESIMPULAN ............................................................................................................................. 6
iii
BAB VI
1
masyarakat partisipasi pembangunan menjaga ketertiban serta berbagai bentuk tanggung
jawab sosial lainnya. Dimensi ini terkait dengan meta-etika yang merefleksikan masalah status
rasionalitas dan legitimasi aktor komunikasi jurnalis serta struktur informasi media massa.
Artinya regulasi yang membatasi lingkup kebebasan harus ditolak tetapi sistem media yang
mengabaikan atau menghambat pembangunan institusi yang lebih adil perlu dipertanyakan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan praktik bisnis dan mengurangi kesalahan.
D. Mengorganisasikan Data
Pesan yang diorganisasikan dengan baik adalah dengan mengelompokkan poin-poin
yang mirip, ide-ide mengikuti urutan yang membantu pembaca memahami hubungan dan
menerima pandangan penulis. Dua teknik sederhana bisa membantu dalam mengorganisasikan
ide dengan membuat daftar dan bagan. Keuntungan menyusun sebuah bagan adalah dapat
memberikan kita kesempatan untuk mengorganisasikan pemikiran pemikiran kita sebelum
sebelum kita macet dala memilih memilih kata dan struktur struktur kalimat. kalimat. Format
alfanumerikan yang lazim menggunakan angka romawi, huruf dan nomor untuk menunjukkan
ide utama dan menunjukkan ide utama dan pendukung.
Dengan melakukan kegiatan pengorganisasian data, peneliti akan memperoleh
keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1. Menghemat ruang, mengurangi penjelasan, dan pernyataan-pernyataan deskriptif
menjadi seminimal mungkin.
2. Bisa lebih menampilkan relasi dari proses-proses penelitian.
2
3. Data yang ditabulasikan itu bisa lebih mudah diingat daripada data yang tidak
ditabulasikan.
4. Pengaturan secara tabuler ini mempermudah penjumlahan dari item-itemnya dan
mempermudah menemukan kesalahan-kesalahan.
5. Tabel akan memberikan basis yang mudah untuk mengadakan perhitungan.
3
relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah
selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada
draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan
adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali
ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria
penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang
dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya
mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi
tulisan dengan berbagai pembaca.
4
3. Merivisi agar mudah di baca. Dalam merivisi pesan bisnis, sangat perlu menggunakan
kata-kata sederhana agar mudah dipahami dan mudah dibaca.
4. Mengoreksi untuk hasil akhir. Setelah pesan bisnis telah direvisi atau diperbaiki maka
perlu mengoreksi kembali agar tidak ada kesalahan dalam penulisan pesan bisnis.
5
KESIMPULAN
Tanggungjawab sosial suatu bisnis atau CSR adalah bentuk kepedulian suatu bisnis terhadap
lingkungan eksternal suatu bisnis melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka
penjagaan lingkungan norma masyarakat partisipasi pembangunan menjaga ketertiban serta
berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan
langkah strategis bagi pencapaian organisasi secara menyeluruh, terencana dengan baik agar
mempermudah tujuan komunikasi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Hanny, R., Hulasoh, E., & Fadillah, F. (2020). Komunikasi Bisnis Program Studi Manajemen.
https://wartainvestasi.com/beradaptasi-terhadap-tanggung-jawab-legal-dalam-komunikasi-bisnis-
22423078 (Diakses pada 09 Oktober 2022)