Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL

“Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli Mini Dengan
Menggunakan Media Bola Plastik Pada Siswa Kelas V SD Negeri 212/IX Sarang Burung
Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran 2022/2023”.

Eldi Septian Umra

Jambi University, Indonesia

2022

eldiseptian123@gmail.com

ABSTRAK

Eldi Septian Umra, 2022. “Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli
Mini Dengan Menggunakan Media Bola Plastik Pada Siswa Kelas V SD Negeri 212/IX
Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran 2022/2023”. Program Studi
Kepelatihan Olahraga Universitas Jambi. Pembimbing I Dr. Palmizal A. S.Pd., M.Pd.
Pembimbing II Ahmad Muzaffar, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Passing Bawah, Bola Plastik, Bola Voli Mini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan Hasil Belajar
Passing Bawah Permainan Bola voli mini Mini Dengan Menggunakan Media Bola Plastik
Pada Siswa Kelas V SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun
Ajaran 2022/2023..
Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom ActionResearch).
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berguna untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi Passing Bawah. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap
siklus.
Setelah pemberian tindakan pada siklus I dari 31 orang siswa diperoleh sebanyak 18
orang siswa telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 13 orang siswa belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar pada siklus I diperoleh data dengan rentang 12 sampai 18
dan rentang nilai 60 sampai 90 dengan nilai rata-rata 68,79% dengan klasikal sebesar 58%.
Kemudian setelah diberikan tindakan pada siklus II, Diperoleh sebanyak 28 orang siswa yang
telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa masih belum tuntas. Pada siklus
II diperoleh data dengan rentang 13 sampai 19 dan rentang nilai 65 sampai 95 dengan nilai
rata-rata 81,29% serta tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 90%. Peningkatan
nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes sebelumnya yaitu 12,5% dengan klasikalnya sebesar
32%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan
media bola plastik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini pada
Siswa Kelas V SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran
2022/2023.
"Improving Learning Outcomes of Passing Under Mini Volleyball Game Using
Plastic Ball Media in Grade V Students of SD Negeri 212/IX Sarang Burung
Kabupaten Muaro Jambi for the 2022/2023 Academic Year.

ABSTRACT

Eldi Septian Umra, 2022. "Improving Learning Outcomes of Passing Under the Game of
Mini Volleyball Using Plastic Balls in Grade V Students at SD Negeri 212/IX Sarang
Burung, Muaro Jambi Regency, Academic Year 2022/2023". University of Jambi Sports
Coaching Study Program. Advisor I Dr. Palmizal A. S.Pd., M.Pd. Supervisor II Ahmad
Muzaffar, S.Pd., M.Pd.

Key word : Bottom Passing, Plastic Ball, Mini Volleyball

This study aims to find out whether there is an increase in Learning Outcomes of
Passing Down Mini Volleyball Game Using Plastic Balls in Class V Students at SD Negeri
212/IX Sarang Burung, Kabupaten Muaro Jambi 2022/2023 Academic Year.
This research method is classroom action research (Classroom Action Research). The
approach used is a qualitative approach which is useful for improving student learning
outcomes in the Lower Passing material. This research was conducted in several stages of the
cycle.
After giving action in cycle I of 31 students, it was obtained that 18 students had
reached the level of mastery of learning while 13 students had not reached the level of
mastery of learning in cycle I, obtained data with a range of 12 to 18 and a range of 60 to 90
with an average value 68.79% with a classical of 58%. Then after being given action in cycle
II, 28 students were obtained who had achieved mastery in learning and 3 students were still
incomplete. In cycle II, data were obtained with a range of 13 to 19 and a range of values of
65 to 95 with an average value of 81.29% and the students' classical learning mastery level
was 90%. The increase in the average value of student learning outcomes from the previous
test was 12.5% with a classical value of 32%.
Based on the results of this study, it can be interpreted that learning using plastic balls
as media can improve learning outcomes of passing under mini volleyball in Grade V
students at SD Negeri 212/IX Sarang Burung, Kabupaten Muaro Jambi, 2022/2023 Academic
Year.

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia.

Pendidikan sangat penting artinya bahwa tanpa pendidikan manusia akan sulit untuk maju

dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan demikian pendidikan harus benar-

benar diarahkan agar dapat menghasilkan manusia yang berkualitas serta mampu bersaing

karena memiliki akal pikiran serta budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Namun dari kenyataan diatas masih banyak guru penjas yang masih terbatas dalam

mengajar pembelajaran praktek penjas karena berbagai macam keterbatasan dalam

menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang dalam mata pelajaran penjas dan

penggunaan media mengajar dalam kegiatan proses belajar, mengajar merupakan salah satu

cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, yang

terkadang pembelajaran penjas hanya dilaksanakan secara teori saja dan tidak seperti apa

yang kita harapkan.

Melalui media yang sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat

membantu karena siswa dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah permainan bola

voli mini mini dan meningkatkan semangat siswa untuk melakukan pembelajaran serta

mengurangi resiko terjadinya cedera. Alasan peneliti menggunakan media pada pembelajaran

passing bawah bola voli mini di SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi

Tahun Ajaran 2022/2023 adalah untuk memperbaiki hasil belajar passing bawah permainan

bola voli mini mini di SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun

Ajaran 2022/2023 karena pada kenyataanya masih banyak siswa yang tidak mampu

melakukan teknik passing bawah terutama teknik perkenaan bola dengan tangan pada saat

melakukan passing bawah. Jadi untuk memperbaiki hasil belajar passing bawah bola voli

mini mini di SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran

2022/2023 peneliti ingin menggunakan media yang dimodifikasi untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

Dari latar belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian

mengenai “Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola voli mini Mini

Dengan Menggunakan Media Bola Plastik Pada Siswa Kelas V SD Negeri 212/IX Sarang

Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran 2022/2023”.


LANDASAN TEORITIS

2.1 Hakekat Pendidikan Jasmani

Menurut Adang Suherman (2000 : 20). Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang

mengaktualisasikan potensi-potensi aktivitas manusia berupa sikap, tindak, dan karya yang

diberi bentuk, isi, dan arah menuju kebulatan pribadi sesuai dengan cita-cita kemanusiaan.

2.2 Hakikat Hasil Belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam

pembentukan pribadi dan perilaku individu. (Sudjana, 2004 : 37).menyebutkan bahwa

sebagian terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar.

Tujuan utama dari hasil belajar adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang

dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran”. Faktor-faktor yang

mempengaruhi Hasil belajar yaitu :

1. Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar).

2. Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar).

2.3 Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi

informasi dan siswa sebagai penerima informasi. (Munif Chatib, 2004) Humanistic

mendeskripsikan pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada si belajar untuk

memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.

(Sugandi, 2004:9).

2.4 Hakikat Bola Voli

Bola voli mini adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam setiap lapangan

dengan dipisahkan oleh sebuah net. Permainan bola voli mini menurut pendapat Pengurus

Besar PBVSI (2001:3) adalah suatu olahraga beregu yang dimainkan oleh dua regu dalam

tiap lapangan dengan dipisahkan oleh net.


2.5 Hakikat Permainan

Permainan adalah bagian dari bermain yang mempunyai metode atau cara tertentu

sesuai situasi, dan memiliki peraturan-peraturan yang tidak boleh dilanggar. Dalam

permainan terdapat semangat keberanian, ketangguhan dan kejujuran pemain.

2.6 Permainan Bola voli mini Mini

Permainan bola voli mini adalah memasukan bola ke daerah lawan melewati suatu

rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangkan permainan bola itu di daerah

lawan. Berbeda dengan permainan bola voli mini biasa nya ,

2.1.6.1 Teknik dasar bola voli mini mini.

Teknik dasar bola voli mini mini terdiri dari : 1) Servis, 2) Passing, 3) Smash (spike).

4) Bendungan (block)

2.1.6.2 Servis

Pada umumnya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu

permainan sesuai dengan kemajuan permainan.

2.1.6.3 Passing

Passing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri kepada satu regu dengan

suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu

lawan.

2.1.6.4 Smash ( spike )

Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan.

2.1.6.5 Bendungan ( block )

Block merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan.
2.7 Hakikat Passing Bawah Bola voli mini

Passing bawah merupakan teknik pada permainan bola voli mini yang sangat mendasar,

passing bawah digunakan sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu

lawan.

2.8 Hakikat Media

Menurut Soepartono, (2000:3) Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak

dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau

pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Sedangkan menurut Rohan dalam Ginting

(2006) menyatakan bahwa “Media adalah alat bantu apa saja yang dapat diindera yang

berfungsi sebagai perantara/sarana/alat untuk proses belajar mengajar

2.9 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat disimpulkan adalah: Dengan

menerapkan metode media bola plastik dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah

Bola voli mini Mini pada siswa Kelas V SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro

Jambi Tahun Ajaran 2022/2023.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 - 29 Juli 2022 yang mana dilaksanakan

selama dua minggu dengan satu kali pertemuan tiap minggunya. Tempat lokasi penelitian ini

berada di SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran

2022/2023. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V SD Negeri 212/IX

Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun Ajaran 2022/2023 Dengan jumlah siswa

sebanyak 31 orang.

Sesuai dengan jenis penelitian ini , yaitu penelitian tindakan kelas maka penelitian ini

akan dilakukan dalam beberapa tahap yang berupa siklus tapi sebelum masuk ke siklus

terlebih dahulu melakukan kegiatan siklus 1-2.


Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

lembaran fortofolio penilaian hasil belajar siswa pada materi passing bawah bola voli mini

mini dengan parameter penilaian

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Berikut ini adalah data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pembelajaran

dengan pendeskripsian data ini diharapkan dapat menggambarkan keadaan data secara akurat.

4.1.1 Siklus I

a. Pembahasan

Berdasarkan hasil Siklus I, hasil belajar bola voli mini pada passing bawah yang

diperoleh siswa kurang memuaskan. Dapat dilihat dari data awal ketuntasan belajar siswa

yaitu diperoleh data dengan rentang 9 sampai 16 dan rentang nilai 45 sampai 80 dengan nilai

rata-rata 57,58% serta tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 30% dalam

pembelajaran bola voli mini khususnya teknik passing bawah .

Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Tes Awal Passing bawah Bola Voli

No Nilai Statistika Frekuensi Frekuensi Relatif(%)


1 0-59 11 35
2 60-69 12 38
3 70-79 6 19
4 80-100 2 6
Jumlah Siswa 31

Berdasarkan tabel diskripsi hasil tes awal passing bawah bola voli mini dapat di lihat

bahwa hasil belajar passing bawah tersebut masih rendah , diperoleh data dari 31 orang siswa

terdapat 2 orang siswa yang mendapat jumlah nilai 80-100, terdapat 6 orang siswa yang

mendapat jumlah nilai 70-79, terdapat 12 orang siswa yang mendapat jumlah nilai 60-69, dan
terdapat 11 orang siswa yang mendapat jumlah nilai 0-59. dengan nilai rata-rata hasil belajar

siswa adalah 57,58%.

b. Alternatif Pemecahan I (Rencana Tindakan I)

Adapun langkah-langkah yang ditempuh pada rencana tindakan I adalah :

1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat, sebagai upaya

untuk menyelesaikan permasalahan I.

2. Mempersiapkan media bola plastik kemudian menyediakan sarana dan prasarana

untuk proses pelaksanaan pembelajaran pasing bawah .

3. Selanjutnya mengarahkan siswa untuk kelapangan. Lalu siswa diarahkan untuk

melakukan pemanasan. Kemudian guru menjelaskan teknik pasing bawah bola voli

mini dan teknik pelaksanaan dengan menggunakan media bola plastik. Kemudian

siswa melakukan pasing bawah .

4. Mempersiapkan tes hasil belajar I

c. Pelaksanaan Tindakan I

Pemberian tindakan I dilakukan berdasarkan masalah yang ada. Pembelajaran

difokuskan pada proses belajar yang dapat meningkatkan proses belajar siswa dengan

menggunakan media bola plastik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1. Pertemuan Ke-1

Pertemuan ke-1, dilasanakan pada tanggal 22 Juli 2022 pukul dengan alokasi Waktu 2

x 35 menit (70 Menit)

d. Observasi dan Evaluasi I

Observasi dan evaluasi dilakukan oleh peneliti dibantu dengan guru penjas yang lain

mulai dari awal pelaksanaan tindakan sampai akhir pelaksanaan tindakan pembelajaran

dengan menggunakan media bola plastik sebagai upaya meningkatkan proses pelaksanaan

pasing bawah belajar siswa pada materi bola voli.


e. Analisis Data I

Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses analisis

dari data hasil belajar yang didapatkan. Data hasil belajar siklus I yang didapat kemudian

direduksi dan dipaparkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus :

B
KKM = N x 100 %

Keterangan : Dengan kriteria:

KKM : Kriteria Ketuntasan 0% ≤ KKM < 70% = siswa belum tuntas belajar

Minimal 70% ≤ KKM ≤100% = siswa sudah tuntas belajar

B : Skor yang diperoleh

N : Skor total

Tabel 4.2 Deskripsi Proses Hasil Belajar Siklus I Pasing bawah Bola Voli
No Nilai Statistika Frekuensi Frekuensi Relatif(%)
1 0-59 0 0
2 60-69 13 41
3 70-79 5 16
4 80-100 13 41
Jumlah Siswa 31
Dari data yang didapat terlihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan

teknik passing bawah masih rendah, belum seperti yang diharapkan. Dari 31 orang siswa

terdapat 13 orang siwa yang mendapat jumlah nilai 80-100, terdapat 5 orang siswa yang

mendapat jumlah nilai 70-79, dan terdapat 13 orang siwa yang mendapat jumlah nilai 60-69.

Dapat juga dilihat deskripsi siklus I dari grafik dibawah ini :


35 31
30
25
20
15 13 13
10 5
5 0 0 41% 16% 41%
0
0-59 60-69 70-79 80-100 Jumlah Siswa

Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

Gambar 4.2 Proses Hasil Belajar Siklus I Pasing bawah Bola Voli
Selain masih rendah terdapat pula kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran

yaitu belum terlalu memahami dengan baik tentang teknik perkenaan bola dengan tangan

juga sikap akhir pada saat setelah sikap perkenaan.

f. Refleksi

Dari hasil Analisis Data siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari tes

hasil belajar I telah terjadi peningkatan kemampuan siswa. Peningkatan ini terjadi setelah

diberikan media bola plastik dalam permainan bola voli mini. Namun masih ada kesulitan

yang dihadapi siswa dalam pembelajaran di siklus I untuk itu diperlukan perbaikan tindakan

pada siklus II.

4.1.2 Siklus II

a. Pembahasan

Berdasarkan hasil tes siklus II dan melihat pada hasil belajar dari siklus I maka

permasalahan yang ditemui adalah :

1. Siswa kurang mengerti bagaimana sikap permulaan pada saat melakukan passing bawah .

2. Siswa masih kurang mampu melakukan perkenaan tangan dengan bola.

3. Siswa juga belum mampu melakukan proses passing bawah secara keseluruhan.

4. Siswa masih canggung dengan media bola plastik sebagai alat bantu pembelajaran passing

bawah bola voli mini.

b. Alternatif Pemecahan II (Rencana Tindakan II)

Berdasarkan hasil refleksi peneliti, maka rencana tindakan II akan disusun untuk

mengatasi masalah yang ditemukan pada siklus I dan mengatasi permasalahan yang dialami

siswa selama pembelajaran passing bawah dalam permainan bola voli mini.

Adapun langkah langkah yang ditempuh pada rencana tindakan II adalah :

1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai upaya untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi selama siklus I. Dengan menggunakan variasi media bola
plastik yang berbeda yaitu siswa melakukan pasing bawah sendiri tanpa bantuan operan

dari teman .

2. Menjelaskan dan mencontohkan teknik dasar dalam pelaksanaan pasing bawah dengan

menggunakan media bola plastik dengan variasi yang berbeda.

4. Mempersiapkan tes hasil belajar II.

c. Pelaksanaan Tindakan II

Pemberian tindakan II difokuskan pada proses belajar yang dapat meningkatkan

proses belajar siswa dengan menggunakan media bola plastik. Adapun langkah-langkah yang

dilakukan peneliti :

2. Pertemuan Ke-2.

Pertemuan ke-2, dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022 dengan alokasi waktu 2 x

35menit (70 menit). Tindakan pada pertemuan ke-2 adalah sebagai berikut:

a) Pada tahap pembelajaran ke-2 ini dengan materi pembelajaran passing bawah dengan

pendekatan media bola plastik. Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang

telah disusun dan divalidasi dalam tahap perencanaan (RPP tercantum di lampiran).

Pembelajaran di laksanakan sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran.

b) Pada pembelajaran ke-2 ini Materi yang diterapkan adalah pembelajaran teknik dasar

passing bawah permainan bola voli mini. Pada pertemuan ini menekankan praktek teknik

melakukan passing bawah yang benar dengan pendekatan media bola plastik dan

memperbanyak siswa untuk melakukan passing bawah secara bergantian dengan aba-aba

peluit. Pemberian tugas observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap

proses pembelajaran ke-2, yang dilakukan oleh kolaborator


d. Observasi dan Evaluasi II

Observasi dan evaluasi dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi

dan apakah kondisi belajar mengajar sudah terlaksana sesuai program pengajaran ketika

tindakan dilakukan.

e. Analisis Data II

Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, proses analisis dari data hasil belajar

yang didapatkan. Dari data hasil belajar siklus II yang didapat kemudian direduksi dan

dipaparkan dalam bentuk table berikut ini:

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus II Pasing bawah Bola Voli
No Nilai Statistika Frekuensi Frekuensi Relatif(%)
1 0-59 0 0
2 60-69 3 9
3 70-79 5 16
4 80-100 23 74
Jumlah Siswa 31
Dari data hasil belajar siklus II yang didapat terlihat bahwa kemampuan siswa dalam

melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat, walaupun ada sebagian siswa

yang hasilnya menurun namun sebagian lagi ada yang meningkat dari 31 siswa terdapat 23

siswa yang mendapat jumlah nilai 80-100 , 5 orang siswa mendapat jumlah nilai 70-79 ,dan

3 orang siswa yang mendapat nilai 60-59 belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai

rata-rata hasil belajar siswa adalah 81,29% berarti meningkat dari hasil sebelumnya. Dapat

juga dilihat deskripsi siklus II dari grafik dibawah ini:

Dari perkembangan hasil belajar siklus I dan II dapat dilihat terjadi peningkatan hasil

belajar secara klasikal, walaupun ada sebagian siswa yang menurun yaitu sebanyak 3 orang.

Namun peningkatan ketuntasan belajar secara individu maupun kelas telah tercapai. Pada tes

hasil belajar I terdapat 58% siswa yang mencapai ketuntasan belajar, pada tes hasil belajar II

terdapat 90% angka siswa yang mencapai ketuntasan belajar dan terjadi peningkatan
sebanyak 32% sehingga dapat disimpulkan pembelajaran passing bawah menggunakan

media bola plastik yang tertuang pada hasil belajar I dan II mengalami peningkatan hasil

belajar dan peningkatan ketuntasan belajar baik secara individual maupun klasikal

f. Refleksi

Dari tes analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan

kemampuan siswa. yaitu sebesar 12,5%. Dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar

32%. Dilihat dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan media bola plastik

dapat meningkatkan proses hasil belajar siswa.

4.2 Hasil Penelitian

Berdasarkan deskripsi data penelitian, maka pada penelitian ini didapatkan hasil sebagai

berikut :

Setelah pemberian tindakan pada siklus I sebanyak satu kali pertemuan, siswa

diberikan tes hasil belajar I yang kemudian diperoleh sebanyak 18 orang siswa telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 13 orang siswa belum mencapai tingkat

ketuntasan belajar yang diharapkan. pada siklus I diperoleh data dengan rentang 12 sampai 18

dan rentang nilai 60 sampai 90 dengan nilai rata-rata 68,79% serta tingkat ketuntasan belajar

klasikal siswa sebesar 58% namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang

diharapkan yaitu 85%. Dikarenakan ada beberapa faktor siswa tersebut belum bisa mencapai

tingkat ketuntasan belajar yaitu kurang pahamnya siswa dengan proses melakukan teknik

dasar passing bawah khusus pada perkenaan bola dengan tangan dan kurang aktifnya siswa

dalam kegiatan pada saat melakukan passing bawah .

Kemudian setelah diberikan tindakan pada siklus II sebanyak satu kali pertemuan,

siswa kembali diberi tes hasil belajar II yang kemudian diperoleh sebanyak 28 orang siswa

yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa masih belum tuntas,
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwasannya dengan

menggunakan media bola plastik dapat memberikan pengaruh serta meningkatkan hasil

belajar passing bawah bola voli mini. Dimana pada tes hasil belajar I didapat hasil penelitian

yaitu persentase nilai rata-rata sebesar 68,79% serta tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa

sebesar 58% namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan

yaitu 85%. Dikarenakan ada beberapa faktor siswa tersebut belum bisa mencapai tingkat

ketuntasan belajar yaitu kurang pahamnya siswa dengan proses melakukan teknik passing

bawah khususnya pada saat perkenaan bola dengan tangan. Untuk selanjutnya perlu

diadakannya perbaikan pada tindakan pada siklus II. Pada siklus I guru menemukan banyak

kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat

bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar bola voli mini khususnya pada

teknik dasar passing bawah masih rendah. Dari 31 siswa terdapat 18 siswa (58%) yang telah

mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 13 siswa (42%) belum mencapai ketuntasan belajar.

Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,79%. Sedangkan pada siklus II dapat

dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat.

Dari 31 siswa terdapat 28 siswa (90%) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 3

siswa (9,67%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa

adalah 81,29%. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran

menggunakan media bola plastik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli

mini pada Siswa Kelas V SD Negeri 212/IX Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi Tahun

Ajaran 2022/2023.
DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman, (2000). Dasar-Dasar Penjaskes.Bagian Penetaraan Guru


SLTP Setara D-III

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Dewan Dan Bidang Perwasitan PBVSI. 2004. Peraturan Permainan Bola Voli. Jakarta :
PBVSI.

Dimiyanti dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Lutan, R 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar
Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

M. Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Dekdikbud Dirjen Dikti

Muhajir 2004. Pendidikan Jasmani. Teori dan Praktek. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nurkancana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Penerbit Usaha Nasional. Jakarta

Roji. 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. PT Gelora Aksara Pratama.
Jakarta

Sardiman, A.M 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo Perkasa,
jakarta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Rosdakarya

Suharno H.P. 1992. Dasar-Dasar Permainan BolaVoli. Yogyakarta (Diktat).


Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,Depdikbud.
Dirjen. Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Susilo. 2009. Prinsip dan Teori Dasar Penelitian Pendidikan. Jakarta: Poliyama
Widya Pustaka

Suryosubroto,B. 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Soepartono, (2000), Media Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru
SLTP Setara D III.
Winkel. 1991. Pengertian Pembelajaran.
http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/hakikat-belajar/

Anda mungkin juga menyukai