Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................... i


DAFTAR TABEL ....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan Riset .......................................................................................... 2
1.4 Manfaat Riset ........................................................................................ 2
1.5 Keutamaan Riset ................................................................................... 3
1.6 Temuan yang Ditargetkan ..................................................................... 3
1.7 Konstruksi Riset .................................................................................... 4
1.8 Luaran Riset .......................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 5
2.1 Kajian Teori .......................................................................................... 5
2.2 Temuan Riset Terdahulu ....................................................................... 5
BAB III METODE RISET .......................................................................... 6
3.1 Lokasi Riset........................................................................................... 6
3.2 Desain Riset .......................................................................................... 6
3.3 Tahapan Riset ........................................................................................ 6
3.4 Objek Riset ............................................................................................ 6
3.5 Luaran yang dhasilkan .......................................................................... 6
3.6 Indikator Capaian .................................................................................. 7
3.7 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 7
3.8 Teknik Analisis Data ............................................................................ 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 10
LAMPIRAN ................................................................................................ 11
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pembimbing .......... 11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................. 19
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas..... 21
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .......................................... 22
Lampiran 5 Kuesioner ................................................................................. 23
Lampiran 6 Pedoman Wawancara .............................................................. 26

i
DAFTAR TABEL

Table 3.1 Indikator Capaian Riset ............................................................... 6


Tabel 4.1 Rancangan Anggaran Biaya ........................................................ 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 9

ii
1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan beragam festival yang tersebar di
berbagai daerah. Festival-festival ini tidak hanya menjadi wahana untuk
memamerkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai
sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Namun, untuk
memaksimalkan dampak positifnya, perlu adanya perencanaan dan pengelolaan
yang profesional dan berkelanjutan. Hal ini mencakup pertimbangan terhadap
aspek ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik (Zulfairi, 2019).
Di tengah keragaman festival yang memperkaya lanskap budaya
Indonesia, festival kulminasi matahari di Pontianak, yang terjadi setiap tahun saat
matahari tepat berada di garis khatulistiwa, tidak hanya menjadi perayaan alam
yang spektakuler tetapi juga menjadi magnet pariwisata yang memperkuat
identitas daerah. Fenomena alam ini, dengan integrasi aspek ekonomi, sosial,
budaya, lingkungan, dan politik dalam perencanaan dan pengelolaan festival,
memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat setempat dan
pariwisata Indonesia secara keseluruhan (Gianivitho dkk, 2020). Dalam konteks
ini, peran pemerintah menjadi sangat penting. Pemerintah dapat berperan sebagai
fasilitator dalam mengkoordinasikan berbagai pihak terkait, termasuk instansi
pariwisata, komunitas lokal, dan stakeholder lainnya, untuk menyelenggarakan
festival dengan baik. Selain itu, tanggung jawab pemerintah juga melibatkan
pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti jalan, akomodasi, dan
sarana transportasi, guna menampung kedatangan wisatawan dan memastikan
keberhasilan festival kulminasi matahari di Pontianak (Sari, 2021).
Meskipun festival kulminasi matahari di Pontianak memiliki potensi besar
untuk meningkatkan pariwisata dan mempromosikan warisan budaya daerah,
beberapa permasalahan perlu mendapat perhatian. Salah satunya adalah
kurangnya koordinasi antara pihak terkait, seperti pemerintah daerah, instansi
pariwisata, komunitas lokal, dan sektor swasta, yang dapat menghambat
efektivitas promosi dan pengelolaan festival. Selain itu, infrastruktur pendukung
seperti jalan, akomodasi, dan sarana transportasi perlu ditingkatkan untuk
menampung peningkatan jumlah wisatawan (Yanthy, 2019). Kendala lain
melibatkan kurangnya dukungan keuangan dan teknis dari pemerintah, yang dapat
membatasi kemampuan penyelenggara dalam menyediakan pengalaman yang
memuaskan bagi pengunjung. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari berbagai
pihak untuk mengatasi permasalahan ini guna memastikan kesuksesan dan
keberlanjutan festival kulminasi matahari di Pontianak, serta untuk
mengoptimalkan manfaatnya bagi masyarakat dan pariwisata lokal (Wijaya,
2020).
Riset ini memiliki signifikansi karena memberikan pemahaman mendalam
tentang festival kulminasi matahari di Pontianak dan tantangan yang dihadapinya.
2

Hasilnya tidak hanya memberikan rekomendasi konkret terkait infrastruktur,


pengelolaan festival, dan promosi pariwisata, tetapi juga menjadi dasar untuk
pengembangan program pelatihan bagi pelaku industri pariwisata dan budaya
lokal. Dengan demikian, riset ini berpotensi meningkatkan efektivitas dan
keberlanjutan festival tersebut serta memperkuat pariwisata dan budaya di daerah
tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1) Bagaimana dampak dari kurangnya keselarasan antara pemerintah daerah,
lembaga pariwisata, komunitas lokal, dan sektor swasta terhadap
efektivitas promosi dan pengelolaan festival?
2) Bagaimana tingkat kesiapan infrastruktur pendukung seperti jalan,
akomodasi, dan sarana transportasi dalam mengakomodasi jumlah
kunjungan wisatawan yang bertambah, dan sejauh mana peran pemerintah
dalam memastikan kelengkapan infrastruktur tersebut?
3) Bagaimana signifikansi dukungan finansial dan teknis dari pemerintah
terhadap kapabilitas penyelenggara festival dalam menyediakan
pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung, dan strategi apa yang
dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan dukungan tersebut guna
menjamin kesuksesan dan keberlanjutan festival?
1.3 Tujuan Riset
Riset ini bertujuan untuk menganalisis dampak kurangnya koordinasi
antara pemerintah daerah, instansi pariwisata, komunitas lokal, dan sektor swasta
terhadap efektivitas promosi dan pengelolaan Festival Kulminasi Matahari di
Pontianak. Selain itu, riset ini menilai ketersediaan infrastruktur pendukung dan
mengidentifikasi peran pemerintah dalam memastikan ketersediaan infrastruktur
tersebut. Poin ketiga adalah menginvestigasi pengaruh dukungan keuangan dan
teknis dari pemerintah terhadap kemampuan penyelenggara festival dalam
menyediakan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung. Riset ini juga
merumuskan strategi yang dapat diterapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan
dukungan tersebut, guna memastikan kesuksesan dan keberlanjutan Festival
Kulminasi Matahari di Pontianak.
1.4 Manfaat Riset
1. Manfaat Teoritis
Riset ini akan memberikan manfaat teoritis dengan kontribusi
terhadap pemahaman tentang hubungan antara budaya lokal, pariwisata,
dan pengelolaan acara, serta pengembangan teori terkait koordinasi antar-
stakeholder dan manajemen infrastruktur pendukung. Selain itu, hasil riset
ini juga akan memberikan wawasan baru bagi praktisi pariwisata dan
pembuat kebijakan dalam merancang strategi promosi, pengelolaan acara,
3

dan pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan dan


berorientasi pada pengalaman pengunjung.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti
Riset ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan
pemahaman teoritis tentang hubungan antara budaya lokal, pariwisata, dan
pengelolaan acara, serta memperluas literatur riset di bidang tersebut.
2. Bagi Pemerintah
Hasil riset ini dapat menjadi panduan bagi pemerintah dalam
merancang kebijakan yang lebih efektif dalam promosi, pengelolaan, dan
pengembangan infrastruktur pariwisata untuk meningkatkan daya tarik
wisata dan kesejahteraan masyarakat setempat.
3. Bagi Masyarakat
Riset ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan kunjungan
wisatawan, serta memperkuat identitas budaya lokal melalui festival-
festival yang diselenggarakan.
1.5 Keutamaan Riset
Riset ini memiliki keutamaan yang signifikan karena tidak hanya
memberikan pemahaman mendalam tentang festival kulminasi matahari di
Pontianak dan dampak positifnya terhadap pariwisata dan budaya lokal, tetapi
juga mengidentifikasi tantangan konkret yang dihadapi, seperti kurangnya
koordinasi antarpihak terkait, kurangnya dukungan finansial dan teknis dari
pemerintah, serta perluasan infrastruktur pendukung. Hasil riset memberikan
rekomendasi konkret terkait pengembangan infrastruktur, pengelolaan festival,
dan promosi pariwisata, sehingga dapat menjadi dasar untuk program pelatihan
bagi pelaku industri pariwisata dan budaya lokal. Dengan demikian, riset ini
berpotensi meningkatkan efektivitas, keberlanjutan, dan manfaat festival
kulminasi matahari di Pontianak, serta memperkuat sektor pariwisata dan budaya
di daerah tersebut secara keseluruhan.
1.6 Temuan yang Ditargetkan
Riset ini menyoroti potensi besar dan dampak positif festival kulminasi
matahari di Pontianak terhadap pariwisata dan identitas daerah. Namun, beberapa
permasalahan seperti kurangnya koordinasi antarpihak terkait, infrastruktur yang
perlu ditingkatkan, dan kurangnya dukungan keuangan dan teknis dari pemerintah
menjadi hambatan. Pentingnya peran pemerintah sebagai fasilitator dalam
mengkoordinasikan berbagai pihak serta menyediakan dukungan infrastruktur dan
keuangan menjadi kunci untuk mengoptimalkan keberhasilan dan keberlanjutan
festival. Riset ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi konkret untuk
peningkatan pengelolaan, promosi, dan infrastruktur, serta menekankan
pentingnya kerjasama lintas sektor guna memastikan kesuksesan festival
4

kulminasi matahari di Pontianak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat


setempat serta potensi pariwisata lokal.

1.7 Konstruksi Riset


Riset ini membahas potensi dan tantangan festival kulminasi matahari di
Pontianak, Indonesia, sebagai sumber pendapatan dan promosi warisan budaya.
Dengan mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik,
penelitian ini menekankan peran penting pemerintah sebagai koordinator dan
fasilitator. Meskipun festival ini memiliki dampak positif, kurangnya koordinasi
antarpihak terkait, infrastruktur yang perlu ditingkatkan, dan dukungan keuangan
menjadi tantangan. Rekomendasi konkrit disajikan untuk meningkatkan
pengelolaan festival dan promosi pariwisata, dengan harapan dapat memperkuat
identitas daerah serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang lebih luas
bagi masyarakat setempat dan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
1.8 Luaran Riset
Luaran penelitian PKM RSH ini adalah menghasilkan laporan kemajuan,
laporan akhir, dan publikasi artikel ilmiah di jurnal GANAYA: Jurnal Ilmu Sosial
dan Humaniora yang berakreditasi Sinta 3 dengan nomor ISSN: 2615-0913 dan
akun media sosial Youtube kegiatan riset dengan nama akun:
@pkmrsh_festivalkulminasipnk.
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kajian Teori
Kulminasi Matahari di Pontianak menjadi sebuah fenomena astronomi
yang menarik sepanjang tahun. Kota ini, terletak di garis lintang sekitar 0 derajat,
memperoleh keunikan geografis yang membuatnya menjadi salah satu tempat
terbaik di dunia untuk mengamati kulminasi matahari (Akbar, 2019). Kulminasi
matahari terjadi dua kali dalam setahun, khususnya pada bulan Maret dan
September, di mana matahari mencapai titik tertinggi di langit sekitar pukul 12:00
siang. Fenomena ini merupakan hasil dari perubahan posisi Bumi dalam orbitnya
sepanjang tahun, di mana sumbu rotasi yang miring menyebabkan pergerakan
matahari dari utara ke selatan. Sehingga, kulminasi matahari di Pontianak tidak
hanya menjadi peristiwa astronomi yang menarik, tetapi juga tercermin dari
dinamika posisi Bumi dalam tata surya (Diaz, 2020).
Pada titik tertinggi ini, matahari berada di atas garis lintang tertentu dan
mencapai sudut tertinggi terhadap horizon. Kulminasi matahari memiliki
implikasi yang penting dalam bidang navigasi, astronomi, dan budaya. Di masa
lalu, fenomena ini digunakan sebagai metode untuk menentukan waktu dan
penanggalan, serta untuk menentukan arah mata angin. Selain itu, kulminasi
matahari juga memiliki makna budaya dan sering kali diperingati dengan
perayaan atau ritual khusus di berbagai masyarakat. Selain sebagai fenomena
astronomi, kulminasi matahari juga memiliki dampak langsung pada kehidupan
sehari-hari masyarakat Pontianak. Karena posisi geografisnya yang khatulistiwa,
Pontianak mengalami sedikit perubahan dalam durasi siang dan malam sepanjang
tahun. Ini mempengaruhi kegiatan sehari-hari seperti jam kerja, waktu beribadah,
dan pola tidur masyarakat setempat (Nugraha, 2020).
2.2 Temuan Riset Terdahulu
Kulminasi matahari, dapat diukur dengan alat sederhana seperti jam
matahari, memiliki dampak luas dalam peradaban manusia, memengaruhi
astronomi, kalender, dan aspek agama. Peradaban kuno seperti Mesir, Maya, Inka,
dan Cina menggunakan kulminasi matahari sebagai panduan waktu dan penentu
musim (Kurniawan, 2023). Dianggap sebagai simbol kekuatan dan kebijaksanaan
dalam mitologi, kulminasi matahari juga memainkan peran penting dalam budaya
Nusantara, terutama di Kota Pontianak. Meskipun jarang diteliti, fenomena ini
memengaruhi berbagai aspek seni dan budaya, seperti arsitektur, lukisan, patung,
musik, tari, dan sastra (Nurdin, 2017). Oleh karena itu, penelitian ini memberikan
kontribusi yang signifikan dalam pemahaman lebih mendalam tentang hubungan
antara kulminasi matahari dan warisan budaya di Nusantara, khususnya Kota
Pontianak (Diaz, 2020).
6

BAB III METODE RISET


3.1 Lokasi Riset
Waktu yang digunakan dalam riset ini akan berlangsung selama 4 bulan
setelah pendanaan. Lokasi observasi terfokus pada Tugu Khatulistiwa yang
terletak di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak
Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, observasi serupa
juga akan dilaksanakan di Taman Khatulistiwa yang berada di dalam Kawasan
yang sama serta Taman Alun-Alun Kapuas yang terletak berseberangan dengan
Kawasan Khatulistiwa, tepatnya berada di Jalan Rahadi Usman, Kelurahan
Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
3.2 Desain Riset
Riset ini dilakukan selama empat bulan secara luring setelah proses
pendanaan hingga tahapan pelaporan akhir. Jenis penelitian yang digunakan pada
riset ini adalah penelitian kualitatif, dimana peneliti menggabungkan tiga metode
yakni observasi, wawancara, dan studi pustaka.
3.3 Tahapan Riset
Tahapan dalam riset ini adalah sebagai berikut: persiapan, pengumpulan
jurnal terkait, riset, penyusunan instrument, observasi lokasi terkait, wawancara,
pengumpulan data, pembuatan laporan, penyusunan artikel, dan penyelesaian
laporan riset.
3.4 Objek Riset
Objek riset ini adalah promosi pariwisata dan pengelolaan festival
kulminasi matahari di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Riset ini akan
mengkaji berbagai strategi yang telah diimplementasikan oleh pemerintah daerah
untuk mempromosikan pariwisata Pontianak, termasuk festival kulminasi
matahari, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, partisipasi
masyarakat, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kesadaran lingkungan
3.5 Luaran yang Dihasilkan
Luaran dari riset ini adalah terciptanya strategi yang tepat untuk promosi
pariwisata dan pengelolaan festival kulminasi matahari di Pontianak, Kalimantan
Barat, Indonesia. Melalui analisis data kualitatif yang teliti, riset ini menghasilkan
rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti untuk meningkatkan efektivitas
promosi pariwisata, memperkuat inklusivitas acara, dan mengelola sumber daya
dengan lebih efisien oleh pemerintah daerah. Selain itu, riset ini juga membawa
pemahaman yang lebih baik tentang partisipasi masyarakat dalam festival, serta
upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui integrasi pesan-pesan
pelestarian lingkungan dalam acara tersebut. Dengan demikian, luaran dari riset
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan
berbasis pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Pontianak, serta
menjadi panduan yang berharga bagi pemerintah daerah dan pemangku
7

kepentingan lainnya dalam memajukan pariwisata dan kegiatan budaya di Kota


Pontianak.
3.6. Indikator Capaian
Table 3.1 Indikator Capaian Riset
No. INDIKATOR TAHAPAN LUARAN
1. Persiapan, Pengumpulan Data Tersedianya alat Tersedianya alat
dan bahan dan bahan
2. Riset, Penyusunan Instrumen Tersedianya Instrumen,
Instrumen informan
3. Observasi Lokasi, Wawancara Tersedianya Wawancara
Instrumen
4. Penyusunan Data, Pembuatan Tersedianya Data Data
Laporan
5. Penyusunan Laporan Tersedianya Deskripsi data
deskripsi mengenai
data
6. Penyelesaian Laporan Tersedianya Laporan
laporan awal
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam riset ini meliputi
studi dokumen untuk mengumpulkan informasi dari dokumen resmi pemerintah,
laporan kegiatan festival sebelumnya, dan dokumen terkait pariwisata di
Pontianak. Selain itu, wawancara akan dilakukan dengan pejabat pemerintah
daerah, anggota komunitas lokal, pelaku industri pariwisata, dan pihak terkait
lainnya untuk mendapatkan pandangan dan informasi lebih mendalam. Observasi
langsung pada festival kulminasi matahari dan kegiatan pariwisata lainnya juga
akan dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang pelaksanaan acara,
partisipasi masyarakat, dan kondisi infrastruktur pendukung. Selain itu, kuesioner
akan disebarkan kepada wisatawan, masyarakat lokal, dan pelaku industri
pariwisata untuk mendapatkan pandangan mereka tentang efektivitas promosi
pariwisata, partisipasi dalam festival, dan kesadaran lingkungan. Dengan
menggunakan beragam teknik pengumpulan data ini, diharapkan riset ini dapat
memberikan pemahaman yang komprehensif tentang strategi promosi pariwisata
Pontianak dan pengelolaan festival kulminasi matahari serta dampaknya secara
luas.
3.8 Teknik Analisis Data
Langkah-langkah analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif oleh
Siyoto dan M. Ali Sodik (2015) dapat dihubungkan dengan riset ini adalah
sebagai berikut:
1. Persiapan Data: Peneliti akan mempersiapkan data yang telah terkumpul dari
berbagai sumber, seperti studi dokumen, hasil wawancara, observasi langsung,
dan kuesioner. Data ini akan meliputi informasi tentang strategi promosi
8

pariwisata, pengelolaan festival kulminasi matahari, partisipasi masyarakat,


efisiensi penggunaan sumber daya, dan kesadaran lingkungan.
2. Pengorganisasian Data: Data yang terkumpul akan diorganisir dan
dikategorikan berdasarkan tema atau topik tertentu. Misalnya, data tentang
strategi promosi pariwisata dapat dikelompokkan berdasarkan jenis strategi yang
digunakan, sementara data tentang partisipasi masyarakat dapat dikelompokkan
berdasarkan jenis kegiatan yang dihadiri.
3. Penganalisisan Data: Data akan dianalisis secara mendalam menggunakan
pendekatan kualitatif. Ini melibatkan pembacaan ulang data, pencarian pola,
temuan tematik, dan pengembangan konsep atau teori yang muncul dari data.
Misalnya, analisis dapat mengidentifikasi pola dalam persepsi masyarakat tentang
efektivitas promosi pariwisata atau hambatan dalam partisipasi dalam festival.
4. Penarikan Kesimpulan: Berdasarkan analisis data, peneliti akan menarik
kesimpulan yang relevan dengan tujuan riset. Ini dapat termasuk penemuan
tentang keberhasilan atau kegagalan strategi promosi, faktor-faktor yang
mempengaruhi partisipasi masyarakat, atau rekomendasi untuk meningkatkan
pengelolaan festival dan promosi pariwisata di Pontianak.
5. Pemetaan Hasil: Hasil analisis akan dipetakan kembali ke pertanyaan riset dan
kerangka konseptual yang digunakan. Ini membantu memastikan bahwa temuan
riset terkait erat dengan tujuan riset dan memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang fenomena yang diteliti.
9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rancangan Anggaran Biaya
No. Jenis Anggaran Sumber Daya Besaran Biaya (Rp)

1. Bahan Habis Pakai Belmawa 3.500.000


Perguruan Tinggi 150.000
2. Sewa Dan Jasa Belmawa 2.000.000
Perguruan Tinggi 155.000
3. Transportasi Belmawa 1.500.000
Perguruan Tinggi 250.000
4. Lain-Lain Belmawa 2.000.000
Perguruan Tinggi 750.000
Rekap Sumber Daya Belmawa 9.000.000
Perguruan Tinggi 1.305.000
Jumlah Keseluruhan 10.305.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab
1 2 3 4
1. Persiapan Achmad Junaidi
2. Koordinasi Tim Achmad Junaidi
3. Perencanaan Kegiatan Ardianti Wirastuti
4. Mengurus Perizinan Margaretha Aliya
Tiaranty
5. Penyusunan Instrumen Maria Yurike
6. Review Literatur Vellva Adaptasya
7. Observasi Achmad Junaidi
8. Wawancara Ardianti Wirastuti
9. Analisis Data Margaretha Aliya
Tiaranty
10. Evaluasi Data Maria Yurike
11. Penyusunan Data Vellva Adaptasya
12. Laporan Kemajuan Achmad Junaidi
13. Laporan Akhir Ardianti Wirastuti
14. Artikel Achmad Junaidi
10

DAFTAR PUSTAKA
Akbar, R. (2019). "Perhitungan Waktu (Time Calculation) Fenomena Tanpa
Bayangan di Kota Sambas Kalimantan Barat." Al-Marshad: Jurnal
Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 5(2).
Diaz, M., & Hermina, U. N. (2020). "Persepsi wisatawan terhadap objek wisata
tugu khatulistiwa di kota pontianak." Jurnal Perspektif Administrasi dan
Bisnis, 1(1), 31-43.
Gianivitho, D. K., Soewardikoen, D. W., & Prabawa, B. (2020). "Perancangan
Media Promosi Pontianak City Run." eProceedings of Art & Design, 7(2).
Kurniawan, J., & Laurent, C. (2023). "Analisis Strategi Pengembangan Destinasi
Wisata Berdasarkan Komponen 6a Di Tugu Khatulistiwa, Pontianak,
Kalimantan Barat." Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata, 6(1), 10-17.
Nurdin, B. Y. S. (2017). "Perancangan Media Interaktif Fenomena Kulminasi
Matahari Pada Museum Tugu Khatulistiwa Di Kota Pontianak." Fakultas
Desain dan Industri Kreatif, Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Nugraha, A., Prabawa, B., & Bastari, R. P. (2020). "Perancangan Visual Brand
Communication Museum Provinsi Kalimantan Barat." eProceedings of Art
& Design, 7(2).
Prasetyo, A., & Wijaya, A. (2020). “Festival Seblang Olesari Banyuwangi 2018-
2022.” Jurnal Kebudayaan dan Sosial Indonesia, 10(2), 1-14.
Sari, R., & Wijaya, A. (2021). “Pengembangan Festival Kebudayaan di Indonesia
dengan Memperhatikan Aspek Kreativitas dan Keberagaman.” Jurnal
Masyarakat dan Budaya Indonesia, 26(2), 1-18.
Wijaya, A., & Sari, R. (2020). “Riset Aksi Partisipatif: Festival Kebudayaan
Menghadapi Intoleransi.” Jurnal Ilmu Budaya Indonesia, 12(1), 1-16.
Yanthy, P. S., & Kesumadewi, P. D. (2019). “Festival sebagai Daya Tarik
Pariwisata Bali.” Jurnal Pariwisata Indonesia, 25(2), 1-10.
Zulfajri, T. (2019). “Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata
(Studi Kasus pada Pekan Kebudayaan Aceh).” (Tesis Magister, Institut
Seni Indonesia, Yogyakarta).
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


Lampiran l. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Achmad Junaidi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
4 NIM E1112221026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 02 September 2000
6 Alamat Email E1112221026@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087810802791
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Essay Writing Australian Aid & Teens Go 2021
Competition Green
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
12

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ardianti Wirastuti


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
4 NIM E1112221037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang Tikar, 22 Februari 2004
6 Alamat Email E1112221037@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085752039402
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dałam Waktu dan Tempat


Kegiatan
Welcoming Day Humas 2023
International Relations
2 Korps Mahasiswa Humas 2024
Hubungan Internasional
Universitas Tanjungpura
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dałam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dałam pengajuan PKM-RSH.
Pontianak, 20 Februari 2024
Anggota Tim,

(Ardianti Wirastuti)
13

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Margaretha Aliya Tiaranty


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
4 NIM E1112221041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Beginjan, 21 Maret 2003
6 Alamat Email E1112221041@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085845954720
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan
1 Welcoming Day Humas 2023
International Relations
2 Korps Mahasiswa Sosmas 2024
Hubungan Internasional
Universitas
Tanjungpura
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Pontianak, 20 Februari 2024

(Margaretha Aliya Tiaranty)


14

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Maria Yurike
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
4 NIM E1112221025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nanga Kelapan, I I Oktober 2003
6 Alamat Email E1112221025@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081347838879
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan
1 Welcoming Day Humas 2023
International Relations
2

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Pontianak, 20 Februari 2024


Anggota Tim,

(Maria Yurike)
15

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Vellva Adaptasya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
4 NIM E1112231014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sanggau, 18 Januari 2004
6 Alamat Email E1112231014@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085787108607
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pemah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Pontianak, 20 Februari 2024


Anggota Tim,

(Vellva Adaptasya)
16

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Azzomarayosra Wicaksono, S.IP., M.H.I


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
4. NIP/NIDN 199302192023211013/ 0019029304
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 19 Februari 1993
6. Alamat Email azzomara@fisip.untan.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 082221462119
B. Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun


1. S-1 Hubungan Universitas 2015
Internasional Muhammadiyah
Yogyakarta
2. S-2 Hubungan Universitas 2017
Internasional Muhammadiyah
Yogyakarta
3. S-3 - - -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 3 tahun terakhir)
Pendidikan/Pengajaran

No Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1 Pengantar Ilmu Politik Wajib 3
2 Sejarah Sosial Politik Indonesia Wajib 3
3 Sistem Politik Indonesia Wajib 3
4 Masalah Minoritas dan Integrasi Wajib 3
Nasional
5 Sejarah Ide-ide Pemikiran Wajib 3
Politik
6 Filsafat Ilmu Wajib 3
7 Masyarakat Budaya Politik Wajib 3
Amerika Utara
8 Teori Analisa Politik Luar Pilihan 3
Negeri
9 Politik Pengelolaan Perbatasan Wajib 3
10 Sistem Perwakilan Politik Wajib 3
Penelitian

No Judul Riset Penyandang Dana Tahun


1 DAMPAK POS LINTAS DIPA UNTAN 2023
17

BATAS NEGARA (PLBN)


ENTIKONG TERHADAP
PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
MASYARAKAT
PERBATASAN INDONESIA
DI KABUPATEN SANGGAU
2 MODEL DIPA UNTAN 2022
MENGINTERNALISASIKAN
NILAI-NILAI IDEOLOGI
PANCASILA DIKALANGAN
GENERASI MILENIAL DI
KOTA SINGKAWANG
Pengabdian kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat
1 SOSIALISASI PEMILIHAN DIPA UNTAN 2023
UMUM KEPADA PEMILIH
PEMULA SISWA SEKOLAH
MENENGAH ATAS DI
KABUPATEN KUBU RAYA
MENJELANG PEMILU 2024
2 PENDIDIKAN POLITIK PEMILIH DIPA UNTAN 2023
PEMULA KEPADA SISWA
SEKOLAH MENENGAH ATAS DI
KABUPATEN KUBU RAYA
MENJELANG PEMILU
3 PENGUATAN EKONOMI DIPA UNTAN 2022
KELUARGA NELAYAN
TRADISIONAL DI ERA
KENAIKAN HARGA BBM 2022
DESA SUNGAI KAKAP
KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
4 BANTUAN SOSIAL KEPADA DIPA UNTAN 2022
PONDOK PESANTREN DI DESA
PUNGGUR KECIL KECAMATAN
SUNGAI KAKAP KABUPATEN
KUBU RAYA
18

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungiawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Pontianak, 29 Februari 2024


Dosen Pendamping,

Azzomarayosra Wicaksono, S.IP., M.H.I


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Total (Rp)


Satuan (Rp)
1. Belanja Bahan
Buku Literatur 5 pcs 100.000 500.000
Map Snelhecter 5 pcs 15.000 75.000
Buku Catatan 5 pcs 15.000 75.000
Stapler 1 buah 30.000 30.000
Isi Stapler 1 kotak 25.000 25.000
Materai 10 pcs 12.000 120.000
Tripod 1 pcs 95.000 95.000
HVS 2 rim 65.000 130.000
Set alat tulis (bolpoin hiytam, 5 set 100.000 500.000
bolpoin warna, correction pen,
pensil, penghapus, spidol,
penggaris, stabilo, dll)
Note Book 5 pcs 50.000 250.000
Kuota Internet 5 kuota 100.000 500.000
ID Card 5 pcs 20.000 100.000
Mic clip 2 pcs 100.000 200.000
Baterai A2 5 pcs 10.000 50.000
Tinta Print Berwarna 2 pack 225.000 450.000
Amplop 2 pack 50.000 100.000
Literatur Pendukung 5 buah 90.000 450.000
SUB TOTAL 3.650.000
2. Belanja Sewa
Akun Jurnal 4 bulan 1 akun 175.000 525.000
Akun Turnitin 4 bulan 1 akun 125.000 375.000
Akun Canva 4 bulan 1 akun 80.000 320.000
Akun Youtube Premium 4 1 akun 85.000 255.000
bulan
Pengiklanan Sosial Media 4 bulan
1 akun 90.000 360.000
Voice Recorder 1 buah x 4 80.000 320.000
kali
SUB TOTAL 2.155.000
3. Perjalanan Lokal
Observasi Awal 2 orang 100.000 200.000
20

Pengambilan Data Lapangan 5 orang 155.000 775.000


I
Pengambilan Data Lapangan 5 orang 155.000 775.000
II
SUB TOTAL 1.750.000
4. Lain-lain
Biaya Publikasi 1 500.000 500.000
Biaya Komunikasi Pemerintah 1 500.000 500.000
Biaya Komunikasi Instansi Terkait
1 430.000 430.000
Protokol Kesehatan 4 bulan 5 orang 80.000 320.000
Biaya Cetak Kuesioner 3 halaman x 1.000/halaman 450.000
50 rangkap
Biaya Wawancara 4 kali 137.500 550.000
SUB TOTAL 2.750.000
GRAND TOTAL 10.305.000
TERBILANG SEPULUH JUTA TIGA RATUS LIMA RIBU RUPIAH
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)

1 Achmad Ilmu Ilmu 21 Koordinator


Junaidi/E1112221026 Hubungan Administrasi jam/minggu riset,
Internasional observasi, dan
evaluasi

2 Ardianti Ilmu Ilmu 21 Perencanaan,


Wirastuti/E1112221037 Hubungan Administrasi jam/minggu wawancara,
Internasional dan
penyusunan
laporan

3 Margaretha Aliya Ilmu Ilmu 21 Perizinan dan


Tiaranty/E1112221041 Hubungan Administrasi jam/minggu analisis data
Internasional

4 Maria Ilmu Ilmu 21 Penyusunan


Yurike/E1112221025 Hubungan Administrasi jam/minggu dan evaluasi
Internasional

5 Vellva Ilmu Ilmu 21 Reviewer dan


Adaptasya/E1112231014 Hubungan Administrasi jam/minggu penyusunan
Internasional
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul


SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENGUSUL

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama Ketua Tim : Achmad Junaidi

Nomor Induk Mahasiswa : Elli2221026

Program Studi : 11mu Hubungan Internasional

Nama Dosen Pendamping :

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RSH saya dengan judul PERAN
PEMERINTAH DALAM MEMPROMOSIKAN BUDAYA DAN
MENINGKATKAN WISATAWAN MANCANEGARA LEWAT
FESTIVAL KULMINASI MATAHARI DI KOTA PONTIANAK yang
diusulkan tahun anggaran 2024 adalah :
1. Asli karya kami, belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain, dan tidak dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan/artificial
intelligence (Al).

2. Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan PKM secara sungguh-


sungguh hingga selesai.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan


sebenarbenarnya.

Pontianak, 20 Februari 2024


Yang menyatakan,

(Achmad Junaidi)
E1112221026
23

Lampiran 5. Kuesioner
NO. PERTANYAAN JAWABAN KETERANGAN
YA TIDAK
1. Festival kulminasi matahari di
Pontianak sangat penting dalam
mempromosikan pariwisata
Pontianak.
2. Potensi festival ini sangat besar
dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat setempat.
3. Koordinasi antara pemerintah
daerah, instansi pariwisata, dan
sektor swasta dalam
menyelenggarakan festival ini perlu
ditingkatkan.
4. Pemerintah daerah memiliki peran
yang signifikan sebagai fasilitator
dalam mengkoordinasikan berbagai
pihak terkait festival kulminasi
matahari.
5. Infrastruktur pendukung seperti
jalan, akomodasi, dan sarana
transportasi belum memadai untuk
menampung jumlah wisatawan
selama festival.
6. Pemerintah daerah dapat lebih aktif
dalam pengembangan infrastruktur
pendukung festival ini.
7. Tantangan terbesar dalam promosi
dan pengelolaan festival kulminasi
matahari di Pontianak adalah
kurangnya koordinasi antarpihak
terkait.
8. Dukungan keuangan dan teknis dari
pemerintah sangat penting untuk
kesuksesan festival ini.
9. Langkah-langkah konkret harus
diambil untuk meningkatkan
koordinasi antarpihak terkait festival
ini.
10. Partisipasi masyarakat lokal dalam
penyelenggaraan festival ini perlu
ditingkatkan.
11. Integrasi antara aspek ekonomi,
sosial, budaya, lingkungan, dan
24

politik dalam perencanaan dan


pengelolaan festival belum mencapai
tingkat optimal.
12. Dampak positif festival kulminasi
matahari sangat besar terhadap
identitas daerah Pontianak.
13. Langkah-langkah harus diambil
untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat lokal dalam festival ini.
14. Promosi pariwisata terkait festival
ini belum optimal baik di tingkat
nasional maupun internasional.
15. Pengelolaan aspek lingkungan
festival ini perlu diperhatikan lebih
lanjut.
16. Tanggung jawab pemerintah dalam
membangun infrastruktur
pendukung festival belum mencapai
efisiensi maksimal.
17. Kerjasama antara sektor swasta dan
pemerintah perlu ditingkatkan untuk
mendukung festival ini.
18. Festival ini masih perlu upaya lebih
lanjut untuk mencapai tingkat
keberlanjutan yang diinginkan.
19. Isu-isu sosial selama festival perlu
mendapatkan perhatian lebih lanjut.
20. Pemerintah bisa lebih efektif dalam
mendukung festival ini dengan
langkah-langkah konkret.
21. Festival ini memberikan dampak
positif yang cukup besar terhadap
ekonomi lokal.
22. Partisipasi sektor swasta dalam
festival kulminasi matahari perlu
ditingkatkan.
23. Peran media dalam mempromosikan
festival ini sangat penting.
24. Festival ini sudah memperoleh
dukungan yang cukup dari tingkat
nasional.
25. Solusi terbaik untuk mengatasi
kendala infrastruktur selama festival
adalah...
26. Strategi untuk meningkatkan
25

koordinasi antarpihak terkait


adalah...
27. Aspek budaya tertentu dalam
festival ini belum dimaksimalkan
sepenuhnya.
28. Partisipasi pemerintah sangat
penting dalam memastikan
keberlanjutan festival ini.
29. Regulasi yang ada perlu dievaluasi
untuk mendukung penyelenggaraan
festival ini.
30. Langkah-langkah konkret harus
diambil untuk mengoptimalkan
manfaat festival kulminasi matahari
bagi masyarakat dan pariwisata
Pontianak.
26

Lampiran 6. Pedoman Wawancara


Peran Pemerintah Dalam Mempromosikan Budaya dan Meningkatkan Wisatawan
Lewat Festival Kulminasi Matahari di Kota Pontianak.
1. Jadwal Wawancara
a) Tempat, hari :
b) Waktu mulai dan selesai :
2. Identitas Informan
a) Nama :
b) Jenis Kelamin :
c) Pekerjaan :
d) Alamat :
e) Umur :
f) Instansi :

Pertanyaan yang diajukan


1. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana peran pemerintah dalam mendukung dan
mempromosikan festival kulminasi matahari di Kota Pontianak?
2. Sejauh mana kebijakan pemerintah dianggap efektif dalam meningkatkan minat
wisatawan mancanegara terhadap festival budaya di Kota Pontianak?
3. Bagaimana kontribusi pemerintah dalam membangun infrastruktur yang
mendukung suksesnya festival kulminasi matahari sebagai daya tarik wisatawan?
4. Menurut Bapak/Ibu, apakah terdapat regulasi atau insentif khusus yang
diterapkan pemerintah untuk mendukung keberlangsungan festival ini?
5. Sejauh mana pemerintah terlibat dalam promosi internasional guna
meningkatkan daya tarik festival kulminasi matahari di kancah wisata dunia?
6. Apakah terdapat keterlibatan pemerintah dalam menjalin kerja sama dengan
lembaga internasional guna memperluas jaringan promosi festival ini?
7. Bagaimana pemerintah berkolaborasi dengan pelaku industri pariwisata dan
budaya untuk mengoptimalkan festival kulminasi matahari sebagai daya tarik
utama?
8. Menurut Bapak/Ibu, sejauh mana keberlanjutan festival ini menjadi fokus
pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata?
9. Bagaimana pemerintah berperan dalam mengatasi potensi hambatan atau
tantangan yang mungkin dihadapi oleh festival kulminasi matahari?
10. Sejauh mana pemerintah terlibat dalam pengembangan pendidikan dan
pelatihan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan festival ini?
11. Menurut Bapak/Ibu, apakah terdapat dukungan keuangan yang signifikan dari
pemerintah untuk festival kulminasi matahari sebagai upaya meningkatkan daya
tarik wisatawan?
27

12. Bagaimana pemerintah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dampak


ekonomi yang dihasilkan dari festival kulminasi matahari?
13. Sejauh mana pemerintah terlibat dalam perlindungan dan pelestarian warisan
budaya yang terkait dengan festival ini?
14. Apakah pemerintah memiliki strategi khusus untuk memasarkan festival
kulminasi matahari melalui platform digital dan media sosial?
15. Bagaimana pemerintah mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui
festival ini, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah?
16. Menurut Bapak/Ibu, apakah terdapat program khusus untuk menggandeng
sektor swasta dalam mendukung festival kulminasi matahari?
17. Sejauh mana pemerintah memanfaatkan diplomasi budaya dalam
mempromosikan festival ini di tingkat internasional?
18. Bagaimana peran pemerintah dalam memastikan keberlanjutan aspek
keberagaman budaya dalam festival kulminasi matahari?
19. Menurut Bapak/Ibu, sejauh mana pemerintah terlibat dalam penyelenggaraan
program pendampingan untuk wisatawan mancanegara selama festival ini?
20. Bagaimana pemerintah berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menjaga
keberlanjutan festival kulminasi matahari sebagai destinasi unggulan wisata
budaya di Kota Pontianak?

Anda mungkin juga menyukai