Anda di halaman 1dari 14

Pentingnya Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi, Kepastian Hukum, dan

Keadilan dalam mendukung eksistensi PTUN di Indonesia demi mewujudkan


Good Governance di Indonesia.

I Ketut Angga Wiratama


Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
anggawiratama358@gmail.com , 087855096819

Abstract
The importance of transparency, accountability, participation, legal certainty and
justice in supporting the existence of the State Administrative Court (PTUN) in
Indonesia is an important topic to discuss. The application of the principles of good
general governance in the state administrative justice process in Indonesia can improve
the quality of public services and strengthen the principles of good governance in
Indonesia. In supporting the existence of PTUN, the application of the principles of good
general governance can be done by increasing transparency in the state administrative
justice process, increasing the accountability of state administrative bodies or officials in
making decisions or actions related to the public interest, increasing public participation
in the process. making decisions related to the public interest, ensuring legal certainty
in every decision produced by the PTUN, and ensuring justice for all parties involved in
enforcing the TUN law.
Keywords: transparency, accountability, participation, legal certainty, justice, PTUN,
Indonesia.

Abstrak
Pentingnya transparansi, akuntabilitas, partisipasi, kepastian hukum, dan
keadilan dalam mendukung eksistensi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di
Indonesia menjadi topik yang penting untuk dibahas. Penerapan asas-asas
pemerintahan umum yang baik dalam proses peradilan tata usaha negara di Indonesia
dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat prinsip good
governance di Indonesia. Dalam mendukung eksistensi PTUN, penerapan asas-asas

1
pemerintahan umum yang baik dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
transparansi dalam proses peradilan tata usaha negara, meningkatkan akuntabilitas
badan atau pejabat tata usaha negara dalam pengambilan keputusan atau tindakan
yang berkaitan dengan kepentingan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan publik, menjamin
kepastian hukum dalam setiap putusan yang dihasilkan oleh PTUN, dan menjamin
keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam penegakan hukum TUN.
Kata kunci: transparansi, akuntabilitas, partisipasi, kepastian hukum, keadilan, PTUN,
Indonesia.

PENDAHULUAN meningkatkan akuntabilitas badan atau


A. Latar Belakang pejabat tata usaha negara dalam
Pengadilan Tata Usaha Negara pengambilan keputusan atau tindakan
(PTUN) merupakan lembaga peradilan yang berkaitan dengan kepentingan
yang memiliki peran penting dalam publik, meningkatkan partisipasi
menyelesaikan penyelesaian Tata masyarakat dalam proses pengambilan
Usaha Negara (TUN) di Indonesia. keputusan yang berkaitan dengan
Untuk mendukung keberadaan PTUN, kepentingan publik, menjamin kepastian
penerapan asas-asas pemerintahan hukum dalam setiap putusan yang
umum yang baik menjadi sangat dihasilkan oleh PTUN, dan menjamin
penting. Asas-asas tersebut meliputi keadilan bagi semua pihak yang terlibat
transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dalam penyelesaian TUN. Dengan
kepastian hukum, dan keadilan. menerapkan asas-asas umum
Penerapan asas-asas tersebut dapat pemerintahan yang baik, PTUN dapat
meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lembaga yang dapat dipercaya
dan prinsip memperkuat tata kelola oleh masyarakat dalam menyelesaikan
pemerintahan yang baik di Indonesia. penyelesaian TUN.
Dalam konteks PTUN, penerapan asas-
asas tersebut dapat dilakukan dengan B. Rumusan Masalah
cara meningkatkan transparansi dalam Berdasarkan uraian di atas dapat
proses akuntansi tata usaha negara, ditarik suatu rumusan masalah yaitu :

2
1. Apa definisi dari asas Transparansi? digunakan untuk mengkaji Rumusan
2. Apa definisi dari asas Akuntabilitas? Masalah dalam penelitian.
3. Apa definisi dari asas Partisipasi?
4. Apa definisi dari asas Kepastian HASIL DAN PEMBAHASAN
Hukum? A. Asas Transparansi
5. Apa definisi dari asas Keadilan? Transparansi yaitu bersifat terbuka
6. Bagaimana asas-asas tersebut sehingga bisa diakses oleh semua
membantu mendukung eksistensi PTUN orang yang membutuhkan. Akuntabilitas
di indonesia? bermakna dimana setiap proses dan
hasil pelayanan publik harus dapat
C. Metodelogi dipertanggungjawabkan kepada publik
Pada jurnal ini, penulis sedangkan partisipatif berarti suatu
menggunakan jenis metode Kualitatif, pelayanan publik hanya akan maksimal
Menganalisis data yang telah apabila ada partisipasi publik.1
dikumpulkan dengan menggunakan Asas transparansi dalam
teknik analisis kualitatif seperti analisis penyiaran TUN adalah salah satu dari
isi dan analisis tematik. Membahas Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
analisis hasil data dengan hubungan Baik (AAUPB). Asas transparansi
dengan konsep dan teori yang telah tuntutan agar penyelenggaraan negara
dipelajari pada studi literatur. dilakukan secara terbuka dan dapat
Kesimpulan menarik dari hasil diakses oleh masyarakat, termasuk
pembahasan dan memberikan dalam hal perdagangan TUN. Dalam
rekomendasi untuk meningkatkan praktiknya, transparansi dapat
penerapan asas-asas umum diwujudkan melalui cara
pemerintahan yang baik dalam mempublikasikan informasi mengenai
mendukung eksistensi PTUN di proses konferensi, termasuk keputusan
Indonesia, menggunakan hukum yang dihasilkan. Dalam menguji
sekunder berupa literatur seputar asas- keputusan TUN, asas transparansi
asas hukum acara perdailan tata usaha dapat digunakan sebagai alasan untuk
negara shingga masih relevan menggugat keputusan TUN yang tidak
1
Cekli Setya Pratiwi, Shinta Ayu, Purnamawati Fauzi, Christina Yulita Purbawati “Penjelasan Hukum Asas – Asas
Umum Pemerintahan yang Baik” : Jakarata 2018

3
transparan atau tidak memberikan dan kebijakan yang diambil oleh
akses informasi yang cukup kepada penyelenggara negara dapat
masyarakat. dipertanggungjawabkan secara
transparan dan terbuka kepada
B. Asas Akuntabilitas masyarakat. Dalam menguji keputusan
Yang dimaksud dengan “Asas TUN, asas akuntabilitas dapat
Akuntabilitas” adalah asas yang digunakan sebagai alasan untuk
menentukan bahwa setiap kegiatan dan menggugat keputusan TUN yang tidak
hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara akuntabel atau tidak memberikan
Negara harus dapat pertanggungjawaban yang cukup
dipertanggungjawabkan kepada kepada masyarakat.
masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang hak milik tertinggi negara C. Asas Partisipasi
sesuai dengan ketentuan peraturan- Pengambilan Keputusan TUN harus
undangan yang berlaku.2 melibatkan banyak hal
Asas akuntabilitas dalam PTUN pihak dan memastikan adanya inovasi
adalah salah satu dari Asas-Asas dan dialog
Umum Pemerintahan yang Baik kebijakan antar lembaga; Pengambilan
(AAUPB). Asas akuntabilitas menuntut Keputusan
agar setiap kegiatan dan hasil akhir dari harus melibatkan semua pemangku
kegiatan penyelenggara negara dapat kepentingan
dipertanggungjawabkan kepada dalam pelaksanaan program dan
masyarakat atau rakyat sebagai pengambilan keputusan harus jelas dan
pemegang hak tertinggi negara sesuai transparan.3
dengan ketentuan peraturan-undangan Partisipasi Asas dalam PTUN adalah
yang berlaku. Dalam praktiknya, asas salah satu dari Asas-Asas Umum
akuntabilitas dapat diwujudkan dengan Pemerintahan yang Baik (AAUPB). Asas
cara memastikan bahwa setiap kegiatan partisipasi menuntut agar masyarakat
2
Cekli Setya Pratiwi, Shinta Ayu, Purnamawati Fauzi, Christina Yulita Purbawati “Penjelasan Hukum Asas – Asas
Umum Pemerintahan yang Baik” : Jakarata 2018

3
Cekli Setya Pratiwi, Shinta Ayu, Purnamawati Fauzi, Christina Yulita Purbawati “Penjelasan Hukum Asas – Asas
Umum Pemerintahan yang Baik” : Jakarata 2018

4
atau rakyat sebagai pemegang hak yang menjadi landasan keteraturan,
tertinggi negara dapat berpartisipasi keserasian dan keseimbangan dalam
secara aktif dalam setiap kegiatan pengendalian penyelenggaraan negara.4
penyelenggaraan negara, termasuk Asas Kepastian Hukum dalam PTUN
dalam hal peradilan TUN. Dalam adalah salah satu dari Asas-Asas
praktiknya, asas partisipasi dapat Umum Pemerintahan yang Baik
diwujudkan dengan cara memberikan (AAUPB). Asas ini menuntut agar setiap
kesempatan kepada masyarakat untuk kebijakan dan tindakan penyelenggara
memberikan masukan atau pendapat negara harus didasarkan pada
dalam proses konferensi TUN. Dalam peraturan perundang-undangan yang
menguji keputusan TUN, asas jelas dan pasti, sehingga masyarakat
partisipasi dapat digunakan sebagai dapat memahami dan mengikuti aturan
alasan untuk menggugat keputusan yang berlaku. Dalam praktiknya, asas
TUN yang tidak memberikan Kepastian Hukum dapat diwujudkan
kesempatan partisipasi yang cukup dengan cara memastikan bahwa setiap
kepada masyarakat. Dalam beberapa keputusan TUN didasarkan pada
kasus, partisipasi masyarakat dalam peraturan-peraturan-undang-undang
proses konferensi TUN dapat membantu yang berlaku dan tidak bertentangan
hakim dalam memutuskan perkara dengan prinsip-prinsip hukum yang
dengan lebih adil dan akuntabel berlaku. Dalam menguji keputusan TUN,
asas Kepastian Hukum dapat digunakan
sebagai alasan untuk menggugat
D. Asas Kepastian Hukum keputusan TUN yang tidak didasarkan
Asas Kepastian Hukum adalah asas pada peraturan perundang-undangan
dalam rangka negara hukum yang yang jelas dan pasti atau tidak
mengutamakan landasan peraturan memberikan kepastian hukum yang
perundang-undangan, kepatutan dan cukup kepada masyarakat. Asas
keadilan dalam setiap penyelenggara Kepastian Hukum juga dapat membantu
kebijakan negara. Asas Tertib memastikan bahwa setiap kebijakan dan
Penyelenggaraan Negara adalah asas tindakan penyelenggara negara tidak
4
Cekli Setya Pratiwi, Shinta Ayu, Purnamawati Fauzi, Christina Yulita Purbawati “Penjelasan Hukum Asas – Asas
Umum Pemerintahan yang Baik” : Jakarata 2018

5
akan merugikan hak-hak masyarakat konferensi TUN dapat membantu hakim
secara sewenang-wenang. dalam memutuskan perkara dengan
lebih adil dan akuntabel.
E. Asas Keadilan
Asas Keadilan dalam PTUN adalah F. Asas-asa Transparansi, Akuntabilitas,
salah satu dari Asas-Asas Umum Partisipasi, Kepastian Hukum, dan
Pemerintahan yang Baik (AAUPB). Asas Keadlian dalam mendukung Eksistensi
ini menuntut agar setiap kebijakan dan Peradilan Tata Usaha Negara di
tindakan penyelenggara negara harus Indonesia
didasarkan pada prinsip keadilan, Asas-Asas Transparansi,
sehingga masyarakat dapat merasa Akuntabilitas, Partisipasi, Kepastian
bahwa keputusan yang diambil oleh Hukum, dan Keadilan dapat membantu
penyelenggara negara adil dan tidak mendukung eksistensi PTUN di
merugikan hak-hak mereka secara Indonesia dengan cara sebagai berikut :
sewenang-wenang. Dalam praktiknya,  Asas Transparansi
asas Keadilan dapat diwujudkan dengan Asas Transparansi dapat
cara memastikan bahwa setiap membantu mendukung eksistensi
keputusan TUN didasarkan pada PTUN di Indonesia dengan cara
prinsip-prinsip hukum yang adil dan sebagai berikut:
tidak diskriminatif. Dalam menguji - Membangun transparansi
keputusan TUN, asas Keadilan dapat dalam kerangka kebebasan
digunakan sebagai alasan untuk aliran informasi.
menggugat keputusan TUN yang tidak - Memastikan bahwa proses
adil atau tidak memberikan perlindungan konferensi TUN dilakukan
hak-hak masyarakat secara sewajarnya. secara terbuka dan dapat
Asas Keadilan juga dapat membantu diakses oleh masyarakat.
memastikan bahwa setiap kebijakan dan - Mempublikasikan informasi
tindakan penyelenggara negara tidak mengenai proses konferensi,
akan merugikan hak-hak secara termasuk keputusan yang
sewenang-wenang. Dalam beberapa dihasilkan.
kasus, keadilan dalam proses

6
Dalam praktiknya, implementasi diskriminatif serta memberikan
sebagai transparansi dapat perlindungan hak-hak masyarakat
membantu memastikan bahwa setiap secara sewajarnya dan tidak
keputusan TUN didasarkan pada merugikan hak-hak mereka secara
peraturan-peraturan yang jelas dan sewenang-wenang.
pasti serta tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip hukum yang berlaku.  Asas Akuntabilitas
Selain itu, penerapan asas Asas Akuntabilitas dapat
transparansi juga dapat membantu membantu mendukung eksistensi
memastikan bahwa setiap kebijakan PTUN di Indonesia dengan cara
dan tindakan penyelenggara negara sebagai berikut:
tidak akan merugikan hak-hak - Sebaliknya, setiap kebijakan
masyarakat secara sewenang- dan tindakan penyelenggara
wenang dan dapat memberikan negara dapat
perlindungan hak-hak masyarakat dipertanggungjawabkan
secara adil dan akuntabel.5 secara transparan dan
Dalam pengujian keputusan TUN, terbuka kepada masyarakat.
asas transparansi dapat digunakan - Memberikan
sebagai alasan untuk menggugat pertanggungjawaban yang
keputusan TUN yang tidak cukup kepada masyarakat
transparan atau tidak memberikan terkait keputusan TUN yang
akses informasi yang cukup kepada diambil.
masyarakat. Dengan demikian, Dalam praktiknya, penerapan
penerapan asas transparansi dapat asas akuntabilitas dapat membantu
membantu mendukung eksistensi memastikan bahwa setiap keputusan
PTUN di Indonesia dengan TUN didasarkan pada peraturan
memastikan bahwa setiap keputusan perundang-undangan yang jelas dan
TUN didasarkan pada prinsip-prinsip pasti serta tidak bertentangan dengan
hukum yang adil dan tidak prinsip-prinsip hukum yang berlaku.

5
Wijoyo, Suparto, Karakteristik Hukum Acara Peraadilan Administrasi (Peradilan Tata Usaha Negara),
Surabaya: Airlangga University Press, 2005

7
Selain itu, penerapan asas Asas Partisipasi dapat membantu
akuntabilitas juga dapat membantu mendukung eksistensi PTUN di
memastikan bahwa setiap kebijakan Indonesia dengan cara sebagai
dan tindakan penyelenggara negara berikut:
tidak akan merugikan hak-hak - Memberikan kesempatan
masyarakat secara sewenang- kepada masyarakat untuk
wenang dan dapat memberikan memberikan masukan
perlindungan hak-hak masyarakat atau pendapat dalam
secara adil dan akuntabel. proses konferensi TUN.
Dalam menguji keputusan TUN, - Memberikan kesempatan
asas akuntabilitas dapat digunakan partisipasi yang cukup
sebagai alasan untuk menggugat kepada masyarakat dalam
keputusan TUN yang tidak akuntabel proses konferensi TUN.
atau tidak memberikan Dalam praktiknya, implementasi
pertanggungjawaban yang cukup sebagai partisipasi dapat membantu
kepada masyarakat. Dengan memastikan bahwa setiap keputusan
demikian, penerapan asas TUN didasarkan pada prinsip-prinsip
akuntabilitas dapat membantu hukum yang adil dan tidak
mendukung eksistensi PTUN di diskriminatif serta memberikan
Indonesia dengan memastikan perlindungan hak-hak masyarakat
bahwa setiap keputusan TUN secara sewajarnya dan tidak
didasarkan pada prinsip-prinsip merugikan hak-hak mereka secara
hukum yang adil dan tidak sewenang-wenang. Dalam menguji
diskriminatif serta memberikan keputusan TUN, asas partisipasi
perlindungan hak-hak masyarakat dapat digunakan sebagai alasan
secara sewajarnya dan tidak untuk menggugat keputusan TUN
merugikan hak-hak mereka secara yang tidak memberikan kesempatan
sewenang-wenang. partisipasi yang cukup kepada
masyarakat.
 Asas Partisipasi Dengan demikian, penerapan
asas partisipasi dapat membantu

8
mendukung eksistensi PTUN di keputusan TUN yang
Indonesia dengan memastikan diambil.
bahwa setiap keputusan TUN Dalam praktiknya, implementasi
didasarkan pada prinsip-prinsip asas Kepastian Hukum dapat
hukum yang adil dan tidak membantu memastikan bahwa setiap
diskriminatif serta memberikan keputusan TUN didasarkan pada
perlindungan hak-hak masyarakat prinsip-prinsip hukum yang adil dan
secara sewajarnya dan tidak tidak diskriminatif serta memberikan
merugikan hak-hak mereka secara perlindungan hak-hak secara
sewenang-wenang. . Selain itu, masyarakat sewajarnya dan tidak
implementasi asas partisipasi juga merugikan hak-hak mereka secara
dapat membantu memperkuat sewenang-wenang. Dalam menguji
legitimasi keputusan TUN di mata keputusan TUN, asas Kepastian
masyarakat karena merasa Hukum dapat digunakan sebagai
masyarakat terlibat dan memiliki alasan untuk menggugat keputusan
kesempatan untuk memberikan TUN yang tidak didasarkan pada
masukan atau pendapat dalam peraturan perundang-undangan yang
proses konferensi TUN. jelas dan pasti atau tidak memberikan
 Asas Kepastian Hukum kepastian hukum yang cukup kepada
Asas Kepastian Hukum dapat masyarakat.
membantu mendukung eksistensi Dengan demikian, penerapan
PTUN di Indonesia dengan cara asas Kepastian Hukum dapat
sebagai berikut: membantu mendukung eksistensi
- Menolak bahwa setiap PTUN di Indonesia dengan
keputusan TUN memastikan bahwa setiap keputusan
didasarkan pada peraturan TUN didasarkan pada prinsip-prinsip
perundang-undangan yang hukum yang adil dan tidak
jelas dan pasti. diskriminatif serta memberikan
- Memberikan kepastian perlindungan hak-hak masyarakat
hukum yang cukup kepada secara sewajarnya dan tidak
masyarakat terkait merugikan hak-hak mereka secara

9
sewenang-wenang. berwenang. TUN didasarkan pada prinsip-prinsip
Selain itu, implementasi asas hukum yang adil dan tidak
Kepastian Hukum juga dapat diskriminatif serta memberikan
membantu memperkuat legitimasi perlindungan hak-hak masyarakat
keputusan TUN di mata masyarakat secara sewajarnya dan tidak
karena masyarakat merasa yakin merugikan hak-hak mereka secara
bahwa keputusan TUN didasarkan sewenang-wenang. Dalam menguji
pada peraturan perundang-undangan keputusan TUN, asas Keadilan dapat
yang jelas dan pasti serta tidak digunakan sebagai alasan untuk
bertentangan dengan prinsip-prinsip menggugat keputusan TUN yang
hukum yang berlaku. tidak adil atau tidak memberikan
perlindungan hak-hak masyarakat
 Asas Keadilan secara sewajarnya.
Asas Keadilan dapat membantu Dengan demikian, penerapan
mendukung eksistensi PTUN di asas Keadilan dapat membantu
Indonesia dengan cara sebagai mendukung eksistensi PTUN di
berikut: Indonesia dengan memastikan
- Memastikan bahwa setiap bahwa setiap keputusan TUN
keputusan TUN didasarkan pada prinsip-prinsip
didasarkan pada prinsip- hukum yang adil dan tidak
prinsip hukum yang adil diskriminatif serta memberikan
dan tidak diskriminatif. perlindungan hak-hak masyarakat
- Memberikan perlindungan secara sewajarnya dan tidak
hak-hak masyarakat merugikan hak-hak mereka secara
secara sewajarnya dan sewenang-wenang. . Selain itu,
tidak merugikan hak-hak implementasi asas Keadilan juga
mereka secara sewenang- dapat membantu memperkuat
wenang. legitimasi keputusan TUN di mata
Dalam praktiknya, implementasi karena masyarakat merasa yakin
asas Keadilan dapat membantu bahwa keputusan TUN didasarkan
memastikan bahwa setiap keputusan pada prinsip-prinsip hukum yang adil

10
dan tidak diskriminatif serta Asas-Asas Transparansi,
memberikan perlindungan hak-hak Akuntabilitas, Partisipasi, Kepastian
mereka secara sewajarnya dan tidak Hukum, dan Keadilan sangat penting
merugikan hak-hak mereka. secara dalam mendukung eksistensi PTUN di
sewenang-wenang. Indonesia demi mewujudkan Good
Implementasi kelima asas tersebut Governance di Indonesia. Implementasi
dapat membantu memastikan bahwa kelima asas tersebut dapat membantu
setiap kebijakan dan tindakan memastikan bahwa setiap kebijakan dan
penyelenggara negara tidak akan tindakan penyelenggara negara tidak
merugikan hak-hak masyarakat secara akan merugikan hak-hak secara
sewenang-wenang dan dapat sewenang-wenang dan dapat
memberikan perlindungan hak-hak memberikan perlindungan hak-hak
masyarakat secara adil dan akuntabel. masyarakat secara adil dan akuntabel.
Dalam pengujian keputusan TUN, Dalam menguji keputusan TUN, kelima
kelima asas tersebut dapat digunakan asas tersebut dapat digunakan sebagai
sebagai alasan untuk menggugat alasan untuk menggugat keputusan
keputusan TUN yang tidak memenuhi TUN yang tidak memenuhi kriteria
kriteria tersebut. Oleh karena itu, tersebut. Oleh karena itu, penerapan
implementasi kelima asas tersebut kelima asas tersebut dapat membantu
dapat membantu mendukung eksistensi mendukung eksistensi PTUN di
PTUN di Indonesia dengan memastikan Indonesia dengan memastikan bahwa
bahwa setiap keputusan TUN setiap keputusan TUN didasarkan pada
didasarkan pada prinsip-prinsip hukum prinsip-prinsip hukum yang adil dan
yang adil dan tidak diskriminatif serta tidak diskriminatif serta memberikan
memberikan perlindungan hak-hak perlindungan hak-hak masyarakat
masyarakat secara sewajarnya dan secara sewajarnya dan tidak merugikan
tidak merugikan hak-hak mereka hak-hak mereka secara sewenang-
secara sewenang-wenang. wenang. -wenang. Implementasi asas-
asas tersebut juga dapat membantu
PENUTUPAN memperkuat legitimasi keputusan TUN
A. Kesimpulan di mata karena masyarakat merasa

11
yakin bahwa keputusan TUN didasarkan sebanyak 13 orang masih belum
pada prinsip-prinsip hukum yang adil mampu untuk mengemban tugas
dan tidak diskriminatif serta memberikan dan fungsi pemerintah
perlindungan hak-hak mereka secara kecamatan.
sewajarnya dan tidak merugikan hak- 2. Perlu peningkatan kompetensi
hak mereka secara sewenang-wenang. SDM aparatur pemerintah
kecamatan melalui pendidikan
B. Saran dan pelatihan. Ini penting
Implementasi tata kelola yang baik dilakukan karena para aparatur
adalah suatu tuntutan yang harus pemerintah kecamatan Pasan
dilakukan oleh instansi pemerintah pada sebagian besar berpendidikan
semua jenjang pemerintahan. Oleh kurang mampu (hanya Tamatan
karena itu, pemerintah kecamatan SLTA) dan merupakan pegawai
Pasan harus dapat baru yang belum banyak
mengimplementasikan dengan baik pengalaman.
prinsip-prinsip pemerintahan yang 3. Peningkatan sarana dan
bagus . Hasil penelitian Menunjukkan prasarana serta fasilitas
bahwa implementasi prinsip prinsip pendukung pelaksanaan tugas.
good governance pada pemerintah Ini penting dilakukan karena
kecamatan Pasan belum optimal, kondisi sarana dan prasarana
sehingga perlu dilakukan beberapa hal pemerintah kecamatan Pasan
sebagai berikut : masih sangat minim dan belum
1. Perlu penambahan jumlah memadai.
aparatur pemerintah kecamatan. Dengan implementasi kelima asas
Ini penting dilakukan karena tersebut, diharapkan dapat membantu
jumlah aparatur pemerintah memperkuat eksistensi PTUN di
kecamatan Pasan yang hanya Indonesia dan mewujudkan Good
sebanyak 22 orang dimana 9 Governance di Indonesia.
orang ditugaskan sebagai
Sekretaris Desa. Jumah pegawai
kantor Camat Pasan hanya

12
DAFTAR PUSTAKA
Cekli Setya Pratiwi, Shinta Ayu, Agung. Diambil dari
Purnamawati Fauzi, Christina https://bldk.mahkamahagung.go.id/
Yulita Purbawati “Penjelasan images/PDF/2018/PENJELASAN-
Hukum Asas – Asas Umum HUKUM-ASAS-ASAS-UMUM-
Pemerintahan yang Baik” : PEMERINTAHAN-YANG-BAIK.pdf
Jakarata 2018 Susanti, E. (2023). Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN) Sebagai
PTUNDenpasar. (2023). EKSISTENSI Media Pengawasan Masyarakat.
PERADILAN ADMINISTRASI E-Jurnal Hukum Fakultas
NEGARA (PTUN) DALAM Universitas Mulawarman. Diambil
MEWUJUDKAN SUATU dari https://e-
PEMERINTAHAN YANG BAIK journal.fh.unmul.ac.id/index.php/ris
(GOOD GOVERNANCE). Diambil alah/article/download/240/150
dari https://www.ptun-
denpasar.go.id/artikel/baca/4 Universitas Negeri Yogyakarta. (nd).
Asas-Asas Umum Pemerintahan
Akbar, MK (2021). PERAN PERADILAN yang Baik - Dalam Hukum
TATA USAHA NEGARA DALAM Administrasi Negara. Situs Staf
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN Universitas Negeri Yogyakarta.
YANG BAIK. Dharmasisya, 1(1), 1- Diambil dari
10. Diambil dari https://staffnew.uny.ac.id/upload/1
https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/view 31570328/lainlain/ASAS-ASAS
content.cgi? %20UMUM%20PEMERINTAHAN
article=1026&context=dharmasisya %20YANG%20BAIK%20%20HVS
%2070gr%2016x23__20eks.pdf
Pusat Kerja Sama Hukum Internasional
(CILC). (2018). Penjelasan Hukum Masloman, N.F., Aneke, S.R., &
Asas – Asas Umum Pemerintahan Lambonan, M.L. (nd).
yang Baik. BLDK Mahkamah KEWENANGAN PERADILAN

13
TATA USAHA NEGARA DALAM
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN
YANG BAIK (GOOD
GOVERNANCE). E-Jurnal
UNSRAT. Diambil dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
hp/administratum/article/download/
41991/37204

Wijoyo, Suparto, Karakteristik Hukum


Acara Peraadilan Administrasi
(Peradilan Tata Usaha Negara),
Surabaya: Airlangga University
Press, 2005

Lotulung, Paulus E, Beberapa Sistem


Tentang Kontrol segi Hukum
Terhadap Pemerintah, Jakarta:
PT. Bhuana Ilmu Populer, 1986.

Indroharto, Usaha Memahami Undang-


Undang Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, 1993

14

Anda mungkin juga menyukai