LATIHAN UTS

MATERI Ketahanan Pangan, dan Strategi Koping

Dikumpulkan maksimal Jumat, 22 Maret 2024 jam 12 siang melalui koordinator

1. Sebuah keluarga memiliki tabungan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makan selama
3 tahun. Seluruh anggota keluarga terbiasa makan 3 kali sehari. Mereka memiliki sepetak tanah
pekarangan yang ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan. Setiap hari selalu terhidang lauk
nabati seperti tahu dan tempe.
Jelaskan dengan menggunakan urutan penentuan tingkat ketahanan pangan menurut LIPI
(mulai dari ketersediaan sampai kualitas pangan), termasuk kategori manakah keluarga
tersebut?

2. Sebuah keluarga memiliki simpanan yang setara dengan ketersediaan beras untuk memenuhi
kebutuhan makan selama 1 tahun. Seluruh anggota keluarga terbiasa makan 3 kali sehari.
Mereka memiliki sepetak tanah pekarangan yang ditanami sayuran dan ternak ikan. Setiap hari
selalu terhidang lauk hewani dan nabati.
Jelaskan dengan menggunakan urutan penentuan tingkat ketahanan pangan menurut LIPI
(mulai dari ketersediaan sampai kualitas pangan), termasuk kategori manakah keluarga
tersebut?

3. Sebuah keluarga memiliki penghasilan 8 juta rupiah setiap bulannya, dengan pengeluaran total
6 juta rupiah, pengeluaran untuk makan 2 juta rupiah. Keluarga tersebut hanya dapat
mengkonsumsi pangan harian rata-rata 75% sampai 80% dari kecukupan. Dengan asumsi
kecukupan energi 2000 kkal/kapita/hari.
Jelaskan, termasuk kategori ketahanan pangan manakah keluarga tersebut?

4. Sebuah keluarga memiliki penghasilan 3 juta rupiah setiap bulannya, dengan pengeluaran total
2,5 juta rupiah, pengeluaran untuk makan 1,5 juta rupiah. Keluarga tersebut dapat
mengkonsumsi pangan harian rata-rata 85% dari kecukupan. Dengan asumsi kecukupan energi
2000 kkal/kapita/hari.
Jelaskan, termasuk kategori ketahanan pangan manakah keluarga tersebut?

5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun baru saja di-PHK oleh perusahaan tempat ia bekarja. Istrinya
yang dulu rutin berbelanja di kios daging sapi di pasar ujung kota, kini tidak pernah terlihat
mendatangi kios daging tersebut. Pembelian telur ayam juga mulai dikurangi beratnya.
Sementara itu, pedagang tempe dan tahu mulai sering mampir ke rumahnya untuk
mengantarkan pesanan lauk tahu dan tempe yang dulu jarang dibeli.
Jelaskan strategi koping yang diterapkan oleh keluarga tersebut?

6. Musibah yang tak diharapkan menimpa sebuah keluarga. Kepala keluarga tersebut dinyatakan
mengalami stroke perdarahan luas yang otomatis akan membutuhkan istirahat yang cukup
lama untuk pemulihan. Sementara itu, 2 anak membutuhkan perhatian dan biaya sekolah
yang cukup besar karena tahun ini akan memasuki jenjang SMU dan kuliah. Sang istri,
mencoba mengatasi masalah ekonominya dengan meminjam beras, gula dan kebutuhan
pokok lain ke koperasi, dan berusaha membayar bulan berikutnya dari hasil penjualan kue
basah bikinannya. Anak-anak yang sudah mulai besar berinisatif untuk membantu ibunya
memasarkan hasil masakan ibu mereka dengan sistem delivery service.
Jelaskan, apa saja strategi koping yang dilakukan keluarga tersebut untuk meningkatkan akses
pangan?