LAPORAN HASIL DISKUSI

FILSAFAT PENDIDIKAN DAN PENINGKATAN

SUMBER DAYA MANUSIA

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi

Pendidikan Oleh Bapak Bagas Kurnianto, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Martafuri Damayanti (23320012)

2. Hanifah Risti Adisti Setyowati (23320011)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
 2023

Minggu, 5 November 2023

Hasil Diskusi Tanya Jawab Pertanyaan Audien

1. Mengapa pendidikan sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM?

 Dinda Citra (23320006)
Jawab:

Menurut saya karena pendidikan dapat meningkatkan kecerdasan dan keterampilan

pada manusia. Jika tidak ada pendidikan mungkin manusia akan sulit berkembang
dan bahkan terbelakang.

2. Contoh peran guru dalam kurikulum merdeka saat ini?

 Yulia Farikhatunnisa (23320015)
Jawab:

Contoh peran pada guru dalam kurikulum merdeka saat ini yaitu seperti menggali
potensi siswa, dengan ini bertujuan agar siswa dapat berkembang dan membawa
generasinya menjadi generasi mandiri, dan tegas dalam menyikapi zaman.

3. Cara pendidikan dalam meningkatkan SDM?

 Mega Cahyani(23320013)
Jawab:

Menurut saya mungkin dapat menggunakan cara seperti memperbarui kurikulum,

serta memberi pelatihan khusus bagi guru agar dapat meningkatkan kemampuan
kerjanya disekolah

4. Berikan 3 contoh wujud kebijakan pendidikan yang dipengaruhi oleh faktor SDM?
 Intan Kusuma (23320021)
 Jawab:

Berikut adalah tiga contoh kebijakan pendidikan yang dipengaruhi oleh faktor sumber
daya manusia:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai rangkaian upaya untuk

mewujudkan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya mencakup
pembangunan manusia, sebagai insan memberikan tekanan pada harkat, martabat,
hak, dan kewajiban manusia yang tercermin dalam nilai-nilai yang terkandung dalam
diri manusia baik segi etika, estetika, maupun

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan, yaitu
dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

3. Implementasi kebijakan pendidikan diharapkan berdampak positif terhadap

kemajuan pendidikan di daerah dan di tingkat satuan pendidikan.

5. Bagaimana filsafat pendidikan dapat membantu individu dalam mengembangkan

kemampuanberpikir kritis, analitis, dan reflektif yang pada gilirannya mendukung
peningkatan sumber daya manusia
 Vista Anggraini (23320014)
Jawab:

Filsafat dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis yaitu dengan cara berlatih
mendengarkan secara aktif. Dengan cara ini maka kita itu dapat membangun empati
dan fokus untuk memahami perspektif/pendapat mereka. Cara kedua yaitu dengan
banyak bertanya maka akan menimbulkan rasa keingintahuan yang tinggi.

Selanjutnya yaitu mengembangkan secara analitis, Berpikir analitis mengharuskan

otak kita bekerja seperti detektif. Ia harus mencari dan menggambarkan setiap
informasi yang dimiliki, baik berupa ciri, sifat, bentuk, ukuran dari setiap benda atau
hal yang menjadi amatannya dan mempergunakan informasi yang diperolehnya dalam
rangka menyelesaikan masalah.
Yang terakhir filsafat pendidikan juga dapat berfungsi sebagai alat yang kuat untuk
mengembangkan kemampuan berpikir reflektif, yang melibatkan pemahaman
mendalam, pemikiran kritis, reflektif tentang tujuan dan nilai, penalaran etis,
ketrampilan berargumentasi, dan pemahaman diri. Kemampuan ini sangat berharga
dalam membantu individu membuat keputusan yang bijak dan efektif dalam konteks
pendidikan serta dalam kehidupan sehari-hari.