Anda di halaman 1dari 5

Klepon dan Es Lumut

Klepon merupakan jajanan tradisional yang umumnya terbuat dari tepung ketaj putih yang
dibentuk seperti bola – bola kecil dengan isi gula merah dan ditaburi parutan kelapa. Klepon
merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajan tradisional semi basah yang dikenal di
masyarakat.
Es Lumut merupakan minuman kekinian yang menyegarkan. Dinamai es lumut karena es
terbuat dari adonan jelly berwarna hijau yang merupai lumut yang dipasukan dengan susu
segar, es ini memiliki rasa manis dan menyegarkan cocok dinikmati di xuaca panas.
A. IDE BISNIS
A. Klepon
Alasan kami memilih klepon karena pembuatan makanan ini sangat prakris
dan mudah dibawah kemana – mana. Selain itu, kami ingin memberikan easa
baru pada makanan ini, dimana pada umumnya kita tahu bahwa klepom ini
hanya berisikan gula merah, tetapi kami akan menambahkan variasi easa isi
yang baru seperti keju dan coklat. Dengan demikian dapat membuat
masyarakat atau konsumen tertarik pada produk kami.
B. Es Lumut
Alasan kami memilih es lumut adalah karena sangat cocok dinikmati bersama.
Dan juga es lumut memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu protein
dan karbohidrat. Selain itu, bahan – bahan pembuatan es lumut sangat mudah
dicari dan harganya terjangkau. Es lumut cocok dinikmati di cuaca panas.
B. BRANDING
A. Logo

B. Slogan

1. Klepon
Cinta pada gigitan pertama
2. Es Lumut
Penangkal dahaga bagi haus yang tak berkesudahan
C. Alat dan bahan produksi
A. Klepon
Alat
 Wajan
 Piring
 Baskom
 Pisau
 Spatula besi
Bahan
 Tepung Ketan
 Tepung terigu
 Gula merah
 Pewarna makanan hijau
 Parutan Kelapa
 Gula
 Air
B. Es Lumut
Alat
 Baskom
 Sendok
 Panci
Bahan
 Air
 Nutrijell
 Gula
 Susu
 Es batu
 Pewarna makanan hijau
D. Proses Produksi
Klepon
Siapkan wadah bersih untuk menguleni adonan. Masukkan tepung beras ketan,
tepung terigu, dan garam. Aduk hingga tercampur semua. Tuang sedikit pewarna
makanan warna hijau. Kemudian tuang sedikit demi sedikit air hangat, sambil terus
diaduk.Jika adonan dirasa sudah cukup kental maka tidak perlu ditambahi air. Aduk
adonan hingga kalis sehingga mudah dibentuk dan diisi dengan gula merah.
1. Ambil sedikit adonan, pipihkan, dan beri sedikit gula merah yang sudah disisir
sebelumnya menggunakan pisau.
2. Bentuk adonan menjadi bola-bola. Ulangi hingga adonan habis.
3. Rebus air tunggu hingga mendidih.
4. Masukkan klepon yang sudah dibentuk. Tunggu hingga klepon mengapung.
5. Sembari menunggu telepon matang, siapkan parutan kelapa. Campur parutan
kelapa dengan gula pasir dan garam secukupnya. Sisihkan.
6. Tiriskan kelepon yang sudah mengapung. Lalu gulingkan atau taburi klepon
dengan parutan kelapa.
7. Tata kelepon di tempat kemasan dan klepon siap disajikan.

Es Lumut
Dalam panci campurkan Jelly bubuk, gula dan air aduk-aduk sampai gula
larut. Nyalakan kompor, aduk-aduk adonan Jelly dalam panci, tambahkan sedikit
pewarna hijau agar warnanya tidak terlalu pucat, aduk-aduk hingga mendidih.
Matikan kompor jika adonan sudah mendidih. Kemudian masukkan satu buah es batu
besar ke dalam adonan jelly dan siramkan larutan Jelly ke atas es batu secara
berulang. Aduk dan sirami terus larutan Jelly ke atas es batu hingga mulai mengeras
dan membentuk bagian kecil-kecil tipis seperti lumut. Jika adonan Jelly sudah
membentuk seperti lumut, aduk kembali menggunakan wish agar tidak ada adonan
Jelly yang menggumpal besar. Pindahkan adonan jelly lumut ke dalam wadah besar
lalu tambahkan susu kental manis. Lalu masukan ke kemasan dan es lumut siap
dinikmati.
E. Business Model Canvas (BMC)
A. Custumer Segments (segmen pelanggan)
Sasaran pembeli atau targer pasar produk kami klepon dan es lumut yaitu
mencankup semua kalangan. Mulai dari anak – anak, remaja,orang dewasa,
pegawai kantoran, dan penggemar Makanan tradisional.
B. Value Propositions (Proporsi Nilai)
Beberapa keunggulan dari produk kami klepon dan es lumut adalah
menggunakan produk yang praktis, menggunakan bahan baku yang
berkualitas, memberikan berbagai macam varian rasa, halal dan melestarikan
makanan tradisional.
C. Channels (Saluran)
Penerapan strategi penjualan produk kami disesuaikan dengan karakteristik
produk kami yaitu menggunakan sistem pre-order. Dalam hal ini kami
melakukan promosi di Sosial Media maupun bazar.
D. Costumer Relationships (Kemitraan Pelanggan)
Untuk memuaskan dan mempertahankan pelanggan maka kami menerapkan
strategi – strategi berikut ini:
 Memberikan promo pada pelanggan
 Mempertahankan rasa dan kualitas produk
 Melakukan inovasi baru pada produk
 Melakukan penjual secara offline maupun online
E. Revenue Streams (Arus pendapatan)
Arus pendapatan kami berasal dari produk Klepon dan Es lumut. Dan itulah
yang dikelola dan diputar terus menerus sampai sekarang ini dan menjadikan
pemasukan dan pendapatan kami.
F. Key Resources (Sumber Daya Utama)
Sumber daya Utama dari usaha Klepon dan Es lumut adalah modal, karyawan,
bahan baku, alat produksi dan kemasan.
G. Key Activities (Aktivitas Utama)
Adapun key activities dari usaha kami adalah :
 Produksi : Mengelola bahan mentah menjadi produk kami
 Pengemasan
 Pemasaran ; dilakukan secara online (sosial media) dan offline
(brousur)
H. Key Partnerships (Mitra Utama)
Adapun key partnership dari usaha kami adalah Indo mode dan pejual
sembako. Dimana semua bahan dan alat yang kami butuhkan tersedia di dua
tempat tersebut dengan harga terjangkau.
I. Cost Structures (Struktur Biaya)
Struktur biaya pada usaha kami klepon dan es lumut adalah
 Modal
Rp. 200.000
 Biaya pembelian bahan baku
Tepung ketan Rp. 15.000
Tepung terigu Rp. 15.000
Gula Rp. 10.000
Garam Rp. 5.000
Susu Rp. 12.000
Gula merah Rp. 10.000
Parutan kelapa Rp. 10.000
Total : Rp 72.000
 Biaya kemasan dan pemasaran
Kemasan klepon Rp. 10.000
Kemasan es lumut Rp. 10.000
Logo klepon Rp.3.000 × 11 = Rp. 33.000
Logo es lumut Rp. 3.000 × 11 = Rp. 33.000
Kuota Rp. 30.000
Total : Rp. 116.000
 Keuntungan
Keuntungan = modal – biaya produksi dan biaya kemasan
Keuntungan = Rp. 200.000 – Rp. 188.000 = Rp. 12.000
Jadi keuntungan dari satu kali pembuatan klepon dan es lumut sebesar Rp.
12.000.

Anda mungkin juga menyukai