Anda di halaman 1dari 1

RESUME

Nama : Risma Rahmayanthi


Prodi : PGMI II
Matkul: Pembelajaran IPA
Judul : Pembelajaran IPA Kontruktivis
PEMBELAJARAN IPA KONTRUKTIVIS
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memainkan peran penting dalam membentuk
pemahaman siswa tentang alam sekitar dan fenomena-fenomena ilmiah. Salah satu pendekatan
yang efektif dalam pembelajaran IPA adalah pendekatan konstruktivis.Pendekatan ini menekankan
pada pembangunan pemahaman melalui interaksi aktif dan pembentukan konsep-konsep baru oleh
siswa.
A. Pendekatan IPA Kontruktivis
1. Pembelajaran Berpusat pada siswa: Guru sebagai fasilitator untuk mendorong siswa aktif
berpartisipasi, bereksploitasi,penyelidikan dalam pemecahan masalah;
2. Pembelajaran berbasis pengalaman: siswa belajar melalui pengalaman langsung seperti
eksperimen,observasi yang mendalam terhadap fenomena alam sehingga siswa dapat lebih
berfikir krisis dan kreatif;
3. Kontruksi pemahaman Individu: Siswa memiliki latar belakang pengetahuan dan
pengalaman yang berbeda sehingga dalam pembelajaran Kontruktivis menekankan akan
pentingnya pemahaman perspektif individu;
4. 4. Kolaborasi: Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman sekelas sehingga
mendorong pengetahuan bersama melalui diskusi dan kerja kelompok.
B. Strategi Pembelajaran IPA Kontruktivis
1. Penemuan terbimbing
Siswa diberi panduan untuk mengamati fenomena,merumuskan
pertanyaan,merencanakan dan melaksanakan eksperimen serta menyusun kesimpulan
tersendiri.
2. Pembelajaran berbasis Proyek
Siswa diberi tugas proyek yang melibatkan eksploitasi riset dan persentasi hasil
temuan mereka kepada kelas.
3. Diskusi berpusat pada konsep
Guru memfasilitasi diskusi mendalam tentang konsep konsep ilmiah, mendorong
siswa untuk saling bertukar ide,dan membangun kontruksi bersama.
4. Simulasi interaktif
Menggunakan alat bantu visual,perangkat lunak simulasi atau permainan edukatif.
C. Manfaat pembelajaran Kontruktivis dalam IPA
1. Pemahan mendalam : Siswa mengembangkan pemahaman secara mendalam karena
mereka aktif menentukan konsep- konsep ilmiah,
2. Motivasi tinggi : pembelajaran yang interaktif dan berbasis pengalaman meningkatkan
motivasi siswa untuk belajar lebih lanjut,
3. Kemampuan berpikir kritis: siswa diajak untuk memecahkan masalah dan menganalisis
informasi, mengembangkan berpikir kritis yang esensial,
4. Pembelajaran Seumur hidup: pemahaman yang dibangun melalui pendekatan Kontruktivis
cenderung lebih abadi karena mudah diingat membantu siswa jadi pembelajar seumur
hidup.

Anda mungkin juga menyukai