Anda di halaman 1dari 14

Teori Belajar Kognitif dan

Konstruktivis dari Para Ahli

Let’s get it!


Hello! I’m Auliya Rahmadina
Let’s talk about Teori Belajar Kognitif dan Teori Belajar
Konstruktivis! Sebelum itu, mari perhatikan beberapa hal di
bawah ini :

Prodi : Pendidikan Bahasa


Inggris
Semester : 3 (Tiga)
Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengampu : Dhian Dwi Nur Wenda, M.Pd.
Teori Belajar Kognitif

Pada hakikatnya teori belajar kognitif adalah sebuah teori pembelajaran yang
cenderung melakukan praktik yang mengarah pada kualitas intelektual para peserta
didik. Teori ini melibiatkan proses berfikir secara kompleks dan mementingkan proses
belajar.

Adapun teori belajar kognitif dari beberapa ahli :

1. Jean Piaget (1896-1980).


2. Jerome Bruner (1915-2016).
3. David Ausubel (1918-2008).
Menurut Para Ahli :

Jean Pieget Jerome Bruner David Ausubel


Suatu proses genetik, Proses belajar yang dapat Kegiatan pembelajaran yang
yaitu suatu proses yang ditingkatkan dengan bermakna. Ia membagi “belajar
didasarkan atas penyajian informasi dalam yang bermakna” ke dalam dua
mekanisme biologis bentuk yang lebih mudah jenis, yaitu belajar bermakna
perkembangan sistem dipahami. (meaningful learning) dan belajar
syaraf. menghapal (rote learning).
Kelebihan Teori Belajar Kognitif :

1
Menjadikan siswa
lebih kreatif dan mandiri.
2
Membantu siswa
memahami bahan belajar
lebih mudah.

3
Membantu siswa
untuk dapat
menyelesaikan masalah.
Kelemahanan Teori Belajar Kgnitif :

● Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan.

● Sulit dipraktikkan, khususnya di tingkat lanjut.

● Beberapa prinsip seperti intelegensi sulit untuk dipahami dan pemahamannya.

● Guru tidak dapat memprediksi sejauh mana pengetahuan siswa.

● Guru tidak dapat memprediksi sejauh mana siswa dapat menyelesaikan masalah.
Teori Belajar Konstruktivis

Teori Konstruktivis didefinisikan sebagai teori pembelajaran yang bersifat generatif yaitu
tindakanmenciptakan suatu makna dari apa yang dipelajari. Teori ini lebih menekankan
pada proses dari pada hasilnya.

Adapun teori konstruktivis menurut para ahli :


1. Kukla 5. Richardson
2. Bidel dan Fischer 6. Prita
3. Bruning 7. Beck dan Kosnick
4. Brooks
Menurut Para Ahli :

2. Bidell dan Fischer


1. Kukla
Mencirikan perolehan pengetahuan
Setiap individu membentuk realitas dalam sebagai produk dari aktivitas
pasangan masing-masing. Maka dari itu, pengorganisasian sel kreatif individu
realitas yang terjadi merupakan hasil dalam lingkungan tertentu.
interpretasi dari masing-masing individu. Konstruktivisme memiliki karakteristik
perolehan pengetahuan sebagai produk
dari kegiatan organisasi itu sendiri oleh
individu.
Menurut Para Ahli :

3. Bruning 4. Brooks

Pandangan secara psikologis dan Pendekatan konstruktivis


filosofis yang menyatakan bahwa merangsang pembelajaran hanya
setiap individu membentuk seputar konsep-konsep. Dimana
sebagian besar apa yang setiap siswa memiliki minat yang
dipelajari. sudah ada sebelumnya.
Menurut Para Ahli :
7. Beck dan
5. Richardson 6. Prita Kosnick

Sebuah keadaan individu Konstruktivisme sosial


menciptakan menyatakan bahwa
dan konstruktivisme
pemahaman sendiri konstruktivisme
radikal. Konstruktivisme
berdasarkan apa yang mendorong semua
radikal menyatakan ide
diketahui dan dipercayai. anggota komunitas
bahwa pembelajaran
belajar untuk
diciptakan dari
mempresentasikan ide
pengetahuan diri sendiri.
sendiri dengan kuat.
Kelebihan Teori Belajar Konstruktivis :
4. Kemahiran
2. Faham Sosial
Siswa terlibat Kemahiran sosial
1. Berfikir langsung dalam 3. Ingat dipeproleh ketika
membina Oleh karena siswa siswa berinteraksi
Dalam proses
pengetahuan ikut terlibat langsung dengan teman-
pembelajaran siswa
baru, mereka dengan aktif, temannya dan guru
mendapat
lebih memahami mereka akan lebih falam pembina
pengetahuan baru,
dan lama mengingat pengetahuan baru.
siswa berfikir untuk
mengaplikasikan semua konsep,
menyelesaikan
dalam berbagai
masalah,
situasi.
mengembangkan
ide dan membuat
keputusan.
Kelebihan Teori Konstruktivis :
5. Seronok/Seru 6. Siswa dituntun
untuk dapat 7. Pembelajaran
berfikir aktif terjadi lebih
Karena siswa terlibat kepada ide-ide
secara terus, mereka dalam belajar.
dari siswa itgu
faham, ingat, yakin an sendiri.
berinteraksi dengan
orang lain, maka
mereka akan merasa
seru dalam membina
pengetahuan.
Kelemahan Teori Belajar Konstrukvis :

1. Dalam teori 2. 3. Siswa belajar 4. Tidak


ini, peran guru Pembelajaran dari konsep memusatkan
sebagai ini tidak cocok dasar, tidak pada
pendidik untuk siswa dari kreatifitas kuriikulum
kurang yang pasif. siswa itu yang ada.
mendukung. sendiri.
Thank you!
Do you have any questions?

auliyarahmadina208@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai