Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 3

Anggota Kelompok
1. Filda Hanina
2. Ogi Reza Pratama
3. Ria Melita
4. Talita Hana Salsabila
5. Uci Lutfiana

1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalan
dengan pemikiran KHD?
Jawab
Kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Brebes yang sejalan
dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) dapat ditemukan dalam beberapa nilai dan
kebiasaan lokal. Berikut adalah beberapa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Brebes
yang sejalan dengan pemikiran KHD yang dapat diterapkan dalam pendidikan dapat ditemui
pada tradisi sedekah laut dan sedekah bumi:
a. Nilai agama (spiritual): Tradisi sedekah laut dan sedekah bumi juga memiliki nilai-nilai
agama yang kuat, seperti rasa syukur, penghormatan, dan kepatuhan kepada Tuhan.
b. Gotong Royong: Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur budaya yang kuat di
daerah Brebes. Nilai ini sejalan dengan pemikiran KHD tentang pentingnya sinergi dan
kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan sekolah dalam membentuk karakter peserta
didik yang baik.
c. Kebersamaan dan Solidaritas: Kebersamaan dan solidaritas merupakan nilai sosio-
kultural yang kuat di daerah Brebes. Pemikiran KHD tentang pendidikan yang humanis
dan berlandaskan kemandirian dapat diterapkan dengan membangun rasa kebersamaan
dan solidaritas di antara peserta didik. Nilai kebersamaan dan solidaritas dalam tradisi
sedekah bui dan laut tercermin dari kebersamaan masyarakat dalam menjalin kerukunan
baik dengan sesama manusia maupun alam yang memberikan sumber daya untuk
kebutuhan masyarakat
d. Peduli terhadap sesama dan lingkungan: Pemikiran KHD tentang pentingnya pendidikan
yang berbasis karakter dan kreativitas dapat diterapkan dengan membangun rasa peduli
terhadap sesama dan lingkungan di antara peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengajarkan nilai-nilai seperti kepedulian, kebersihan, dan kelestarian lingkungan.
Menjaga lingkungan merupakan keharusan dalam tradisi sedekah laut dan sedekah bumi,
dengan menjaga kebersihan lingkungan merupakan wujud rasa syukur dan
berterimakasih pada alam yang telah memberikan sumber pangan yang melimpah.
e. Kearifan lokal: Pemikiran KHD tentang pentingnya pendidikan yang mencerminkan
budaya lokal dan menghargai warisan dapat diterapkan dengan mengintegrasikan nilai-
nilai kearifan lokal dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperkenalkan budaya lokal, seperti tarian, musik, dan seni rupa, serta mengajarkan
nilai-nilai yang terkandung dalam budaya lokal.
Dalam konteks sosio-kultural di daerah Brebes, terdapat beberapa kekuatan yang sejalan
dengan pemikiran KHD. Nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam pendidikan untuk
membentuk karakter peserta didik yang baik dan siap berkontribusi pada masyarakat. Dalam
konteks pendidikan, nilai-nilai luhur budaya yang terkandung dalam tradisi sedekah laut dan
sedekah bumi dapat dijadikan sebagai landasan dalam pendidikan karakter, dengan
penekanan pada nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan saling menghargai. Selain itu,
tradisi sedekah laut dan sedekah bumi juga dapat dijadikan sebagai sumber belajar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan potensi-potensi kultural yang ada
di Indonesia.
2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai
individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah
Anda?
Jawab
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) dapat dikontekstualkan dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah Brebes, yaitu sedekah bumi dan sedekah laut, sebagai penguatan
karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks
lokal sosial budaya di daerah Brebes. Berikut adalah beberapa cara pemikiran KHD dapat
dikontekstualkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah Brebes:
a. Menebalkan kekuatan kodrat anak yang masih samar-samar: Pendidikan bertujuan untuk
menuntun anak untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki laku-nya
untuk menjadi manusia seutuhnya. Dalam konteks sedekah bumi dan sedekah laut, anak-
anak dapat diajarkan untuk menghargai dan bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh
Tuhan melalui tradisi sedekah bumi dan sedekah laut.
b. Menumbuhkan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah: Dalam konteks sedekah bumi
dan sedekah laut, anak-anak dapat diajarkan untuk menjadi anggota masyarakat yang
peduli dan gotong royong dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
c. Menjadikan nilai-nilai luhur budaya sebagai landasan dalam pendidikan karakter: Dalam
konteks sedekah bumi dan sedekah laut, anak-anak dapat diajarkan untuk menghargai
nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan saling menghargai yang terkandung dalam
tradisi sedekah bumi dan sedekah laut.
d. Membangun rasa cinta tanah air dan kebangsaan melalui pengenalan dan pemahaman
terhadap kearifan lokal: Dalam konteks sedekah bumi dan sedekah laut, anak-anak dapat
diajarkan untuk mencintai tanah air dan kebangsaan melalui pengenalan dan pemahaman
terhadap kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi sedekah bumi dan sedekah laut.
e. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan potensi-potensi kultural yang
ada di Indonesia sebagai sumber belajar: Dalam konteks sedekah bumi dan sedekah laut,
anak-anak dapat memanfaatkan potensi-potensi kultural yang ada di Indonesia sebagai
sumber belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah Brebes, yaitu
sedekah bumi dan sedekah laut, dalam pendidikan karakter, diharapkan dapat membentuk
karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat yang peduli,
gotong royong, dan menghargai kearifan lokal.

3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atau
sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat
diterapkan.
Jawab
Salah satu kekuatan pemikiran KHD yang dapat diterapkan dalam konteks sedekah laut dan
sedekah bumi di daerah Brebes adalah menebalkan kekuatan kodrat anak yang masih samar-
samar. Pendidikan bertujuan untuk menuntun anak untuk menebalkan garis samar-samar
agar dapat memperbaiki laku-nya untuk menjadi manusia seutuhnya. Dalam konteks
sedekah laut dan sedekah bumi, anak-anak dapat diajarkan untuk menghargai dan bersyukur
atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan melalui tradisi sedekah bumi dan sedekah laut. Ada
beberapa cara penerapan kekuatan pemikiran KHD dalam konteks sedekah laut dan sedekah
bumi di daerah Brebes yaitu:
a. Mengajarkan anak-anak untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan melalui
tradisi sedekah laut dan sedekah bumi.
b. Mendorong anak-anak untuk memahami makna spiritual dari tradisi sedekah laut dan
sedekah bumi, yaitu sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada Tuhan atas rezeki
yang diberikan.
c. Mengajarkan anak-anak untuk menjadi anggota masyarakat yang peduli dan gotong
royong dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal melalui tradisi sedekah
laut dan sedekah bumi.
d. Mendorong anak-anak untuk menghargai nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan
saling menghargai yang terkandung dalam tradisi sedekah laut dan sedekah bumi.
e. Membangun rasa cinta tanah air dan kebangsaan melalui pengenalan dan pemahaman
terhadap kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi sedekah laut dan sedekah bumi.

Anda mungkin juga menyukai