Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIFA VIRGIANI CHAERUNISSA

NIM : 190113057
PRODI : SI KEPERAWATAN A2

FAKTOR –FAKTOR YG MEMPENGARUHI TRANSMISI AGEN AGEN INFEKSIUS

Faktor faktor yang mempengaruhi transmisi agen-agen infeksius

Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yg mampu menyebabkan sakit.
Infeksi juga disebut asimptomatik apabila mikroorganisme gagal dan menyebabkan cedera yg serius
terhdp sel/jaringan. Penyakit akan timbul jika patogen berkembangbiak dan menyebabkan perubahan
pada jaringan normal. (Potter&Perry Fundamental Keperawatan .edisi 4)

Transmisi adalah penularan/penyebaran penyakit. Setiap penyakit memiliki karakteristik transmisi


berdasarkan sifat agen infeksi yg menyebabkannya.

Mikroba atau penyakit menular akan menyebar dari orang satu ke orang lain memerlukan kondisi atau
faktor tertentu.

1. Patogenitas MO
Penularan patogen terjadi dengan berbagai cara yang meliputi kontak fisik,makanan yang
terkontaminasi, cairan tubuh, benda, inhalasi yang ada di udara atau melalui organism vektor.
Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan sakit
2. Virulensi
Virulensi merupakan ukuran patogenitas organisme. Tingkat virulensi berbanding lurus dgn
kemampuan organisme menyebabkan penyakit. Tingkat virulensi dipengaruhi oleh jml bakteri, jalur
masuk ketubuh inang, mekanisme pertahanan inang,& factor virulensi bakteri. Secara eksperimental
virulensi diukur dgn menentukan jumlah bakteri yang menyebabkan kematian, sakit/lesi dlm waktu
yang ditentukan setelah introduksi
3. Infeksi
4. Rantai Infeksi
Rantai Infeksi (chain of infection) merupakan rangkaian yang harus ada untuk menimbulkan infeksi.
Dalam melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi dengan efektif, perlu dipahami
secara cermat rantai infeksi.Kejadian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan dapat disebabkan oleh
6 komponen rantai penularan, apabila satu mata rantai diputus atau dihilangkan, maka penularan
infeksi dapat dicegah atau dihentikan.
5. Pengendalian infeksi
Pengendalian infeksi adalah mengendalikan penyebaran agen penyebab penyakit dengan
melakukan prosedur tertentu.

Faktor agen Agen sebagai faktor penyebab penyakit

Berupa unsur hidup atau mati yg terdapat dlm jumlah yg berlebih atau kekurangan Agen dengan unsur
hidup adalah: Virus, Bakteri, Jamur, Parasit dan Protozoa Metazoa Agen berupa unsur mati adalah:
Fisika: sinar radioaktif Kimia:
karbon monoksida, obat-obatan, pestisida dan lainnya. Fisik: benturan atau tekanan Unsur pokok
kehidupan agen adalah air dan udara.

FAKTOR PEJAMU

Pejamu ialah keadaan manusia yang sedemikian rupa sehingga menjadi faktor risiko untuk terjadinya
penyakit.

Faktor ini sdisebut faktor instrinsik. Faktor pejamu dan agen dapat diumpamakan dengan tanah dan
benih. Tumbuhnya benih tergantung keadaan tanah yang dianalogikan dengan tumbulnya penyakit yang
tergantung pada pejamu

Faktor pejamu yang merupakan faktor risiko timbulnya penyakit, sebagai berikut:

Genetik, misalnya penyakit sickle cell anemia, gangguan glukosa, dan lainnya. Umur, misalnya usia
lanjut memiliki risiko untuk terkena karsinoma, dan lainnya

Jenis kelamin, penyakit kelenjar gondok, kolesistitis, diabetes melitus, penyakit jantung dan hipertensi,
dan lainnya. Keadaan fisiologi, kehamilan dan persalinan memudahkan terjadinya berbagai penyakit,
seperti keracunan kehamilan, anemia, dan psikosis pascapartum

FAKTOR DARI AGEN INFEKSIUS SENDIRI

Potensi mikroorganisme atau parasit untuk menyebabkan penyakit tergantung beberapa faktor, antara
lain: kecukupan jumlah organisme (dosis), virulensi atau kemampuan agen untuk bertahan hidup dalam
tubuh host atau di luar tubuh host, kemampuan untuk masuk dan bertahan hidup dalam tubuh host,
dan kerentanan tubuh host (daya tahan host)

Sumber penular (reservoir)

Tempat di mana patogen dapat bertahan hidup tetapi belum tentu dapat berkembang biak. Meski
begitu tetap ada peluang bagi agen infeksius melakukan transmisi dan menimbulkan infeksi pada
makhluk hidup. Reservoir terdiri dari hewan dan manusia.

Contoh: Virus Hepatitis A bertahan hidup dalam kerang laut tetapi tidak dapat berkembang biak,
Pseudomonas dapat bertahan hidup dan berkembang biak dalam reservoir nebulizer, serta berbagai
mikroorganisme yang banyak hidup di kulit, di rongga, dalam cairan, dan cairan yang keluar dari tubuh.

Anda mungkin juga menyukai