KURIKULUM II ORIENTASI

Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK)

Tahun 2024

TUGAS INDIVIDU

Nama : Rizaldy A. Bustam, S.Pd.

NIP : 19900612 202221 1 020
Golongan : IX
Jabatan : Ahli Pertama-Guru Prakarya dan
Kewirausahaan
Unit Kerja : UPT.SMAN 10 LUWU

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA
1. Tuliskan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan !
Visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan :
" Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter "
Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan :
Misi 1 : Mewujudkan Pemerintahan yang Berorientasi Melayani dan Inovatif
Misi 2 : Mewujudkan Infrastruktur yang Berkualitas dan Aksesibel

Misi 3 : Mewujudkan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif

Misi 4 : Mewujudkan Kualitas Manusia yang Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter

Misi 5 : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumber daya Alam yang
Berkelanjutan
2. Kaitkan salah satu misi pada angka 1 di atas, dengan program kegiatan pada Perangkat Daerah
atau Unit Kerja peserta bertugas dan jelaskan !

Setelah menyandingkan salah satu Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan sekolah,
saya menyimpulkan adanya keselarasan diantara keduanya. Dari beberapa Misi pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan, yang sangat erat kaitannya dan bersentuhan langsung dengan dunia
Pendidikan adalah misi yang keempat yaitu “Mewujudkan kualitas manusia yang kompetitif,
inklusif, dan berkarakter.” Sebagaimana kita ketahui bahwa sekolah sebagai
lembaga/organisasi pendidikan yang esensinya adalah wadah/tempat bertumbuhnya pendidikan
budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh anak didik. Sehingga perangkat
daerah/unit kerja dalam hal ini sekolah adalah salah satu perangkat daerah yang menjadi salah
satu faktor penunjang tercapainya misi pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk mewujudkan kualitas manusia yang kompetitif dan berkarakter maka dalam lingkup unit
kerja kami di masing-masing sekolah, terdapat beberapa program kegiatan yang menjadi
pembiasaan positif di lingkungan sekolah kami dan dilaksanakan tidak hanya lingkup peserta
didik tetapi seluruh warga sekolah. Berikut beberapa Program kegiatan di sekolah kami :
“Mewujudkan Kualitas Manusia yang Berkarakter”

1. Kegiatan Literasi Al-Qur’an setiap hari sebelum pembelajaran jam pertama dimulai.
Selain membaca Al-Quran, para peserta didik juga diajarkan untuk memahami dan
mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran. Para guru juga memberikan
penjelasan mengenai makna dan hikmah dari ayat-ayat yang dibaca. Melalui kegiatan ini,
peserta didik diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung
dalam Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan melibatkan seluruh warga sekolah
sehingga dapat mempererat hubungan antara peserta didik, guru, dan lingkungan sekolah
dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran. Selain itu, kegiatan ini juga dapat
memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk mempraktikkan nilai-nilai kerjasama,
tolong-menolong, dan saling menghargai, meningkatkan kualitas akhlak dan moralitas
peserta didik. Manfaat dari kegiatan ini juga tentunya lebih kepada pembentukan karakter
peserta didik yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
2. Program Budaya 3S (Senyum , Salim , Sapa) merupakan bentuk pendidikan karakter dan
penumbuhan budi pekerti kepada semua warga sekolah. Salah satu cara untuk
menumbuhkan budaya 3S bagi warga sekolah adalah melalui kegiatan penyambutan siswa
dengan senyum, salim, dan sapa di pagi hari.

3. Implementasi disiplin positif melalui program “keyakinan kelas” yang di rancang, dibuat,
dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan difasilitasi oleh guru.

4. Melibatkan peserta didik dalam kegiatan-kegiatan sosial melalui program kerja

organisasi ekskul sekolah

5. Dukungan peningkatan kompetensi guru khususnya dalam pembentukan karakter peserta

didik melalui kegiatan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pembentukan
karakter peserta didik baik melalui kombel sekolah maupun di luar sekolah
“Mewujudkan Kualitas Manusia yang Kompetitif”

1. Mewujudkan peserta didik yang kompetitif dengan mengikutsertakan peserta didik

pada ajang-ajang kompetisi pada berbagai bidang sesuai dengan bakat dan minat peserta
didik

2. Program/Kegiatan porseni yang diadakan setiap akhir semester ganjil bisa menumbuhkan
jiwa kompetitif peserta didik
“Mewujudkan Kualitas Manusia yang Inklusif”
Secara bahasa inklusif artinya mengikutsertakan atau dapat dimaknai bahwa inklusif sejatinya
adalah melibatkan secara keseluruhan semua orang dari berbagai kelompok tanpa meninggalkan
salah satunya. pada lingkungan sekolah yaitu mengajak peserta didik untuk saling menghargai
satu sama lain tanpa memandang latar belakang masing-masing serta memiliki rasa hormat
kepada yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda dalam penerapannya di sekolah inklusif
ini bertujuan agar siswa mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses kegiatan belajar
disekolah.