Anda di halaman 1dari 22

Anatomi Akta

Perjanjian Musyarakah Mutanaqishah


Menurut UU Jabatan Notaris No 2/2014
Pasal 38

Agustianto Mingka ,
Ketua 1 DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam
Kajian Webinar ini
hanya khusus
membahas dan
membedah Akta
Perjanjian Musyarakah
Mutanaqishah

Anatomi Akta MMq


menurut Hukum Positif
/UUJN
No 2/2014

Ada 60 poin penting


yang harus difahami
terlebih dahulu dalam
konsep MMq
Awal Akta
Anatomi
Akta
Menurut Badan Akta
UUJN
No 2/
2014
Akhir Akta
ANATOMI AKTA

Judul Akta

Awal Akta/
Nomor Akta
Kepala Akta
Jam, hari, tanggal, bulan dan tahun.
Nama lengkap dan tempat kedudukan Notaris.

Nama lengkap, tempat dan tgl lahir, kewarganegaraan, pekerjaan, jabatan,


kedudukan, tempat tinggal para penghadap dan/atau orang yang mereka wakili.

Badan Akta Keterangan mengenai kedudukan bertindak menghadap.


Isi akta yang merupakan kehendak dan keinginan
dari para pihak yang berkepentingan.
Nama lengkap, tempat tanggal lahir, serta pekerjaan, jabatan,
kedudukan, dan tempat tinggal dari tiap-tiap saksi pengenal.

Uraian tentang pembacaan akta sebagaimana di maksud


dalam Pasal 16 ayat (1) huruf 1 atau Pasal 16 ayat (7).
Akhir/ Uraian tentang penandatangan dan tempat
Penutup Akta penandatanganan atau penerjemahan akta bila ada.
Nama lengkap, tempat kedudukan dan tanggal lahir, pekerjaan,
jabatan, kedudukan dan tempat tinggal dari tiap-tiap saksi akta.
Uraian tentang tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pembuatan akta atau uraian tentang
adanya perubahan yang dapat berupa penambahan, pencoretan, atau pengggantian.
Pasal 41
Dalam hal ketentuan Pasal 38, Pasal 39, dan
Pasal 40 tidak dipenuhi, akta tersebut hanya
mempunyai kekuatan pembuktian sebagai
akta di bawah tangan.

5
SISTIMATIKA AKTA

Awal Akta

Komparisi /
Parties
Premis
(Racitals)
Isi Akta/
Contens
Penutup/Clos
ing
Anatomi Akta
Identitas para pihak yang membuat
perjanjian / kontrak
Kompa Kedudukan para pihak dalam
melakukan tindakan
risi Dasar kedudukan
tersebut
Cakap dan berwenang untuk
melakukan tindakan hukum yang
akan dicantumkan dalam
kontrak/perjanjian
Para pihak memiliki hak untuk
melakukan suatu tindakan yang akan
dicantumkan dalam kontrak/perjanjia
KOMPARISI
DALAM PASAL 38 ayat (3) UUJN - P KOMPARISI SEBAGAI
BAGIAN DARI BADAN AKTA, YAITU :
a. Nama lengkap, Tempat dan Tanggal lahir, Kewarganegaraan,
Pekerjaan, Jabatan,
Kedudukan,Tempat tinggal para penghadap dan atau orang yang
mereka wakili.

b. Keterangan mengenai kedudukan bertindak penghadap (dasar


hukum bertindak).

c. Isi akta yang merupakan kehendak dan keinginan dari pihak


dang berkepentingan/penghadap; dan

d. Nama lengkap, Tempat dan Tanggal lahir, serta Pekerjaan,


Jabatan, Kedudukan, dan tempat tinggal dari tiap-tiap saksi
pengenal.
PREMIS

PRAEMISSE / PRAEMITTO (Bahasa Latin)

Sebagai pendahuluan / ditafsirkan sebagai


keterangan atau pernyataan awal dari sebuah isi
akta atau juga merupakan alasan atau latar
belakang akta dibuat.
Kedudukan premis pada akta bersifat fakultatif,
artinya tidak selalu ada dalam setiap akta harus
ada premis, Namun pada akta diupayakan harus
ada, bahkan pada perjanjian yang rumit, premis
wajib ada
PREMIS

Bahwa yang harus diperhatikan pada bagian premis


/ recitals ini adalah bahwa premis haruslah dalam
bentuk statement of facts atau dalam bentuk
penyajian fakta-fakta, bukan dalam bentuk opini
atau hasil analisis peristiwa, atau juga bukan berisi
sesuatu hal yang akan terjadi, tapi harus sesuatu
fakta yang telah ada saat sekarang dan terukur
yang dimiliki oleh para pihak.
MAZHAB ANATOMI AKTA

Judul Akta

Awal Akta/
Nomor Akta
Kepala Akta
Jam, hari, tanggal, bulan dan tahun.
Nama lengkap dan tempat kedudukan Notaris.

Mazhab Notaris dalam Pembuatan Akta Pebankan Syariah

1 Substansif : Anatomi Akta mengutamakan substansi


yaitu isi kandungan perjanjian

2 Tekstualis : Anatomi Akta harus sesuai teks UU


Model 1 Versi Aliran Substantif

AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MUTANAQISHAH


No. ______

“Dan Allah Swt. Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
--------------------------------------(Surat Al-Baqarah 2 : 275)----------------------------------------------

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu makan harta sesama kamu dengan jalan bathil, kecuali melalui perniagaan
yang berlaku dengan suka
-----------------------------------------sama suka diantara kamu”--------------------------------------------
-------------------------------------------(Surat An-Nisaa’ 4:29)------------------------------------------------

Pada hari ini,


Tanggal
Bulan
Tahun
Pukul
WIB (Waktu Indonesia Barat).
Menghadap kepada saya,
1. Joko Wahyuhono, dst, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA/PEMBELI
2. Muhammad Zein, dst, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (BANK)
Model 2 Versi Aliran Tekstualis

AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MUTANAQiSHAH


No. ______

Pada hari ini,


Tanggal
Bulan
Tahun
Sesuai teks
Pukul UUJN No Pasal 38
WIB (Waktu Indonesia Barat).
Menghadap kepada saya,

Komparisi

Premis
Tanpa bismillah
dan tanpa ayat-
Ayat Alquran di
Basmalah dan atau ayat diletakkan Setelah Presmis
bawah atau di
Awal Akta , Posisinya sebelum pasal 1 (definisi)
atas judul akta
Atau di halaman khusus sebelum kepala Akta
Hybrid Contract pada MMq
untuk KPR
MMq mengandung banyak akad/waad

• Syirkah ‘Inan
• Ijarah
• (Wakalah dalam pengelolaan penyewaan)
• Wa’ad bank untuk menjual secara bertahap
• Pembelian secara bertahap oleh nasabah

Pengikatan Jaminan
Sistimatika akta perjanjian
Musyarakah Mutanaqishah
Akad Musyarakah (Mutanaqshah) Ket : IJARAH pd MMq
1
Pasal 1 Definisi Pasal 1 Definisi
2
Pasal 2 Objek MMq Pasal 2 Pokok Akad
3
Pasal 3 Hak dan Kewajiban Para Pihak Pasal 3 Penyerahan Objek
4
Pasal 4 Pembiayaan dan jangka Waktu Pasal 4 Pembiayaan dan jangka Waktu
5
Pasal 5 Syarat dan Realisasi Pasal 5 Syratat dan Realisasi
6
Pasal 6 Pembagian Hasil Usaha Pasal 6 Pembagian Hasil Usaha
7
Pasal 7 Tata cara Pembayaran Force Majure Pasal 7 Biaya, Potongan dan Pajak-Pajak
8
Pasal 8 Biaya, Potongan dan Pajak-Pajak Pasal 8 Denda
Pasal 9 Denda Pasal 9 Berakhirnya Masa Sewa
9
Pasal 10 Peristiwa Cidera Janji Pasal 10 Pengakuan Utang dan Penyerahan Agunan
10
Pasal 11 Akibat Cedera Janji Pasal 11 Agunan
11
Pasal 12 Agunan Pasal 12 Penggunaan dan Pungutan
12
Pasal 13 Pernyataan dan Jaminan Nasabah Pasal 13 Kewajiban Pemeliharaan
13
Pasal 14 Pembatasan thd Tindakan Nasabah Pasal 14 Tambahan Peralatan dan Pengawasan
14
Pasal 15 Asuransi Pasal 15 Peristiwa Ciudera Janji
Pasal 16 Force Majure Pasal 16 Akibat Cidera Janji
15
Pasal 17 Pengawasan dan Pemeriksaan Pasal 17 Pernyataan dan jaminan Nasabah
16
Pasal 18 Hukum yang berlaku Pasal 18 Pembtasan thd Tindakan Nasabah
17
Pasal 19 Penyelesaian Perselisihan Pasal 19 Resiko
18
Pasal 20 Persyaratan Khusus Pasal 20 Asuransi
19
Pasal 21 Surat Menyurat Pasal 21 Force Majure
20
Pasal 22 Ketentuan Penutup Pasal 22 Pengawasan dan Pemeriksaan
21
Pasal 23 Hukum Yang Berlaku
22
Pasal 24 Penyelesaian Perselisihan
23
Pasal 25 Persyaratan Khusus
24
Pasal 26 Surat Menyurat
25
Pasal 27 Ketentuan Penutup
26

27
Akad Musyarakah (Mutanaqishah) IJARAH
1
Pasal 1 Definisi Pasal 1 Definisi
2
Pasal 2 Objek MMq Pasal 2 Pokok Akad
3
Pasal 3 Hak dan Kewajiban Para Pihak Pasal 3 Penyerahan Objek
4
Pasal 4 Pembiayaan dan jangka Waktu Pasal 4 Pembiayaan dan jangka Waktu
5
Pasal 5 Syratat dan Realisasi (Sama dgn Pasal 5) Pasal 5 Syratat dan Realisasi
6
Pasal 6 Pembagian Hasil Usaha Pasal 6 Tata Cara Pembayaran
7
Pasal 7 Tata cara Pembayaran Force Majure Pasal 7 Biaya, Potongan dan Pajak-Pajak
8
Pasal 8 Biaya, Potongan dan Pajak-Pajak (Sama dgn Pasal 7) Pasal 8 Denda
Pasal 9 Denda (Sama dengan Pasal 8) Pasal 9 Berakhirnya Masa Sewa
9
Pasal 10 Peristiwa Cidera Janji (Sama dgn pasal 15) Pasal 10 Pengakuan Utang dan Penyerahan Agunan
10
Pasal 11 Akibat Cedera Janji (Sama dgn Pasal 16) Pasal 11 Agunan
11
Pasal 12 Agunan (Sama dgn Pasal 11) Pasal 12 Penggunaan dan Pungutan
12
Pasal 13 Kewajiban Pemeliharaan
13
Pasal 14 Tambahan Peralatan dan Pengawasan
14
Pasal 15 Peristiwa Ciudera Janji
Pasal 16 Akibat Cidera Janji
15
Pasal 13 Pernyataan dan Jaminan Nasabah Pasal 17 Pernyataan dan jaminan Nasabah
16
Pasal 14 Pembatasan thd Tindakan Nasabah Pasal 18 Pembtasan thd Tindakan Nasabah
17
Pasal 19 Resiko
18
Pasal 15 Asuransi Pasal 20 Asuransi
19
Pasal 16 Force Majure Pasal 21 Force Majure
20
Pasal 17 Pengawasan dan Pemeriksaan Pasal 22 Pengawasan dan Pemeriksaan
21
Pasal 18 Hukum yang berlaku Pasal 23 Hukum Yang Berlaku
22
Pasal 19 Penyelesaian Perselisihan Pasal 24 Penyelesaian Perselisihan
23
Pasal 20 Persyaratan Khusus Pasal 25 Persyaratan Khusus
24
Pasal 21 Surat Menyurat Pasal 26 Surat Menyurat
25
Pasal 22 Ketentuan Penutup Pasal 27 Ketentuan Penutup
26
Ket : Warna Merah berarti Pasal-Pasal Akadnya Sama
27
Akad Musyarakah Mutanaqishah Keterangan
1
Pasal 1 Definisi
2
Pasal 2 Objek MMq
3
Pasal 3 Penyerahan Objek
4
Pasal 4 Jangka Waktu l Pasal 4 dan 6 seharusnya
Digabungkan dalam satu pasal
5
Pasal 5 Hak dan Kewajiban Para Pihak
6
Pasal 6 Pembiayaan dan jangka Waktu MMq
7
Pasal 7 Syratat dan Realisasi (Sama dgn Pasal 5)
8
Pasal 8 Pembagian Hasil Usaha
Pasal 9 Tata cara Pembayaran Force Majure
9
Pasal 10 Biaya, Potongan dan Pajak-Pajak (Sama dgn Pasal7)
10
Pasal 11Denda (Sama dengan Pasal 8)
11 Pasal 12 Peristiwa Cidera Janji (Sama dgn
12 pasal 15) Pasal 13 Akibat Cedera Janji
13
Pasal 14 Agunan (Sama dgn (Sama dgn Pasal
Pasal 11)
14 16) 15 Penggunaan dan Pungutan
Pasal
Pasal 16 Kewajiban Pemeliharaan
15
Pasal 17 Tambahan Peralatan dan Pengawasan
16
Pasal 18 Pernyataan dan JaminanNasabah
17
Pasal 19 Pembatasan thd Tindakan Nasabah
18
Pasal 20 Asuransi
19
Pasal 21 Force Majure
20
Pasal 22 Pengawasan dan Pemeriksaan
21
Pasal 23 Hukum yang berlaku
22
Pasal 24 Penyelesaian Perselisihan
23
Pasal 25 PersyaratanKhusus
24
Pasal 26 SuratMenyurat
25
Kontrak Perjanjian MMq
Menurut Buku II OJK
No. Pasal Isi
1 Pasal 1 Definisi
2 Pasal 2 Ketentuan Pembiayaan MMq
3 Pasal 3 Pnerapan Prinsip MMq
4 Pasal 4 Pencatatan Kepemilikan Objek MMq
5 Pasal 5 Hak-hak pada Objek MMq
6 Pasal 6 Tata Cara Realisasi Pembiayaan
7 Pasal 7 Jangka Waktu dan Tanggal Jatuh Tempo Pembiayaan
8 Pasal 8 Pembayaran Angsuran Bulanan
9 Pasal 9 Pembayaran di muka dan Pelunasan Dipercepat
10 Pasal 10 Pe nguasaan dan Penjualan Objek MMq
11 Pasal 11 Biaya Administrasi dan Denda
12 Pasal 12 Pajak-pajak
13 Pasal 13 Ijarah
14 Pasal 14 Agunan
15 Pasal 15 Asuransi
16 Pasal 16 Pembatalan Tindakan Nasabah
17 Pasal 17 Peristiwa Cidera Janji
No. Pasal Isi
18 Pasal 18 Akibat Cidera Janji
19 Pasal 19 Force Major
20 Pasal 20 Pengawasan
21 Pasal 21 Berakhirnya Kewajiban Nasabah
22 Pasal 22 Penyelesaian Perselisihan
23 Pasal 23 Surat Menyurat
24 Pasal 24 Addendum
25 Pasal 24 Lain-lain
26 Pasal 24 Penutup
Contoh
Perjanjian Musyarakah
Mutanaqishah

Anda mungkin juga menyukai