Anda di halaman 1dari 5

Topik : SVT (Narrow QRS Complex Tach)

Anamnesa 1. Keluhan utama : berdebar – debar, pusing / dizzy, mual, pandangan


(Sistematis) kabur / gelap, syncope / near syncope (umumnya pada populasi tua)
2. Onset : khasnya adalah “abrupt onset and abrupt termination” ,
kecuali untuk AT biasanya gradual
3. Kronologis : timbul tanpa pencetus yang jelas.
4. Gejala penyerta : miksi, rasa tidak nyaman di dada
5. Faktor risiko : usia muda, wanita, penyakit jantung struktural,
hypertiroid
6. Riwayat penyakit dahulu : -
7. Riwayat penyakit keluarga : -
Pemeriksaan 1. Tanda Vital : Takikardia, Tensi bisa normal / hipotensi (unstable)
Fisis 2. Kesadaran / neurologis : kesmen (jika unstable)
3. Pemeriksaan Kepala : -
4. Pemeriksaan Leher : -
5. Pemeriksaan paru : ronchi (jika ada concomitant failure)
6. Pemeriksaan jantung : suara jantung reguler,
7. Pemeriksaan abdomen : -
8. Pemeriksaan ekstremitas : akral dingin dan pucat jika hipoperfusi

Pemeriksaan 1. EKG : QRS sempit regular dengan rate > 100x/m (Algoritma terlampir) ,
Penunjang r’ di V1
2. Foto thorax : cardiomegaly / pinggang jantung menghilang, etc. (jika
ada kelainan struktural)
3. Echokardiografi : memastikan ada/tidak kelainan struktural
4. Laboratorium darah: DR, GDS, Ur/Cr , Elektrolit, fungsi tiroid
5. Holter monitoring (jika sudah terkonversi dan stabil)
6. EP study (jika sudah terkonversi dan stabil)
Kriteria ● EKG QRS sempit (≤120ms), reguler, HR 150 – 240x/m (differensial
Diagnosis sesuai algoritma)
Spesifik ● EP study (opsional)
o Takikardia dengan cycle length 250-400ms
o VA interval pendek (<70ms) (AVNRT) ; panjang (>70ms) (AVRT)
o Tidak ada reset saat Ventricular pacing (AVNRT) , terjadi reset saat
Ventricular pacing (AVRT)
o Ada aktivasi retrograde eksentrik (AVRT)
Diagnosis SVT sebutkan tipe spesifik; AVNRT/AVRT, etc. (with Stable / Unstable
Utama Hemodynamic)
Diagnosis AVRT ortodromic / WPW ,SNRT, focal AT, Flutter with fixed conduction, ,
Banding JET, ILVT
Terapi akut ● Tidak Stabil (Hipotensi, Kesmen, tanda hipoperfusi, Nyeri dada iskemik,
Acute heart failure)
o Pastikan Airway dan Breathing aman, Oksigen bila hipoksemia
o Pasang monitor bedside
o Pasang akses IV
o Sedasi ringan, Midazolam
o Synchronized Cardioversion start 50J
● Stabil
o Manuver Valsalva (carotid massage) / modified Valsalva → batas
ulang 3x saja.
o Adenosine 6mg IV, lanjut flush NS, bisa diulang pemberian kedua
sebesar 12mg IV (Max 18mg)
Pilihan lain:
o Verapamil IV 5mg IV pelan, bisa diulang 3x bila tidak ada failure
o Diltiazem 0.25mg/kg IV bila tidak ada failure
o Metoprolol IV 5 mg IV bolus 2 menit, diulang tiap 10 menit (Max
15mg)
o Digoxin 0.5mg IV bolus, dapat diulang 0.25mg dalam 4 jam (max
1mg/24jam)
o Amiodarone 150mg IV bolus 10 menit, maintenance 1mg/menit
dalam 6 jam lalu 0.5mg/menit dalam 18 jam
Terapi − EP study dan RFA slow pathway nodus AV (untuk AVNRT) atau jalur
Definitif aksesori (untuk AVRT)
Edukasi − Pengenalan mandiri tanda – tanda awal SVT dan tindakan awal yang
dapat dilakukan (Valsalva dengan spuit lalu baring / meniup tangan)
dan segera ke IGD jika tidak membaik
− edukasi untuk EP – RFA
− reassurance
Lampiran
BB lebih utama untuk rate control
CCB bisa lebih efektif untuk konversi

Anda mungkin juga menyukai