Oleh :
Zabda Ladzza
NIM. 0503183360
Program Studi
PERBANKAN SYARI’AH
PERBANKAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2021/2022
i
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan rasa bersyukur atas rahmat dan keberkahan Allah SWT, penulis
dapat menyelesaikan laporan magang ini yang merupakan salah satu persyaratan
akademik untuk menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Perbankan Syariah.
1. Kepada kedua orang tua, Ayah Munhasyar dan Ibu Indrayana serta
kedua adik saya Syazin Syabla dan Ulinnuha yang telah memberikan
cinta, kasih sayang dan didikan yang luar biasa, sehingga bisa sampai di
titik ini.
2. Bapak Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. Marliyah Suryadi, MA selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Mustafa Kamal Rokan, MH selaku Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
6. Ibu Dr. Tuti Anggraini, MA selaku Ketua Program Studi Perbankan
Syariah di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara.
7. Bapak M. Lathief Ilhamy Nasution, M.E.I selaku Sekretaris Prodi
Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara.
ii
8. Ibu Dr. Kamilah SE.Ak,MSi,CA selaku Kepala Laboratorium yang
telah mendampingi dan memberikan arahan sehingga Laporan Magang
ini dapat terselesaikan.
9. Ibu Nur Santriyanti, M.E.I selaku Dosen Pembimbing Magang yang
telah mendampingi dan memberikan arahan sehingga Laporan Magang
ini dapat terselesaikan.
10. Bapak Efriansyah Putra selaku Pimpinan Perusahaan yang telah
memberikan izin dan arahan selama dilaksanakannya Kerja Praktek
(Magang)
11. Bapak/Ibu Zulfirman, Ahmad Syadri S, M Rozi Pahlawan, Ade Irma
Aprilia, Rafikah Amelia Nst, Evi Wulandari, Yanto dan Ahmad Fahri
selaku Pimpinan Operasional, Pegawai, dan Karyawan PT. Bak Sumut
Kantor Cabang Pembantu Syaria Karya yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan ilmu selama dilaksanakannya Kerja Praktek
(Magang).
12. Sahabat seperjuangan magang Ismi, Amri, Angel, Fauzi, Puput, Bagas,
Aisyah, Rahmat, Hanizar, Derisah yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan magang ini.
13. Sahabat seperjuangan Grup Fokus Kuliah, Grup Calon SE, Grup Panitia
Hari Kiamat, Grup BPH DEMA FEBI, Grup Happu dan Grup Menantu
Ahli Surga yang banyak berkontribusi fikiran, tenaga, maupun waktu
dalam menyelesaikan laporan magang ini
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua pihak yang membutuhkan.
Amin Ya Rabbal’alamin.
Zabda Ladzza
NIM. 0503183360
iii
DAFTAR ISI
A. Sejarah Perusahaan.................................................................................... 7
B. Struktur Organisasi ................................................................................... 12
C. Pembagian Kerja ....................................................................................... 13
A. Kesimpulan ............................................................................................... 32
B. Saran .......................................................................................................... 32
LAMPIRAN ......................................................................................................... 34
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 2.1 Logo Perusahaan .............................................................................. 11
v
BAB I
PENDAHULUAN
Kelelahan merupakan suatu keluhan umum pada masyarkat dan pada populasi
kerja. Pada pekerja sekitar 20% memiliki gejala kelelahan kerja. Kelelahan kerja
dapat ditandai dengan turunnnya performa kerja atau semua kondisi yang
mempengaruhi seluruh proses organisme, termasuk beberapa faktor seperti
perasaan kelelahan bekerja, motivasi yang menurun, dan penurunan aktivitas
mental dan fisik. Sumber kelelahan kerja dapat berasal dari pekerjaan yang
menonton, faktor fisik lingkungan kerja. Selain itu kelelahan kerja dapat
disebabkan dari kapasitas kerja, durasi kerja, serta kurangnya karyawan yang ada
di perusahaan tersebut. Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang
berbeda dari setiap individu, dengan demikian seluruhnya bermuara kepada
hilangnya efesiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh. Kelelahan
sendiri diklasifikasikan dalam dua jenis yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum.
Kelelahan otot yaitu suatu keadaan yang mana terjadinya tremor pada otot,
sedangkan kelelahan umum sendiri dapat ditandai dengan berkurangnya kemauan
untuk bekerja yang disebabkan oleh monotoni, intensitas serta lamanya kerja fisik,
keadaan lingkungan, sebab-sebab mental, status kesehatan, dan keadaan gizi.
Dalam KBBI, kelelahan berasal dari kata lelah yang memiliki arti penat, letih,
payah, lesu, dan tidak bertenaga. Kelelahan merupakan perihal (keadaan) lelah,
kepenatan, kepayahan. Kelelahan emosional adalah kelelahan yang diekspresikan
dalam bentuk perasaan frustasi, putus asa, merasa terjebak, tidak berdaya, tertekan
dan merasa sedih atau apatis terhadap pekerjaan. Kelelahan fisik adalah kelelahan
yang ditandai oleh adanya keletihan, kejenuhan, ketegangan otot, perubahan dalam
kebiasaan makan dan tidur, serta secara umum tingkat energinya rendah.
1
Kelelahan adalah proses yang mengakibatkan penurunan kesejahteraan,
kapasitas atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja. Kelelahan adalah suatu
keadaan ketika seseorang merasa lelah secara fisik maupun mental, karena
disebabkan oleh :
Kualitas perusahaan sangat ditentukan oleh peran sumber daya manusia yang
mereka miliki. Pegawai perbankan lebih mudah mendapat tekanan dalam hidup
yang dapat berujung pada kelelahan.
Manajemen merupakan hal yang sangat penting untuk segala aspek kehidupan.
Karenanya manajemen menjadi suatu alat yang baik untuk menentukan
2
keberhasilan secara individual maupun secara kelompok. Para ilmuan telah
mendefinisikan manajemen walaupun pada akhirnya semua berada pada satu titik
temu. Kesimpulannya adalah manajemen merupakan suatu hal yang harus
ditempuh utuk mencapai suatu tujuan dalam sebuah organisasi yang dilakukan
bersama-sama. Manajemen syariah adalah sebuah perilaku yang berkaitan dengan
nilai-nilai keimanan dan ketauhidan. Setiap perilaku manusia yang ada didalam
sebuah kegiatan didasari dengan nilai-nilai ketauhidan, oleh karena itu perilakunya
akan terkendali dan tidak ada KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) karena merasa
selalu diawasi oleh Allah, Hafiduddin (2003).
Hal ini tentu tidak terlepas dari peranan aplikasi manajemen syariah yang
menjadi pondasi utama kinerja para karyawan di Bank Sumut Kantor Cabang
Pembantu Syariah Karya Meda karena tentunya manajemen yang baik dan sumber
daya manusia yang berkualitas menjadi tolak ukur kemajuan suatu perusahaan. PT.
Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya dipilih sebagai tempat
penelitian karena Bank tersebut merupakan salah satu Bank yang harus
mengutamakan sumber daya manusia dalam melakukan pelayanan. Maka dalam
pekerjaan tersebut dapat menimbulkan kelelahan yang besar jika beban kerja yang
dimuat tinggi.
3
Tabel 1.1 Data Kelelahan Kerja pada PT. Bank Sumut Kantor Cabang
Pembantu Syariah Karya
Kelelehan Kerja Jumlah Karyawan Dalam
Karyawan dengan Hitungan
Kelelahan Kerja Persen (%)
Physical Exhaustion 7 2 22
Emotional 7 3 44
Exhaustion
Dimished Personal 7 1 17
Accomplismhment
Depersonalization 7 1 17
Sumber : Data PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya . 2022
Tabel 1.2 Data Pegawai PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu
Syariah Karya
Nama Jabatan
Efriansyah Putra Pimpinan Cabang Pembantu
Zulfirman Pimpinan Operasional Cabang Pembantu
Muhammad Rozi Pahlawan Account Officer (AO)
Ahmad Syadri Situmorang Funding Sales Officer (FSO)
Ade Irma Aprilia Back Office
Rafikah Amelia Nasution Customer Service (CS)
Evi Wulandari Teller
Sumber : Data PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya . 2022
Berdasarkan data dari tabel diatas dapat dilihat fenomena yang terjadi
bahwasannya Kelelahan paling tinggi disebabkan oleh kelelahan emosional
karyawan merasa lelah dan tidak dapat mengatasi tuntutan pekerjaanya dengan nilai
44%. Karyawan dengan kelelahan Fisik yaitu 22%. Sedangkan karyawan dengan
4
kelelahan rendah ditunjukkan pada kelelahan menurunya kepercayaan diri 17% dan
menunjukkan perilaku masa bodoh bersikap sinis yaitu 17%.
Permasalahan seperti ini sebaiknya segara diatasi dan dimaksimalkan agar lebih
baik lagi kedepannya sehingga dapat sesuai dengan tingkat sumber daya manusia
didalam perusahaan yang sebagaimana seharusnya. Jika hal ini diatasi tentunya
menimbulkan suasana nyaman dan kondusif sehingga karyawan dapat melakukan
tanggung jawab pekerjaannya dengan baik dan optimal. Maka dari itu peneliti
tertarik dan melakukan penelitian sebagai hasil magang, dengan judul ”Analisis
Tingkat Kelelahan Kerja Karyawan Berdasarkan Faktor Kekurangan Karyawan
PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya Medan”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan diatas maka penulis,
dapat merumuskan masalah pada penelitian sebagai hasil magang ini, yaitu:
5
2) Untuk mengetahui penyebab kelelahan kerja karyawan berdasarkan
faktor kekurangan pegawai karyawan PT. Bank Sumut Kantor Cabang
Pembantu Syariah Karya Medan.
2. Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja (Magang) bagi mahasiswa adalah
sebagai berikut :
1) Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi dunia kerja yang
sebenarnya kepada mahasiswa, baik fungsi, tanggung jawab, dan
wewenang terhadap pekerjaan yang dilakukan.
2) Meningkatkan keterampilan, kedisiplinan, kemandirian dan tanggung
jawab mahasiswa dalam bekerja.
3) Mempersiapkan mentalitas mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja
sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Adapun manfaat dari Praktek Kerja (Magang) bagi Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
6
1) Sebagai salah satu indikator keberhasilan Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara
2) Meningkatkan dan memperluas kerja sama dengan instansi keuangan
dan perbankan syariah melalui program magang atau praktik kerja
lapangan.
3) Sebagai sarana mempromosikan mahasiswa UIN Sumatera Utara
Program Studi Perbankan Syariah.
Adapun manfaat dari Praktek Kerja (Magang) bagi PT. Bank Sumut Syariah
adalah sebagai berikut :
1) Sebagai salah satu upaya PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu
Syariah Karya dalam memperkenalkan budaya kerja kepada peserta
maagang.
2) Memperoleh masukan dan kritikan yang bersifat membangun untuk
perkembangan perusahaan.
3) Memberikan citra positif bagi perusahaan dilingungan masyarakat
melalui adanya kerja sama antara instansi perguruan tinggi dengan
perusahaan.
4) Memperoleh informasi mengenai sumber daya insani yang unggul yang
nantinya dijadikan tolak ukur dan kriteria dalam rekruitmen pegawai.
Penulis melakukan pelaksanaan kerja praktek (magang) pada PT. Bank Sumut
Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya Medan yang beralamat di Jl. Karya No
126 E, Karang Berombak Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. Selama
proses magang, penulis ditempatkan di Bagian Operasional, FSO, AO, Admin
Clerk, dll selama kurun waktu 1 bulan yaitu dari tanggal 17 Januari 2022 sampai
dengan tanggal 17 Februari 2022 Jam kerja dimulai dari Pukul 07.50 WIB – 17.00
WIB dan jam istirahat dimulai dari Pukul 12.30 WIB – 13.30 WIB.
7
BAB II
A. Sejarah Perusahaan
a. Sejarah PT. Bank Sumut Syariah
Berdasarkan akta Notaris Roesli No. 22 tanggal 04 November 1961 perihal PT.
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) bahwa modal dasar PT.
BPDSU ditetapkan sebesar 100 juta (uang lama). Selama masa pra operasi seluruh
kegiatan PT. BPDSU dipusatkan dihotel Melati kamar 27-28 di Jl. Amaliun Medan.
PT. BPDSU mulai menjalankan kegiatan usahanya pada tanggal 15 Maret 1962
dengan menyewa satu lantai rumah toko gedung tua milik Sutan Naga di jalan
Palang Merah No. 62 dengan tulisan huruf besar ‘’SUTAN NAGA’’ dimana lantai
II masih dipergunakan oleh pemilik sebagai kantornya. Papan merk yang
menunjukkan BPDSU berkantor di ruko tersebut hanya berupa papan tulisa yang
ditulis dengan kapur. Pertengahan tahun 1967 setelah BPDSU berlaba gedung yang
disewa tersebut dibeli dan beberapa waktu kemudian dikembangkan lagi ke No. 64
& 66, kemudian tahun 1975 kantor BPDSU dipindahkan ke gedung baru di Jl. Imam
Bonjol No. 18 yang diresmikan oleh Rudini (mentri dalam negeri pada waktu itu).
Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999 dalam rangka program
rekapitulasi perbankan, menandatangani perjanjian rekapitulasi antara Pemerintah
Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri keuangan dan Gubernur Bank
Indonesia dengan Komisaris dan Direksi PT. Bank Sumut. Pemerintah Daerah
Tingkat I Sumatera Utara menambah modal sebesar Rp 76 miliar dan Department
Keuangan turut menyertakan modal sebesar Rp 303 miliar. Karena pertimbangan
kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka 15 Desember 1999 melalui akte
No.31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500 miliar. Modal Pemerintah pusat
ini akan dikembalikan atau dibeli kembali oleh Pemerintah Daerah (PEMDA)
Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Teknologi pembukuan dan
Informasi juga terus berkembang, dimana pada awalnya seluruh administrasi masih
dilakukan dengan system manual. Pengembangan selanjutnya dengan
menggunakan mesin Auditronic 730 dimulai system yang berbasis computer, yang
dilanjutkan dengan mikro computer merek Monroe, mini computer uang.
Presiden direktur PT. Bank Sumut pertama kali dijabat oleh Drs. Diapari
Panasunan Siregar, dengan Ketua Dewan Pengurus dijabat oleh Radja Djunjungan
Lubis. Kemudian posisi pimpinan berganti menjadi James Warren Harahap 1964-
9
1965), Baginda Pane (1965-1966), W.D.M Hutabarat (1966-1967), Ihutan Ritonga
(1967-1984), Yahfin Siregar (1984-1991), armin 91991-1999), Abdul Rahman
(1999-2000), Gus Irawan Pasaribbu (2000-2013), Edie Rizliyanto (2015-2018),
Budi Utomo (2019-2021), dan Rahmat Fadillah Pohan (2021-2025).
Bank sumut termasuk dalam jajaran BPD yang memliki asset terbesar, saat ini
asetnya mencapai 27 triliun dengan dukungan 200 unit kantor yang berdiri dari
Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang Pembantu, Cabang Unit Mikro serta
payment point, dengan cakupan wilayah kerja hingga DKI Jakarta (Cabang Atrium
Senen, Cabang Melawai dan Cabang Pembantu Tanah Abang. Gagasan dan wacana
untuk mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS) sebenarnya telah berkembang cukup
lama dikalangan skateholder PT. Bank Sumut, khususnya Direksi dan Komisaris,
yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 17 tahun 1998 yang memberikan kesempatan
bagi bank konvensional untuk mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS).
Atas dasar ini komitmen PT. Bank Sumut terhadap pengembangan layanan
perbankan syariah, maka pada tanggal 04 Novenmber 2004 PT. Bank Sumut
membuka Unit Usaha Syariah dengan 2 (Dua) kantor cabang syariah yaitu Kantor
Cabang Syariah Medan dan Kantor Cabang Syariah Padang Sidempuan sesuai izin
dari BI No.6/DPIP/PRZ/Mdn tanggal 18 Oktober 2004. Bank sumut syariah
merupakan salah satu yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan
izin prinsip BI No.6/DPIP/PRZ/Mdn tanggal 18 Oktober 2004 dan izin pembukaan
10
kantor cabang syariah Medan dan Padang Sidempuan N0.5/142/PRZ/Mdn tanggal
28 Oktober 2005 diikuti dengan dibukanya Cabang Syariah Tebing Tinggi pada
tanggal 26 Desember sesuai dengan izin operasional Bank Indonesia sesuai dengan
Surat Bank Indonesia Medan kepada Direksi PT. Bank Sumut Syariah, kantor
cabang pembantu dan kantor kas Bank Sumut. PT. Bank Sumut saat ini unit usaha
Syariah per Desember 2018 telahmemiliki 6 (enam) Kantor Cabang dan16 (enam
belas) Kantor Capem 8 denganaset1,5triliun. Dalam rangka mendukung layanan
jasa perbankan kepada masyarakat Automatic Teller Machine (ATM). Bank Sumut
juga telah bergabung dengan jaringan ATM Bersama Bank Card Malaysia,
pembelian pulsa, pembayaran listrik, air dan berbagai macam jasa perbankan
lainnya. Hingga Oktober 2018 ada pihak ketiga DPK meningkat mencapai sekitar
Rp 31 Miliar atau menjadi Rp 159 Miliar dari dana pihak ketiga (DPK) per Oktober
periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp128 Miliar. Dalam melakukan
penghimpunan dana Unit Usaha Syariah PT. Bank Sumut masih tetap
mengendalikan deposito mudharabah tabungan bagi hasil, tabungan wadi'ah dan
Giro wadi'ah.
Dalam upaya mewujudkan visinya, PT. Bank Sumut telah mewujudkan untuk
mengembangkan layanan perbankan berdasarkan prinsip syariah. PT. Bank Sumut
Kantor CabangPembantu Syariah Karya mendapat izin usaha pada tanggal 27
Desember 2010 dari Bank Indonesia untuk berdasarkan surat keputusan Direksi PT.
Bank Sumut Nomor 645/Dir/DPr-PP/SK/2010.
PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya beralamat di Jalan
Karya Nomor 126 E Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat dengan kantor
induk adalah Kantor Cabang Syariah Medan. PT. Bank Sumut Syariah Kantor
Cabang Pembantu Karya memiliki jumlah pegawai sebanyak 7 orang.
11
c. Visi dan Misi Bank Sumut
1) Visi PT. Bank Sumut
a) Menjadi Bank andalan untuk membantu dan mendorong
pertumbuhan perekonomian dan pengembangan daerah di
segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan
daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat dengan cara
mengolah dana pemerintah dan masyarakat secara professional
yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
b) Meningkatkan keunggulan Bank Sumut dengan memberikan
layanan yang lebih luas berdasarkan prinsip-prinsip Syariah
sehingga mendorong daerah guna mewujudkan masyarakat
sejahtera.
12
d. Budaya Perusahaan
Statement budaya kerja perusahaan atau sering dikenal dengan moto PT
Bank Sumut Syariah adalah memberikan pelayanan terbaik. Adapun penjabaran
darikataTERBAIK adalah sebagai berikut:
a) Terpercaya : Bersikap jujur, handal, dan dapat dipercaya memiliki karakter
dan etika yang baik.
b) Enerjik : Bersemangat tinggi, disiplin,selalu berpenampilan rapi dan
menarik serta berfikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.
c) Ramah : Bertingkah laku sopan dan santun serta senantiasa siap membantu
dan melayani nasabah. 10
d) Bersahabat : Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah serta
memberikan solusi yang paling menguntungkan.
e) Aman : Menjaga rahasia perusahaandannasabahsesuaiketentuan serta
menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan
kesalahan dalam transaksi.
f) Integritas Tinggi : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
menjalankan ajaran agama serta berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode
etik profesi dan memiliki visi untuk maju.
g) Komitmen : Senantiasa menempati janji yang telah diucapkan serta
bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan tindakan.
13
Gambar 2.1 Logo PT. Bank Sumut Syariah Capem Karya Kata kunci dari
logo PT. Bank Sumut Syariah adalah sinergi yaitu kerjasama yang erat sebagai
langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal
kemauan keras yang didasari dengan profesionalisme dan siap memberikan
pelayanan yang terbaik. Bentuk logo PT. Bank Sumut menggambarkan dua elemen
yaitu dalam bentuk huruf "U" yang saling bersinergi membentuk huruf "S" yang
merupakan kata awal dari Sumut. Sebuah gambaran bentuk kerjasama yang erat
antara PT. Bank Sumut dengan masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang
tertera pada visi Bank Sumut.
Warna orange yang ada pada logo Bank Sumut sebagai simbol suatu hasrat
untuk terus maju yang dilakukan energi yang dipadu dengan warna biru yang sportif
dan profesional, sebagaimana yang terungkap dalam misi Bank Sumut. Warna putih
dalam logo Bank Sumut mengungkapkan ketulusan hati dalam melayani nasabah,
sebagaimana yang ada dalam motto dan statementbudaya Bank Sumut. Jenis huruf
platina bold yang sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil
dan Sumut dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara.
Pegawai Tetap
Karyawan TKAD
15
8. Administrasi Clerk (1 Orang) : Yanto
STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN CABANG
PEMBANTU
ZULFIRMAN
NPP. 2203.040984.010610
TELLER
EVI WULANDARI
NPP. 2349.160985010111
16
C. Job Description Perusahaan
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Bank Sumut
KCPSy. Karya sebagai berikut :
Pegawai Tetap
17
kepadanasabah, kebersihan/kerapian kantor dan pemasaran seluruh
harta benda perusahaan.
g) Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama
pemilik dana dan atau pengusaha swasta dan pemerintah, Instansi/Dinas
Pemerintah Yayasan dan lain-lain.
19
5. Customer Service
Tugas dan tanggung jawab customer service adalah antara lain sebagai
berikut:
a) Melayani, menerima surat serta menyelesaikan berbagai keluhan
nasabah.
b) Memberikan, menawarkan serta menjelaskan produk-produk Bank
Sumut Syariah.
c) Memberikan informasi tentang segala sesuatu yang ada hubungannya
antara bank dan nasabah.
d) Memelihara persediaan dan kelengkapan aplikasi-aplikasi yang
berhubungan dengan setoran, penarikan serta transfer dicounter.
e) Melayani nasabah yang berhubungan dengan pembukaan/penutupan
rekening (giro, tabungan dan deposito).
f) Melayani setoran BPIH (Perjalanan ibadah haji).
g) Melakukan proses KYC kepada seluruh nasabah.
6. Teller
Tugas dan tanggung jawab teller ialah sebagai berikut:
a) Sebagai penerima setoran uang (tunai/non tunai).
(1) Menghitung uang, mengecek keaslian uang, memeriksa ulang
kebenarannya, pengisian slip/warkad, hingga mencetak saldo akhir
dalam buku tabungan.
(2) Melakukan aktivitas penerimaan sesuai SOP.
b) Sebagai pembayaran uang (tunai/non tunai).
c) Melayani transfer dana, kliring, inkaso, ataupun transaksi perbankan
lainnya.
7. Back Office
20
Tugas dan tanggung jawab back office ialah sebagai berikut:
a) Membantu tugas dari back office
b) Memeriksa, menyusun, dan menjadi mutasi harian
c) Menerima berkas pembiayaan yang telah terealisasi menjilidnya
d) Mengagendakan surat surat masuk dan keluar, seperti surat SP 4 (surat
persetujuan prinsip pembiayaan), transaksi, nota kredit, nota debit, slip
journal, slip transfer, slip setoran, slip penarikan, jenis pembiayaan, nota
dinas, STJ (surat tugas jalan) atau cash supply
e) Mengambil peralatan kantor dan keperluan kantor ke kantor Cabang
Syariah Medan
f) Membuat aplikasi Tabungan dan Deposito
g) Mengambil ATM dan surat pin ATM, surat Devisi Unit Usaha Syariah
(DUSY) serta surat Polis askrida ke kantor Cabang Syariah Medan.
8. Administrasi Clerk
Tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Admin Clerk adalah sebagai
berikut:
a) Membantu kelancaran kegiatan operasional dan administrasi kantor
sehari hari.
b) Melakukan monitoring kegiatan operasional kantor, seperti proses
pengadaan barang-barang kebutuhan kantor, memanggil jasa kurir
untuk pengiriman dokumen, memanggil jasa perbaikan jika dibutuhkan
dan memanggil jasa pest control
c) Melakukan monitoring kegiatan operasional kantor, seperti proses
pengadaan barang-barang kebutuhan kantor, memanggil jasa kurir
untuk pengiriman dokumen, memanggil jasa perbaikan jika dibutuhkan
dan memanggil jasa pest control.
d) Melakukan monitoring kebersihan kantor.
e) Membantu pekerjaan administrasi departemen yang membutuhkan.
f) Memantau kondisi peralatan yang ada di kantor.
21
g) Membantu dan membuat penawaran harga dan melakukan follow up ke
customer.
h) Mendata dan mem follow up purchase order yang masuk.
i) Mengatur dan mengkoordinasikan pengiriman barang ke customer.
j) Membantu dan membuat laporan data stok.
k) Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan administrasi
9. Security
Tugas dan tanggung jawab security ialah:
a) Menjaga keamanan dan kedisiplinan nasabah serta keamanan seluruh
aset perusahaan (gedung, kendaraan, aktiva tetap, inventaris dan lain-
lain)
b) Menyusun antara nasabah
c) Membantu teller untuk melayani dan mengarahkan nasabah
d) Melaporkan setiap masalah yang terjadi pada manajer operasional atau
pimpinan cabang pembantu, dan melaksanakan tugas lainnya
e) Mengatur parkir kendaraan nasabah atau tamu yang datang
f) Memanaskan mesin genset sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
g) Melaporkan kondisi ATM yang bermasalah ke HeadTeller atau
AlternateTeller untuk segera diatasi.
22
11. Cleaning Service
Tugas dan tanggung jawab dari cleaning service ialah sebagai berikut:
a) Menjaga kebersihan dan kerapian kantor
b) Melayani pegawai dan pekerja perusahaan.
Pada dasarnya setiap kegiatan usaha Bank adalah sama, yaitu menghimpun dana
dari masyarakat yang kelebihan dana dan untuk disalurkan kembali kepada
masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk pembiayaan. Adapun produk
dan jasa yang ditawarkan PT Bank Sumut Syariah yaitu berupa produk penyaluran
dana (financing) dalam bentuk prinsip mudharabah, prinsip murabahah, dan prinsip
musyarakah. Selain itu produk penghimpunan dana (funding) dan jasa (service)
(Damanik 2021).
23
c) Joint Account Fotokopi identitas diri dari seluruh anggota joint
account
d) Badan Hukum
1. Fotokopi identitas diri pengurus
2. Fotokopi akta pendirian dan anggaran dasar termasuk
perubahannya
3. Fotokopi izin usaha
4. Jika dikuasakan harus menyerahkan surat kuasa dari direksi dan
atau surat kuasa yang dibuat secara notarial akta berikut fotokopi
KTP/SIM/Paspor dari penerima kuasa
e) Lembaga Pemerintah, Lembaga Internasional dan Perwakilan
Negara Asing
1. Fotokopi KTP/SIM/Paspor dari masing-masing pejabat
2. Fotokopi NPWP dari Pimpinan Perusahaan dan NPWP dari
LembagaBank
3. Fotokopi identitas diri pengurus
4. Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Bank
5. Fotokopi izin usaha
6. Jika dikuasakan harus menyerahkan surat kuasa dari direksi dan
atau hasil Rapat Umum Pemegang Saham atau yang dibuat
secara notarial akta berikut fotokopi KTP/SIM/Paspor dari
penerima kuasa
f) Badan Lainnya seperti Partai Politik, LSM, Yayasan dan Organisasi
lainnya
1. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku
2. Dokumen status hukum badan
3. Fotokopi NPWP Pimpinan dan NPWP dari badan Ketentuan
Produk:
a) Setoran awal : Rp10.000
b) Saldo minimal rekening : Rp10.000
24
c) Setoran selanjutnya : Rp10.000 (minimal)
d) Biaya Administrasi:
a. Pembukaan rekening gratis (tidak ada biaya)
b. Biaya penutupan rekening sebesar Rp10.000
c. Biaya penggantian buku tabungan rusak/hilang sebesar
Rp10.000
d. Kartu ATM: tidak ada
g) Manfaat produk tabungaan iB martabe - tabungan marwah adalah
dana tetap dan tidak ada berkurang
3) Tabungan Makbul
26
d) Penabung tidak dapat melakukan penarikan dari tabungan kecuali
dalam rangka penutupan rekening
e) Penutupan rekening dapat dilakukan atas permintaan penabung atau
penabung meninggal dunia dan saldo akan dikembalikan tanpa
dikenakan biaya administrasi
f) Penabung telah diberikan nomor porsi dan termasuk dalam kuota
haji, apabila dalam kuota haji tahun berjalan, penabung harus
melunasi kekurangan setoran biaya penyelenggaraan haji
Ketentuan Produk:
1. Setoran awal Rp100.000
2. Setoran selanjutnya Rp100.000
3. Setoran minimal mengendap Rp100.000
4. Penutupan rekening Rp10.000
5. Penggantian buku karena hilang/rusak Rp10.000
6. Pemeliharaan rekening/bulan gratis
7. Kartu ATM: ada
4) Tabungan IB Rencana
Tabungan iB Rencana adalah tabungan investasi bagi nasabah yang
berkeinginan untuk menabung hingga sejumlah rencana investasi yang
diinginkan dalam jangka waktu tertentu untuk berbagi tujuan, (jangka waktu
tabungan minimal 1 (satu) hingga 10 (sepuluh tahun). Keunggulan Tabungan
iB Rencana transaksinya secara realtime online dan bagi hasil tabungannya
lebih tinggi dengan nisbah 50% nasabah dan 50% bank. Syarat dan ketentuan
produk:
a) Perorangan Dewasa Fotokopi identitas diri yang masih berlaku
b) Perorangan Belum Dewasa atau Penabung Rekening QQ
(Qualitate Qua) Fotokopi identitas diri dari penanggung jawab
rekening, akta kelahiran/kartu keluarga
c) Setoran awal Rp100.000 s.d Rp2.000.000
27
d) Setoran selanjutnya Rp100.000 s.d Rp2.000.000
e) Setoran minimal mengendap Rp50.000
f) Pembukaan rekening gratis
g) Pemeliharan rekening/bulan gratis
h) Penutupan rekening sesuai jangka waktu
i) Rekening pasif gratis
j) Penggantian buku karena hilang/rusak Rp10.000
k) Kartu ATM: tidak ada
5) Tabungan Simple IB
Tabungan Simpel iB adalah tabungan untuk siswa dalam rangka edukasi
dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Bank
harus bekerja sama dengan pihak sekolah. Adapun syarat dan ketentuan produk
Tabungan Simpel iB adalah:
a) Perorangan Dewasa Fotokopi identitas diri yang masih berlaku
b) Perorangan Belum Dewasa atau Penabung Rekening QQ (Qualitate
Qua) Fotokopi identitas diri dari penanggung jawab rekening, akta
kelahiran/kartu keluarga
c) Sistem tabungan bagi hasil
d) Setoran awal Rp1.000
e) Setoran selanjutnya Rp1.000
f) Setoran minimal mengendap Rp1.000
g) Pembukaan rekening gratis
h) Pemeliharan rekening/bulan gratis i) Penutupan rekening sesuai jangka
waktu sebesar saldo minimal
i) Penggantian buku karena hilang/rusak gratis
j) Kartu ATM: ada
6) Tabungan iB Prioritas
28
Tabungan iB Prioritas adalah tabungan khusus PT Bank Sumut yang
diperuntukkan bagi nasabah yang memiliki dana diatas Rp200.000.000 dengan
menikmati fasilitas khusus yang diberikan. Tabungan iB Prioritas dibuka sejak
tanggal 27 Desember 2016. Syarat pembukaan tabungan iBPrioritas:
a) Mengisi formulir permohonan tabungan iB Prioritas
b) Minimal dana yang mengendap Rp200.000.000 c) Manfaat dan fasilitas
yang didapat:
1. Priority lounge di kantor Bank Sumut
2. Executive lounge di Bandara Kualanamu
3. Priority banking service
4. Khusus penarikan dan penyetoran dana diatas Rp50.000.000
mendapat fasilitas pick-up yaitu dana tersebut dapat dijemput atau
diantar oleh PT Bank Sumut Syariah kepada nasabah
b. Deposito
PT Bank Sumut Syariah menawarkan dua jenis deposito, yaitu:
1) Deposito iB Ibadah
Produk Deposito iB Ibadah pada prinsipnya sama dengan Tabungan
Marhamah, akan tetapi dana yang disimpan oleh nasabah hanya
dapat ditarik berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan
dengan bagi hasil keuntungan yang telah disepakati. Investasi akan
disalurkan untuk usaha yang produktif dan halal. Berikut adalah
syarat agar dapat menggunakan produk Deposito iB Ibadah:
a) Fotokopi identitas diri berupa KTP/SIM/Paspor/KITAS/KIMS
b) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan
rekening
c) Setoran minimal Rp1.000.000
d) Jangka waktu 1 (satu), 3 (tiga), 6 (enam), dan 12 (dua belas)
bulan
29
e) Dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo atau
Automatic Roll Over (ARO)
f) Bebas biaya penalti pada saat deposit dicairkan sebelum jatuh
tempo
g) Manfaatnya:
1. Bisa ditarik kapan saja tanpa ada biaya penalty
2. Dapat dijadikan agunan pembiayaan
3. Bagi hasil yang berbeda tiap bulannya
2) Deposito IB Plus
Produk deposito iB Plus pada prinsipnya sama dengan deposito iB
Ibadah, akan tetapi produk ini memiliki manfaat yang pemilik
produk ini atau nasabah akan diberikan perlindungan asuransi.
Investasi akan disalurkan untuk usaha yang produktif dan halal.
Berikut adalah syarat-syarat umum pembukaan produk Deposito iB
Plus:
a) Jumlah setoran minimal untuk pembukaan deposito iB plus
adalah senilai Rp 100.000.000,00. dan maksimal pembukaan
deposito adalah Rp 5.000.000.000,00
b) Pengisian formulir permohonan pembukaan deposito iB plus
dan penandatanganan akad deposito iB plus
c) Warga negara indonesia menyerahkan tanda bukti diri seperti
KTP atau SIM atau PASPOR
d) Warga negara asing wajib menyerahkan paspor yang dilengkapi
dengan kartu izin menetap sementara (KIMS/KITAS) atau kartu
izin tinggal tetap (KITAP)
c. Giro
PT Bank Sumut Syariah menawarkan dua jenis giro, yaitu:
1) Giro Wadiah
30
Simpanan giro wadi’ah merupakan produk penyimpanan dana yang
menggunakan prinsip wadi’ah yad adh-dhamanah (titipan murni). Pada
produk ini nasabah menitipkan dana dan bank akan mempergunakan dana
tersebut sesuai dengan prinsip syariah dan menjamin akan mengembalikan
dana titipan tersebut secara utuh bila sewaktu-waktu nasabah
membutuhkannya. Berikut syarat dan ketentuan apabila ingin
menggunakan produk Giro iB Wadi’ah:
a) Fotokopi identitas diri berupaKTP/SIM/Pasport/KITAS/KIMS
b) Usia 21 tahun keatas atau telah menikah
c) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan
rekening
d) Setoran awal perseorangan Rp 1.000.000,00
e) Setoran awal perusahaan Rp 2.000.000,00
f) Saldo minimal rekening Rp 500.000,00
g) Setoran selanjutnya Rp 100.000,00 (minimal)
h) Biaya administrasi/bulan Rp 20.000,00
i) Biaya penutupan rekening Rp 25.000,00
j) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
k) Pajak sesuai ketentuan pemerintah l) Bagi badan usaha harus dilengkapi
dengan SIUP, TPD atau surat izin lainnya, AD/ART, Surat keputusan
menteri kehakiman bagi pendiri PT, surat domisili perusahaan
2) Giro iB Mudharabah
Giro iB Mudharabah adalah investasi yang dilakukan oleh nasabah sebagai
pemilik dana dan Bank sebagai pengelola dana. Dimana giro dengan akad
mudharabah akan memperoleh bagi hasil bulanan dengan nisbah 25%
nasabah dan 75% untuk bank. Adapun syarat untuk membuka rekening giro
iB mudharabah sama dengan Giro iB Wadi’ah.
31
PT Bank Sumut Syariah menawarkan lima jenis pembiayaan, yaitu:
a. Pembiayaan iB Multiguna Dengan Akad Murabahah
Murabahah merupakan akad jual beli atas barang dengan harga yang
disepakati diawal, dimana bank menyebutkan harga pembelian dan
margin yang diperoleh bank. Bank dapat mensyaratkan pembeli untuk
membayar uang muka (urbun). Nasabah membayar kepada bank
menurut harga yang diperjanjikan dan harga/pembayaran tidak berubah
selama jangka waktu yang telah disepakati. Produk pembiayaan ini
digunakan untuk memenuhi kebutuhan usaha seperti modal kerja dan
investasi, namun juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi (murabahah konsumtif). Berikut syarat dan ketentuan produk
Pembiayaan iB Multiguna Murabahah:
Perseorangan :
a) Mengisi dan menandatangani surat permohonan pembiayaan
b) Menyerahkan fotokopi KTP (suami/istri), kartu keluarga, dan
buku nikah
c) Pasphoto suami/istri ukuran 3x4 masing-masing sebanyak 1
lembar
d) Fotokopi NPWP bagi pembiayaan diatas Rp100.000.000
e) Fotokopi agunan seperti sertifikat/Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) bagi tanah/bangunan dilengkapi
dengan fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terakhir serta
diupayakan dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan
(IMB)
Badan Usaha:
a) Mengisi dan menandatangani surat permohonan pembiayaan
b) Fotokopi akta pendirian usaha Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Tanda Daftar
32
Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Izin
Gangguan atau Hinder Ordonantie (HO)
c) Menyerahkan fotokopi KTP (suami/istri), kartu keluarga, dan
buku nikah
d) Laporan keuangan 6 bulan terakhir
e) Fotokopi agunan seperti sertifikat/Akta Camat bagi
tanah/bangunan dilengkapi dengan fotokopi Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) terakhir serta diupayakan dilengkapi dengan
IMB
33
a) Mengisi dan menandatangani surat permohonan pembiayaan
b) Menyerahkan fotokopi KTP (suami/istri), kartu keluarga, dan buku
nikah
c) Menyerahkan fotokopi akta pendirian usaha, SIUP, SITU, TDP dan
NPWP
d) Surat persetujuan suami/istri e) Data keuangan f) Rencana kerja
permohonan
e) Fotokopi agunan seperti sertifikat/BPKP bagi tanah/bangunan
dilengkapi dengan fotokopi PBB terakhir serta diupayakan
dilengkapi dengan IMB
Badan Usaha:
a) Mengisi dan menandatangani surat permohonan pembiayaan
b) Fotokopi akta pendirian usaha SIUP, SITU, TDP, NPWP
c) Menyerahkan fotokopi KTP pengurus
d) Data keuangan
e) Rencana kerja permohonan
f) Fotokopi agunan seperti sertifikat/BPKP bagi tanah/bangunan
dilengkapi dengan fotokopi PBB terakhir serta diupayakan
dilengkapi dengan IMB
c. Talangan Umrah
Dana talangan umrah merupakan produk layanan untuk masyarakat yang
ingin melakukan ibadah umrah dan telah bekerjasama dengan beberapa
travel umrah yang sudah berpengalaman dan bonafit. Dengan produk ini,
masyarakat atau nasabah yang ingin melaksanakan ibadah umrah tetapi
dalam waktu dekat tidak memiliki kemampuan untuk bayar biayanya, cukup
dengan 10% bisa berangkat umrah, sementara 90% sisanya tersebut
ditalangi terlebih dahulu oleh Bank Sumut kemudian bisa diangsur atau cicil
maksimal 36 bulan.
34
1) Sasaran:
a) PNS / CPNS
b) Pensiunan
c) Umum
2) Persyaratan:
a) Agunan SHM, emas & BPKP
b) Melunasi ujrah administrasi 1%, uang muka dan biaya lainnya
3) Jangka waktu maksimal 3 tahun
4) Informasi & biaya:
a) Fee maksimal 5% dari setiap paket umrah diberikan pihak travel
kepada bank/pihak pemasar
b) Biaya administrasi 1%
c) Asuransi penjaminan + PHK + Jiwa
d) Notaris
e) Materai
f) Ujrah
d. KPR iB Griya
Pembiayaan pemilik rumah iB Griya ini adalah pembiayaan yang di berikan
secara perorangan untuk kebutuhan pembelian rumah tinggal yang dijual
melalui pengembangan di lokasi-lokasi yang dinginkan nasabah dengan
menggunakan akad murabahah (jual beli). Jenis pembiayaan ini dapat lebih
memudahkan calon nasabah dalam memilih rumah yang diinginkan tanpa
pilihan yang terbatas, sesuai dengan rekomendasi yang dibutuhkan. Berikut
persyaratan permohonan pembiayaan dan ketentuan identitas pribadi:
a) Fotokopi KTP pemohon dan suami/isteri 2 lembar
b) Fotokopi buku nikah/surat nikah 2 lembar
c) Fotokopi kartu keluarga 2 lembar
d) Pas foto terbaru ukuran 3 x 4 pemohon dan suami/isteri 2 lembar
e) Company profile (perusahaan) Legalitas usaha asli
35
f) Surat keterangan usaha atau surat keterangan penghasilan 2 lembar
g) Legalitas agunan
h) Fotokopi surat pemilikan agunan 2 lembar
i) Fotokopi PBB tahun berakhir 2 lembar
j) Identitas penjual: Fotokopi KTP, KK, dan buku nikah
E. Jasa-Jasa Bank
PT Bank Sumut Syariah menawarkan empat jenis jasa bank, yaitu:
1. Kiriman Uang (Transfer)
Kiriman uang (transfer) yaitu suatu jasa bank dalam pengiriman dana
dari satu cabang ke cabang yang lain atas permintaan pihak ketiga (ijab
dan qabul) untuk dibayarkan kepada penerima ditempat lain.
Pengiriman uang menggunakan prinsip wakalah.
2. Kliring
Kliring adalah tata cara perhitungan utang piutang dalam bentuk surat-
surat dagang dan surat berharga antara bank-bank peserta kliring dengan
maksud agar perhitungan utang piutang itu terselenggara dengan mudah,
cepat, dan aman. Kliring menggunakan prinsip wakalah.
36
3. Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
BI-RTGS adalah sistem mengirim dana elektronik yang penyelesaian
setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. Sejak dioperasikan
oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 November 2000, BI-RTGS
berperan penting dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran,
khususnya untuk transaksi pembayaran yang termasuk High Value
Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai sebesar Rp 100 juta ke
atas.
4. Bank Garansi
Bank Garansi yaitu pemberian janji bank (penjamin) kepada pihak lain
(terjamin) untuk jangka waktu tertentu, jumlah tertentu dan keperluan
tertentu, bahwa bank akan membayar kewajiban nasabah yang diberi
garansi bank kepada pihak lain tersebut, apabila nasabah tersebut cedera
janji. Bank garansi menggunakan prinsip kafalah al-mutlaqah. Dalam
aplikasinya pada PT Bank Sumut Syariah, bank memberikan garansi
bank untuk kontraktor, yaitu: jaminan penawaran (tender bond),
penerimaan uang muka (advance payment bond), melaksanakan
pekerjaan (performance bond), dan pemeliharaan
(maintenance/retention bond).
37
BAB III
Penulis melaksanakan kegiatan magang pada PT. Bank Sumut KCPSy. Karya
selama kurun waktu 1 bulan. Pada hari pertama, kegiatan yang dilakukan adalah
Melakukan Briefing pagi, setelah itu menerima arahan dari Pimpinan Bank Sumut
KCPSy. Karya, lalu berinteraksi langsung kepada pegawai dan pembagian proses
kerja.
38
1. Wajib hadir pada hari Senin sampai dengan Jum’at kecuali hari libur kalender
atau nasional.
2. Jam masuk kegiatan pukul 07. 30 sampai dengan 17.00, sedangkan untuk jam
istirahat dimulai dari pukul 12.00 sampai dengan 13.00.
3. Berpenampilan rapi, bersih dan sopan yaitu setiap hari Senin berpakaian
dengan baju putih, rok hitam dan jilbab hitam. Setiap hari Selasa dan Rabu
menggunakan pakaian batik, dan setiap hari Kamis menggunakan baju putih
dan rok hitam jilbab bebas. Jum’at menggunakan pakaian casual.
4. Morning Briefing dilakukan dengan membaca doa bersama, dan
penyampaian arahan ataupun informasi dari Pimpinan Cabang Pembantu
maupun karyawan lainnya.
5. Meminta izin permisi kepada Pimpinan Cabang Pembantu atau kepada
pimpinan operasional apabila ada kegiatan atau kepentingan yang
mengharuskan meninggalkan kegiatan kerja.
1. Merapikan serta mengenal jenis nota dan slip. Nota adalah bukti suatu
transaksi pembelian atau penjualan barang yang dilakukan secara tunai.
Sedangkan slip adalah formulir yang ditandatangani nasabah atau penyetor
yang diisi sesuai dengan perincian jenis slip. Tugas ini diberikan oleh Kak
Evi Wulandari selaku Teller kepada penulis, sebagai stok di lemari
penyimpanan, sehingga apabila suatu waktu kedatangan banyak nasabah
tidak terjadi kekurangan nota atau slip.
Adapun prosedur kerjanya sebagai berikut:
a. Mengambil jenis-jenis nota dan slip di ruang arsip.
b. Merapikan dan memisahkan slip maupun nota dari sampul
c. Menyimpan nota yang sudah rapi ke dalam lemari.
2. Memeriksa rekapitulasi harian teller. Tugas ini diberikan oleh Pak Yanto
selaku Account Officer kepada penulis, agar nota tidak tececer dan nota
39
dapat tersusun dengan rapi. Sebab sewaktu-waktu pengawas (audit) akan
datang untuk memeriksanya.
Adapun prosedur kerjanya adalah sebagai berikut :
a. Mengambil data rekapitulasi transaksi dari Teller
b. Memeriksa serta menyusun SlipSetoran, SlipPenarikan, NotaDebet,
NotaKredit, SlipJurnal, SlipTransfer
c. Memisahkan Nota yang sudah maupun yang belum ditandatangani oleh
Petugas, Wakil Pimpinan, dan Pimpinan
d. Susunan Nota berdasarkan Validasi Rekapitulasi harian Teller
e. Simpan Nota Rekapitulasi ke ruang arsip jika sewaktu-waktu diperlukan.
3. Mengagendakan surat surat masuk baik dari pihak intern, ekstern, serta
permohonan pembiayaan. Tugas ini diberikan oleh Bang Syadri, Bang Rozi,
maupun Pak Yanto selaku pegawai kepada penulis, agar surat masuk dan
surat keluar agar tertata dengan baik.
Adapun prosedur kerja adalah sebagai berikut:
a. Surat masuk dan diterima oleh bagian admin clerk untuk diagendakan
b. Mengagendakan dan memisahkan surat-surat masuk ke dalam masing-
masing jenis buku agenda
c. Stempel kolom tanggal dan jenis surat untuk dilaporkan oleh pimpinan
d. Laporkan surat-surat kepada pimpinan untuk persetujuan tindak lanjut.
4. Mengantar berkas permohonan pencairan dana kepada Pimpinan
Operasional Cabang dan Pimpinan Bank Sumut Syariah Karya. Tugas ini
diberikan oleh Bang Rozi Pahlawan selaku Account Officer kepada penulis,
agar berkas dapat di periksa terlebih dahulu sudah benar atau belum terkait
kelengkapan datanya.
Adapun prosedur kerja adalah sebagai berikut:
a. Berkas permohonan yang sudah diterima dan akan dianalisis oleh
petugas diantar kepada wakil pimpinan untuk mendapatkan persetujuan
dan didisposisikan
40
b. Pimpinan Operasional Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah
Karya menyetujui permohonan dan mendisposisikan permohonan
kepada petugas yang menangani
c. Mengantarkan kembali berkas permohonan kepada Pimpinan Bank
Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya untuk disetujui
d. Memberikan berkah kepada petugas yang ditunjuk untuk menangani dan
dianalisis lebih lanjut.
5. Belajar mengoperasionalkan OLIBS dan disini penulis dapat mengetahui
mutasi kredit nasabah, total kewajiban, nomor rekening, dan semua yang
berkenaan dengan berkas nasabah. Tugas ini diberikan oleh Bang Ahmad
Syadri selaku FSO di kantor, agar penulis dapat menginput serta
memperoleh data nasabah.
Adapun prosedur kerjanya :
a. Masuk ke website OLIBS Bank Sumut Syariah
b. Masukkan Username dan Password yang sudah diperoleh dari pegawai
c. Masuk kedalam menu baik menu pembiayaan maupun menu tabungan
d. Untuk memperoleh data nasabah maka harus memasukkan nomor
rekening nasabah ataupun nama guna memperoleh data tersebut.
6. Menyusun seluruh jenis nota dan membuat tahun di map nota agar
memudahkan pegawai untuk mencari berkas nasabah disetiap tahun yang
diperlukan.
a. Menyusun nota sesuai dengan kategori nota dan tahunnya
b. Meletakkan nota didalam map
c. Menuliskan bulan dan tahun dimap
d. Menyusun map di rak agar mudah ditemukan saat diperlukan oleh
pegawai
7. Melakukan survey ke lahan rumah yang akan dijadikan Kredit Pembiayaan
Rumah (KPR) serta ikut andil dalam pameran KPR tersebut bersama dengan
bak yang lainnya. Disini penulis melakukan kegiatan bersama dengan Bapak
41
Efriansyah Putra selaku pimpinan dan Bang Rozi selaku AO di Kantor Bank
Sumut KCPSy. Karya.
a. Ikut andil dalam pameran lahan yang akan menjadi KPR di Bank Sumut
Syariah
b. Mempromosikan kepada pengunjung tentang pembiayaan KPR yang ada
di bank sumut
8. Menyusun map yang akan dibutuhkan dalam permohonan pembiayaan.
Tugas ini diberikan oleh Kak Ade selaku Back Officer kepada penulis, agar
berkas yang diperlukan tersusun dengan rapi sesuai dengan urutannya,
sehingga apabila diperlukan dapat ditemukan dengan mudah.
Adapun prosedur kerja adalah sebagai berikut:
a. Mengambil sampul map ke dalam ruang arsip Inventory
b. Urutkan susunan data yang dibutuhkan dalam realisasi permohonan
pembiayaan baik pada data nasabah, penilaian keuangan nasabah,
penilaian agunan, sampai dengan pencairan dananya
c. Simpan kembali map yang sudah tersusun ke dalam lemari penyimpanan
sesuai dengan nomor yang ditetapkan.
9. Memfotocopy dan scan data data nasabah yang akan melakukan pembiayaan
sepeda motor. Tugas ini diberikan oleh Abangda Syadri S selaku Funding
Sales Officer kepada penulis, sebagai pertinggal kelengkapan data diri
nasabah untuk keberlanjutan pembiayaannya.
Adapun prosedur kerjanya adalah sebagai berikut:
a. Mencari berkas nasabah yang akan melakukan pembiayaan.
b. Memfotocopy dan scan hal-hal yang diperlukan saja titik misalnya KTP,
Buku Nikah, Kartu Keluarga, Rekening Koran, Slip gaji.
c. Memasukkannya kedalam map/berkas pembiayaan.
10. Mencari data nasabah melalui aplikasi SLIK OJK. Tugas ini diberikan oleh
Abangda Ahmad Syadri selaku Fuding Sales Officer kepada penulis, untuk
menganalisis pembiayaan nasabah yang layak atau tidak untuk melakukan
pembiayaan program baru Bank Sumut Syariah Capem Karya.
42
Adapun prosedur kerjanya adalah sebagai berikut:
a. Mencari data nasabah melalui nama depan, NIK, lalu akan keluar semua
data-data yang menjelaskan bahwa nasabah tersebut mempunyai
pinjaman di Bank mana saja dan jumlah atau sisa angsurannya berapa
besar dan juga akan terlihat nasabah tersebut lancar atau tidak dalam
pembayaran pembiayaannya. Jika terlihat pembiayaan yang dilakukan
oleh nasabah tersebut macet, maka pihak audit sangat berat hati untuk
melanjutkannya ke tahap berikutnya.
b. Kemudian print data tersebut dan berikan kepada Abangda Ahmad
Syadri selaku Funding Sales Officer.
11. Membuat data nasabah jatuh tempo. Tugas ini diberikan oleh Bapak Putra
selaku Pimpinan Cabang kepada penulis, untuk mengetahui nasabah mana
saja yang tagihannya sudah jatuh tempo.
Adapun prosedur kerjanya adalah sebagai berikut:
a. Membuka aplikasi olibs.
b. Kemudian mencari data apa saja yang diinginkan secara personal. Baik
itu no Whats App dan jumlah tagihan yang jatuh tempo.
c. Setelah itu print data tersebut dan memberikannya kepada petugas
selanjutnya yang bersiap untuk menghubungi nasabah.
12. Menghubungi nasabah dan menagih kewajiban angsuran. Tugas ini
diberikan oleh Abangda Syadri selaku Funding Sale Officer kepada penulis,
untuk menagih hutang angsuran nasabah yang sudah jatuh tempo.
Adapun Prosedur kerjanya :
a. Mencari nomor hp nasabah melalaui aplikasi olibs.
b. Cetak nomor tersebut
c. Kemudian setelah itu menghubungi nasabah dengan sopan dan meminta
agar nasabah membayar terkait angsurannya. Namun apabila nasabah
tidak membayarnya juga, maka dengan berat hati tim bank akan dating
langsung ke kediaman nasabah untuk menagih secara langsung.
43
13. Membuat nota pembiayaan yang akan diserahkan kepada teller, tugas ini
diberikan oleh Bang Ahmad Syadri selaku Funding Sales Officer kepada
penulis untuk pencairan dana.
Adapun Prosedur kerjanya :
a. Membuka applikasi olibs
b. Membuka dan mencetak Inquiry pembiayaan milik nasabah
c. Mengakses web untuk memperoleh nota
d. Memotong bagian nota
e. Meminta ttd kepada pimpinan
f. Menyerahkannya kepada teller
14. Melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah yang memiliki kewajiban
yang belum dilunasi langsung kerumah nasabah. Kegiatan ini dilakukan
bersama pimpinan Kantor Bank Sumut KCPSy. Karya dan Account Officer.
a. Mencari berkas nasabah yang mempunyai kewajiban hutang yang belum
lunas
b. Ikut serta dalam penagihan bersama pegawai
B. Fenomena
Ketika saya melakukan praktek kerja (magang) pada periode 17 Januari sampai
dengan 17 Februari 2022, saya menemukan satu kasus setelah saya mengamati
lingkungan kerja pagawai PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah
Karya Medan. Ada beberapa dari karyawan bank tersebut yang saya amati
mengalami tingkat kelelahan yang cukup tinggi. Karyawan tersebut selalu pulang
44
lebih dari jam operasional yang telah ditentukan oleh perusahaan, Setelah saya
melakukan wawancara dengan salah satu karyawan yaitu bernama Bapak
Efriansyah Putra dan Bapak Rozi Pahlawan ternyata salah satu penyebab dari
tingginya tingkat kelelahan yang di alami oleh karyawan tersebut yaitu adanya
faktor kekurangan karyawan yang dialami oleh bank tersebut dan pihak bank tidak
melakukan pengrekrutan untuk karyawan baru. Sehingga salah satu dari masing-
masing karyawan sering melakukan rangkap bagian pekerjaan.
Awalnya saya melihat pegawai Back Office merangkap menjadi Teller dan juga
menjadi Customer Service, begitu juga dengan pegawai yang lainnya saling
membackup pekerjaan yang satu dengan yang lain. Di PT. Bank Sumut Kantor
Cabang Pembantu Syariah Karya juga untuk saat ini tidak mempunyai tenaga supir
(driver) maka dari itu untuk melakukan kegiatan survei calon nasabah ataupun
kegiatan lain yang mengharuskan untuk keluar kantor maka yang menjadi supir
adalah pegawai sendiri baik FSO maupun AO. Hal tersebut yang menyebabkan
beberapa pegawai mengalami tingkat kelelahan yang cukup tinggi, dan
mengakibatkan tingkat emosional yang tidak stabil.
Permasalahan ini dapat disimpulkan yang didasari oleh penataan yang tidak
beraturan pada setiap jabatan yang ada didalam Kantor tersebut. Berdasarkan
temuan dilapangan tingkat kelelahan yang dihadapi karyawan memungkinkan
dapat berpengaruh dalam kinerja karyawan yang disebabkan oleh faktor
kekurangan karyawan, jika faktor kekurangan karyawan di rasakan sedikit maka
kelelahan yang biasa menyebabkan penurunan kerja dapat diketahui oleh
perusahaan agar meningkatkan kualitas perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan
menghambat aktivitas serta optimalisasi kerja para karyawan. Dan secara tidak
langsung PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Syariah Karya harus segera
merekrut pegawai yang berkualitas guna terciptanya perusahaan yang baik dan
dapat melayani masyarakat dengan semestinya.
C. Kajian Teori
45
Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi
semuanya bermuara pada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta
ketahanan tubuh (Tarwaka, 2004: 107).
46
Beban Kerja Tekanan Panas
Penerangan
Kebisingan
49
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap prang yang bekerja dengan cara yang baik dan tujuan baik, maka ia sudah
melakukan hal yang halal. Segala sesuatu perkara yang halal ini punya balasan yang
baik dari Allah SWT. Kabar baik ini juga akan disampaikan melalui Al-Qur’an
surat An-Najm ayat 39-41 yang berarti “Dan bahwasanya seorang manusia tidak
memperoleh selain apa yang telah diusahakan-nya. Dan bahwasanya usahanya itu
kelak akan di perlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya
dengan balasan yang paling sempurna”. (QS. An-Najm: 39-41).
B. Saran
50
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, peneliti memberikan beberapa
saran untuk mengatasi kelelahan kerja berdasarkan faktor kekurangan karyawan
PT. Bank Sumut Kantor Cabang Syariah Medan Brigjend Katamso. Berikut adalah
saran saran yang diberikan :
Bagi Perusahaan :
Bagi Karyawan :
1. Membagi waktu kerja dengan waktu istirahat agar tidak terjadi stress dalam
bekerja atau terjadi frustration
51
DAFTAR PUSTAKA
Saleh Muhammad Lalu, dkk. 2019. Teknik Realkasari Otot Progresif pada Air
Traffic Controller (ATC). Yogyakarta: Penerbit Deepublish
52
LAMPIRAN
53
54
55
Surat Izin Magang
56
Surat Balasan Kantor Magang
57
58