SAH/TIDAK SAH
untuk diterima
Catatan:
Mengetahui, Mengesahkan,
1
1) Pihak pondok, K.H. Ahmad Syaoqie, S.Ag., M.Si. yang telah memfasilitasi
dengan baik seluruh kegiatan ini.
2) Para kepala madrasah, Ibu Hj. Dian Hadiyati S.psi. dan seluruh jajaran panitia
yang telah bekerja sama demi terwujudnya kegiatan ini dengan lancar;
3) Pembimbing penulis, Firyal Anan Salma, S.Pd. yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan bantuan dari awal hingga akhir kegiatan PKL ini
berjalan dengan lancar dan sukses.
4) Seluruh pengurus PRM Cigaruguy serta masyarakat Kampung Cigaruguy dan
sekitarnya, tempat penulis melaksanakan kegiatan;
5) Bapak pembimbing lokal, ibu Siti Saharah yang telah membimbing segala
program kami di Desa Cigaruguy ini.
6) Bapak Aip Syarifudin, yang telah memperkenankan penulis menggunakan
fasilitas rumahnya sebagai markas kelompok tempat penulis melaksanakan
kegiatan;
7) Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwasanya dalam penyusunan laporan
pertanggungjawaban ini masih terdapat kesalahan dan kealfaan yang tampak
majemuk. Oleh karena itu, penulis sangat menantikan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kemajuan pelaksanaan kegiatan ini di masa yang akan
datang. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan pengorbanan yang
telah dikeluarkan dengan balasan limpahan pahala yang sebesar-besarnya.
Aamiin.
Garut, 16 Maret 2024
Penyusun
2
DAFTAR ISI
OBSERVASI LAPANGAN
............................. 7
A. Simpulan .............................
B. Saran .............................
3
DAFTAR PUSTAKA .............................
LAMPIRAN .............................
DAFTAR TABEL
4
DAFTAR GAMBAR
5
6
BAB I
PENDAHULUAN
1
fasilitator, motivator, dinamisator, dan inovator bagi masyarakat yang
didampinginya. Proses demikian akan mendorong timbulnya proses
pembelajaran timbal balik antara santri dan masyarakat. Proses pembelajaran
PKL akan membentuk kepribadian santri sehingga memiliki soft skills yang
dibutuhkan. Soft skills tersebut antara lain berupa kepekaan, kepedulian,
kemampuan berbagi pengetahuan, kemampuan leadership, entrepreneurship,
dan team work.
Rangkaian pembelajaran PKL yang demikian mampu melahirkan lulusan-
lulusan Darul Arqam yang paripurna. Maksudnya, lulusan Darul Arqam
memiliki simpati dan empati terhadap permasalahan di masyarakat dan lebih
dalamnya ilmu pengetahuan yang didapatkan selama pembelajaran.
Pengetahuan santri mengenai organisasi Muhammadiyah dan masyarakat yang
berwatak kemuhamammadiyahan juga akan bertambah seiring mengikuti
kegiatan PKL ini, karena Sebagai calon kader Persyarikatan Muhammadiyah
yang unggul, santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Daerah
Garut harus mengetahui dan mengenal akar rumput Muhammadiyah Daerah
Garut. Mulai sejarah proses perintisan, perkembangan, serta kondisi terkini
cabang dan ranting yang ada (peta dakwah Muhammadiyah).
Dengan demikian, sebelum benar-benar terjun ke masyarakat, santri
bisa mengevaluasi kegiatan dakwah Muhammadiyah. Evaluasi ini dijalankan
berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah memperhatikan kondisi serta
potensi yang ada di tengah ladang dakwah Muhammadiyah. Maka, dari hasil
evaluasi ini santri di masa depan mampu membawa Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Garut menjadi lebih berkembang. Lebih penting lagi,
tumbuhnya rasa memiliki dan kecintaan yang kuat terhadap Muhammadiyah
dalam diri santri. Dengan begitu banyak urgensi yang sudah dipaparkan di atas,
maka Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah merancang suatu program yang
kita kenal saat ini dengan Praktik Kerja Lapangan untuk santri kelas 5
Madrasah Aliyah.
2
B. Tujuan Kegiatan PKL
3
e. Mengembangkan ilmu dan pengetahuan berdasarkan umpan balik
hasil PKL sehingga kurikulum pondok pesantren dapat
berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat.
f. Pondok Pesantren dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang
lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai
masalah di PRM/PCM/masyarakat.
3. Persyarikatan Muhammadiyah
a. Terbentuknya kader-kader persyarikatan Muhammadiyah di
tengah-tengah masyarakat sebagai penjamin kelangsungan dan
perkembangan hidup persyarikatan Muhammadiyah.
b. Memperoleh data tentang sejarah dan peta dakwah di cabang dan
ranting untuk dijadikan referensi organisasi.
c. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada sSantri sebagai
kader persyarikatan.
d. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan pengembangan PRM/PCM/masyarakat.
e. Membentuk kader-kader persyarikatan/pemberdayaan masyarakat.
C. Manfaat PKL
4
2. Pondok Pesantren Darul Arqam
a. Memperoleh masukan dari cabang dan/atau ranting
Muhammadiyah serta masyarakat sebagai hasil integrasi
dalam pelaksanaan program-program PKL di tengah
masyarakat sehingga materi dan kurikulum yang diberikan di
pondok dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat.
b. Memperoleh data tentang sejarah dan peta dakwah di cabang
dan ranting untuk dijadikan referensi organisasi.
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja sama
dengan ranting dan cabang-cabang Muhammadiyah.
3. Cabang dan Ranting Muhammadiyah
a. Dapat memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dalam
menyusun peta dakwah.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan program
persyarikatan.
c. Memperoleh manfaat dari keberadaan kegiatan PKL santri,
baik itu tenaga ataupun fikiran dalam melaksanakan program
kerja persyarikatan baik di tingkat ranting maupun tingkat
cabang.
5
d. Pembekalan dari panitia penyelenggara pada tanggal 12-14 Maret
2024.
2. Proses PKL
Peserta PKL pada tahap ini melaksanakan hal-hal berikut ini.
a. Melaksanaan program-program kerja yang telah direncanakan
sebelumnya bersama pembimbing.
b. Membuat administrasi terkait penyelenggaraan program yang
sudah ataupun belum terlaksana.
c. Membuat dokumentasi hal-hal yang dianggap penting.
3. Pasca-PKL
Peserta PKL pada tahap ini melaksanakan hal-hal berikut ini.
a. Membuat laporan kegiatan dengan lengkap dan tertib.
b. Menyerahkan laporan kegiatan kepada panitia
penyelenggara.
6
BAB II
DESKRIPSI PROGRAM KERJA DAN HASIL
OBSERVASI LAPANGAN
7
3. Desfita Alifia Zahira Sekretaris 1 13 Desember 2006
1. Perencanaan
Adapun program kerja yang telah kami susun sebagai berikut:
a. Kegiatan Utama
Kegiatan utama merupakan kegiatan yang diselenggarakan
dan diinstrukskan langsung oleh pihak oleh pondok dalam
pelaksanaan PKL. Kegiatan utama ini dikhususkan dan
diwajibkan bagi seluruh peserta PKL yang di fokuskan di lokasi
masing-masing. Adapun uraian dan jenis kegiatan utama yakni
sebagai berikut.
8
1) Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Pemberdayaan AUM ini berupa kegiatan pengembangan
dan/atau pembaharuan yang dikhususkan dalam bidang
Agama dan Pendidikan dengan maksud memberikan tuntunan
dan pedoman dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak, dan
mua’amalah berdasarkan Al-Qur’an dan As-sunnah. Adapun
dalam bidang Pendidikan yaitu pembaharuan dengan jalan
modernisasi dalam sistem pendidikan yang disesuaikan
dengan tutunan dan kehendak zaman. Adapun realisasinya
berupa kegiatan Santri Mengajar di SD/MI dan TK/RA di
Desa Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
2) Bimbingan Keagamaan Masyarakat
Kegiatan ini berupa pembaharuan dan/atau pemurnian
dengan cara membantu mengatasi berbagai masalah
keagamaan yang terjadi di kalangan masyarakat agar tetap
berpegang teguh kepada Al- Qur’an dan As-Sunnah.
Pelaksanaan bimbingan masyarakat ini dapat dilakukan
secara langsung, berupa kegiatan tatap muka seperti santri
berdakwah yaitu KULTUM (Kuliah Tujuh Menit) dan
pengajian rutin, maupun secara tidak langsung yaitu melalui
media baca dengan menyediakan buku-buku pedoman atau
tuntunan dan juga media massa seperti gawai.
3) Penertiban Administrasi Organisasi
Kegiatan Penertiban Administrasi ini berupa
penyusunan administrasi organisasi. Penyusunan administrasi
ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai
aspek PRM/PCM yang meliputi amal usaha, sejarah
berdirinya, periodesasi, dan aset yang dimilki PRM/PCM
setempat. Khususnya di Desa Cigaruguy, Kecamatan
Banyuresmi, Kabupaten Garut.
b. Kegiatan Pendukung
9
Kegiatan pendukung ini merupakan rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan sebagai perwujudan dari kegiatan utama. Adapun
kegiatan-kegiatan pendukung yang telah kami rancang yakni
sebagai berikut.
1) Santri Mengajar
Kegiatan santri megajar ini merupakan bentuk manifestasi
dari program pemberdayaan AUM, khususnya pada bidang
Pendidikan. Selain disajikan modul pengetahuan umum,
kegiatan mengajar dalam bulan Ramadhan ini juga difokuskan
pada kegiatan kepesantrenan atau keagamaan dengan
menggunakan sistem pembelajaran Edukatif-Interaktif
(menyenangkan).
a) Mengajar TK/RA Sederajat
Kegiatan mengajar ini disampaikan kepada
siswa/siswi TK Bustanul Athfal II ‘Aisyiyah yang
bertempat di Desa Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi.
Adapun materi pembelajaran yang disampaikan meliputi
pengetahuan umum, keagamaan, dan kelas kreatif guna
meningkatkan kreativitas peserta didik.
b) Mengajar SD/MI Sederajat
Kegiatan mengajar ini ditujukan kepada
siswa/siswi di SD/MI 4 Pamekarsari. Materi pembelajaran
yang disampaikan meliputi pengetahuan umum,
keagamaan, dan kepesantrenan serta kelas kreatif guna
meningkatkan jiwa kreativitas pada peserta didik.
Adapun rincian barang untuk kegiatan ini yakni
sebagai berikut.
Tabel 2. Daftar uraian barang Santri Mengajar
No. Uraian Jumlah
10
2. Gypsum 10 buah
5. Manik-manik 15 gram
2) Santri Berdakwah
Layaknya Santri Mengajar, kegiatan Santri Berdakwah ini
juga merupakan bentuk perwujudan dari program
pemberdayaan AUM, khususnya dalam bidang Agama.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan materi kepada objek
terkait pedoman atau tuntunan Fiqih Ibadah, Akhlak, Al-
Qur’an, maupun Al-Hadits.
a) Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
Merupakan kegiatan pemberian materi secara satu
arah yang ditujukan kepada Jemaah Masjid Jami’ Al-
Ma’ruf sebelum pelaksanaan shalat tarawih. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan materi keagamaan kepada
Jemaah yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Tabel 3. Jadwal Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
No. Nama Materi Tanggal Lokasi
11
Tidak Ada Kata
5. Puteri Nazwa 20 Maret
Terlambat Untuk Hijrah
Menebarkan Kebaikan di
6. Nagita Sasi 21 Maret
Bulan Ramadhan
12
setempat dapat mengetahui hal-hal yang perlu dikembangkan
maupun diperbaharui baik dari, sistem, sarana, pra-sarana,
ataupun program yang dibentuk oleh peserta PKL dan IRM
setempat.
5) Mengadakan Silaturahmi dan Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilakukan guna membantu
kelancaran penertiban administrasi. Dalam kegiatan ini yang
menjadi objek ialah Perangkat Desa, RT/RW, Sekolah baik
SD/MI dan dikhususkan yang menjadi narasumber wawancara
yaitu para pengurus PRM/PCM. Tujuan diadakannya kegiatan
ini sebagai bentuk observasi dan pendataan khususnya terkait
amal usaha, sejarah berdirinya, periodisasi, dan aset yang
dimilki PRM/PCM setempat.
6) Nadhafah
Dalam rangka berpartisipasi dalam kegiatan sosial, kami
peserta PKL melakukan pembersihan lingkungan khususnya
daerah Masjid, Madrasah Diniyah, dan juga sekitarnya.
Dengan tujuan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan
nyaman.
c. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan ini merupakan kegiatan di luar dari
kegiatan utama dan pendukung. Diadakannya kegiatan ini
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan objek di ruang lingkup
PKL setempat. Adapun kegiatan tambahan yang kami rancang
yakni sebagai berkut.
1) Creative Day
Dalam kegiatan ini peserta PKL memfasilitasi dan
mewadahi peserta didik khususya anak-anak di lingkungan
warga setempat dalam mengembangkan jiwa kreativitasnya.
13
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada waktu sore hari
setelah pembelajaran SANLAT. Adapun jenis kegiatan
tersebut, diantaranya yaitu: kelas mewarnai, menggambar,
membuat kreasi dari gypsum, dan manik-manik.
Adapun rincian barang untuk kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
Tabel 4. Daftar uraian barang Pesantren Kilat (SANLAT)
No. Uraian Jumlah
2. Gypsum 15 buah
5. Manik-manik 45 gram
2) Cooking Class
Dalam rangka mengisi kegiatan sore hari dengan
ngabuburit bersama, kami peserta PKL akan berkolaborasi
dengan IRM setempat untuk membuat hidangan berbuka puasa
yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di
Desa Cigaruguy.
3) Lentera Pustaka
Dengan adanya program ini, kami peserta PKL
memfasilitasi dengan menyediakan buku-buku cerita dan buku-
buku ilmu pengetahuan dengan maksud meningkatkan daya
literatur dan intelektual pada anak melalui minat baca literasi.
14
Kegiatan ini merupakan realisasi dari bantuan dana LAZISMU
Darul Arqam yang digunakan dalam bidang Pendidikan.
4) Mengadakan Latihan Nasyid
Adanya kegiatan ini bertujuan sebagai dakwah melalui
syair guna untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat anak
usia 5-12 tahun kepada bidang seni islami. Latihan Nasyid ini
dilakukan pada sore hari, untuk mengisi salah satu program
SANLAT. Follow up dari kegiatan ini, anak-anak dapat
mempersembahkan penampilan nasyid pada penutupan
SANLAT.
5) Go-AGreen
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yaitu kami
peserta PKL turut serta merawat dan melestarikan tumbuhan
yang ada di sekitar SD/MI. Dilaksanakannya kegiatan ini yakni
untuk menciptakan lingkungan sekolah yang indah, asri, dan
nyaman.
15
Kegiatan khusus merupakan kegiatan yang dirancang
sebagai kegiatan pelengkap, penutup, dan pelaksanaannya
disesuaikan dengan anggaran dari setiap kelompok.
Adapun rangkaian kegiatan khusus yang telah kami
rancang yakni sebagai berikut.
1) Mengadakan Tabligh Akbar
Kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan salah satu bentuk
realisasi dari program bimbingan keagamaan masyarakat
melalui tausyiah atau kajian. Kegiatan ini juga merupakan
kegiatan kolaborasi antara peserta PKL dan DKM Masjid
setempat sebagai peringatan Nuzulul Qur’an dan penutup dari
pelaksanaan PKL Darul Arqam 2024 yang akan diisi dengan
kajian dengan mendatangkan seorang pemateri.
Adapun rancangan anggaran belanja yang dibutuhkan
dalam kegiatan ini yakni sebagai berikut.
Tabel 5. Daftar Rancangan Anggaran Belanja Tabligh Akbar
No. Uraian Frekuensi Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Insentif
1 orang Rp. 240.000 Rp. 240.000
Pemateri
16
5. Lomba Cerdas Cermat
6. Lomba Pidato
Adapun Penghargaan pemenang lomba ini yakni sebagai
berikut.
Tabel 6. Penghargaan Pemenang Perlombaan Ramadhan
Jenis Penghargaan
No. Uraian
Sertifikat Snack Lain-lain
17
Adapun rancangan anggaran belanja yang dibutuhkan pada
kegiatan ini yakni sebagai berikut.
3) Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial ini merupakan donasi dari Lembaga
Amal Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU)
Darul Arqam Garut berupa bantuan dana untuk kebutuhan
masyarakat setempat.
Adapun rincian donasi untuk kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
Tabel 8. Uraian Barang- Barang Donasi
No. Uraian Jumlah
1. Al-Qur’an 50 buah
18
2. Buku Cerita 30 buah
4. Sapu 2 buah
6. Pengki 1 buah
2. Pelaksanaan
Adapun rincian pelaksanaan program kerja yang telah kami susun
adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Utama
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bentuk
perealisasian dari kegiatan utama adalah dengan adanya kegiatan
pendukung. Adapun rincian perealisasian kegiatan utama adalah
sebagai berikut.
1) Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Kegiatan Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah ini
telah kami realisasikan melalui kegiatan Santri Mengajar.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 4 Pamekarsari dan TK
Bustanul Athfal II ‘Aisyiyah Kampung Cigaruguy,
Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
19
Gambar 1. Santri Mengajar di SDN 4 Pamekarsari
2) Bimbingan Keagamaan Masyarakat
Perwujudan yang telah kami lakukan pada program ini
ialah Pesantren Kilat dan Santri Berdakwah yaitu KULTUM
dan Mengisi Pengajian Rutin.
Adapun dokumentasi dalam program ini yakni sebagai
berikut.
21
Tabel 9. Jadwal Santri Mengajar di SDN 4
Pamekarsari
No. Waktu Tingkatan Penanggungjawab
Marizka Hana, Salma
Kelas 1 Syabila
1. 08.00-10.00 WIB
Desfita Alifia, Salma
Kelas 3
Mayda
Nisrina Nailatusy, Puteri
2. 10.00-12.00 WIB Kelas 2
Nazwa
Kelas 4 Sheila Nurlatifah
3. 08.00-12.00 WIB Kelas 5 Sayraa Syahla
Kelas 6 Nidya Nazihah
22
Pesantren Ramadhan
Persiapan dan
12.00-12.30 WIB Pelaksanaan Shalat
Dzuhur Berjamaah
08.00-09.30 WIB KBM Utama
2. Sabtu 09.30-10.00 WIB Istirahat
10.00-11.00 WIB Ekstrakurikuler
2) Santri Berdakwah
a) Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Al-
Ma’ruf Kampung Cigaruguy. Sistem yang diberlakukan
pada kegiatan ini adalah pemberian ceramah keagamaan
sederhana dari setiap anggota kelompok secara bergantian.
Kegiatan ini rutin terlaksana dari tanggal 17 Maret 2024
sampai tanggal 25 Maret 2024. Waktu pelaksanaan kegiatan
ini adalah menjelang shalat tarawih berjamaah.
Adapun dokumentasi pada kegiatan ini, yakni
sebagai berikut.
23
b) Mengisi Pengajian Rutin
Kegiatan ini terlaksana sekali selama program PKL
yaitu pada tanggal 22 Maret 2024. Tempat pelaksanaan
kegiatan in adalah Masjid Jami’ Al-Ma’ruf. Kegiatan ini
dilaksanakan pada siang hari pada pukul 14.00-15.20 WIB.
24
Mati dan
Tajwid
Tanwin
● LCC
13.00-17.00 Lomba
8. Sabtu, 23 Maret 2024
WIB Ramadhan ● Tahfidz
● Adzan
● Fashion
Show
08.00-11.00 Lomba
9. Ahad, 24 Maret 2024
WIB Ramadhan ● Pidato
● Kaligrafi
15.30-17.00 Latihan Lagu “Rahmatan
10. Senin, 25 Maret 2024
WIB Nasyid Lil’Alamin”
Penutupan
SANLAT
15.30-17.15 -
11. Selasa, 26 Maret 2024 dan
WIB
Pebagian
Hadiah
25
Dengan adanya program ini, aspirasi siswa/i Madrasah
Diniyah Muhammadiyah dapat terwadahi dan tersampaikan
kepada peserta PKL dan IRM setempat. Penerimaan aspirasi
dari mading saran telah terlaksana sebanyak (…) kali.
26
6) Nadhafah
Dalam rangka memberikan kontribusi dalam kegiatan
sosial, kami peserta PKL 2024 membersihkan Masjid Jami’
Al-Ma’ruf, Madrasah Diniyah Muhammadiyah, dan
lingkungan sekitarnya. Kegiatan Nadhafah ini dilaksanakan
pada hari Ahad, 17 Maret 2024.
Adapun dokumentasi dari kegiatan tersebut yakni sebagai
berikut.
c. Kegiatan Tambahan
1) Creative Day
Sebagai realisasi dari gaya belajar yang variatif, kami
mengadakan kegiatan ini untuk mengasah kreatifitas
peserta SANLAT dengan cara meronce manik-manik,
mengecat gypsum, dan menggambar di atas tote bag.
Adapun dokumentasi pada kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
27
Gambar 8. Menggambar di Tote Bag
2) Cooking Class
Kegiatan memasak bersama dengan IRM
setempat pada waktu menjelang berbuka puasa ini
dilaksanakan pada hari Jum’at, 22 Maret 2024 di halaman
Masjid Jami’ Al-Ma’ruf. Ada 3 menu hidangan yang
dibuat yaitu bakso, es lumut melon, dan gorengan. Setelah
memasak bersama, hidangan yang dibuat dibagikan
kepada warga setempat sebagai hidangan untuk berbuka
puasa.
3) Lentera Pustaka
28
Membuat perpustakaan kecil dengan menyediakan
buku-buku bacaan yang merupakan bentuk perealisasian
dari bantuan dana LAZISMU untuk Madrasah Diniyah
Muhammadiyah, Kampung Cigaruguy, Kecamatan
Banyuresmi, Kabupaten Garut. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Rabu, 20 Maret 2024.
d. Kegiatan Khusus
1) Mengadakan Tabligh Akbar
2) Mengadakan Lomba Ramadhan
3) Bakti Sosial
29
Kegiatan ini merupakan perealisasian rangkaian
kegiatan sosial dari program bantuan dana Lembaga Amil
Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Darul
Arqam yaitu pemberian wakaf Al-Qur’an, alat kebersihan,
dan santunan kepada anak yatim, piatu, fakir, dan miskin.
Tabel 14. Daftar Penerima Bantuan Sosial
Uraian Jumlah Penerima
No. Hari, Tanggal
Barang
DKM Masjid Jami’
1. Ahad, 17 Maret 2024 Al-Qur’an 50 buah
Al-Ma’ruf
Alat Kepala Madrasah Diniyah
2. Rabu, 20 Maret 2024 5 buah
Kebersihan Muhammadiyah
Anak yatim piatu di
3. 11 orang
Kampung Cigaruguy
Kamis, 21 Maret 2024 Uang Tunai
Fakir miskin di kampung
4. 6 orang
Cigaruguy
3. Evaluasi
Dari seluruh program kerja yang kami susun, terindikasi adanya
beberapa kekurangan yang harus dievaluasi. Evaluasi ini kami harap
dapat dikaji dan ditinjau lebih dalam, sehingga kekurangan-
kekurangan tersebut tidak terulang pada kegiatan PKL selanjutnya.
a. Kegiatan Utama
Adapun evaluasi untuk kegiatan utama adalah sebagai
berikut:
1) Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
2) Bimbingan Keagamaan Masyarakat
3) Penertiban Administrasi Organisasi
b. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung adalah perwujudan dari kegiatan
utama. Adapun hal-hal yang perlu dievaluasi dari kegiatan
pendukung yaitu:
1) Santri Mengajar
a) Mengajar TK/RA Sederajat
30
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
2) Santri Berdakwah
a) Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
31
Dalam kegiatan ini teridentifikasi beberapa masalah yaitu:
KULTUM.
memperhatikan.
berlatih.
32
(2) Membuat informasi yang lebih menarik.
c. Kegiatan Tambahan
1) Creative Day
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Suasana kurang kondusif saat kegiatan meronce
manik-manik.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Panitia lebih memperhatikan dan menertibkan peserta
SANLAT.
2) Cooking Class
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Tidak membagi job desc.
b) Tidak melakukan pengecekan ulang terhadap bahan-
bahan yang dibeli sehingga ada beberapa bahan yang
dibeli secara mendadak.
c) IRM cukup pasif.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Membagi job desc terlebih dahulu.
b) Melakukan pengecekan ulang terhadap bahan-bahan
yang telah dibeli.
c) Memperbaiki komunikasi dengan IRM.
3) Lentera Pustaka
Dalam kegiatan ini teridentifikasi tidak adanya masalah.
4) Mengadakan Latihan Nasyid
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
5) Go-Green
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
34
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
6) Tadarus Qabla Iftar
Dalam kegiatan ini teridentifikasi tidak adanya masalah.
d. Kegiatan Khusus
1) Mengadakan Tabligh Akbar
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
2) Mengadakan Lomba Ramadhan
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
3) Bakti Sosial
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Kegiatan Bakti Sosial terlaksana tidak sesuai jadwal
dikarenakan ada barang donasi yang tidak terbawa ke
tempat PKL.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Memperhatikan kembali barang bawaan.
35