Anda di halaman 1dari 43

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


SANTRI KELAS 5/XI
PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH
DAERAH GARUT
TAHUN AJARAN 2023-2024
TANGGAL 16 Maret 2024-27 Maret 2024
Setelah membaca, memperhatikan, dan mengkaji “Laporan Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan Santri Kelas 5/XI Pondok Pesantren Darul Arqam
Muhammadiyah Daerah Garut Tahun Ajaran 2023-2024 yang disampaikan
oleh Kelompok 8, dengan ini kami memutuskan bahwa laporan ini

SAH/TIDAK SAH
untuk diterima
Catatan:

Garut, 27 Maret 2024


Pembimbing, Pembimbing Lokal,

Firyal Anan Salma, S.Pd. Siti Saharah

Mengetahui, Mengesahkan,

Pondok Pesantren Darul Arqam Madrasah Aliyah Darul Arqam Putri


Muhammadiyah Daerah Garut Kepala Madrasah,
Mudir,
K.H. Ahmad Syaoqie, S.Ag., M.Si. Hj. Dian Hadiyati, S.Psi.
NKTAM.978224 NKTAM.1.059.250
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT
zat yang maha sempurna yang telah menciptakan berbagai macam keindahan
dalam dunia ini dengan indah dan teratur juga sistematis. Dan atas nikmat-Nya lah
kita masih di beri kesehatan agar senantiasa beribadah serta dapat menjadi
pemimpin dan menjalankan aktivitas di bumi ini. Shalawat serta salam semoga
Allah SWT senantiasa mencurah limpahkan kepada Sang Revolusioner dunia
yang senantiasa mengantarkan kita dari zaman kegelapan ke zaman terang
benderang ini yang penuh keindahan dengan perjuangan yang sangat besar
sehingga kita dapat merasakan nikmat islam dan iman sampai saat ini. Dialah
Nabi kita Muhammad SAW, pemimpin yang telah menarik posisi kehidupan
manusia dari kesesatan menuju peradaban yang penuh dengan cahaya rahmat
Allah SWT.
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini berjudul “LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SANTRI KELAS 5/XI
PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH DAERAH
GARUT TAHUN AJARAN 2023-2024”. Laporan ini disusun dalam rangka
pertanggungjawaban atas Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Desa
Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Kegiatan PKL ini merupakan sebuah
kegiatan yang penting untuk dilaksanakan khususnya oleh santri Darul Arqam
sebagai wujud pengejawantahan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di pondok.
Searah dengan cita-cita didirikannya Pondok Pesantren Darul Arqam yaitu
mencetak kader ulama yang peduli lingkungan, berwatak kemuhammadiyahan,
dan dapat berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan PKL ini menjadi
tempat belajar yang baru untuk memahami bentuk-bentuk dan karakteristik
bermasyarakat khususnya di PRM Cigaruguy, tempat kami melaksanakan
kegiatan ini.
Keberhasilan kegiatan PKL ini dapat terwujud karena adanya campur
tangan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama proses
pembuatan laporan, terutama kepada pihak-pihak berikut:

1
1) Pihak pondok, K.H. Ahmad Syaoqie, S.Ag., M.Si. yang telah memfasilitasi
dengan baik seluruh kegiatan ini.
2) Para kepala madrasah, Ibu Hj. Dian Hadiyati S.psi. dan seluruh jajaran panitia
yang telah bekerja sama demi terwujudnya kegiatan ini dengan lancar;
3) Pembimbing penulis, Firyal Anan Salma, S.Pd. yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan bantuan dari awal hingga akhir kegiatan PKL ini
berjalan dengan lancar dan sukses.
4) Seluruh pengurus PRM Cigaruguy serta masyarakat Kampung Cigaruguy dan
sekitarnya, tempat penulis melaksanakan kegiatan;
5) Bapak pembimbing lokal, ibu Siti Saharah yang telah membimbing segala
program kami di Desa Cigaruguy ini.
6) Bapak Aip Syarifudin, yang telah memperkenankan penulis menggunakan
fasilitas rumahnya sebagai markas kelompok tempat penulis melaksanakan
kegiatan;
7) Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwasanya dalam penyusunan laporan
pertanggungjawaban ini masih terdapat kesalahan dan kealfaan yang tampak
majemuk. Oleh karena itu, penulis sangat menantikan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kemajuan pelaksanaan kegiatan ini di masa yang akan
datang. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan pengorbanan yang
telah dikeluarkan dengan balasan limpahan pahala yang sebesar-besarnya.
Aamiin.
Garut, 16 Maret 2024
Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................. i

DAFTAR ISI ............................. iii

DAFTAR TABEL ............................. iv

DAFTAR GAMBAR ............................. v

BAB I PENDAHULUAN ............................. 1

A. Latar Belakang PKL ............................. 1

B. Tujuan PKL ............................. 3

C. Manfaat PKL ............................. 4

D. Tahap-tahap Pelaksanaan PKL ............................. 5

BAB II DESKRIPSI PROGRAM KERJA DAN HASIL

OBSERVASI LAPANGAN
............................. 7

A. Deskripsi Program Kerja ............................. 7

B. Deskripsi Hasil Observasi Lapangan .............................

BAB III PENUTUP .............................

A. Simpulan .............................

B. Saran .............................

3
DAFTAR PUSTAKA .............................

LAMPIRAN .............................

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Nama Peserta PKL Kelompok 8 Putri 10

Tabel 2 Daftar uraian barang Santri Mengajar 13

Tabel 3 Daftar jadwal Kuliah Tujuh Menit (KULTUM) 14

Tabel 4 Daftar uraian barang Pesantren Kilat (SANLAT) 16

Tabel 5 Daftar Rancangan Anggaran Belanja Tabligh Akbar 18

Tabel 6 Penghargaan Pemenang Perlombaan Ramadhan 19

Tabel 7 Rancangan Anggaran Belanja Lomba Ramadhan 19

Tabel 8 Uraian Barang-Barang Donasi 20

4
DAFTAR GAMBAR

5
6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Pondok Pesantren Darul Arqam resmi didirikan pada Kamis, 26


Muharram 1398 H bertepatan dengan tanggal 5 Januari 1978 M sebagai salah
satu bentuk jawaban terhadap kekhawatiran persyarikatan atas kemungkinan
langkanya sosok kader ulama di masa mendatang. Kekhawatiran ini muncul
dalam Muktamar Muhammadiyah ke-39 tanggal 17–22 Januari 1975 di
Padang, Sumatra Barat. Terlebih lagi, pada waktu itu Menteri Agama RI, Prof.
Dr. H. Mukti Ali, memberi kritik tajam kepada Muhammadiyah yang seakan
tidak memberikan konsen kepada pendidikan berbasis ulama.
Muktamar Muhammadiyah tersebut justru membawa napas tersendiri
bagi warga Muhammadiyah Garut. Kekhawatiran yang memuncak ini
disambut dengan rencana pendirian lembaga Pendidikan yang berorientasi
pada kaderisasi Muhammadiyah. Rencana ini disahkan pada Musyawarah
Daerah Garut pada tanggal 23-25 Mei 1975, yang akhirnya dibangunlah
Pondok Pesantren Darul Arqam sebagai bentuk dari perealisasian dari rencana
tersebut.
Sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada kaderisasi ulama,
Pondok Pesantren Darul Arqam tentunya membentuk program-program yang
berbasis kaderisasi ulama bagi peserta didiknya. Salah satunya adalah dengan
diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Kegiatan PKL ini
dikemas dalam tema tertentu serta dikembangkan dan dirancang untuk
mengatasi berbagai permasalahan nyata yang dihadapi organisasi/masyarakat
dari berbagai aspek kehidupan. Maka dari itu, dalam pelaksanaan kegiatan
PKL ini, santri bekerja bersama masyarakat dan pemangku kepentingan yang
lain. Masyarakat ditempatkan sebagai subjek penting dalam proses pelaksanaan
suatu kegiatan dan penyelesaian suatu masalah atau kegiatan.
Dalam penyelesaian masalah di tengah masyarakat, santri berperan
penting dalam agen perubahan. Tugas agen perubahan ini adalah sebagai

1
fasilitator, motivator, dinamisator, dan inovator bagi masyarakat yang
didampinginya. Proses demikian akan mendorong timbulnya proses
pembelajaran timbal balik antara santri dan masyarakat. Proses pembelajaran
PKL akan membentuk kepribadian santri sehingga memiliki soft skills yang
dibutuhkan. Soft skills tersebut antara lain berupa kepekaan, kepedulian,
kemampuan berbagi pengetahuan, kemampuan leadership, entrepreneurship,
dan team work.
Rangkaian pembelajaran PKL yang demikian mampu melahirkan lulusan-
lulusan Darul Arqam yang paripurna. Maksudnya, lulusan Darul Arqam
memiliki simpati dan empati terhadap permasalahan di masyarakat dan lebih
dalamnya ilmu pengetahuan yang didapatkan selama pembelajaran.
Pengetahuan santri mengenai organisasi Muhammadiyah dan masyarakat yang
berwatak kemuhamammadiyahan juga akan bertambah seiring mengikuti
kegiatan PKL ini, karena Sebagai calon kader Persyarikatan Muhammadiyah
yang unggul, santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Daerah
Garut harus mengetahui dan mengenal akar rumput Muhammadiyah Daerah
Garut. Mulai sejarah proses perintisan, perkembangan, serta kondisi terkini
cabang dan ranting yang ada (peta dakwah Muhammadiyah).
Dengan demikian, sebelum benar-benar terjun ke masyarakat, santri
bisa mengevaluasi kegiatan dakwah Muhammadiyah. Evaluasi ini dijalankan
berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah memperhatikan kondisi serta
potensi yang ada di tengah ladang dakwah Muhammadiyah. Maka, dari hasil
evaluasi ini santri di masa depan mampu membawa Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Garut menjadi lebih berkembang. Lebih penting lagi,
tumbuhnya rasa memiliki dan kecintaan yang kuat terhadap Muhammadiyah
dalam diri santri. Dengan begitu banyak urgensi yang sudah dipaparkan di atas,
maka Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah merancang suatu program yang
kita kenal saat ini dengan Praktik Kerja Lapangan untuk santri kelas 5
Madrasah Aliyah.

2
B. Tujuan Kegiatan PKL

Tujuan kegiatan PKL ini ditujukan kepada 3 unsur penting yakni


seperti yang diuraikan pada bagian di bawah ini.
1. Santri
a. Meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam mengembangkan
tafaqquhfiddin.
b. Mendorong semangat dan kompetisi santri dalam mempelajari
ilmu agama.
c. Memberikan pengalaman belajar kepada santri tentang kegiatan
dakwah di lingkungan ranting dan cabang Muhammadiyah Garut.
d. Mendorong santri untuk memiliki kepribadian lebih dewasa,
bertambah pengalaman dan bertambah wawasan keilmuannya.
e. Memperdalam pengetahuan tentang sejarah berdiri dan peta
dakwah Muhammadiyah.
f. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab Santri terhadap kemajuan PRM/PCM/masyarakat.
2. Pondok
a. Menjalin silaturahim antara pondok pesantren dengan
persyarikatan Muhammadiyah pada khususnya dan umat Islam
pada umumnya.
b. Memperoleh masukan dari cabang atau ranting Muhammadiyah
dan masyarakat, sebagai hasil integrasi dalam pelaksanaan
program-program PKL di tengah masyarakat, sehingga materi dan
kurikulum yang diberikan di Pondok dapat lebih disesuaikan
dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
c. Mendewasakan pola pikir santri dalam menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada di PRM/PCM/masyarakat secara
pragmatis ilmiah.
d. Membina santri agar menjadi seorang inovator, motivator, dan
problem solver.

3
e. Mengembangkan ilmu dan pengetahuan berdasarkan umpan balik
hasil PKL sehingga kurikulum pondok pesantren dapat
berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat.
f. Pondok Pesantren dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang
lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai
masalah di PRM/PCM/masyarakat.
3. Persyarikatan Muhammadiyah
a. Terbentuknya kader-kader persyarikatan Muhammadiyah di
tengah-tengah masyarakat sebagai penjamin kelangsungan dan
perkembangan hidup persyarikatan Muhammadiyah.
b. Memperoleh data tentang sejarah dan peta dakwah di cabang dan
ranting untuk dijadikan referensi organisasi.
c. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada sSantri sebagai
kader persyarikatan.
d. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan pengembangan PRM/PCM/masyarakat.
e. Membentuk kader-kader persyarikatan/pemberdayaan masyarakat.

C. Manfaat PKL

Kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama


kepada 3 unsur berikut ini.
1. Santri
a. Memperdalam pengetahuan tentang sejarah berdiri dan peta
dakwah Muhammadiyah.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan santri tentang kesulitan
yang dihadapi oleh masyarakat Muhammadiyah pada khususnya
dan umat Islam pada umumnya.
c. Terbentuknya kader-kader persyarikatan Muhammadiyah di
tengah-tengah masyarakat sebagai penjamin kelangsungan dan
perkembangan hidup persyarikatan Muhammadiyah.

4
2. Pondok Pesantren Darul Arqam
a. Memperoleh masukan dari cabang dan/atau ranting
Muhammadiyah serta masyarakat sebagai hasil integrasi
dalam pelaksanaan program-program PKL di tengah
masyarakat sehingga materi dan kurikulum yang diberikan di
pondok dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat.
b. Memperoleh data tentang sejarah dan peta dakwah di cabang
dan ranting untuk dijadikan referensi organisasi.
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja sama
dengan ranting dan cabang-cabang Muhammadiyah.
3. Cabang dan Ranting Muhammadiyah
a. Dapat memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dalam
menyusun peta dakwah.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan program
persyarikatan.
c. Memperoleh manfaat dari keberadaan kegiatan PKL santri,
baik itu tenaga ataupun fikiran dalam melaksanakan program
kerja persyarikatan baik di tingkat ranting maupun tingkat
cabang.

D. Tahap-tahap Pelaksanaan PKL

Pelaksaan PKL ini diselenggarakan melalui tahap-tahap berikut ini.


1. Pra-PKL
Peserta PKL pada tahap ini mendapatkan dan melakukan hal-hal
berikut ini.
a. Pembentukan kelompok
b. Pengorganisasian program bersama pembimbing.
c. Pembinaan dari panitia penyelenggara pada tanggal 31 Januari-27
Maret 2024.

5
d. Pembekalan dari panitia penyelenggara pada tanggal 12-14 Maret
2024.
2. Proses PKL
Peserta PKL pada tahap ini melaksanakan hal-hal berikut ini.
a. Melaksanaan program-program kerja yang telah direncanakan
sebelumnya bersama pembimbing.
b. Membuat administrasi terkait penyelenggaraan program yang
sudah ataupun belum terlaksana.
c. Membuat dokumentasi hal-hal yang dianggap penting.
3. Pasca-PKL
Peserta PKL pada tahap ini melaksanakan hal-hal berikut ini.
a. Membuat laporan kegiatan dengan lengkap dan tertib.
b. Menyerahkan laporan kegiatan kepada panitia
penyelenggara.

6
BAB II
DESKRIPSI PROGRAM KERJA DAN HASIL
OBSERVASI LAPANGAN

Kegitatan Praktik Kerja Lapangan di Desa Cigaruguy Kecamatan


Banyuresmi ini diselenggarakan berdasarkan rencana program yang telah disusun
bersama antara kelompok peserta dan pembimbing. Program-program tersebut
berkaitan dengan deskripsi program kerja yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi serta deskripsi hasil observasi lapangan yang meliputi
amal usaha, sejarah berdirinya, periodesasi, aset, dan prestasi yang dimiliki
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM)/Pimpinan Cabang Muhammadiyah
(PCM) setempat dan temuan-temuan lainnya yang diperoleh selama proses
kegiatan ini berlangsung. Uraian selengkapnya tentang hal tersebut di atas akan
penulis uraikan di bawah ini.
A. Deskripsi Program Kerja
Praktik Kerja Lapangan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren
Darul Arqam mengadakan beberapa kegiatan yang berfokus pada dua hal,
yaitu keagamaan dan seni kreativitas yang dapat menunjang keberhasilan
tercetaknya kader ulama yang intelek dan intelek yang ulama. Bertujuan
untuk memahami nilai-nilai keagamaan dan membantu proses masyarakat
dalam mengeksplorasi hal yang baru ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari. Melalui program ini juga, para santri di didik untuk dapat memahami
dinamika sosial dan dapat menjadi kader umat yang memiliki jiwa khalifah
untuk membimbing umat menuju jalan kebaikan dunia dan akhirat. Serta
memberikan pengalaman pada para santri untuk kehidupan bermasyarakat.
Maka dalam program PKL Darul Arqam ini tentunya para santri memiliki
pandangan dan keterampilan tersendiri yang kemudian diolah untuk
disalurkan kepada masyarakat.
Tabel 1. Daftar Nama Peserta PKL Kelompok 8

No. Nama Peserta Jabatan Tanggal Lahir

1. Salma Syabila Khairunnisa Ketua 26 Januari 2008

2. Nisrina Nailatusy Syarafah Sekertaris 20 Agustus 2007

7
3. Desfita Alifia Zahira Sekretaris 1 13 Desember 2006

4. Fatihah Az-Zahra Bendahara 3 Maret 2007

5. Ceanee Nurisya Putri Kusnindar Anggota 30 Januari 2007

6. Marizka Hana Humaira Anggota 29 Maret 2007

7. Nagita Sasi Kirana Anggota 3 Juni 2007

8. Nidya Nazihah Faisal Anggota 27 Februari 2007

9. Puteri Nazwa Salsabila Muttaqin Anggota 29 Januari 2007

10. Salma Mayda Saniyah Anggota 8 Maret 2007

11. Sayraa Syahla Khalidatul Bariza Anggota 6 Mei 2007

12. Sheila Nurlatifah Anggota 16 November 2006

Oleh karena itu, Pondok Pesantren Darul Arqam mengadakan


kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini atas dasar mengimplementasikan visi
dan misi pondok yaitu salah satunya para santri dapat membersamai
Masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan khususnya dalam bidang
keagamaan dan kemuhammadiyahan.
Maka disusunlah ruang lingkup kegiatan PKL melalui program kerja
dengan mengembangkan beberapa aspek sebagai berikut.

1. Perencanaan
Adapun program kerja yang telah kami susun sebagai berikut:
a. Kegiatan Utama
Kegiatan utama merupakan kegiatan yang diselenggarakan
dan diinstrukskan langsung oleh pihak oleh pondok dalam
pelaksanaan PKL. Kegiatan utama ini dikhususkan dan
diwajibkan bagi seluruh peserta PKL yang di fokuskan di lokasi
masing-masing. Adapun uraian dan jenis kegiatan utama yakni
sebagai berikut.

8
1) Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Pemberdayaan AUM ini berupa kegiatan pengembangan
dan/atau pembaharuan yang dikhususkan dalam bidang
Agama dan Pendidikan dengan maksud memberikan tuntunan
dan pedoman dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak, dan
mua’amalah berdasarkan Al-Qur’an dan As-sunnah. Adapun
dalam bidang Pendidikan yaitu pembaharuan dengan jalan
modernisasi dalam sistem pendidikan yang disesuaikan
dengan tutunan dan kehendak zaman. Adapun realisasinya
berupa kegiatan Santri Mengajar di SD/MI dan TK/RA di
Desa Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
2) Bimbingan Keagamaan Masyarakat
Kegiatan ini berupa pembaharuan dan/atau pemurnian
dengan cara membantu mengatasi berbagai masalah
keagamaan yang terjadi di kalangan masyarakat agar tetap
berpegang teguh kepada Al- Qur’an dan As-Sunnah.
Pelaksanaan bimbingan masyarakat ini dapat dilakukan
secara langsung, berupa kegiatan tatap muka seperti santri
berdakwah yaitu KULTUM (Kuliah Tujuh Menit) dan
pengajian rutin, maupun secara tidak langsung yaitu melalui
media baca dengan menyediakan buku-buku pedoman atau
tuntunan dan juga media massa seperti gawai.
3) Penertiban Administrasi Organisasi
Kegiatan Penertiban Administrasi ini berupa
penyusunan administrasi organisasi. Penyusunan administrasi
ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai
aspek PRM/PCM yang meliputi amal usaha, sejarah
berdirinya, periodesasi, dan aset yang dimilki PRM/PCM
setempat. Khususnya di Desa Cigaruguy, Kecamatan
Banyuresmi, Kabupaten Garut.
b. Kegiatan Pendukung

9
Kegiatan pendukung ini merupakan rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan sebagai perwujudan dari kegiatan utama. Adapun
kegiatan-kegiatan pendukung yang telah kami rancang yakni
sebagai berikut.

1) Santri Mengajar
Kegiatan santri megajar ini merupakan bentuk manifestasi
dari program pemberdayaan AUM, khususnya pada bidang
Pendidikan. Selain disajikan modul pengetahuan umum,
kegiatan mengajar dalam bulan Ramadhan ini juga difokuskan
pada kegiatan kepesantrenan atau keagamaan dengan
menggunakan sistem pembelajaran Edukatif-Interaktif
(menyenangkan).
a) Mengajar TK/RA Sederajat
Kegiatan mengajar ini disampaikan kepada
siswa/siswi TK Bustanul Athfal II ‘Aisyiyah yang
bertempat di Desa Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi.
Adapun materi pembelajaran yang disampaikan meliputi
pengetahuan umum, keagamaan, dan kelas kreatif guna
meningkatkan kreativitas peserta didik.
b) Mengajar SD/MI Sederajat
Kegiatan mengajar ini ditujukan kepada
siswa/siswi di SD/MI 4 Pamekarsari. Materi pembelajaran
yang disampaikan meliputi pengetahuan umum,
keagamaan, dan kepesantrenan serta kelas kreatif guna
meningkatkan jiwa kreativitas pada peserta didik.
Adapun rincian barang untuk kegiatan ini yakni
sebagai berikut.
Tabel 2. Daftar uraian barang Santri Mengajar
No. Uraian Jumlah

1. Tote bag 15 buah

10
2. Gypsum 10 buah

3. Cat warna 120 gram

4. Kuas Lukis 10 buah

5. Manik-manik 15 gram

6. Benang gelang 1 gulung

7. Spidol warna-warni 3 set

8. Kertas Hvs 50 lembar

2) Santri Berdakwah
Layaknya Santri Mengajar, kegiatan Santri Berdakwah ini
juga merupakan bentuk perwujudan dari program
pemberdayaan AUM, khususnya dalam bidang Agama.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan materi kepada objek
terkait pedoman atau tuntunan Fiqih Ibadah, Akhlak, Al-
Qur’an, maupun Al-Hadits.
a) Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
Merupakan kegiatan pemberian materi secara satu
arah yang ditujukan kepada Jemaah Masjid Jami’ Al-
Ma’ruf sebelum pelaksanaan shalat tarawih. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan materi keagamaan kepada
Jemaah yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Tabel 3. Jadwal Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
No. Nama Materi Tanggal Lokasi

1. Ceanee Nurisya Menyiapkan Kematian 16 Maret Masjid


Jami’ Al-
Pentingnya
Ma’ruf
2. Marizka Hana Berhusnudzhan dan 17 Maret
menjauhi suudzhan

3. Salma Mayda Bulan Penuh Cinta 18 Maret

4. Nisrina Nailatusy Hak-hak Seorang Muslim 19 Maret

11
Tidak Ada Kata
5. Puteri Nazwa 20 Maret
Terlambat Untuk Hijrah

Menebarkan Kebaikan di
6. Nagita Sasi 21 Maret
Bulan Ramadhan

7. Desfita Alifia Urgensi Menuntut Ilmu 22 Maret

8. Nidya Nazihah Pentingnya Bersedekah 23 maret

9. Sheila Nurlatifah Keutamaan Sahur 24 Maret

10. Sayraa Syahla Menahan Hawa Nafsu 25 maret

Adab Berpakaian Bagi


11. Salma Syabila 26 Maret
Seorang Muslim

b) Mengisi Pengajian Rutin


Merupakan suatu kegiatan sebagai wadah
pembelajaran bagi santri sebagai petugas dari pengajian
rutin yang diadakan PRM Cigaruguy.
3) Mengadakan Pesantren Kilat (SANLAT)
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan mengisi waktu di
bulan ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, kami
peserta PKL akan berkolaborasi dengan Ikatan Remaja Masjid
(IRM) di Desa Cigaruguy untuk mengadakan kegiatan
SANLAT di lingkungan masyarakat setempat. Kegiatan ini
merupakan kegiatan pembinaan atau bimbingan keagamaan
pada anak-anak dan remaja masjid yang berusia kisaran 5-13
tahun yang difokuskan dalam peningkatan dan memperdalam
ilmu keagamaan atau kepesantrenan.
4) Mengadakan Mading Saran
Program ini bertujuan untuk mewadahi aspirasi siswa/I
Madrasah Diniyah Muhammadiyah agar peserta PKL dan IRM

12
setempat dapat mengetahui hal-hal yang perlu dikembangkan
maupun diperbaharui baik dari, sistem, sarana, pra-sarana,
ataupun program yang dibentuk oleh peserta PKL dan IRM
setempat.
5) Mengadakan Silaturahmi dan Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilakukan guna membantu
kelancaran penertiban administrasi. Dalam kegiatan ini yang
menjadi objek ialah Perangkat Desa, RT/RW, Sekolah baik
SD/MI dan dikhususkan yang menjadi narasumber wawancara
yaitu para pengurus PRM/PCM. Tujuan diadakannya kegiatan
ini sebagai bentuk observasi dan pendataan khususnya terkait
amal usaha, sejarah berdirinya, periodisasi, dan aset yang
dimilki PRM/PCM setempat.

6) Nadhafah
Dalam rangka berpartisipasi dalam kegiatan sosial, kami
peserta PKL melakukan pembersihan lingkungan khususnya
daerah Masjid, Madrasah Diniyah, dan juga sekitarnya.
Dengan tujuan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan
nyaman.

c. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan ini merupakan kegiatan di luar dari
kegiatan utama dan pendukung. Diadakannya kegiatan ini
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan objek di ruang lingkup
PKL setempat. Adapun kegiatan tambahan yang kami rancang
yakni sebagai berkut.
1) Creative Day
Dalam kegiatan ini peserta PKL memfasilitasi dan
mewadahi peserta didik khususya anak-anak di lingkungan
warga setempat dalam mengembangkan jiwa kreativitasnya.

13
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada waktu sore hari
setelah pembelajaran SANLAT. Adapun jenis kegiatan
tersebut, diantaranya yaitu: kelas mewarnai, menggambar,
membuat kreasi dari gypsum, dan manik-manik.
Adapun rincian barang untuk kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
Tabel 4. Daftar uraian barang Pesantren Kilat (SANLAT)
No. Uraian Jumlah

1. Tote bag 35 buah

2. Gypsum 15 buah

3. Cat warna 180 gram

4. Kuas Lukis 15 buah

5. Manik-manik 45 gram

6. Benang gelang 3 gulung

7. Spidol warna-warni 7 set

8. Kertas Hvs 100 lembar

2) Cooking Class
Dalam rangka mengisi kegiatan sore hari dengan
ngabuburit bersama, kami peserta PKL akan berkolaborasi
dengan IRM setempat untuk membuat hidangan berbuka puasa
yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di
Desa Cigaruguy.
3) Lentera Pustaka
Dengan adanya program ini, kami peserta PKL
memfasilitasi dengan menyediakan buku-buku cerita dan buku-
buku ilmu pengetahuan dengan maksud meningkatkan daya
literatur dan intelektual pada anak melalui minat baca literasi.

14
Kegiatan ini merupakan realisasi dari bantuan dana LAZISMU
Darul Arqam yang digunakan dalam bidang Pendidikan.
4) Mengadakan Latihan Nasyid
Adanya kegiatan ini bertujuan sebagai dakwah melalui
syair guna untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat anak
usia 5-12 tahun kepada bidang seni islami. Latihan Nasyid ini
dilakukan pada sore hari, untuk mengisi salah satu program
SANLAT. Follow up dari kegiatan ini, anak-anak dapat
mempersembahkan penampilan nasyid pada penutupan
SANLAT.
5) Go-AGreen
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yaitu kami
peserta PKL turut serta merawat dan melestarikan tumbuhan
yang ada di sekitar SD/MI. Dilaksanakannya kegiatan ini yakni
untuk menciptakan lingkungan sekolah yang indah, asri, dan
nyaman.

6) Tadarus Qabla Iftar


Peserta PKL berkolaborasi dengan IRM setempat untuk
mengisi kegiatan di sore hari dengan hal-hal yang bermanfaat,
yaitu dengan tadarus Al-Qur’an di Masjid menjelang waktu
berbuka.
7) Berbagi Takjil
Kegiatan ini merupakan kegiatan pemberian takjil kepada
seluruh orang yang berbuka puasa di Masjid Jami’ Al-Ma’ruf
di hari-hari tertentu dalam memperoleh keberkahan sebagai
wujud dari bersedekah pada bulan Ramadhan.
d. Kegiatan Khusus

15
Kegiatan khusus merupakan kegiatan yang dirancang
sebagai kegiatan pelengkap, penutup, dan pelaksanaannya
disesuaikan dengan anggaran dari setiap kelompok.
Adapun rangkaian kegiatan khusus yang telah kami
rancang yakni sebagai berikut.
1) Mengadakan Tabligh Akbar
Kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan salah satu bentuk
realisasi dari program bimbingan keagamaan masyarakat
melalui tausyiah atau kajian. Kegiatan ini juga merupakan
kegiatan kolaborasi antara peserta PKL dan DKM Masjid
setempat sebagai peringatan Nuzulul Qur’an dan penutup dari
pelaksanaan PKL Darul Arqam 2024 yang akan diisi dengan
kajian dengan mendatangkan seorang pemateri.
Adapun rancangan anggaran belanja yang dibutuhkan
dalam kegiatan ini yakni sebagai berikut.
Tabel 5. Daftar Rancangan Anggaran Belanja Tabligh Akbar
No. Uraian Frekuensi Satuan Harga Satuan Jumlah

1. Insentif
1 orang Rp. 240.000 Rp. 240.000
Pemateri

Total Rp. 240.000

2) Mengadakan Lomba Ramadhan


Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup dari kegiatan
SANLAT di bulan ramadhan yang di ikuti oleh para peserta
SANLAT yaitu anak-anak usia 5-12 tahun dari masjid di
wilayah setempat. Adapun jenis perlombaan yang akan
dilaksanakan diantaranya;
1. Lomba Adzan
2. Lomba Tahfidz
3. Lomba Fashion Show
4. Lomba Kaligrafi

16
5. Lomba Cerdas Cermat
6. Lomba Pidato
Adapun Penghargaan pemenang lomba ini yakni sebagai
berikut.
Tabel 6. Penghargaan Pemenang Perlombaan Ramadhan
Jenis Penghargaan
No. Uraian
Sertifikat Snack Lain-lain

1. Juara 1 Lomba Adzan 1 buah 1 pack Piala

2. Juara 2 Lomba Adzan 1 buah 1 pack Piala

3. Juara 3 Lomba Adzan 1 buah 1 pack Piala

4. Juara 1 Lomba Tahfidz 1 buah 1 pack Piala

5. Juara 2 Lomba Tahfidz 1 buah 1 pack Piala

6. Juara 3 Lomba Tahfidz 1 buah 1 pack Piala

7. Juara 1 Lomba Fashion Show 1 buah 1 pack Piala

8. Juara 2 Lomba Fashion Show 1 buah 1 pack Piala

9. Juara 3 Lomba Fashion Show 1 buah 1 pack Piala

10. Juara 1 Lomba Kaligrafi 1 buah 1 pack Piala

11. Juara 2 Lomba Kaligrafi 1 buah 1 pack Piala

12. Juara 3 Lomba Kaligrafi 1 buah 1 pack Piala

13. Juara 1 Lomba Cerdas Cermat 3 buah 3 pack Piala

14. Juara 2 Lomba Cerdas Cermat 3 buah 3 pack Piala

15. Juara 3 Lomba Cerdas Cermat 3 buah 3 pack Piala

16. Juara 1 Lomba Pidato 1 buah 1 pack Piala

17. Juara 2 Lomba Pidato 1 buah 1 pack Piala

18. Juara 3 Lomba Pidato 1 buah 1 pack Piala

17
Adapun rancangan anggaran belanja yang dibutuhkan pada
kegiatan ini yakni sebagai berikut.

Tabel 7. Rancangan Anggaran Belanja Lomba Ramadhan


No. Uraian Frekuensi Satuan Harga Satuan Jumlah

1. Snack 50 pack Rp. 5.000 Rp. 250.000

2. Piala 18 buah Rp. 11.000 Rp. 198.000

3. Buku Tulis 30 buah Rp. 3.500 Rp. 105.000

4. Sertifikat 50 buah Rp. 1.000 Rp. 50.000

5. Tempat Pensil 2 buah Rp. 12.500 Rp. 24.500

6. Buku Gambar 6 buah Rp. 3.500 Rp. 21.000

7. Tempat Minum 9 buah Rp. 4.500 Rp. 21.000

8. Pensil Warna 3 buah Rp. 5.000 Rp. 15.000

9. Tempat Makan 6 buah Rp. 2.500 Rp. 15.000

10. Set Alat makan 6 buah Rp. 3.000 Rp. 12.000

11. Set Alat Tulis 6 buah Rp. 2.000 Rp. 12.000

Total Rp. 944.000

3) Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial ini merupakan donasi dari Lembaga
Amal Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU)
Darul Arqam Garut berupa bantuan dana untuk kebutuhan
masyarakat setempat.
Adapun rincian donasi untuk kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
Tabel 8. Uraian Barang- Barang Donasi
No. Uraian Jumlah

1. Al-Qur’an 50 buah

18
2. Buku Cerita 30 buah

3. Rak Buku 1 buah

4. Sapu 2 buah

5. Sapu Lidi 1 buah

6. Pengki 1 buah

7. Lap Pel 1 buah

2. Pelaksanaan
Adapun rincian pelaksanaan program kerja yang telah kami susun
adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Utama
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bentuk
perealisasian dari kegiatan utama adalah dengan adanya kegiatan
pendukung. Adapun rincian perealisasian kegiatan utama adalah
sebagai berikut.
1) Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Kegiatan Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah ini
telah kami realisasikan melalui kegiatan Santri Mengajar.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 4 Pamekarsari dan TK
Bustanul Athfal II ‘Aisyiyah Kampung Cigaruguy,
Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

19
Gambar 1. Santri Mengajar di SDN 4 Pamekarsari
2) Bimbingan Keagamaan Masyarakat
Perwujudan yang telah kami lakukan pada program ini
ialah Pesantren Kilat dan Santri Berdakwah yaitu KULTUM
dan Mengisi Pengajian Rutin.
Adapun dokumentasi dalam program ini yakni sebagai
berikut.

Gambar 2. Pelaksanaan KULTUM


3) Penertiban Administrasi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan penertiban administrasi ini berupa
silaturahmi dan wawancara yang telah kami lakukan kepada
pengurus PRM/PCM setempat dengan cara mengumpulkan
data dari PRM/PCM yang meliputi amal usaha, sejarah
berdirinya, periodesasi, serta asset yang dimiliki PRM/PCM
20
khususnya di Kampung Cigaruguy, Banyuresmi. Selain itu,
kami juga melakukan penertiban administrasi pada program
Lomba Ramadhan yaitu dengan membuat sertifikat
perlombaan.
b. Kegiatan Pendukung
Rincian dari kegiatan pendukung adalah sebagai berikut:
1) Santri Mengajar
a) Mengajar TK/RA Sederajat
Peserta PKL membantu proses pembelajaran di TK
Bustanul Athfal II ‘Aisyiyah, Kampung Cigaruguy,
Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Pembelajaran ini
menerapkan sistem pembelajaran interaktif, dengan
pemberian materi meliputi pengetahuan umum yang,
keagamaan, kepesantrenan, dan kelas kreatif. Waktu
pelaksanaan kegiatan ini yaitu dimulai dari tanggal 18 Maret
2024 sampai dengan 26 Maret 2024.
Adapun dokumentasi dalam program ini yakni
sebagai berikut.
Gambar 3. Kegiatan Santri Mengajar di TK Bustanul Athfal
II ‘Aisyiyah
b) Mengajar SD/MI Sederajat
Kegiatan ini telah dilaksanakan di SD/MI 4
Pamekarsari, Kampung Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi,
Kabupaten Garut. Dimulai dari tanggal 18 Maret 2024
sampai dengan 26 Maret 2024. Peserta PKL mengisi seluruh
kelas dari kelas 1 sampai 6 setiap harinya sesuai dengan
kesepakatan dengan sekolah. Bahan ajar yang diberikan
yaitu pengetahuan umum yang didapat dari kurikulum
sekolah, keagamaan, kepesantrenan, serta kelas kreatif.
Adapun rincian jadwal kegiatan mengajar dan
silaturahmi yakni sebagai berikut.

21
Tabel 9. Jadwal Santri Mengajar di SDN 4
Pamekarsari
No. Waktu Tingkatan Penanggungjawab
Marizka Hana, Salma
Kelas 1 Syabila
1. 08.00-10.00 WIB
Desfita Alifia, Salma
Kelas 3
Mayda
Nisrina Nailatusy, Puteri
2. 10.00-12.00 WIB Kelas 2
Nazwa
Kelas 4 Sheila Nurlatifah
3. 08.00-12.00 WIB Kelas 5 Sayraa Syahla
Kelas 6 Nidya Nazihah

Tabel 10. Rincian Kegiatan Pembelajaran Kelas 1 & 3


Hari,
No. Waktu Kegiatan
Tanggal
08.00-08.45 WIB KBM Utama
08.45-09.30 WIB KBM Utama
1. Senin-Jum’at
Budi Pekerti &
09.30-10.00 WIB
Pesantren Ramadhan
2. Sabtu 08.00-09.30 WIB Ekstrakurikuler

Tabel 10. Rincian Kegiatan Pembelajaran Kelas 2


No. Hari Waktu Kegiatan
10.00-10.45 WIB KBM Utama
10.45-11.30 WIB KBM Utama
1. Senin-Jum’at
Budi Pekerti &
11.30-12.00 WIB
Pesantren Ramadhan
2. Sabtu 08.00-09.30 WIB Ekstrakurikuler

Tabel 11. Rincian Kegiatan Pembelajaran Kelas 4, 5, 6


No. Hari Waktu Kegiatan
1. Senin-Jum’at 08.00-09.30 WIB KBM Utama
09.30-10.00 WIB Istirahat
10.00-11.00 WIB KBM Utama
11.00-12.00 WIB Budi Pekerti &

22
Pesantren Ramadhan
Persiapan dan
12.00-12.30 WIB Pelaksanaan Shalat
Dzuhur Berjamaah
08.00-09.30 WIB KBM Utama
2. Sabtu 09.30-10.00 WIB Istirahat
10.00-11.00 WIB Ekstrakurikuler

2) Santri Berdakwah
a) Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Al-
Ma’ruf Kampung Cigaruguy. Sistem yang diberlakukan
pada kegiatan ini adalah pemberian ceramah keagamaan
sederhana dari setiap anggota kelompok secara bergantian.
Kegiatan ini rutin terlaksana dari tanggal 17 Maret 2024
sampai tanggal 25 Maret 2024. Waktu pelaksanaan kegiatan
ini adalah menjelang shalat tarawih berjamaah.
Adapun dokumentasi pada kegiatan ini, yakni
sebagai berikut.

Gambar 4. Pelaksanaan KULTUM

23
b) Mengisi Pengajian Rutin
Kegiatan ini terlaksana sekali selama program PKL
yaitu pada tanggal 22 Maret 2024. Tempat pelaksanaan
kegiatan in adalah Masjid Jami’ Al-Ma’ruf. Kegiatan ini
dilaksanakan pada siang hari pada pukul 14.00-15.20 WIB.

Gambar 5. Pengajian Rutin

3) Mengadakan Pesantren Kilat (SANLAT)


Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, dari tanggal 16
Maret 2024 M/6 Ramadhan 1445 H sampai dengan 26 Maret
2024 M/16 Ramadhan 1445 H dengan durasi waktu satu
setengah jam yang dimulai pada pukul 15.45-17.15 WIB.
Materi yang disajikan, disesuaikan dengan klasifikasi
tingkatan pendidikan yaitu pendidikan dasar (ula) dan
pendidikan menengah (wustha). Metode pembelajaran yang
digunakan yaitu diskusi dan gamifikasi.
Adapun rincian jadwal kegiatan SANLAT yakni sebagai
berikut.

Tabel 12. Jadwal Kegiatan SANLAT


No. Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
15.30-17.00 Ula: Hormat
WIB Kepada Orang
Materi
1. Sabtu, 16 Maret 2024
Akhlak Tua
Wustha: Ikhlas
Ula: Wudhu

2. Ahad, 17 Maret 2024 Materi Fiqih Wustha: Shalat


Sunnah
Ula: Masa Ke
Rasul-an

3. Senin, 18 Maret 2024 Materi SKI Wustha:


Nu’aiman bin
Amr
4. Selasa, 19 Maret 2024 Materi Hukum Nun

24
Mati dan
Tajwid
Tanwin

Creative Meronce dan


5. Rabu, 20 Maret 2024
Day Melukis

Nonton Film “Lady


6. Kamis, 21 Maret 2024
Bareng Bug”
Ula: Janji
Pelajar
Muhammadiyah

7. Jum’at, 22 Maret 2024 Materi KMD dan Perkenalan


ORTOM
Wustha: Sejarah
Muhammadiyah

● LCC
13.00-17.00 Lomba
8. Sabtu, 23 Maret 2024
WIB Ramadhan ● Tahfidz

● Adzan

● Fashion
Show
08.00-11.00 Lomba
9. Ahad, 24 Maret 2024
WIB Ramadhan ● Pidato

● Kaligrafi
15.30-17.00 Latihan Lagu “Rahmatan
10. Senin, 25 Maret 2024
WIB Nasyid Lil’Alamin”
Penutupan
SANLAT
15.30-17.15 -
11. Selasa, 26 Maret 2024 dan
WIB
Pebagian
Hadiah

4) Mengadakan Mading Saran

25
Dengan adanya program ini, aspirasi siswa/i Madrasah
Diniyah Muhammadiyah dapat terwadahi dan tersampaikan
kepada peserta PKL dan IRM setempat. Penerimaan aspirasi
dari mading saran telah terlaksana sebanyak (…) kali.

Gambar 6. Mading Saran


5) Mengadakan Silaturahmi dan Wawancara
Kegiatan ini dilakukan kepada PRM, PCM, dan Kantor
Kepala Desa Cigaruguy dalam rangka menjaga silaturahmi
dan mengetahui amal usaha, sejarah berdirinya, periodesasi,
aset, dan prestasi yang dimiliki PRM/PCM setempat,
khususnya PRM Cigaruguy dan PCM Banyuresmi. Kegiatan
wawancara ini telah dilaksanakan di tempat-tempat sebagai
berikut.
Tabel 13. Daftar Pelaksanaan Wawancara
No. Hari, Tanggal Waktu Tempat Keterangan

13.30-15.00 Ketua PRM 3 Anggota


1. Kamis, 21 Maret 2024
WIB Cigaruguy Kelompok

09.00-11.30 Ketua PCM 3 Anggota


2. Sabtu, 23 Maret 2024
WIB Banyuresmi Kelompok

09.00-10.00 Kepala Desa 3 Anggota


3. Sabtu, 23 Maret 2024
WIB Pamekarsari Kelompok

26
6) Nadhafah
Dalam rangka memberikan kontribusi dalam kegiatan
sosial, kami peserta PKL 2024 membersihkan Masjid Jami’
Al-Ma’ruf, Madrasah Diniyah Muhammadiyah, dan
lingkungan sekitarnya. Kegiatan Nadhafah ini dilaksanakan
pada hari Ahad, 17 Maret 2024.
Adapun dokumentasi dari kegiatan tersebut yakni sebagai
berikut.

Gambar 7. Pelaksanaan Nadhafah

c. Kegiatan Tambahan
1) Creative Day
Sebagai realisasi dari gaya belajar yang variatif, kami
mengadakan kegiatan ini untuk mengasah kreatifitas
peserta SANLAT dengan cara meronce manik-manik,
mengecat gypsum, dan menggambar di atas tote bag.
Adapun dokumentasi pada kegiatan ini yakni sebagai
berikut.

27
Gambar 8. Menggambar di Tote Bag

2) Cooking Class
Kegiatan memasak bersama dengan IRM
setempat pada waktu menjelang berbuka puasa ini
dilaksanakan pada hari Jum’at, 22 Maret 2024 di halaman
Masjid Jami’ Al-Ma’ruf. Ada 3 menu hidangan yang
dibuat yaitu bakso, es lumut melon, dan gorengan. Setelah
memasak bersama, hidangan yang dibuat dibagikan
kepada warga setempat sebagai hidangan untuk berbuka

puasa.

Gambar 9. Cooking Class with IRM

3) Lentera Pustaka

28
Membuat perpustakaan kecil dengan menyediakan
buku-buku bacaan yang merupakan bentuk perealisasian
dari bantuan dana LAZISMU untuk Madrasah Diniyah
Muhammadiyah, Kampung Cigaruguy, Kecamatan
Banyuresmi, Kabupaten Garut. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Rabu, 20 Maret 2024.

Gambar 10. Kegiatan Membaca Buku di Lentera Pustaka

4) Mengadakan Latihan Nasyid


5) Go-Green
6) Tadarus Qabla Iftar
Untuk mengisi waktu luang menjelang berbuka,
kegiatan Tadarus Qabla Iftar rutin dilaksanakan dari
tanggal 16 Maret 2024 sampai dengan tanggal 26 Maret
2024. Kegiatan ini bertempat di Masjid Jami’ Al-Ma’ruf,
Kampung Cigaruguy, Kecamatan Banyuresmi.
Adapun dokumentasi pada kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
Gambar 13. Tadarus Qabla Iftar
7) Berbagi Takjil
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali selepas kegiatan
Tadarus Qabla Iftar. Disajikan dalam bentuk kemasan
yang berisi air minum dan beberapa buah kudapan seperti
pudding, karoket, pastel, dan donat kentang.
Adapun dokumentasi pada kegiatan ini yakni sebagai
berikut.
Gambar 14. Berbagi Takjil

d. Kegiatan Khusus
1) Mengadakan Tabligh Akbar
2) Mengadakan Lomba Ramadhan
3) Bakti Sosial
29
Kegiatan ini merupakan perealisasian rangkaian
kegiatan sosial dari program bantuan dana Lembaga Amil
Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Darul
Arqam yaitu pemberian wakaf Al-Qur’an, alat kebersihan,
dan santunan kepada anak yatim, piatu, fakir, dan miskin.
Tabel 14. Daftar Penerima Bantuan Sosial
Uraian Jumlah Penerima
No. Hari, Tanggal
Barang
DKM Masjid Jami’
1. Ahad, 17 Maret 2024 Al-Qur’an 50 buah
Al-Ma’ruf
Alat Kepala Madrasah Diniyah
2. Rabu, 20 Maret 2024 5 buah
Kebersihan Muhammadiyah
Anak yatim piatu di
3. 11 orang
Kampung Cigaruguy
Kamis, 21 Maret 2024 Uang Tunai
Fakir miskin di kampung
4. 6 orang
Cigaruguy

3. Evaluasi
Dari seluruh program kerja yang kami susun, terindikasi adanya
beberapa kekurangan yang harus dievaluasi. Evaluasi ini kami harap
dapat dikaji dan ditinjau lebih dalam, sehingga kekurangan-
kekurangan tersebut tidak terulang pada kegiatan PKL selanjutnya.
a. Kegiatan Utama
Adapun evaluasi untuk kegiatan utama adalah sebagai
berikut:
1) Pemberdayaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
2) Bimbingan Keagamaan Masyarakat
3) Penertiban Administrasi Organisasi
b. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung adalah perwujudan dari kegiatan
utama. Adapun hal-hal yang perlu dievaluasi dari kegiatan
pendukung yaitu:
1) Santri Mengajar
a) Mengajar TK/RA Sederajat

30
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:

(1) Kurangnya komunikasi dengan pihak sekolah sehingga

kami kesulitan untuk mendapatkan bahan ajar.

Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:

(1) Membuat surat persetujuan untuk kedua belah pihak

supaya tidak ada yang merasa keberatan.

b) Mengajar SD/MI Sederajat


Dalam kegiatan ini teridentifikasi beberapa masalah yaitu:

(1) Keterlambatan koordinasi dengan pihak SD sehingga

hari pertama mengajar dimulai pada hari Selasa, 19

Maret 2024. Hal ini melenceng dari rencana yang

dimulai pada hari Senin 18 Maret 2024.

(2) Kurang persiapan materi dalam mengajar, karena

pelaksanaan yang tidak sesuai rencana.

(3) Kurangnya komunikasi dengan pihak sekolah.

Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:

(1) Mengobservasi terlebih dahulu mengenai Lembaga

Pendidikan yang akan dituju.

(2) Mempersiapkan materi yang akan disampaikan selama

pembekalan PKL berlangsung.

(3) Membuat surat persetujuan untuk kedua belah pihak

supaya tidak ada yang merasa keberatan.

2) Santri Berdakwah
a) Kuliah Tujuh Menit (KULTUM)

31
Dalam kegiatan ini teridentifikasi beberapa masalah yaitu:

(1) Adanya perubahan jadwal yang disesuaikan dengan

Masjid setempat sehingga tidak semua peserta PKL

mendapat bagian KULTUM.

(2) Peserta PKL kurang mempersiapkan materi

KULTUM.

(3) Penyampaian yang monoton dan belum bisa

menyesuaikan bahasa yang digunakan di kalangan

masyarakat sehingga mustami’ tidak terlalu

memperhatikan.

Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:

(1) Berkoordinasi lebih awal dengan pihak DKM.

(2) Peserta PKL seharusnya mempersiapkan materi selama

pembekalan PKL berlangsung dan lebih sering

berlatih.

(3) Memperbanyak referensi dan berlatih terkait cara

penyampaian dakwah dan membiasakan bahasa daerah

dalam kehidupan sehari-hari.

b) Mengisi Pengajian Rutin


Dalam kegiatan ini teridentifikasi beberapa masalah yaitu:

(1) Objek pasif.

(2) Objek yang datang lebih sedikit dari yang biasanya.

Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:

(1) Melakukan pendekatan informal.

32
(2) Membuat informasi yang lebih menarik.

3) Mengadakan Pesantren kilat (SANLAT)


Dalam kegiatan ini teridentifikasi beberapa masalah yaitu:

a) Pembagian tugas kurang merata dengan IRM


b) Penyampaian materi terkesan monoton.
c) Kurangnya persiapan terkait materi yang akan
diberikan.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Membangun komunikasi yang baik dengan IRM
setempat dan membagi tugas dengan lebih merata.
b) Memperbanyak referensi dan improvisasi gaya belajar.
c) Mempersiapkan materi saat pembekalan PKL
berlangsung.
4) Mengadakan Mading Saran
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
5) Mengadakan Silaturahmi dan Wawancara
Dalam kegiatan ini teridentifikasi beberapa masalah yaitu:
a) Kurang persiapan dalam membuat daftar pertanyaan.
b) Keterlambatan mengunjungi pihak narasumber
sehingga berdampak pada proses pengolahan data.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Melakukan pengecekan ulang dan persiapan yang lebih
matang.
b) Mengatur jadwal agar kegiatan wawancara
dilaksanakan lebih awal.
6) Nadhafah
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Kurangnya koordinasi dengan IRM setempat sehingga
terjadi pembagian tugas yang kurang merata.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
33
a) Memperbaiki jalur koordinasi dengan IRM dan
menyusun pembagian tugas dengan lebih merata.

c. Kegiatan Tambahan
1) Creative Day
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Suasana kurang kondusif saat kegiatan meronce
manik-manik.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Panitia lebih memperhatikan dan menertibkan peserta
SANLAT.
2) Cooking Class
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Tidak membagi job desc.
b) Tidak melakukan pengecekan ulang terhadap bahan-
bahan yang dibeli sehingga ada beberapa bahan yang
dibeli secara mendadak.
c) IRM cukup pasif.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Membagi job desc terlebih dahulu.
b) Melakukan pengecekan ulang terhadap bahan-bahan
yang telah dibeli.
c) Memperbaiki komunikasi dengan IRM.
3) Lentera Pustaka
Dalam kegiatan ini teridentifikasi tidak adanya masalah.
4) Mengadakan Latihan Nasyid
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
5) Go-Green
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:

34
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
6) Tadarus Qabla Iftar
Dalam kegiatan ini teridentifikasi tidak adanya masalah.

d. Kegiatan Khusus
1) Mengadakan Tabligh Akbar
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
2) Mengadakan Lomba Ramadhan
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
3) Bakti Sosial
Dalam kegiatan ini teridentifikasi suatu masalah yaitu:
a) Kegiatan Bakti Sosial terlaksana tidak sesuai jadwal
dikarenakan ada barang donasi yang tidak terbawa ke
tempat PKL.
Adapun saran untuk masalah diatas yakni sebagai berikut:
a) Memperhatikan kembali barang bawaan.

35

Anda mungkin juga menyukai